Kereta api Jayabaya
KA JAYABAYA
Pasarsenen - Malang (PP)
| ||||||||
Informasi umum | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Jenis layanan | Kereta api antarkota | |||||||
Status | Beroperasi | |||||||
Pendahulu | Jayabaya Utara (1961-2006) | |||||||
Mulai beroperasi | 18 Oktober 2014 | |||||||
Operator saat ini | Kereta Api Indonesia | |||||||
Lintas pelayanan | ||||||||
Stasiun awal | Pasarsenen | |||||||
Stasiun akhir | Malang | |||||||
Jarak tempuh | 819 km | |||||||
Waktu tempuh rerata | rata-rata 13 jam 39-40 menit | |||||||
Frekuensi perjalanan | Satu kali pergi pulang sehari | |||||||
Jenis rel | Rel berat | |||||||
Pelayanan penumpang | ||||||||
Kelas | Eksekutif dan ekonomi plus | |||||||
Layanan disabilitas | Ada | |||||||
Pengaturan tempat duduk |
| |||||||
Fasilitas restorasi | Ada | |||||||
Fasilitas observasi | Kaca dengan blinds, lapisan laminasi isolator panas. | |||||||
Fasilitas hiburan | Ada Hanya tersedia pada layanan kelas eksekutif | |||||||
Fasilitas lain | Toilet, alat pemadam api ringan, pendingin ruangan sentral. | |||||||
Teknis sarana dan prasarana | ||||||||
Lebar sepur | 1.067 mm | |||||||
Kecepatan operasional | 60 s.d 100 km/jam | |||||||
Pemilik jalur | Ditjen KA, Kemenhub RI | |||||||
Nomor pada jadwal | 105-108 | |||||||
|
Kereta api Jayabaya merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan ekonomi plus dengan rute Pasarsenen–Malang melalui Surabaya yang dioperasikan oleh Kereta Api Indonesia (KAI). Nama Jayabaya berasal dari salah satu Raja Kediri, Jayabaya, yang terkenal dengan ramalannya, Jangka Jayabaya.
Kereta api Jayabaya diluncurkan pada 18 Oktober 2014 oleh Direktur Utama KAI Ignasius Jonan dan Jajaran Direksi KAI di Stasiun Pasarsenen.[1][2] Saat itu, kereta api Jayabaya hanya memiliki kelas ekonomi plus. Mulai 1 Desember 2019, bersama dengan peluncuran grafik perjalanan kereta api 2019, kereta api ini ditambahkan kelas eksekutif. Perjalanan dari Stasiun Pasar Senen menuju Stasiun Malang dan sebaliknya menempuh jarak sejauh 820 km dalam waktu 13–14 jam.
Insiden
Pada 3 Februari 2015, kereta api Jayabaya jurusan Malang anjlok di petak Stasiun Ujungnegoro–Stasiun Kuripan, diduga karena rel amblas. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kejadian ini menyebabkan sekitar 455 penumpang telantar dan adanya keterlambatan perjalanan kereta api di lintas tersebut.[3]
Galeri
-
Kereta api Jayabaya saat menunggu keberangkatan di Stasiun Malang, 2015
-
Kereta api Jayabaya saat meninggalkan Stasiun Cikampek
-
Kereta api Jayabaya saat melintas di JPL 109 Cikarang
-
Kereta api Jayabaya melintasi Stasiun Tambun
Referensi
- ^ "KAI Luncurkan Kereta Malang-Jakarta Bernama Jayabaya". Okezone. 2014-10-18.
- ^ "Kereta Jayabaya Meluncur, Tarifnya Lebih Mahal". Tempo. 2014-10-18.
- ^ AntaraNews: KA Jayabaya Anjlok, Tiga Kereta Terlambat
Pranala luar
- (Indonesia) PT. KAI Luncurkan KA Jayabaya Rute Malang-Surabaya-Pasarsenen
- (Indonesia) KA Jayabaya Relasi Malang Tujuan Jakarta Dioperasikan 18 Oktober
- (Indonesia) Pesona Kereta Api Jayabaya Malang-Pasarsenen
- (Indonesia) KA Baru (PSE-SBI-SGU-ML)