Lompat ke isi

Juanga

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 9 Februari 2021 19.58 oleh Verosaurus (bicara | kontrib) (Kategori)
Kora-kora Belanda berukuran besar dengan layar utama, dipersenjatai dengan beberapa meriam putar.

Sebuah juanga atau joanga mengacu pada kora-kora atau karakoa berukuran besar.[1][2] Mereka digunakan di Filipina Selatan dan Indonesia Timur, di Maluku ada versi yang lebih kecil. Mereka didorong oleh dayung tetapi tidak digunakan untuk mengangkut kargo.[3]

Etimologi

Kata juanga dan joanga berasal dari kata "jung", yang mengacu pada beberapa jenis kapal di Asia. Retana dan Pastell menganggap nama itu diambil dari kata Cina chun, yang berarti perahu.[4]:299 Paul Pelliot dan Waruno Mahdi menolak asal kata China untuk kata "jung".[5][6]:38 Kata jong dapat ditemukan di sejumlah prasasti Jawa kuno yang berasal dari abad ke-9.[7][8]:748 Kata ini pertama kali dicatat dalam bahasa Melayu dan bahasa Cina pada abad ke-15, ketika daftar kata Cina mengidentifikasinya sebagai istilah Melayu untuk kapal,[9]:60 dengan demikian secara praktis mengecualikan asal kata Cina tersebut.[7]:266

Lihat juga

  • Jong, juga disebut juanga di bagian timur Indonesia.
  • Lanong, kapal yang kadang-kadang disebut sebagai joanga atau juanga.

Referensi

  1. ^ Horridge (1982). p. 37 and 70.
  2. ^ Mallari (1989). p. 424.
  3. ^ Poesponegoro (1981). p. 114.
  4. ^ Galang, R.E. (1941). "Types of watercraft in the Philippines". The Philippine Journal of Science. 75: 287–304. 
  5. ^ Pelliot, P. (1933). Les grands voyages maritimes chinois au début du XVe siècle. T'oung Pao, 30(3/5), second series, 237-452. Retrieved from http://www.jstor.org/stable/4527050
  6. ^ Mahdi, Waruno (2007). Malay Words and Malay Things: Lexical Souvenirs from an Exotic Archipelago in German Publications Before 1700. Otto Harrassowitz Verlag. ISBN 9783447054928. 
  7. ^ a b Manguin, Pierre-Yves (1993). "Trading Ships of the South China Sea. Shipbuilding Techniques and Their Role in the History of the Development of Asian Trade Networks". Journal of the Economic and Social History of the Orient: 253–280. 
  8. ^ Zoetmulder, P. J. (1982). Old Javanese-English dictionary. The Hague: Martinus Nijhoff. ISBN 9024761786. 
  9. ^ Reid, Anthony (2000). Charting the Shape of Early Modern Southeast Asia. Silkworm Books. ISBN 9747551063. 

Bacaan lanjutan