Piala Asia AFC 2023
Artikel atau sebagian dari artikel ini mungkin diterjemahkan dari Piala Asia AFC 2023 di en.wiki-indonesia.club. Isinya masih belum akurat, karena bagian yang diterjemahkan masih perlu diperhalus dan disempurnakan. Jika Anda menguasai bahasa aslinya, harap pertimbangkan untuk menelusuri referensinya dan menyempurnakan terjemahan ini. Anda juga dapat ikut bergotong royong pada ProyekWiki Perbaikan Terjemahan. (Pesan ini dapat dihapus jika terjemahan dirasa sudah cukup tepat. Lihat pula: panduan penerjemahan artikel) |
Informasi turnamen | |
---|---|
Tuan rumah | Akan ditentukan |
Jadwal penyelenggaraan | 16 Juni – 16 Juli 2023[1] |
Jumlah tim peserta | 24 (dari 1 konfederasi) |
Piala Asia AFC 2023 adalah edisi kedelapan belas turnamen sepak bola Piala Asia AFC. Turnamen ini akan diselenggarakan oleh TBA dari 16 Juni hingga 16 Juli 2023.[1] Turnamen ini akan melibatkan 24 tim nasional, termasuk negara tuan rumah.[2] Qatar adalah juara bertahan.
Pemilihan tuan rumah
Negara berikut mengajukan keinginan untuk menyelenggarakan turnamen.[3][4]
- Tiongkok – Pada Februari 2013, China mengajukan ketertarikan menyelenggarakan Piala Asia 2019. Sembilan kota yakni, Beijing, Dalian, Nanjing, Xi'an, Chengdu, Qingdao, Changsha, Guangzhou, dan Wuhan, diajukan sebagai kota yang potensial menyelenggarakan turnamen. Namun pada September 2013, CFA mengundurkan diri untuk fokus pada pengembangan pemain.[5] Pada akhir 2015, CFA mengonfirmasi keinginannya untuk pencalonan turnamen edisi ini.[6] China telah menyelenggarakan edisi 2004, di mana mereka kalah dalam pertandingan final atas Jepang dengan skor 3–1. Dilaporkan bahwa Beijing, Tianjin, Guangzhou, Nanjing, Xi'an, Wuhan, Chengdu, Qingdao, Shenyang, Changsha, Ningbo, dan Luoyang disarankan menjadi kota penyelenggara yang potensial.[7]
- Korea Selatan – Korea Selatan menyatakan ketertarikannya untuk menyelenggarakan turnamen edisi ini. Korea Selatan pernah menyelenggarakan turnamen edisi 1960 di mana mereka memenangkan gelar kedua dan terakhir sebelum pelaksanaan turnamen ini.[8] Kota kandidat penyelenggara antara lain Suwon, Goyang, Hwaseong, Cheonan, Jeonju, Gwangju, Busan, dan Jeju.[9]
- Mengundurkan diri
- India – Pada 26 Maret 2018, India menyatakan keinginannya untuk menyelenggarakan turnamen ini sebagai jalan untuk mengembangkan sepak bola di negaranya. India telah menyelenggarakan Piala Dunia U-17 FIFA 2017 dan mengajukan penawaran untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-20 FIFA 2019 sebelum kalah dari Polandia. India kemudian mengundurkan diri dan memilih untuk fokus pada pencalonan Piala Dunia Wanita U-20 FIFA 2020.[10]
- Indonesia – AFC menerima pencalonan Indonesia pada 12 April 2016. Indonesia sebelumnya menyelenggarakan edisi 2007 bersama tiga negara lainnya di Asia Tenggara. AFC mengumumkan pada Juli 2017 bahwa Indonesia mengundurkan diri karena kondisi geografis dan pertimbangan bertambahnya jumlah tim menjadi 24. Dua sampai empat negara ASEAN perlu bersama-sama menyelenggarakan turnamen.[11]
- Thailand – Thailand telah menyelenggarakan edisi 1972 dan bersama tiga negara Asia Tenggara lainnya menyelenggarakan edisi 2007. Pada 21 Juli 2017, Thailand memberitahu AFC keputusannya untuk mengundurkan diri dari pencalonan karena kondisi geografis dan pertimbangan bertambahnya jumlah tim menjadi 24. Dua sampai empat negara ASEAN perlu bersama-sama menyelenggarakan turnamen.[12]
Pada 31 Oktober 2018, AFC akan memilih tuan rumah penyelenggara dalam kongres di Kuala Lumpur, Malaysia.[13]
China negara tuan rumah terpilih pada 2019 mengundurkan diri sebagai tuan rumah Piala Asia 2023. Dengan ini AFC nanti akan umumkan kapan membuka pencalonan tuan rumah
Kualifikasi
Dua babak kualifikasi pertama juga bertindak sebagai kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, di mana Qatar telah lolos secara otomatis. Qatar berpartisipasi dalam putaran ini hanya untuk kualifikasi ke Piala Asia 2023.[14] Tiongkok berpartisipasi di babak kedua hanya untuk kualifikasi ke Piala Dunia FIFA 2022, karena mereka awalnya lolos secara otomatis ke Piala Asia sebagai negara tuan rumah.[a]
Timor Leste dilarang berpartisipasi dalam kualifikasi setelah diketahui telah menurunkan total dua belas pemain yang tidak memenuhi syarat dalam pertandingan kualifikasi Piala Asia AFC 2019, di antara kompetisi lainnya.[15] Namun, karena FIFA tidak melarang mereka dari kualifikasi Piala Dunia FIFA 2022, Timor-Leste masih diizinkan untuk memasuki kompetisi, tetapi tidak memenuhi syarat untuk lolos ke Piala Asia.[16]
Kualifikasi dimulai pada 6 Juni 2019 dan berakhir pada 14 Juni 2021 untuk mencari 23 tim yang akan bergabung dengan negara tuan rumah China.[a] Turnamen akan berlangsung pada bulan Juni dan Juli 2023, dimundurkan dari penjadwalan seperti edisi-edisi sebelumnya yaitu Januari / Februari karena Piala Dunia FIFA 2022 di Qatar, yang berlangsung pada bulan November dan Desember 2022. Korea Utara mengundurkan diri dari babak kualifikasi karena masalah keamanan terkait pandemi COVID-19. Jepang menjadi tim pertama yang lolos, dengan mengalahkan Myanmar 10–0.
Tim yang lolos
Tim | Metode kualifikasi |
Lolos pada tanggal | Penampilan | Penampilan terakhir |
Performa terbaik sebelumnya |
---|---|---|---|---|---|
Jepang | Juara babak kedua Grup F | 28 Mei 2021 | Ke–10 | 2019 | Juara (1992, 2000, 2004, 2011) |
Suriah | Juara babak kedua Grup A | 7 Juni 2021 | Ke–7 | 2019 | Babak penyisihan (1980, 1984, 1988, 1996, 2011, 2019) |
Qatar | Juara babak kedua Grup E | 7 Juni 2021 | Ke–11 | 2019 | Juara (2019) |
Korea Selatan | Juara babak kedua Grup H | 9 Juni 2021 | Ke–15 | 2019 | Juara (1956, 1960) |
Australia | Juara babak kedua Grup B | 11 Juni 2021 | Ke–5 | 2019 | Juara (2015) |
Iran | Juara babak kedua Grup C | 15 Juni 2021 | Ke–15 | 2019 | Juara (1968, 1972, 1976) |
Uni Emirat Arab | Juara babak kedua Grup G | 15 Juni 2021 | Ke–11 | 2019 [b] | Peringkat kedua 1996) |
Arab Saudi | Juara babak kedua Grup D | 15 Juni 2021 | Ke–11 | 2019 | Juara (1984, 1988, 1996 |
Tiongkok | Peringkat kedua babak kedua Grup A | 15 Juni 2021 | Ke–13 | 2019 | Runner-up (1984, 2004) |
Irak | Peringkat kedua babak kedua Grup C | 15 Juni 2021 | Ke–10 | 2019 | Juara (2007) |
Oman | Peringkat kedua babak kedua Grup F | 15 Juni 2021 | Ke–5 | 2019 | Babak 16 Besar (2019) |
Vietnam | Peringkat kedua babak kedua Grup G | 15 Juni 2021 | Ke–5 | 2019 | Tempat keempat (1956[c], 1960[c]) |
Lebanon | Peringkat kedua babak kedua Grup H | 15 Juni 2021 | Ke–3 | 2019 | Babak penyisihan (2000, 2019) |
Yordania | Juara Babak Ketiga Grup A | 14 Juni 2022 | Ke-5 | 2019 | Perempat final (2004, 2011) |
Indonesia | Peringkat kedua Babak Ketiga Grup A | 14 Juni 2022 | Ke-5 | 2007 [d] | Babak penyisihan (1996, 2000, 2004, 2007) |
Palestina | Juara babak ketiga Grup B | 14 Juni 2022 | Ke-3 | 2019 | Babak penyisihan (2015, 2019) |
Uzbekistan | Juara babak ketiga Grup C | 14 Juni 2022 | Ke-8 | 2019 | Peringkat keempat (2011) |
Thailand | Peringkat kedua babak ketiga Grup C | 14 Juni 2022 | Ke-8 | 2019 | Tempat ketiga (1972) |
India | Juara babak ketiga Grup D | 14 Juni 2022 | Ke-5 | 2019 | Peringkat kedua (1964) |
Hong Kong | Peringkat kedua babak ketiga Grup D | 14 Juni 2022 | Ke-4 | 1968 | Tempat ketiga (1956) |
Bahrain | Juara babak ketiga Grup E | 14 Juni 2022 | Ke-7 | 2019 | Tempat keempat (2004) |
Malaysia | Peringkat kedua babak ketiga Grup E | 14 Juni 2022 | Ke-4 | 2007 | Babak penyisihan (1976, 1980, 2007) |
Tajikistan | Juara babak ketiga Grup F | 14 Juni 2022 | Pertama | Debut | – |
Kirgizstan | Peringkat kedua babak ketiga Grup F | 14 Juni 2022 | Ke-2 | 2019 | Babak 16 Besar (2019) |
Pengundian
Pot 1 | Pot 2 | Pot 3 | Pot 4 |
---|---|---|---|
Iran (21) |
Uni Emirat Arab (68) |
Lebanon (97) |
India (106) |
Catatan
- ^ a b China pada awalnya akan menjadi tuan rumah. Tetapi, karena keadaan yang disebabkan oleh pandemi COVID-19, mereka menyatakan batal menjadi tuan rumah di turnamen tersebut. Namun, mereka lolos babak kedua kualifikasi Piala Dunia yang secara otomatis membuat mereka melaju ke putaran final Piala Asia 2023.
- ^ a b Tulisan cetak tebal, sebagai tuan rumah pada tahun 2019[b]
- ^ a b Sebagai Vietnam Selatan
- ^ a b Tulisan cetak tebal, sebagai tuan rumah bersama Malaysia, Thailand dan Vietnam pada tahun 2007[d]
Referensi
- ^ a b "AFC Asian Cup China 2023™ competition dates confirmed". Asian Football Confederation. 7 January 2021. Diakses tanggal 7 January 2021.
- ^ "AFC Asian Cup China 2023 Competition Regulations". AFC.
- ^ "India make a bid to host 2023 AFC Asian Cup". Footballtribe tottenham. Diakses tanggal 26 November 2017.
- ^ "INDIA TO TABLE BID TO HOST THE 2023 AFC ASIAN CUP". goal.com. goal.com. Diakses tanggal 26 November 2017.
- ^ "CFA withdraws 2019 Asian Cup bid". Global Times. 6 September 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-09-15. Diakses tanggal 2018-10-22.
- ^ "China to place bid for 2023 Asian Cup, continent's biggest football championship". dailymail.co.uk. Diakses tanggal 28 March 2016.
- ^ "中国携12个城市申办2023年亚洲杯 韩国成最强敌". Sina.com. 10 July 2017.
- ^ "South Korea enter race for 2023 Asian Cup". insidethegames.biz. Diakses tanggal 5 April 2016.
- ^ "수원 등 2023년 AFC 아시안컵 국내 개최 후보 도시 8곳 선정". Yonhap News Agency. 21 November 2017.
- ^ "India to bid for U-20 Women's World Cup - Times of India". The Times of India. Diakses tanggal 11 October 2018.
- ^ "Indonesia withdraws from 2023 AFC Asian Cup bid". AFC. 6 July 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-12-26. Diakses tanggal 2018-10-22.
- ^ "Thailand withdraws from AFC Asian Cup bidding". AFC. 21 July 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-12-26. Diakses tanggal 2018-10-22.
- ^ "AFC Executive Committee emphasises integrity of tender process". AFC. 20 March 2018. Diakses tanggal 10 June 2018.
- ^ Palmer, Dan (31 July 2017). "Hosts Qatar to compete in qualifying for 2022 World Cup". insidethegames.biz. Diakses tanggal 20 August 2017.
- ^ "Federacao Futebol Timor-Leste expelled from AFC Asian Cup 2023". The-AFC.com. 20 January 2017.
- ^ "Road to Qatar 2022: Asian teams discover Round 1 opponents". Asian Football Confederation. 17 April 2019. Diakses tanggal 23 May 2019.