Wartortle (カメールcode: ja is deprecated , Kameil) adalah salah satu karakter spesies Pokémon dalam seri permainan dan waralaba Pokémon dari Jepang. Wartortle disebut Kameil dalam bahasa Jepang, dikenal sebagai Pokémon kura-kura, dan merupakan evolusi dari spesies Pokémon Squirtle. Dalam permainan videoPokémon, pemain dapat memperoleh Wartortle setelah Squirtle yang dimilikinya mencapai level 16, dan kemudian Wartortle akan berubah menjadi Blastoise saat mencapai level 36.
Brett Elston, editor situs GamesRadar, membandingkan Wartortle dengan Ivysaur dan Charmeleon, dan mendeskripsikannya sebagai [Pokémon] wujud pertengahan sebelum menjadi Pokémon yang kuat.[1]
Desain dan karakteristik
Wartortle adalah salah satu dari 151 desain spesies Pokémon yang dirancang dan dikembangkan oleh perusahaan Game Freak untuk konsol permainan portabel dari Nintendo. Desainnya diselesaikan oleh Ken Sugimori dan disertakan dalam permainan Pokémon generasi pertama (1996) berjudul Pocket Monster Red and Green, yang dilokalisasikan di luar Jepang sebagai Pokémon Red and Blue.[2][3] Sesungguhnya karakter ini disebut "Kameil" dalam bahasa Jepang, gabungan dari kata kame (kura-kura) dan tēru (teil, ekor). Saat produk waralaba Pokémon diekspor ke Dunia Barat, Nintendo memutuskan untuk memberikan nama yang "cerdas dan deskriptif" kepada berbagai spesies Pokémon sesuai dengan penampilan dan ciri yang digambarkan, agar lebih sesuai dengan anak-anak Amerika.[4] Maka dari itu nama Wartortle digunakan, yang merupakan lakuran dari kata warrior (pendekar), tortoise (kura-kura), dan turtle (penyu).
Menurut konsep permainan, Wartortle merupakan evolusi dari Pokémon lain, yaitu Squirtle yang telah mencapai level 16. Bila karakter Wartortle terus dimainkan dan mencapai level 36, maka ia akan berubah menjadi Blastoise. Tidak seperti Squirtle yang tampak lebih tenang, tampilan Wartortle tampak lebih sangar. Di samping tinggi dan berat yang bertambah, Wartortle memiliki kulit yang lebih gelap, mata yang galak dengan pupil yang lebih kecil, dan memiliki dua taring mencuat. Pada cangkangnya terdapat goresan bekas pertarungan, hasil dari pergumulan yang sengaja dicarinya.[5] Wartortle juga memiliki sepasang telinga mirip bulu, dan ekornya menjadi lebih putih, gempal, dan terlalu panjang untuk disembunyikan dalam cangkangnya;[6] bagian tubuh tersebut membantu Wartortle saat berenang karena berperan sebagai dayung atau sirip.[7] Ekornya juga merupakan benda bernilai tinggi bagi kolektor item, yang menyebabkan banyak orang memburu Pokémon tersebut, membuat jumlah mereka berkurang. Alasan perburuan ilegal tersebut disebabkan ekor Wartortle merupakan lambang umur panjang dalam dunia Pokémon, dianggap memberikan umur panjang bagi Pokémon tersebut selama ribuan tahun.[8]
^Staff. "2. 一新されたポケモンの世界". Nintendo.com (dalam bahasa Japanese). Nintendo. hlm. 2. Diakses tanggal 2010-09-10.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
^Chua-Euan, Howard (November 22, 1999). "PokéMania". TIME. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-09-13. Diakses tanggal 2008-09-15.
^Pokédex: The tail becomes increasingly deeper in color as Wartortle ages. The scratches on its shell are evidence of this Pokémon's toughness as a fighter. Game Freak (2003-03-17). Pokémon Ruby and Sapphire (Game Boy Advance). Nintendo.
^Pokédex: When trapped, this Pokémon will pull in its head, but its tail will still stick out a little bit. Game Freak (1999-10-19). Pokémon Yellow (Game Boy). Nintendo.
^Pokédex: It cleverly controls its furry ears and tail to maintain its balance while swimming. Game Freak (2000-10-15). Pokémon Silver (Game Boy). Nintendo.
^Pokédex: It is said to live 10,000 years. Game Freak (2007-04-22). Pokémon Diamond (Nintendo DS). Nintendo.
