Waktu
Waktu atau masa menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1997) adalah seluruh rangkaian saat ketika proses, perbuatan, atau keadaan berada atau berlangsung.[1] Dalam hal ini, skala waktu merupakan interval antara dua buah keadaan/kejadian, atau bisa merupakan lama berlangsungnya suatu kejadian. Jenis-jenis pengukur waktu atau jam adalah:
Skala
Skala waktu diukur dengan satuan:
- detik (sekon)
- menit
- jam
- hari (Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, Minggu)
- pekan (minggu)
- bulan (Januari, Februari, Maret, April, Mei, Juni, Juli, Agustus, September, Oktober, November, Desember)
- tahun
- windu
- dekade (dasawarsa)
- abad
- milenium (alaf) dan seterusnya.
Daftar perhitungan skala waktu
Dari | ke | ||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Milenium | Abad | Dekade | Windu | Tahun | Bulan | Minggu | Hari | Jam | Menit | Detik | |
Milenium | 10 | 100 | 125 | 1000 | 12000 | 48000 | 366000 | 8784000 | 527040000 | 31622400000 | |
Abad | 0.1 | 10 | 12.5 | 100 | 1200 | 4800 | 36600 | 878400 | 52704000 | 3162240000 | |
Dekade | 0.01 | 0.1 | 1.25 | 10 | 120 | 480 | 3660 | 87840 | 5270400 | 316224000 | |
Windu | 0.0008 | 0.008 | 0.08 | 8 | 96 | 384 | 2928 | 70272 | 4216320 | 252979200 | |
Tahun | 0.001 | 0.01 | 0.1 | 0.125 | 12 | 48 | 366 | 8784 | 527040 | 31622400 | |
Bulan | 0.00008 | 0.0008 | 0.008 | 0.01 | 0.08 | 4 | 30.5 | 732 | 43920 | 2635200 | |
Minggu | 0.00002 | 0.0002 | 0.002 | 0.0028 | 0.02 | 0.25 | 7.625 | 183 | 10980 | 658800 | |
Hari | 0.000002 | 0.00002 | 0.0002 | 0.003 | 0.002 | 0.03 | 0.1 | 24 | 1440 | 86400 | |
Jam | 0.0000001 | 0.000001 | 0.00001 | 0.000014 | 0.0001 | 0.001 | 0.005 | 0.04 | 60 | 3600 | |
Menit | 1 x 10-9 | 1 x 10-8 | 1 x 10-7 | 0.0000002 | 1 x 10-6 | 0.00002 | 0.00009 | 0.0006 | 0.01 | 60 | |
Detik | 3 x 10-11 | 3 x 10-10 | 3 x 10-9 | 3.9 x 10-9 | 3 x 10-8 | 3 x 10-7 | 0.000001 | 0.00001 | 0.0002 | 0.01 |
Pandangan terhadap waktu
Tiap masyarakat memilki pandangan yang relatif berbeda tentang waktu yang mereka jalani. Sebagai contoh: masyarakat Barat melihat waktu sebagai sebuah garis lurus (linier). Konsep garis lurus tentang waktu diikuti dengan terbentuknya konsep tentang urutan kejadian. Dengan kata lain sejarah manusia dilihat sebagai sebuah proses perjalanan dalam sebuah garis waktu sejak zaman dulu, zaman sekarang dan zaman yang akan datang. Berbeda dengan masyarakat Barat, masysrakat Hindu melihat waktu sebagai sebuah siklus yang terus berulang tanpa akhir. Cara pandang terhadap waktu bukan hanya sekadar cara melihat detikan arloji pada dinding yang terus berputar tanpa henti dan menunggu komando dari setiap orang, tetapi waktu lebih dilihat sebagai kesempatan, uang dan karya yang terus berlangsung mengukir hidup yang tiada hentinya. Kebebasan waktu terjadi di mana orang mampu memberikan segala karya, cipta, dan karsanya bagi semua.
Kebebasan Waktu
Untuk mengukur skala waktu yang berlangsung sangat cepat (di dalam dunia elektronika dan semikonduktor), kebanyakan orang menggunakan satuan mili detik (seperseribu detik), mikro detik (seper satu juta detik), nano detik (nanoseconds), piko detik (picoseconds), dst.
Dalam dunia fisika, dimensi waktu dan dimensi ruang (panjang, luas, dan volume) merupakan besaran pengukuran yang mendasar, selain juga massa dari suatu benda (time, length and mass). Gabungan dari waktu, ruang dan massa ini dapat dipakai untuk menceritakan dan menjelaskan misteri alam semesta secara kuantitatif (berdasarkan hasil pengukuran). Misalnya tenaga (energi) dinyatakan dalam satuan ukuran kg*(meter/detik) kuadrat atau yang sering kita kenal sebagai satuan watt*detik atau joule.
Referensi
- ^ "Arti kata waktu - Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online". kbbi.web.id. Diakses tanggal 2020-10-17.