Lompat ke isi

Pandji Pragiwaksono

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 13 Januari 2021 18.58 oleh NouVa (bicara | kontrib) (Karier: Kok Bisa?)

Templat:Infobox artis Indonesia Pandji Pragiwaksono Wongsoyudo (lahir 18 Juni 1979) adalah seorang aktor, penyiar radio, presenter televisi, penulis buku, penyanyi rap, dan pelawak tunggal berkebangsaan Indonesia.

Kehidupan awal

Masa SMP, Pandji bersekolah di SMP Negeri 29 Jakarta. Ia juga seorang alumni Kolese Gonzaga, Jakarta

Ia tercatat sebagai mahasiswa Desain Produk, Jurusan Desain, Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB angkatan 1997.[1]

Karier

Pandji memulai kariernya sebagai penyiar radio di Hard Rock FM Bandung selama dua tahun sampai 2003 bersama Tike Priatnakusumah, sebelum pindah ke Jakarta dan menjadi penyiar Hard Rock di Jakarta selama tiga tahun, terkenal karena kolaborasinya bersama Steny Agustaf.

Pandji juga memandu acara reality show Kena Deh yang ditayangkan di Trans7 dan mendapat sambutan populer, dan ditayangkan semula di ANTV pada 2008. Dia juga pernah memandu acara siaran pertandingan NBA di JakTV, karena dia sangat berminat dengan olahraga basket. Dia menjadi presenter acara Kok Bisa? yang mengulas sisi menarik dari film yang ditayangkan pula di JakTV.

Pada tahun 2011 hingga 2015, Pandji menjadi Host pada kompetisi Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) KompasTV. Mulai dari tahun 2016 hingga 2018 Pandji "naik jabatan" menjadi Juri pada kompetisi tersebut.

Kolam Komik

Pandji adalah ilustrator dan penulis di KolamKomik.com yang merupakan sebuah penerbit komik dering yang dimilikinya bersama Shani Budi Pandita. Degalings, nama komiknya Pandji terbit setiap hari Rabu.

Mereka telah pula merilis komik khusus berjudul H20 pada September 2011, di Plaza Indonesia.[2]

Musik

Pada 2008, ia merilis album musik rap pertamanya berjudul Provocative Proactive, yang menampilkan beberapa artis seperti Tompi, Steny Agustaf dan istrinya sendiri, Gamila Arief.

Pada 2009, ia juga meluncurkan album kedua, You'll Never Know When Someone Comes In And Press Play On Your Paused Life.

Dan di awal 2010, pada 21 Januari bersama para penyiar yang tergabung di MRA, Pandji menyumbangkan suaranya di album THIS IS ME, yang merupakan album amal. Penjualan dan keuntungan album ini diberikan pada Yayasan Onkologi Anak Indonesia.

Ia tampil di beberapa acara musik seperti Soulnation.

Albumnya pada 2010, Merdesa, menuai keuntungan besar dengan menerapkan strategi free lunch method yang diakui oleh Hermawan Kertajaya.

Pada tanggal 21 Mei 2012, bertepatan dengan 14 tahun turunnya Soeharto, Pandji mulai meluncurkan album hiphop ke 4-nya berjudul 32. Lagu lagu seperti Demokrasi Kita dan Indonesia Free adalah musikalisasi dari pidato Mohammad Hatta. Album 32 juga berisi lagu seperti GR feat Abenk Ranadireksa (Soulvibe), lalu Untuk Sahabatku feat Davinaraja (The Extralarge) yang ia tulis sebagai persembahan kepada para penikmat musiknya selama 5 tahun berkarier.

Karier pelawak tunggal

Memulai kariernya sebagai seorang pelawak tunggal pada tahun 2010. Diawali dari Twivate Concert pertama yang ia lakukan di bulan April, Pandji akhirnya memantapkan niatnya untuk membangun awareness masyarakat tentang pelawak tunggal ini sendiri.

Ia bersama Radit juga pencetus gagasan adanya kompetisi Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) di Kompas TV

Pada 28 Desember 2011, Pandji memproduksi sendiri acara komedi tunggal spesialnya di Teater Usmar Ismail, Bhinneka Tunggal Tawa dimana dihadiri ratusan penggemar.[3] Ia tampil di dua show yang menampilkan pelawak tunggal pembuka Ernest Prakasa, Sam D. Putra, Luqman Baihaqi, dan lain-lain.

Selain itu, dia juga membuat special show lainnya, seperti Mesakke Bangsaku yang diselenggarakan di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki.

Tanggal 8 Desember, dia menggelar pertunjukan spesial dengan nama INDONESIA: (baca: Indonesia titik dua) gabungan konser hip hop, dengan komedi tunggal yang bernamakan Merdeka Dalam Bercanda, peluncuran buku Berani Mengubah, dan peluncuran album keempatnya, Album 32. Pagelaran ini sungguh tidak biasa karena diselenggarakan di Museum Nasional atau yang lebih dikenal dengan Museum Gajah.

Pada tahun 2014, Pandji pun menjadi orang Indonesia pertama yang keliling dunia dengan karyanya, melalui Stand Up Comedy World Tour bertajuk Mesakke Bangsaku yang menyambangi 11 kota nasional dan 7 negara di 4 benua. Pada tahun 2016, perjalanan Stand Up Comedy World Tour dilanjutkan dengan Juru Bicara yang berkeliling ke 24 kota di 5 benua. Juru Bicara merupakan world tour keduanya Pandji, setelah Mesakke Bangsaku.

Karya terbarunya adalah Pragiwaksono Stand Up Comedy World Tour yang sudah berlangsung dan Pandji menyelenggarakan final shownya di Plenary Hall Jakarta Convention Center pada tanggal 26 Januari 2019.

Diskografi

Filmografi

Tahun Judul Peran Produksi Keterangan
2013 Make Money Aris Mulyono Bamboom Productions
2014 Comic 8 Dr. Pandji Falcon Pictures
Marmut Merah Jambu Guru SMA Starvision Plus
2015 Di Balik 98 Susilo Bambang Yudhoyono MNC Pictures
YouTubers Dosen Starvision Plus
Comic 8: Casino Kings Part 1 Dr. Pandji Falcon Pictures
99% Muhrim: Get Married 5 Pak Bambang Starvision Plus
Single Wawan Soraya Intercine Films
2016 Comic 8: Casino Kings Part 2 Dr. Pandji Falcon Pictures
Rudy Habibie Peter Manusama MD Pictures
2017 Stip & Pensil Pak Adam
Insya Allah Sah Raka
Ayat-ayat Cinta 2 Hulusi
The Underdogs Presenter Talk Show Starvision Plus
Si Juki The Movie: Panitia Hari Akhir Ganjar Falcon Pictures
2018 Partikelir Adri Pratama Starvision Plus juga sebagai sutradara
Insya Allah Sah 2 Raka MD Pictures
D.O.A.: Cari Jodoh Otoy
2019 Mendadak Kaya Otoy
2020 Mendarat Darurat juga sebagai sutradara, pascaproduksi

Karya tulis

Referensi

Pranala luar