Lompat ke isi

Arab Saudi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 19 Oktober 2021 04.31 oleh 223.255.230.34 (bicara) (top: Perbaikan tata bahasa)
Kerajaan Arab Saudi

المملكة العربية السعودية
Al-Mamlakah al-'Arabiyah as-Sa'ūdiyah (Arab)
Semboyanلا إله إلا الله محمد رسول الله
Lā ilāha illallāh, Muḥammadur Rasūlullāh
(Arab: "Tiada Tuhan selain Allah, Muhammad adalah utusan Allah")
Lagu kebangsaan
ٱلنَّشِيْد ٱلْوَطَنِي ٱلسُّعُوْدِي
An-Nasyīd al-Waṭaniyy as-Sa'ūdiyah
(Indonesia: "Himne Nasional Arab Saudi")
Lokasi Arab Saudi
Ibu kota
Riyadh
24°38′N 46°43′E / 24.633°N 46.717°E / 24.633; 46.717
Bahasa resmi
dan bahasa nasional
Arab
Kelompok etnik
(2014)
Agama
(2010)
DemonimBangsa Arab Saudi
PemerintahanKesatuan islam absolut monarki konstitusional
• Raja
Salman bin Abdul-Aziz al-Saud
Muhammad bin Salman bin Abdul-Aziz al-Saud
Legislatifمجلس الشورى
Majlis asy-Syura
Pendirian
1727
1824
1902
1902 – 1925
8 Januari 1926
• Pembentukan Kerajaan
23 September 1932
• Diakui dengan PBB
24 Oktober 1945
• Konstitusi saat ini
31 Januari 1992
Luas
 - Total
2.149.690[1] km2 (ke-12)
 - Perairan (%)
0,7
Populasi
 - Perkiraan 2022
Kenaikan38.401.000[2] (40)
15/km2 (174)
PDB (KKB)2022
 - Total
Kenaikan $2,00 trilliun[3] (17)
Kenaikan $55.368[3] (25)
PDB (nominal)2022
 - Total
Kenaikan $1,04 trilliun[3] (18)
Kenaikan $28.759[3] (35)
Gini (2013)Steady 45,9[4]
sedang
IPM (2021)Kenaikan 0,875[5]
sangat tinggi · 35
Mata uangRiyal Saudi (ر.س)
(SAR)
Zona waktuWaktu Standar Arab (AST)
(UTC+3)
Lajur kemudikanan
Kode telepon+966
Kode ISO 3166SA
Ranah Internet.sa
السعودية.
Situs web resmi
www.my.gov.sa
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Arab Saudi[a] (/ˌsɔːd əˈrbiə/ simak, /ˌs-/ simak) (Arab: المملكة العربية السعودية), secara resmi dikenal sebagai Kerajaan Arab Saudi atau Kingdom of Saudi Arabia (KSA),[b] adalah sebuah negara Arab di Asia Barat yang mencakup hampir keseluruhan wilayah Semenanjung Arabia. Dengan luas wilayah kira-kira [convert: nomor tidak sah], Arab Saudi secara geografis merupakan negara terbesar ke lima di Asia dan kedua terbesar di Dunia Arab setelah Aljazair. Arab Saudi berbatasan langsung dengan Yordania dan Irak ke utara, Kuwait ke timur laut, Qatar, Bahrain, dan Uni Emirat Arab ke timur, Oman ke tenggara, dan Yaman ke selatan. Negara ini terpisah dengan Israel dan Mesir oleh Teluk Aqaba. Negara ini adalah satu-satunya negara yang memiliki dua pesisir penting, yakni Laut Merah dan Teluk Persia, dan sebagian besar wilayah Arab Saudi merupakan gurun pasir.

Wilayah Arab Saudi kini merupakan bekas dari empat wilayah distrik: Hejaz, Najd, dan bagian dari Arabia Timur (Al-Ahsa) dan Arabia Selatan ('Asir).[6] Kerajaan Arab Saudi didirikan pada 1932 oleh Ibnu Saud. Dia mempersatukan empat wilayah ke dalam sebuah negara tunggal menjadi sebuah rangkaian penaklukan yang dimulai pada 1902 dengan ibu kotanya di Riyadh, rumah asal keluarganya, Wangsa Saud. Arab Saudi adalah negara monarki absolut, dengan petunjuk syari'ah Islam.[7][8] Arab Saudi juga kadang kala disebut dengan "Tanah Dua Masjid Suci" yang merujuk kepada Masjidil Haram (di Mekkah), dan Masjid Nabawi (di Madinah), dua tempat paling suci dalam agama Islam. Kerajaan memiliki total populasi sebanyak 28.7 juta, dengan 20 juta di antaranya adalah bangsa Saudi dan 8 juta lainnya merupakan warga negara asing.[9][10][11] Bahasa resmi negara ini adalah bahasa Arab.

Petroleum ditemukan di Arab Saudi pada 3 Maret 1938 dan diikuti ditemukannya ladang-ladang minyak lain di Provinsi Timur.[12][13] Arab Saudi merupakan negara pemroduksi dan pengekspor minyak terbesar di dunia, mengontrol cadangan minyak terbesar kedua di dunia, dan memiliki cadangan gas terbesar keenam di dunia.[14] Kerajaan dikategorikan oleh Bank Dunia dengan sebuah Indeks Pembangunan Manusia,[15] dan merupakan satu-satunya negara Arab yang menjadi anggota dari Ekonomi Utama G-20.[16][17][18] [19] Arab Saudi adalah sebuah negara monarki otokrasi,[20][21] dengan jumlah pengeluaran keuangan militer tertinggi keempat di dunia,[22][23] dan pada 2010–14, SIPRI menemukan bahwa Arab Saudi merupakan importir senjata terbesar kedua di dunia.[24] Arab Saudi dapat dipertimbangkan sebagai negara adidaya wilayah dan adidaya menengah.[25] Negara ini ditambahkan ke dalam GCC, negara ini juga merupakan anggota aktif dalam Organisasi Kerjasama Islam dan OPEC.[26]

Arab Saudi terkenal sebagai negara tempat kelahiran Nabi Muhammad serta tumbuh dan berkembangnya agama Islam sehingga pada benderanya terdapat dua kalimat syahadat yang berarti "Tidak ada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad adalah utusan-Nya".

Sejarah

Pada 1902 ketika masih berusia 22, Abdul Aziz Ibn Saud kembali Riyadh, ibukota moyang dinasti Al-Saud, dari pesaing keluarga Al-Rashid. Abdul Aziz menakluk Al-Hasa, Al-Qatif, masing-masing dari Najd, dan Hijaz antara 1913 dan 1926. Pada 8 Januari 1926 Abdul Aziz bin Saud menjadi Raja Hijaz. Pada 29 Januari 1927 beliau mengambil gelaran Raja Najd (gelaran Najd sebelumnya ialah Sultan). Pada Perjanjian Jeddah (1927), yang ditandatangani pada 20 Mei 1927, Kerajaan Britania mengakui kemerdekaan Abdul Aziz, kemudian dikenali sebagai Kerajaan Najd dan Hijaz. pada 1932, wilayah dari Al-Hasa, Qatif, Najd dan Hijaz telah berhasil disatukan dan membentuk Kerajaan Arab Saudi.

Geografi

Arab Saudi terletak di antara 15°LU - 32°LU dan antara 34°BT - 57°BT. Luas kawasannya adalah 2.240.000 km². Arab Saudi merangkumi empat per lima kawasan di Semenanjung Arab dan merupakan negara terbesar di Asia Timur Tengah. Permukaan terendah di sini ialah di Teluk Persia pada 0 m dan Jabal Sauda' pada 3.133 m. Arab Saudi terkenal sebagai sebuah negara yang datar dan mempunyai banyak kawasan gurun. Gurun yang terkenal ialah di sebelah selatan Arab Saudi yang dijuluki "Daerah Kosong" (dalam bahasa Arab, Rub al Khali), kawasan gurun terluas di dunia. Namun di bagian barat dayanya, terdapat kawasan pegunungan yang berumput dan hijau. Hampir tidak ada sungai atau danau permanen di negeri ini, tetapi terdapat sangat banyak wadi. Beberapa daerah subur dapat ditemukan dalam endapan aluvial di wadi, basin dan oasis.

Politik

Arab Saudi menggunakan sistem Kerajaan atau Monarki. Hukum yang digunakan adalah hukum Syariat Islam dengan berdasar pada pengamalan ajaran Islam berdasarkan pemahaman salafush shalih (para sahabat Nabi dan yang mengikuti mereka dengan baik) dan secara umum bermazhab Hambali. pemahaman ini sebagai pemahaman sahabat Nabi terhadap Al Qur'an dan Hadits, sehingga sering menyebutnya sebagai pemahaman Salafi. Memiliki hubungan internasional dengan negara negara lain baik negara negara Arab, negara-negara anggota Organisasi Konferensi Islam, maupun negara-negara lain.

Pembagian administratif

Peta Arab Saudi dengan pencantuman angka-angka.

Wilayah Arab Saudi terbagi atas 13 provinsi atau manatiq (jamak dari mantiqah), yakni:

  1. Bahah
  2. Hududusy Syamaliyah
  3. Jauf
  4. Madinah
  5. Qasim
  6. Riyadh
  7. Syarqiyah (Provinsi Timur)
  8. 'Asir
  9. Ha'il
  10. Jizan
  11. Makkah
  12. Najran
  13. Tabuk

Ekonomi

Kekayaan yang sangat besar yang didapat dari minyak, sangat membantu permainan dan pembentukan kekuatan peran dari keluarga Kerajaan Saudi baik di dalam maupun luar negeri. Wilayah ini dahulu merupakan wilayah perdagangan terutama di kawasan Hijaz antara Yaman-Mekkah-Madinah-Damaskus dan Palestina. Pertanian dikenal saat itu dengan perkebunan kurma dan gandum serta peternakan yang menghasilkan daging serta susu dan olahannya. Pada saat sekarang digalakkan sistem pertanian terpadu untuk meningkatkan hasil-hasil pertanian.

Peta Arab Saudi

Perindustrian umumnya bertumpu pada sektor Minyak bumi dan Petrokimia terutama setelah ditemukannya sumber sumber minyak pada tanggal 3 Maret 1938. Selain itu juga untuk mengatasi kesulitan sumber air selain bertumpu pada sumber air alam (oase) juga didirikan industri desalinasi Air Laut di kota Jubail. Sejalan dengan tumbuhnya perekonomian maka kota-kota menjadi tumbuh dan berkembang. Kota-kota yang terkenal di wilayah ini selain kota suci Mekkah dan Madinah adalah Kota Riyadh sebagai ibu kota kerajaan, Dammam, Dhahran, Khafji, Jubail, Tabuk dan Jeddah.

Suplai Air dan Sanitasi di Saudi Arabia

Suplai Air dan Sanitasi menjadi bidang yang menantang bagi Pemerintah Arab Saudi. Salah satu tantangannya adalah Kelangkaan Air. Dalam hal penanganan kelangkaan air, Pemerintah Arab Saudi melakukan beberapa langkah investasi seperti Desalinasi Air Laut, Jaringan Pipa distribusi air bersih, dan Pengolahan Air Limbah. Secara proporsi sebesar 50% dari air minum berasal dari proses desalinisasi, 40 % dari air tanah dan sisanya 10 % berasal dari air permukaan yang mayoritas berasal dari wilayah Pegunungan di Barat Daya Saudi Arabia. Ibukota Riyadh berada di jantung wilayah Saudi, sumber suplai air bersih dipasok dari proses desalinasasi air laut yang berasal dari Teluk Persia. Air bersih di Saudi Arabia hampir dikenakan gratis bagi para warga di Saudi Arabia. Permasalahan Pelayanan atas Akses air bersih masih menjadi refleksi secara umum terkait kapasitas institusi dan pelayanan publik di Saudi Arabia.

Demografi

Keluarga suku Quraisy yang dikenal sebagai bangsawan dan pemimpin bangsa Arab, turunan pendiri dan pemelihara bangunan suci Ka'bah, Nabi Ibrahim dan putranya Nabi Ismail, di mana Nabi Muhammad adalah salah satu dari Bani Hasyim Qurays, di wilayah Hijaz, sekarang merupakan salah satu suku penduduk di Arab Saudi. Penduduk Arab Saudi adalah mayoritas berasal dari kalangan bangsa Arab sekalipun juga terdapat keturunan dari bangsa-bangsa lain serta mayoritas beragama Islam. Di daerah daerah industri dijumpai penduduk dari negara-negara lain sebagai kontraktor dan pekerja asing atau ekspatriat

Pendidikan

Pendidikan di Arab Saudi terbagi menjadi dua bagian:

  • Pendidikan Umum yang terbagi menjadi tiga tahap
  1. Sekolah Dasar ( Madrasah Ibtida'iyah) dengan lama studi 6 tahun
  2. Sekolah Menengah Pertama (Madrasah Tsanawiyah) dengan lama studi 3 tahun
  3. Sekolah Menengah Atas (Madrasah Aliyah) dengan lama studi 3 tahun
  • Pendidikan Tinggi yang terbagi menjadi:
  1. Studi Sarjana (Bachelor)
  2. Studi Magister
  3. Studi Doktoral

Dan juga tersedia pendidikan khusus menghafal al-Qur'an di jenjang Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas, dan juga Pendidikan Industri, Perdagangan dan Pertanian. Pendidikan Umum diawasi oleh Kementerian Pendidikan dan Pengajaran Arab Saudi sementara Pendidikan Tinggi diawasi oleh Kementerian Pendidikan Tinggi Arab Saudi.

Pada tahun 1424 H (2003-2004) telah keluar peraturan baru yakni mengadakan ujian kemampuan untuk seluruh siswa kelas akhir di tingkat Sekolah Menengah Atas (Madrasah Aliyah) yang diadakan di Universitas-universitas oleh Pusat Standardisasi dan Pengembangan Arab Saudi, tes tersebut mengukur bidang kebahasaan dan keolahragaan. Selain itu, bagi para siswa yang akan melanjutkan studinya di bidang kedokteran atau teknik diwajibkan untuk mengikuti ujian prestasi dengan 5 mata pelajaran (Matematika, Kimia, Fisika, Bahasa Inggris dan Biologi). Pada tahun 1434 H (2012-2013), mata pelajaran Bahasa Inggris dihapus dari ujian prestasi tersebut.

Sejak beberapa tahun yang lalu, Pemerintah Arab Saudi juga membuat Program Pelayan Dua Tanah Suci untuk Beasiswa ke luar negeri, yakni program besar dan ambisius yang bertujuan untuk mengembangkan bakat Warga Negara Arab Saudi dengan mengirimkan warga Saudi ke universitas-universitas di berbagai belahan dunia, program ini sudah diikuti oleh 10 ribu penerima beasiswa.

Budaya

Lihat pula

Catatan

  1. ^ bahasa Arab: السعودية as-Su‘ūdiyyah atau as-Sa‘ūdiyyah
  2. ^ bahasa Arab: المملكة العربية السعودية al-Mamlakah al-‘Arabiyyah as-Su‘ūdiyyah, pengucapan bahasa Arab

Referensi

  1. ^ Saudi Arabia. The World Factbook. Central Intelligence Agency.
  2. ^ "The total population – General Authority for Statistics". stats.gov.sa. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 April 2019. Diakses tanggal 31 Oktober 2019. 
  3. ^ a b c d "Saudi Arabia". International Monetary Fund. 
  4. ^ "The World Factbook". CIA.gov. Central Intelligence Agency. Diakses tanggal 28 Mei 2019. 
  5. ^ "Human Development Report 2021/2022" (PDF) (dalam bahasa Inggris). United Nations Development Programme. 8 September 2022. Diakses tanggal 8 September 2022. 
  6. ^ Madawi Al-Rasheed (2013). A Most Masculine State: Gender, Politics and Religion in Saudi Arabia. hlm. 65. 
  7. ^ Tripp, Culture Shock, 2003: p.14
  8. ^ Malbouisson, p. 23
  9. ^ "Saudi Arabia profile – Key ". BBC News. 23 May 2013
  10. ^ "Saudi Arabia Launches New Housing Scheme To Ease Shortage". 
  11. ^ "Demography of Religion in the Gulf". Mehrdad Izady. 2013. 
  12. ^ Caryl, Sue. "1938: Oil Discovered in Saudi Arabia". National Geographic. National Geographic Society. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-12-12. Diakses tanggal 27 November 2016. 
  13. ^ Learsy, Raymond (2011). Oil and Finance: The Epic Corruption. hlm. 89. 
  14. ^ "International – U.S. Energy Information Administration (EIA)". eia.gov. 
  15. ^ Human Development Report 2014 (PDF). United Nations. 2013. hlm. 159. 
  16. ^ James Wynbrandt (2004). A Brief History of Saudi Arabia. Infobase Publishing. hlm. 242. ISBN 978-1-4381-0830-8. 
  17. ^ Soldatkin, Vladimir; Astrasheuskaya, Nastassia (9 November 2011). "Saudi Arabia to overtake Russia as top oil producer-IEA". Reuters. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-09-24. Diakses tanggal 2017-01-03. 
  18. ^ "UAE has most diversified GCC economy". emirates247.com. 6 January 2014. 
  19. ^ "The death penalty in Saudi Arabia: Facts and Figure". Amnesty International. Diakses tanggal 4 January 2016. 
  20. ^ "The Authoritarian Resurgence: Saudi Arabia's Anxious Autocrats". Carnegie Endowment. Diakses tanggal 5 October 2015. 
  21. ^ Democracy index 2012 Democracy at a standstill (PDF). The Economist Intelligence Unit. 2012. 
  22. ^ The Military Balance 2014: Top 15 Defence Budgets 2013 (IISS)
  23. ^ "The 15 countries with the highest military expenditure in 2013 (table)" (PDF). Stockholm International Peace Research Institute. 
  24. ^ "Trends in International Arms Transfer, 2014". www.sipri.org. Stockholm International Peace Research Institute. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-03-19. Diakses tanggal 18 March 2015. 
  25. ^ Barry Buzan (2004). The United States and the Great Powers. Cambridge, United Kingdom: Polity Press. hlm. 71. ISBN 0-7456-3375-7. 
  26. ^ "The erosion of Saudi Arabia's image among its neighbours". Middleeastmonitor.com. 7 November 2013. 

Pranala luar