Lompat ke isi

Ekonomi Kamboja

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 12 Oktober 2020 02.45 oleh FBN122645 (bicara | kontrib) (←Suntingan 36.77.92.204 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh 110.138.148.156)

Ekonomi Kamboja menunjukkan laju pertumbuhan yang sangat pesat dalam satu dekade terakhir, meskipun pendapatan per kapita menunjukkan peningkatan namun angka ini masih jauh berada di bawah negara - negara tetangga dalam satu kawasan ASEAN. Agrikultur menjadi bidang utama ekonomi di Kamboja disamping pariwisata dan tekstil.

Perlambatan ekonomi pernah terjadi saat Krisis finansial Asia 1997 disertai gejolak politik dan konflik dalam masyarakat.

Ekspor dan Impor

Mitra ekspor

Amerika Serikat 21.5%, Britania Raya 9%, Jerman 8.6%, Jepang 7.6%, Tiongkok 6.9%, Kanada 6.7%, Spanyol 4.7%, Belgia 4.5% (2017)[1]

Barang ekspor

Pakaian, kayu, karet, beras, ikan, tembakau, alas kaki.

Mitra impor

Tiongkok 34.1%, Singapura 12.8%, Thailand 12.4%, Vietnam 10.1% (2017)[1]

Barang impor

Produk minyak bumi, rokok, emas, bahan konstruksi, mesin, kendaraan bermotor, produk farmasi.

  1. ^ a b "The World Factbook". CIA.gov. Central Intelligence Agency. Diakses tanggal 10 February 2019.