Formula Satu musim 2022
Kejuaraan Dunia Formula Satu FIA 2022 |
|||
Sebelum: | 2021 | Sesudah: | 2023 |
Seri pendukung: Kejuaraan FIA Formula 2 Kejuaraan FIA Formula 3 Euro Supercup W Series |
Kejuaraan Dunia Formula Satu FIA 2022 adalah kejuaraan balap mobil yang direncanakan untuk mobil Formula Satu yang akan menjadi kejuaraan dunia Formula Satu yang ke-73.[a] Ini diakui oleh Fédération Internationale de l'Automobile (FIA), yang mengatur badan olahraga motor internasional, sebagai kelas kompetisi tertinggi untuk mobil balap roda terbuka. Kejuaraan ini akan diperebutkan dalam dua puluh tiga Grand Prix, yang akan diadakan di seluruh dunia, dan dijadwalkan berakhir lebih awal dari tahun-tahun terakhir lainnya untuk menghindari tumpang tindih dengan Piala Dunia FIFA.[1][2] Pembalap dan tim masing-masing dijadwalkan untuk bersaing memperebutkan gelar Juara Dunia Pembalap dan Juara Konstruktor Dunia.
Akan ada sebuah perubahan signifikan pada regulasi teknis olahraga di musim 2022. Perubahan ini dimaksudkan untuk diterapkan pada tahun 2021, tetapi ditunda hingga tahun 2022 akibat pandemi COVID-19.[3]
Max Verstappen, yang membalap untuk Red Bull Racing, adalah juara dunia bertahan, sementara Mercedes menjadi juara konstruktor bertahan pada musim saat ini.[4]
Daftar tim dan pembalap
Konstruktor dan pembalap berikut saat ini terikat kontrak untuk bersaing di Kejuaraan Dunia 2022.[5] Semua tim akan bersaing dengan ban yang dipasok Pirelli.[6] Setiap tim diwajibkan untuk memasukkan setidaknya dua pembalap, masing-masing satu dari dua mobil yang diwajibkan.
Pembalap Tes Bebas
Tiga pembalap melaju sebagai pembalap penguji atau pembalap ketiga dalam sesi latihan bebas. Jüri Vips, Nyck de Vries dan Robert Kubica masing-masing mengemudikan mobil untuk Red Bull Racing, Williams dan Alfa Romeo, di Grand Prix Spanyol.[26]
Perubahan tim
Honda mengumumkan mereka akan berhenti memasok mesin setelah 2021.[28] Perusahaan tersebut sebelumnya memasok mesin untuk Scuderia AlphaTauri (tadinya bernama Scuderia Toro Rosso) sejak 2018 dan untuk Red Bull Racing sejak 2019.[29] Red Bull Racing akan mengambil alih dan mengelola program mesin Honda, dengan mendirikan sebuah divisi baru bernama Red Bull Powertrains. Keputusan tersebut dibuat setelah melobi 9 tim lainnya untuk menegosiasikan sebuah pembekuan pengembangan mesin hingga 2025. Red Bull Racing mengetahui bahwa mereka akan keluar dari kejuaraan jika pembekuan tersebut tidak disetujui, karena mereka tidak dapat mengembangkan sebuah mesin baru dan juga tidak mau lagi membeli mesin Renault.[9][30][c]
Perubahan pembalap
Sebelum Grand Prix Belanda 2021, Kimi Räikkönen mengumumkan keinginannya untuk pensiun di akhir musim, mengakhiri karier Formula Satunya setelah 19 musim.[32] Posisi Räikkönen di Alfa Romeo Racing akan digantikan Valtteri Bottas, yang akan keluar dari Mercedes di akhir 2021.[33] George Russell, yang akan menggantikan Bottas,[34][35] digantikan oleh mantan pembalap Red Bull, Alexander Albon.[36]
Pembalap Formula 2 Zhou Guanyu akan naik ke Formula Satu dengan Alfa Romeo Racing, menggantikan Antonio Giovinazzi,[37] yang keluar dari tim tersebut di akhir 2021. Ia pindah ke ajang Formula E bersama Dragon/Penske Autosport.[38][39] Zhou akan menjadi pembalap asal Tiongkok pertama yang berkompetisi di Formula Satu.[37]
Nikita Mazepin awalnya dijadwalkan akan berkompetisi dengan Haas untuk tahun kedua. Namun setelah Invasi Rusia ke Ukraina, kontraknya diputus.[40][41] Ia digantikan oleh Kevin Magnussen, yang sebelumnya berkompetisi dengan tim yang sama di musim 2020.[42]
Perubahan tengah musim
Sebelum Grand Prix Bahrain, Sebastian Vettel positif terkena koronavirus. Ia digantikan oleh pembalap cadangan Aston Martin Nico Hülkenberg, yang terakhir kali membalap di Grand Prix F1 Eifel 2020 dengan Racing Point.[43] Hülkenberg juga menggantikan Vettel di balapan selanjutnya di Grand Prix Arab Saudi.[44]
Kalender
Kalender 2022 terdiri atas dua puluh tiga balapan, tergantung terhadap pengganti Grand Prix Rusia,[45] dan peraturan COVID-19 yang diatur pemerintah lokal dan Formula One Group.[46][47]
Ekspansi dan perubahan kalender
- Grand Prix Australia, Kanada, Jepang dan Singapura kembali ke kalender setelah dua tahun karena Pandemi Covid-19.[46]
- Grand Prix Miami akan debut tahun ini di Autodrome Internasional Miami di Miami Gardens, Florida.[51]
- Grand Prix Portugal, Stiria dan Turki tidak dimasukkan ke dalam kalender 2022 races. Balapan-balapan tersebut ditambahkan sebagai respon terhadap pandemi COVID-19, untuk menyelenggarakan balapan sebanyak mungkin.[46]
- Qatar Grand Prix, yang memulai debutnya di musim 2021 di Sirkuit Internasional Losail, tidak ada di kalender 2022 dan direncanakan kembali di musim 2023. Negara tersebut tidak menyelenggarakan Grand Prix tersebut karena fokus menyelenggarakan Piala Dunia FIFA.[46][52]
- Grand Prix Tiongkok ada di bawah kontrak dan seharusnya masuk di kalender balapan,[53] namun tidak dimasukkan karena peraturan perjalanan terkait pandemi COVID-19.[46][47][48] Grand Prix tersebut akan kembali di musim 2023.[54]
- Grand Prix Rusia, di Sochi Autodrom, Sochi, yang tadinya menjadi ronde ke-17 dan dijadwalkan digelar pada 25 September, awalnya ditunda setelah Invasi Rusia ke Ukraina 2022.[55] Seminggu kemudian, balapan tersebut secara resmi dibatalkan.[56] Awalnya Grand Prix ini rencananya akan diganti,[45] namun rencana ini akhirnya batal.[50]
Perubahan regulasi
Pengarahan balapan
Michael Masi, yang menjadi pengarah balapan sejak kematian Charlie Whiting pada 2019, dicopot dari perannya setelah penyelidikan Grand Prix Abu Dhabi 2021. Sebagai bagian perombakan pengontrol balapan, Masi diganti oleh pengarah balapan DTM Niels Wittich dan pengarah balapan Kejuaraan Ketahanan Dunia Eduardo Freitas. Keduanya akan bergantian menjadi pengarah balapan secara berkala. Herbie Blash, mantan deputi Whiting, ditunjuk sebagai penasihat senior permanen untuk pengarah balapan.[57][58]
FIA juga memperkenalkan sebuah sistem race control baru, mirip seperti asisten wasit video di sepak bola, dan juga pelarangan komunikasi tim yang melobi pejabat balapan. Radio antara semua tim dan pejabat FIA juga tidak akan disiarkan di TV untuk melindungi para pejabat balapan. Prosedur melakukan unlap juga akan dikaji kembali oleh Formula One Sporting Advisory Committee dan ditunjukkan sebelum dimulainya musim baru.[57][58]
Regulasi teknis
Akan ada beberapa perubahan pada regulasi teknis di musim 2022.[59] Perubahan-perubahan ini direncanakan akan diterapkan pada 2021, dengan semua tim mengembangkan mobil masing-masing sepanjang 2020. Namun, penerapan ditunda sampai 2022 sebagai akibat pandemi Covid-19.[60] Setelah pengumuman penundaan, semua tim dilarang mengembangkan mobil 2022 saat 2020 musim 2020.[61]
Para pembalap menjadi konsultan selama pengembangan regulasi teknis baru, yang sengaja dibuat ketat agar mencegah tim mengembangkan desain radikal yang mengurangi kemampuan mendahului.[62][63] FIA membuat sebuah Working Group, atau komite insinyur, yang bertugas mengidentifikasi dan menghapus loophole (celah) di regulasi sebelum diresmikan. Menghilangkan celah tersebut akan, secara teori, menghentikan satu tim mempunyai mobil yang dominan, dan dengan begitu memungkinkan kompetisi yang lebih ketat serta menambah estetika mobil. Filosofi ini merupakan tujuan utama regulasi baru tersebut.[64] Perancang mobil Red Bull Adrian Newey menyebut perubahan regulasi ini adalah yang paling signifikan di Formula Satu sejak musim 1983.[65]
Aerodinamika dan badan mobil
Regulasi teknis akan memperkenalkan kembali penggunaan ground effect untuk pertama kalinya sejak terowongan venturi di bawah mobil dilarang pada tahun 1983.[66][e] Ini akan bertepatan dengan penyederhanaan badan mobil, menjadikan bagian bawah mobil sebagai sumber utama traksi aerodinamis. Hal ini bertujuan untuk mengurangi turbulensi udara di belakang mobil agar memungkinkan para pembalap saling mengikuti lebih dekat tanpa banyak kehilangan tingkat gaya turun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Perubahan lebih lanjut pada aerodinamika ditujukan untuk membatasi kemampuan tim untuk mengontrol aliran udara di sekitar roda depan.[67] Ini termasuk penghapusan bargeboard, yaitu sebuah perangkat aerodinamis kompleks yang memanipulasi aliran udara di sekitar badan mobil.[68] Sayap depan dan pelat ujung akan disederhanakan, mengurangi jumlah dan kerumitan elemen aerodinamis. Sayap depan juga harus terhubung langsung ke ujung hidung mobil, tidak seperti desain sebelum 2022 di mana sayap dapat dihubungkan ke hidung melalui penyangga untuk menciptakan ruang di bawah monokok, sehingga mendorong aliran udara di bawah mobil melalui area permukaan sayap yang lebih besar dan hidung yang lebih tinggi. Sayap belakang akan lebih lebar dan lebih tinggi dari tahun-tahun sebelumnya, dengan pembatasan tambahan untuk membatasi kemampuan konstruktor menggunakan gas buang mobil untuk menghasilkan gaya turun. Badan mobil akan diharuskan untuk dilapisi karet untuk mengurangi risiko kerusakan komponen mobil untuk meminimalkan risiko bendera kuning lokal, mobil keselamatan, dan penghentian. Datayang dirilis oleh Working Group mengungkapkan bahwa ketika mobil spesifikasi 2019 mengikuti mobil lain hanya memiliki 55% dari tingkat downforce gaya turun yang tersedia, mobil spesifikasi 2022 yang mengikuti mobil lain akan memiliki hingga 86% dari tingkat gaya turun normal.[69][70]
Jumlah peningkatan aerodinamika yang bisa diterapkan para tim akan diperketat, baik selama akhir pekan balapan dan selama satu musim. Peraturan-peraturan ini bertujuan untuk mengurangi harga berkompetisi.[71][72] Setelah keputusan untuk mengundur peraturan 2021 ke tahun 2022, pengembangan aerodinamika dilarang dari 28 Maret 2020 sampai akhir 2020.[73][61]
Pada 2021, diperkenalkan sistem sliding scale untuk mengatur pengujian aerodinamika. Dibawah sistem ini, tim yang paling tidak berhasil di Kejuaraan Konstruktor Dunia musim lalu akan diberikan waktu tambahan untuk pengujian aerodinamika. Sebaliknya, tim yang paling sukes akan diberikan waktu yang lebih singkat.[74][75] Sistem ini dicoba pada 2021 dan hasilnya digunakan untuk membuat model yang lebih formal dan terstruktur untuk kejuaraan 2022.[76]
Mesin
Sistem kuota komponen mesin akan dilanjutkan untuk 2022. Para tim akan diberikan sejumlah komponen individual yang terbatas yang bisa digunaakan sebelum terkena penalti. Sistem buangan juga ditambahkan ke dalam daftar komponen tersebut; para tim hanya bisa memakai enam sepanjang kejuaraan.[71]
Komponen terstandarisasi
Formula Satu akan memperkenalkan komponen terstandarisasi secara bertahap mulai dari 2022, sampai 2024. Komponen terstandarisasi ini terdiri atas sistem transmisi dan sistem bahan bakar.[77][78]
Ban
Diameter ban akan berubah dari roda 13 inci (33 cm) menjadi 18 inci (46 cm). Roda 18 inci tersebut digunakan di Formula 2 pada 2020, untuk menguji perubahan pada sifat ban.[79] Awalnya diusulkan bahwa penggunaan penghangat ban (selimut listrik yang dirancang untuk menjaga suhu ban di temperatur optimal ketika tidak digunakan) dilarang,[80] meskipun keputusan tersebut dibatalkan setelah oposisi dari penyuplai ban, Pirelli.[81] Penghangat ban akan menjadi alat yang terstandarisasi, dengan semua tim diharuskan untuk menggunakan produk yang sama. Pada 2024, penghangat ban akan dilarang.[82] Mulai musim ini, BBS akan menjadi penyuplai pelek ban untuk F1 untuk 4 tahun kedepan.[83][84]
Peraturan olahraga
Sistem poin sprint dan balapan
Setelah diuji coba dengan nama "sprint qualifying" pada 2021, format tersebut kembali untuk musim ini dengan nama "sprint". Format ini tidak mempengaruhi format akhir pekan dan akan dijalankan di Grand Prix Emilia Romagna, Austria and São Paulo. Delapan pembalap teratas mendapat poin alih-alih tiga besar seperti pada musim 2021. Tidak seperti musim lalu, pembalap dengan waktu tercepat di kualifikasi akan menempati posisi pertama secara resmi, dan pemenang sprint akan memulai Grand Prix dari posisi pertama.[85]
Sistem poin untuk balapan yang dipendekkan
Setelah kontroversi mengenai pemberian poin di Grand Prix Belgia 2021, kriteria pemberian poin untuk balapan yang terpotong diubah. Kriteria tersebut, yang masih menunggu persetujuan oleh Dewan Olahraga Bermotor Dunia FIA, diubah menjadi seperti berikut:[86][87][88]
- Tidak ada poin yang diberikan kecuali sekurang-kurangnya dua putaran telah selesai di bawah bendera hijau.
- Jika lebih dari dua putaran diselesaikan, namun kurang dari 25% jarak balapan yang ditentukan, poin akan diberikan dengan sistem 6–4–3–2–1 kepada 5 besar.
- Jika hanya 25%–50% jarak balapan yang bisa diselesaikan, poin akan diberikan dengan sistem 13–10–8–6–5–4–3–2–1 kepada 9 besar.
- Jika hanya 50%–75% jarak balapan yang bisa diselesaikan, poin akan diberikan dengan sistem 19–14–12–9–8–6–5–3–2–1 kepada 10 besar.
- Jika lebih dari 75% jarak balapan selesai, akan diberikan poin penuh.
Peraturan sebelumnya sudah ada 40 tahun sebelum perubahan ini, terakhir kali diubah diantara musim 1977 dan 1980.[89]
Selain itu, poin lap tercepat hanya akan diberikan jika lebih dari 50% dari jarak balapan diselesaikan.[90]
Prosedur dan protokol safety car
Karena kontroversi safety car pada Grand Prix Abu Dhabi 2021, prosedur mengenai safety car diubah. Daripada menunggu sampai lap di mana mobil terakhir sudah selesai mengunlap dirinya dari pemimpin balapan, safety car akan mundur satu putaran setelah instruksi, bahwa mobil yang overlap diperbolehkan mengunlap dirinya sendiri diberikan.[91] Selain itu, kata-kata regulasi diubah dan sekarang menyatakan bahwa "semua" mobil dan bukan mobil "apa saja" akan diperbolehkan untuk mengunlap dirinya sendiri, jika dianggap aman oleh pengarah balapan.[92]
Mulai dari Grand Prix Australia 2022, FIA melarang taktik yang sering digunakan Max Verstappen saat balapan dimulai kembali dengan safety car terakhir dari Grand Prix Abu Dhabi 2021 sampai dua balapan pertama musim 2022, dimana ia berusaha berada di samping mobil di depannya dengan berakselerasi dan mengerem secara agresif untuk mendapatkan keuntungan dari lawan. Para pembalap sekarang diharapkan untuk membalap dengan cara yang konsisten saat balapan dimulai ulang.[93][94]
Pilihan ban awal
Aturan yang sudah ada sejak 2014, yang mengharuskan para pembalap yang maju ke bagian ketiga kualifikasi mengawali balapan menggunakan ban yang mereka pakai saat merekam waktu tercepat di bagian kedua kualifikasi, diganti. Semua pembalap sekarang bebas memilih ban awal untuk balapan hari Minggu di semua balapan.[95]
Peraturan standar balapan
Para pembalap diberikan peraturan standar balapan baru sebelum musim dimulai.[96]
Rangkuman musim
Pra-musim
Karena perubahan pada regulasi teknis, Formula Satu menggelar dua tes musim dingin di dua sirkuit berbeda untuk membantu tim mendapat lebih banyak data pada mobil mereka, dimana tes pramusim pertama diselenggarakan di Sirkuit Barcelona-Catalunya yang bertempat di Montmeló pada tanggal 23–25 Februari dan tes kedua bertempat di Sirkuit Internasional Bahrain, Sakhir pada tanggal 10–12 Maret.[97]
Seri awal
Charles Leclerc mendapat pole position pada Grand Prix Bahrain. Untuk pertama kalinya sejak Grand Prix Brasil 2019, kedua pembalap Haas berhasil lolos di sesi kualifikasi kedua (Q2), dengan Kevin Magnussen di posisi ke-5 dan Mick Schumacher di posisi ke-12.[98] Di lap pembuka, Esteban Ocon menyentuh bagian belakang mobil Mick Schumacher. Mobil Schumacher mengalami spin tanpa kerusakan signifikan, dan Ocon diberikan penalti 5 detik. Pierre Gasly terpaksa tidak menyelesaikan balapan karena mobilnya terbakar di lap ke-46. Balapan ini dimenangkan Charles Leclerc, diikuti rekan setimnya Carlos Sainz di posisi kedua. Magnussen finis di posisi kelima, sedangkan duo pembalap Red Bull Max Verstappen dan Sergio Pérez mengalami masalah pada mesin mobil mereka dan terpaksa tidak menyelesaikan balapan.[99]
Pérez menempati pole position pada Grand Prix Arab Saudi, sementara Lewis Hamilton dari Mercedes menempati posisi ke-16 setelah tersingkir di kualifikasi sesi pertama untuk pertama kalinya sejak Grand Prix Brasil. Hanya 18 pembalap yang memulai balapan, karena mobil AlphaTauri milik Yuki Tsunoda mogok dalam perjalanan ke grid setelah diduga mengalami masalah drivetrain, dan Schumacher ditarik dari balapan setelah mengalami kecelakaan di kualifikasi; sehingga harus absen dan kembali membalap di ronde berikutnya. Nicholas Latifi dari Williams menabrak tembok di tikungan terakhir pada lap ke-16, sementara Fernando Alonso dari Alpine, Daniel Ricciardo dari McLaren, dan Valtteri Bottas dari Alfa Romeo harus DNF (singkatan dari Do Not Finish, atau keluar dari balapan) setelah 38 lap karena masalah teknis. Verstappen memenangkan perlombaan setelah menyalip Leclerc di akhir balapan. Alexander Albon dari Williams mendapat penalti grid tiga tempat setelah balapan karena tabrakan dengan Lance Stroll dari Aston Martin.
Leclerc berhasil mengunci pole position di Grand Prix Australia, mencatatkan lap tercepat, dan memimpin setiap lap, dan mendapatkan grand slam pertama untuk Ferrari sejak Alonso di Grand Prix Singapura 2010. Pérez dan George Russell dari Mercedes masing-masing menempati posisi kedua dan ketiga. Rekan setim Pérez, Verstappen, berada di urutan kedua sebelum ia DNF pada lap ke-38 karena kebocoran bahan bakar yang menyebabkan kebakaran. Sainz melintir di lap pembuka di tikungan 10 dan Sebastian Vettel dari Aston Martin, yang melakukan debut musimnya setelah absen dalam dua balapan pertama karena dinyatakan positif terkena COVID-19 dengan Nico Hulkenberg yang menggantikannya, tersingkir pada tahap pembukaan di tikungan 4. Albon, yang start dari posisi terakhir setelah didiskualifikasi dari kualifikasi karena gagal memberikan sampel bahan bakar satu liter, finis di urutan ke-10 untuk Williams, masuk ke pit stop di lap terakhir setelah menjalankan 57 lap dengan ban keras.
Verstappen mengunci pole position untuk sesi sprint di Grand Prix Emilia Romagna. Meskipun Leclerc menyalipnya di awal, Verstappen berhasil menyalipnya kembali, dengan menggunakan DRS untuk menyalipnya dan memenangkan sprint, di depan Leclerc dan rekan setimnya Pérez. Verstappen memenangkan Grand Prix hari Minggu dari posisi terdepan untuk mencapai grand slam kedua dalam kariernya, sementara Pérez finis di urutan kedua, sehingga Red Bull finis di posisi dua teratas, yang merupakan pencapaian pertama mereka sejak Grand Prix Malaysia 2016. Awalnya Leclerc berada di urutan ketiga, tetapi ia melintir pada lap 53 sehingga posisinya terperosok ke posisi kesembilan dan Lando Norris dari Mclaren naik ke posisi ketiga untuk mengunci posisi podium terakhir. Leclerc berhasil kembali ke balapan dan akhirnya finis di posisi keenam. Hasil ini mendorong Red Bull ke posisi kedua di Kejuaraan Konstruktor, dan Verstappen ke posisi kedua di Kejuaraan Pembalap, dengan rekan setim Leclerc, Sainz, mengalami DNF kedua berturut-turut setelah tabrakan di lap pertama dengan Daniel Ricciardo.
Leclerc dan Sainz dari Ferrari mengamankan 2 posisi teratas di starting grid untuk edisi pertama Grand Prix Miami. Di belakang mereka ada pembalap Red Bull, Verstappen dan Pérez, serta Bottas dari Alfa Romeo. Stroll dan Vettel, yang masing-masing lolos kualifikasi di posisi ke-10 dan ke-13, memulai balapan dari pit lane karena adanya masalah suhu bahan bakar. Di tikungan pertama pada lap pembuka, Verstappen menyalip Sainz di posisi kedua dan mendekati Leclerc, yang kemudian disalip sehingga dia memimpin pada lap 9, saat Leclerc berjuang dengan ban kompon medium. Balapan kembali dilanjutkan pada lap ke-41, karena ban kanan belakang Norris bersentuhan dengan ban kiri depan Gasly, memicu safety car virtual dan kemudian safety car selama lima lap. Saat balapan dilanjutkan, Verstappen ditekan oleh Leclerc, tetapi ia mempertahankan posisinya dan meraih kemenangan. Pada lap ke-52, rekan setimnya Pérez berusaha menyalip Sainz ke tikungan 1 tetapi membuat kesalahan sehingga dia dalam keadaan terkunci. Vettel dan Schumacher bertabrakan di lap 53, tetapi tidak ada tindakan yang diambil. Leclerc dan Sainz masing-masing berada di urutan kedua dan ketiga, sementara Pérez, yang untuk sementara mengalami masalah mesin yang membuatnya kehilangan sekitar 30 tenaga kuda, dan Russell masuk lima besar. Setelah balapan, Alonso diberi dua penalti lima detik terpisah dan finis tanpa mendapatkan poin. Magnussen mengalami dua insiden terpisah setelah balapan dilanjutkan ulang dengan Stroll, yang harus DNF di lap terakhir.
Leclerc mendapatkan pole position pada Grand Prix Spanyol, yang ia pimpin sampai dipaksa untuk DNF pada lap ke-27 karena kegagalan turbo dan MGU-H. Meskipun ada masalah DRS, Verstappen memenangkan perlombaan, dimana Pérez membiarkannya menyalipnya pada lap 49, karena mereka menggunakan strategi yang berbeda; Russell finis ketiga dan mengunci posisi podium. Sainz memulai balapan dengan buruk sehingga dia tersalip dari posisi ketiga ke posisi kelima, dan juga mengalami spin di tikungan 4 pada lap 7 karena adanya hembusan angin, diikuti oleh Verstappen karena masalah yang sama di tikungan yang sama pada lap 9, tetapi Sainz bisa melanjutkan balapan dari posisi ke-11 sehingga akhirnya dia finis di urutan keempat, di depan Hamilton, yang juga kembali dari posisi ke-19, setelah mengalami tusukan dalam insiden balap dengan Magnussen di tikungan 4 setelah start. Untuk pertama kalinya di musim ini, Red Bull memimpin di posisi pertama diikuti oleh Ferrari di Kejuaraan Konstruktor, sementara klasemen Kejuaraan Pembalap beralih dari keunggulan 19 poin untuk Leclerc menjadi keunggulan 6 poin untuk Verstappen.
Leclerc kembali mengklaim posisi terdepan pada Grand Prix Monako, di depan Sainz dan Pérez. Dua formation lap dijalankan setelah sempat tertunda 16 menit dari waktu start yang dijadwalkan akibat cuaca buruk di monako. Karena cuaca yang masih memburuk, start dibatalkan, dan balapan dimulai 50 menit kemudian setelah cuaca membaik. Karena kesalahan strategi, Leclerc turun ke posisi keempat di belakang Verstappen dan Sainz, dan Pérez memimpin balapan. Ocon dan Hamilton bertabrakan pada lap 18, sehingga Ocon mendapatkan penalti waktu lima detik. Lima lap setelah Magnussen DNF karena kehilangan tekanan udara, Schumacher mengalami spin di dekat tikungan swimming pool, sehingga mobilnya terbelah menjadi dua dan menyebabkan balapan dihentikan. Balapan dimenangkan oleh Pérez, diikuti oleh Sainz, Verstappen, Leclerc, dan Russell.
Pertengahan musim
Leclerc sekali lagi mengklaim posisi terdepan untuk Grand Prix Azerbaijan, di depan Pérez dan Verstappen.[100] Pérez segera menyalip Leclerc di tikungan pertama dan memimpin hingga lap ke-15, di mana Verstappen menyalipnya.[101] Pada lap 9, safety car virtual dikerahkan setelah Sainz berhenti di tikungan 4, karena masalah hidrolik. Kemudian, pada lap 20, setelah sempat memimpin balapan, Leclerc mengalami masalah power unit sehingga mesinnya meledak dan harus masuk ke pit.[102] Kevin Magnussen dan Zhou Guanyu juga harus DNF dari balapan. Yuki Tsunoda mengalami kegagalan DRS, sehingga sayap belakang mobilnya harus dilakban, dan turun ke posisi ke-13.[103] Pembalap Williams Nicolas Latifi mendapat penalti waktu lima detik karena mengabaikan bendera biru.[104]
Verstappen mengunci pole position pada balapan GP Kanada, yang kembali ke kalender setelah absen selama dua tahun, setelah sesi kualifikasi yang basah. Pembalap Alpine Fernando Alonso start di urutan kedua, di depan Sainz, sementara Leclerc start dari belakang grid setelah melebihi kuota komponen power unit-nya. Pérez start di posisi ke-13 setelah mengalami kecelakaan di babak kualifikasi.[105] Pérez DNF pada lap 8 karena masalah gearbox, sementara masalah teknis pada mobil Schumacher memaksanya untuk DNF juga pada lap 20. Tsunoda menabrak tembok pembatas pada lap ke-49, sehingga mengeluarkan safety car dan memungkinkan Sainz untuk mendekati Verstappen dan mengejar pembalap Red Bull tersebut pada lap-lap terakhir. Meskipun demikian, Verstappen memenangkan perlombaan diikuti oleh Sainz dan Hamilton, sementara Leclerc naik ke urutan ke-5.[106] Alonso mendapat penalti pasca-balapan selama lima detik karena membuat lebih dari satu perubahan arah untuk mempertahankan posisi, membuat dia turun posisi dari posisi ke-7 ke posisi ke-9.[107]
Hasil dan klasemen
Grand Prix
Sistem poin
Poin diberikan kepada pembalap yang finis di 10 besar dan pembalap yang mencetak lap tercepat saat Grand Prix, namun hanya jika ia termasuk 10 besar, dan 8 besar Sprint.[85] Jika total poin sama, sebuah sistem countback akan digunakan dimana pembalap dengan posisi pertama lebih banyak akan memiliki posisi lebih tinggi. Jika jumlah posisi pertama juga sama maka jumlah posisi kedua akan dihitung, dan begitu seterusnya. Jika prosedur ini tidak membuahkan hasil, FIA akan menentukan pemenang dengan kriteria yang ditentukan sendiri. Poin diberikan pada setiap balapan dengan sistem berikut:[108]
Posisi | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | LT |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Grand Prix | 25 | 18 | 15 | 12 | 10 | 8 | 6 | 4 | 2 | 1 | 1 |
Sprint[f] | 8 | 7 | 6 | 5 | 4 | 3 | 2 | 1 |
Klasemen Kejuaraan Pembalap Dunia
|
|
Catatan:
- – Pembalap gagal untuk menyelesaikan balapan, namun diklasifikasi telah menyelesaikan balapan karena telah menempuh lebih dari 90% jarak tempuh pemenang balapan.
Klasemen Kejuaraan Konstuktor Dunia
|
|
Catatan:
- Baris tidak terkait dengan pembalap: dalam setiap konstruktor, klasemen Grand Prix individu diurutkan murni berdasarkan klasifikasi akhir dalam balapan (bukan berdasarkan poin total yang dicetak dalam acara tersebut, yang mencakup poin yang diberikan untuk putaran dan sprint tercepat).
Catatan
- ^ Dalam sejarah Formula Satu, regulasi Formula Satu pertama kali diperkenalkan pada musim Grand Prix 1946. Ini diadopsi untuk setiap balapan pada tahun 1948, dan secara resmi diatur menjadi Kejuaraan pada tahun 1950.
- ^ Max Verstappen menggunakan haknya atas nomor 1 sebagai Juara Dunia. Nomornya sebelumnya, 33, tetap disediakan untuknya.[23]
- ^ Dibawah regulasi teknis, pemasok mesin yang paling sedikit memasok mesin dibolehkan memasok mesin untuk tim manapun tanpa pemasok mesin. Di waktu pengumuman Honda, baik Mercedes dan Ferrari menyuplai lebih banyak tim daripada Renault dan tidak mau memasok Red Bull Racing, dan dengan begitu menyisakan Renault sebagai satu-satunya alternatif bagi Red Bull.[31]
- ^ Autodrome Internasional Miami menunggu homologasi sirkuit FIA.[46][47]
- ^ Pemanfaatan ground effect tadinya diperbolehkan sampai 1983 ketika konsep tersebut dilarang, dan para tim diharuskan memasang bagian bawah mobil dengan rata karena kekhawatiran akan naiknya kecepatan saat membelok dan desain-desain mobil radikal seperti "mobil kipas" Brabham BT46B.
- ^ Sprint akan digelar di Grand Prix Emilia Romagna, Austrian dan São Paulo.[85]
Referensi
- ^ Baldwin, Alan (15 Oktober 2021). "Chinese GP off F1 calendar for third year in a row". Reuters (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 24 Desember 2021.
- ^ Benson, Andrew (15 Oktober 2021). "Chinese GP dropped from 2022 calendar". BBC Sport (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 24 Desember 2021.
- ^ Herrero, Daniel (19 Maret 2020). "Formula 1's new regulations delayed until 2022". Speedcafe (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 24 Desember 2021.
- ^ "2021 Abu Dhabi Grand Prix report and highlights: Brilliant Verstappen claims maiden title after victory in Abu Dhabi season finale after late Safety Car drama | Formula 1®". www.formula1.com (dalam bahasa Inggris). 12 Desember 2021. Diakses tanggal 24 Desember 2021.
- ^ Smith, Luke (19 Agustus 2020). "All 10 Formula 1 teams sign up for new Concorde Agreement". Autosport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 Desember 2020. Diakses tanggal 25 Desember 2021.
- ^ Coch, Mat (26 November 2018). "Pirelli to remain F1 tyre supplier until 2023". speedcafe.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 Agustus 2019. Diakses tanggal 25 Desember 2021.
- ^ Maher, Thomas (1 Februari 2022). "Alfa Romeo clear up confusion over name of 2022 car". RacingNews365 (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 5 Februari 2022.
- ^ Wilde, Jon (13 Januari 2022). "AlphaTauri the latest team to reveal their car name for the 2022 Formula 1 season". PlanetF1 (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 15 Januari 2022.
- ^ a b c "Red Bull agree deal to run Honda engine technology until 2025". Formula1.com (dalam bahasa Inggris). 15 Februari 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 Februari 2021. Diakses tanggal 25 Desember 2021.
- ^ a b Smith, Luke (3 Juli 2021). "Honda's Sakura facility will supply Red Bull F1 engines in 2022". Autosport (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 25 Desember 2021.
- ^ Saraswati, Schezerade (11 Februari 2022). "F1: BWT Jadi Sponsor Utama, Livery Alpine Biru dan Pink". id.motorsport.com. Diakses tanggal 2022-02-22.
- ^ "Alpine name date for launch of 2022 car, the A522 | Formula 1®". www.formula1.com (dalam bahasa Inggris). 26 Januari 2022. Diakses tanggal 2 Februari 2022.
- ^ Elizalde, Pablo (3 Februari 2022). "Aston Martin F1 team seals Aramco sponsorship deal". www.motorsport.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 5 Februari 2022.
- ^ Smith, Luke (14 Januari 2022). "Aston Martin reveals launch date for 2022 Formula 1 car". www.motorsport.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 15 Januari 2022.
- ^ Saraswati, Schezerade (1 Februari 2022). "Selamat Tinggal SF21, Ferrari Kini Pakai Nama Mobil F1-75". id.motorsport.com. Diakses tanggal 2 Februari 2022.
- ^ Medland, Chris (23 Desember 2021). "Haas homologates chassis as Merc fires up for '22". RACER (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 25 Desember 2021.
- ^ "Haas to stick with Ferrari amid engine crisis". grandprix.com (dalam bahasa Inggris). 30 Agustus 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 Agustus 2020. Diakses tanggal 25 Desember 2021.
- ^ "Triple threat". McLaren Racing (dalam bahasa Inggris). McLaren Racing Ltd. 3 Juli 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 Juli 2021. Diakses tanggal 25 Desember 2021.
...we already have MCL36 test parts in manufacture, as well as components that require a longer lead time to manufacture such as the chassis and gearbox casing.
- ^ "Haas homologates chassis as Merc fires up for '22". RACER (dalam bahasa Inggris). 23 Desember 2021. Diakses tanggal 25 Desember 2021.
- ^ "Motor racing-Oracle signs F1 title sponsorship deal with Red Bull". Financial Post (dalam bahasa Inggris). 9 Februari 2022. Diakses tanggal 10 Februari 2022.
- ^ "Join Us For The Launch Of RB18". Red Bull (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 15 Januari 2022.
- ^ "Red Bull F1 representative, 2022 machine "RB18" is "designed with a completely different philosophy"[F1-Gate .com]". Newsdirectory3 (dalam bahasa Inggris). 1 November 2021. Diakses tanggal 25 Desember 2021.
- ^ "Champion Verstappen to run No.1 on Red Bull in 2022 as he reveals congratulations from Wolff and Hamilton". Formula1.com. 14 December 2021. Diakses tanggal 14 December 2021.
- ^ "Williams announce launch date for 2022 FW44 challenger | Formula 1®". www.formula1.com (dalam bahasa Inggris). 8 Februari 2022. Diakses tanggal 9 Februari 2022.
- ^ Horton, Phillip (13 September 2019). "Williams extends Mercedes F1 power unit deal through 2025". MotorSport Week. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 September 2019. Diakses tanggal 25 Desember 2021.
- ^ a b Daftar peserta resmi:
- "2022 Bahrain Grand Prix – Entry List" (PDF) (dalam bahasa Inggris). Fédération Internationale de l'Automobile. 18 Maret 2022. Diakses tanggal 18 Maret 2022.
- "2022 Saudi Arabian Grand Prix – Entry List" (PDF) (dalam bahasa Inggris). Fédération Internationale de l'Automobile. 25 Maret 2022. Diakses tanggal 25 Maret 2022.
- "2022 Australian Grand Prix – Entry List" (PDF) (dalam bahasa Inggris). Fédération Internationale de l'Automobile. 8 April 2022. Diakses tanggal 8 April 2022.
- "2022 Emilia Romagna Grand Prix – Entry List" (PDF) (dalam bahasa Inggris). Fédération Internationale de l'Automobile. 22 April 2022. Diakses tanggal 22 April 2022.
- "2022 Miami Grand Prix – Entry List" (PDF) (dalam bahasa Inggris). Fédération Internationale de l'Automobile. 6 Mei 2022. Diakses tanggal 6 Mei 2022.
- "2022 Spanish Grand Prix – Entry List" (PDF) (dalam bahasa Inggris). Fédération Internationale de l'Automobile. 20 Mei 2022. Diakses tanggal 20 Mei 2022.
- "2022 Monaco Grand Prix – Entry List" (PDF) (dalam bahasa Inggris). Fédération Internationale de l'Automobile. 27 Mei 2022. Diakses tanggal 27 Mei 2022.
- "2022 Azerbaijan Grand Prix – Entry List" (PDF) (dalam bahasa Inggris). Fédération Internationale de l'Automobile. 10 Juni 2022. Diakses tanggal 10 Juni 2022.
- ^ "2022 FIA Formula One World Championship Entry List". Federation Internationale de l'Automobile (dalam bahasa Inggris). 2015-03-14. Diakses tanggal 2022-06-12.
- "2022 Canadian Grand Prix – Entry List" (PDF) (dalam bahasa Inggris). Fédération Internationale de l'Automobile.com. Diakses tanggal 18 Juni 2022.
- ^ Noble, Jonathan (2 Oktober 2020). "Honda to quit Formula 1 at the end of 2021 season". motorsport.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 Januari 2021. Diakses tanggal 25 Desember 2021.
- ^ Cooper, Adam (2 Oktober 2020). "Red Bull, AlphaTauri to remain in F1 despite Honda exit at end of '21". Autosport.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 Oktober 2020. Diakses tanggal 25 Desember 2021.
- ^ Herrero, Daniel (23 Januari 2021). "Marko: Red Bull engine freeze demand 'not blackmail'". speedcafe.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 Januari 2021. Diakses tanggal 25 Desember 2021.
- ^ "Red Bull 'committed' to F1 and evaluating power unit options following Honda departure news". 2 October 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 November 2020. Diakses tanggal 16 February 2021.
- ^ Smith, Luke (1 September 2021). "Raikkonen to retire from Formula 1 at end of 2021 season". Motorsport.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 25 Desember 2021.
- ^ "Alfa Romeo announce Valtteri Bottas to join the team in 2022 on multi-year deal". Formula1.com (dalam bahasa Inggris). 6 September 2021. Diakses tanggal 25 Desember 2021.
- ^ "Following Valtteri Bottas' departure to Alfa Romeo Racing, George Russell will be team-mate to Lewis Hamilton from 2022". mercedesamgf1.com (dalam bahasa Inggris). 7 September 2021. Diakses tanggal 25 Desember 2021.
- ^ "Mercedes announce George Russell will partner Lewis Hamilton in 2022 as Briton signs long-term deal". Formula1.com (dalam bahasa Inggris). 7 September 2021. Diakses tanggal 25 Desember 2021.
- ^ "Williams Racing Confirms Latifi & Albon as 2022 Driver Line Up". WilliamsF1.com (dalam bahasa Inggris). 8 September 2021. Diakses tanggal 25 Desember 2021.
- ^ a b "Alfa Romeo announce Guanyu Zhou as Valtteri Bottas's team mate for 2022". Formula1.com (dalam bahasa Inggris). 16 November 2021. Diakses tanggal 25 Desember 2021.
- ^ "Alfa Romeo confirm Antonio Giovinazzi will leave the team at the end of the season". Formula1.com (dalam bahasa Inggris). 16 November 2021. Diakses tanggal 25 Desember 2021.
- ^ Thukral, Rachit (16 November 2021). "Giovinazzi moves to Formula E after losing Alfa Romeo F1 seat". www.motorsport.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 31 Desember 2021.
- ^ "Haas part ways with Nikita Mazepin 'with immediate effect' | Formula 1®". www.formula1.com (dalam bahasa Inggris). 5 Maret 2022. Diakses tanggal 2022-03-05.
- ^ Mitchell, Scott (2022-03-05). "Haas terminates Mazepin and Uralkali's F1 deals". The Race (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-03-05.
- ^ "BREAKING: Kevin Magnussen to make sensational F1 return with Haas in 2022 | Formula 1®". www.formula1.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-03-09.
- ^ Noble, Jonathan (17 Maret 2022). "Hulkenberg replaces Vettel in Bahrain after positive COVID-19 test". www.motorsport.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-03-17.
- ^ Straw, Edd (2022-03-25). "Hulkenberg to race in Jeddah as Vettel is ruled out". The Race (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-03-25.
- ^ a b c d "FIA ANNOUNCES WORLD MOTOR SPORT COUNCIL DECISIONS". Federation Internationale de l'Automobile (dalam bahasa Inggris). 2022-03-19. Diakses tanggal 2022-03-22.
- ^ a b c d e f g "Formula 1 announces 23-race calendar for 2022". Formula1.com. 15 Oktober 2021. Diakses tanggal 25 Desember 2021.
- ^ a b c Baldwin, Alan; Sarkar, Pritha; Ferris, Ken (15 October 2021). "Chinese GP off F1 calendar for third year in a row". Reuters. London. Diakses tanggal 21 October 2021.
- ^ a b Benson, Andrew (15 October 2021). "Chinese Grand Prix: Shanghai race dropped from 2022 F1 calendar". BBC Sport. Diakses tanggal 21 October 2021.
- ^ "FIA Annouces World Motor Sport Council Decisions". fia.com (dalam bahasa Inggris). FIA. 2021-12-15. Diakses tanggal 2021-12-19.
- ^ a b "Formula 1 to race at 22 Grands Prix in 2022 | Formula 1®". www.formula1.com (dalam bahasa Inggris). 18 Mei 2022. Diakses tanggal 2022-05-28.
- ^ "Miami Grand Prix to join F1 calendar in 2022, with exciting new circuit planned". Formula1.com (dalam bahasa Inggris). 18 April 2021. Diakses tanggal 18 April 2021.
- ^ Cooper, Adam (30 September 2021). "F1 confirms Qatar GP on 2021 calendar as part of long-term deal". Autosport.com (dalam bahasa Inggris). Motorsport Network. Diakses tanggal 30 September 2021.
There will be no Grand Prix in 2022 as the country will focus on hosting the FIFA World Cup that will start exactly a year after the first Formula One race. The event will then return in 2023 at a yet-to-be-confirmed venue, with a new circuit now in the planning stages.
- ^ Rencken, Dieter; Collantine, Keith (21 July 2020). "New race deal to keep Formula 1 in China until 2025". Race Fans. Diakses tanggal 22 October 2021.
- ^ "F1 extends Chinese Grand Prix contract to 2025". Formula1.com. 6 November 2021. Diakses tanggal 6 November 2021.
- ^ "Formula 1 statement on the Russian Grand Prix | Formula 1®". www.formula1.com (dalam bahasa Inggris). 25 Februari 2022. Diakses tanggal 2022-03-02.
- ^ "FIA announces World Motor Sport Council decisions in relation to the situation in Ukraine". Federation Internationale de l'Automobile (dalam bahasa Inggris). 2022-03-01. Diakses tanggal 2022-03-02.
- ^ a b "FIA President Mohammed Ben Sulayem opens the way for a new step forward in Formula 1 refereeing". fia.com (dalam bahasa Inggris). Federasi Automobil Internasional. 2022-02-17. Diakses tanggal 2022-02-22.
- ^ a b Cooper, Adam (17 Februari 2022). "FIA removes Masi, announces new virtual F1 race control system". www.motorsport.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-02-22.
- ^ Herrero, Daniel (14 June 2019). "Formula 1 delays presentation of 2021 regulations". speedcafe.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 August 2019. Diakses tanggal 19 June 2019.
- ^ Herrero, Daniel (20 March 2020). "Formula 1's new regulations delayed until 2022". speedcafe.com. Speedcafe. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 October 2020. Diakses tanggal 20 March 2020.
- ^ a b Smith, Luke (31 Maret 2020). "F1 teams banned from 2022 car development for rest of 2020". www.autosport.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 25 Desember 2021.
- ^ Noble, Jonathan (19 Juli 2019). "2021 Formula 1 rules made restrictive to prevent racing limitations". www.autosport.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 26 Desember 2021.
- ^ Coch, Mat (25 Juni 2019). "F1 keen to work with drivers on new rules". Speedcafe (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 26 Desember 2021.
- ^ "F1 creates aero group to find 2021 loopholes in same way teams try". www.autosport.com (dalam bahasa Inggris). 19 Juli 2019. Diakses tanggal 26 Desember 2021.
- ^ Straw, Edd (7 Agustus 2021). "Newey: F1 2022 rule changes the biggest in four decades". The Race (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 26 Desember 2021.
- ^ Noble, Jonathan (17 Juli 2019). "F1 commits to reintroducing ground effect aero concept with '21 rules". www.autosport.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 Juli 2019. Diakses tanggal 2022-03-16.
- ^ Coch, Mat (2019-07-19). "F1 rubbishes cookie cutter 2021 design concerns". Speedcafe (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-03-16.
- ^ Hughes, Mark; Piola, Giorgio (12 November 2019). "TECH TUESDAY: What's been banned under the 2021 rules | Formula 1®". www.formula1.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-03-16.
- ^ Mitchell, Scott (12 November 2019). "Are F1 2021's targets for downforce in dirty air achievable?". www.motorsport.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-03-16.
- ^ Wilde, Jon (2021-07-15). "Formula 1's glimpse of the future with 2022 car revealed | Planet F1". PlanetF1 (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-03-16. (Perlu mendaftar (help)).
- ^ a b Reynolds, Jonny (31 Oktober 2019). "2021 F1 rules: The Key Changes Explained | Formula 1®". www.formula1.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-03-03.
- ^ "FIA approve raft of F1 rule changes for 2020 and 2021 | Formula 1®". www.formula1.com (dalam bahasa Inggris). 31 Maret 2020. Diakses tanggal 2022-03-03.
- ^ Edmonson, Laurence (2020-03-31). "F1 teams banned from developing 2022 cars this year". ESPN.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-03-03.
- ^ Larkam, Lewis (2020-05-28). "This is how F1's new sliding scale aero development rules work". Crash (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-03-03.
- ^ Barretto, Lawrence (27 Mei 2020). "How F1's new sliding scale aero testing rules work – and what impact they will have on racing | Formula 1®". www.formula1.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-03-03.
- ^ Cooper, Adam (6 Februari 2021). "Why F1's first success handicap could be revolutionary". www.autosport.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-03-03.
- ^ Cooper, Adam (19 Februari 2019). "FIA issues tender for standard F1 gearbox supplier from 2021 season". www.autosport.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 28 Desember 2021.
- ^ Cooper, Adam (20 Mei 2019). "FIA releases new standard parts tender for key F1 fuel system parts". www.autosport.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 28 Desember 2021.
- ^ Kalinauckas, Alex (17 Januari 2020). "Pirelli reveals initial 18-inch F2 tyre feedback". www.autosport.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 27 Desember 2021.
- ^ Coch, Mat (20 Juli 2018). "F1 to run bigger wheels, ban tyre warmers". Speedcafe (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 27 Desember 2021.
- ^ Cooper, Adam (11 Oktober 2019). "Decision to ban tyre blankets from F1 for 2021 reversed". www.autosport.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 27 Desember 2021.
- ^ "10.8.4 Treatment of Tyres". 2022 Formula 1 Technical Regulations (PDF) (dalam bahasa Inggris). Federasi Otomotif Internasional. 19 Februari 2021. hlm. 84. Diakses tanggal 27 Desember 2021.
- ^ Nugroho, Tri (18 Januari 2022). "Pelek Seragam dari BBS Bikin Bobot Mobil Naik 14 Kg". id.motorsport.com. Diakses tanggal 5 Februari 2022.
- ^ "F1 wheel rims to be supplied by Japan's BBS". Nikkei Asia (dalam bahasa Inggris). 11 Januari 2022. Diakses tanggal 5 Februari 2022.
- ^ a b c "Formula 1 to hold three Sprint events in 2022 – with more points on offer". www.formula1.com (dalam bahasa Inggris). 14 Februari 2022. Diakses tanggal 2022-02-22.
- ^ "F1 Commission approves changes to Sporting Regulations regarding points for shortened races | Formula 1®". www.formula1.com (dalam bahasa Inggris). 14 Februari 2022. Diakses tanggal 2022-02-22.
- ^ "FIA make changes to Safety Car rules ahead of 2022 F1 season start | Formula 1®". www.formula1.com (dalam bahasa Inggris). 16 Maret 2022. Diakses tanggal 2022-03-16.
- ^ Cobb, Haydn (14 Februari 2022). "FIA changes F1 points rules after Belgian GP washout". www.motorsport.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-02-22.
- ^ Cooper, Adam (1 September 2021). "How a 40-year-old rule turned F1 on its head at Spa". www.autosport.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-02-22.
- ^ "2022 Formula One Sporting Regulations" (PDF). fia.com (dalam bahasa Inggris). 15 Maret 2022. Diakses tanggal 22 April 2022.
- ^ Smith, Luke (19 Februari 2022). "FIA makes rule tweak to streamline F1 safety car restart process". www.autosport.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-02-22.
- ^ Collantine, Keith (2022-03-15). "F1 rule on lapped cars and Safety Car changed after Abu Dhabi row · RaceFans". RaceFans (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-04-22.
- ^ Kalinauckas, Alex (10 April 2022). "FIA shuts down Verstappen F1 safety car restart tactics". www.motorsport.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-04-12.
- ^ Herrero, Daniel (2022-04-10). "FIA bans Verstappen Safety Car tactic ahead of Australian GP". Speedcafe (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-04-12.
- ^ Smith, Luke (19 Februari 2022). "F1 regulations update confirms removal of Q2 tyre rule". www.motorsport.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-02-22.
- ^ Benson, Andrew (20 Maret 2022). "F1 releases new overtaking guidelines". BBC Sport (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-04-22.
- ^ "2022 pre-season testing dates in Barcelona and Bahrain confirmed | Formula 1®". www.formula1.com (dalam bahasa Inggris). 26 Januari 2022. Diakses tanggal 2022-03-05.
- ^ "2022 Bahrain Grand Prix qualifying report and highlights: Leclerc takes stunning Bahrain pole for Ferrari ahead of Verstappen and Sainz". www.formula1.com (dalam bahasa Inggris). 19 Maret 2022. Diakses tanggal 2022-03-25.
- ^ Bradley, Charles (21 Maret 2022). "F1 Grand Prix race results: Leclerc wins wild Bahrain GP". www.motorsport.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-03-25.
- ^ "2022 Azerbaijan Grand Prix qualifying report and highlights: Leclerc blazes to Baku pole as Perez joins him on the front row in Azerbaijan Grand Prix qualifying | Formula 1®". www.formula1.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-06-13.
- ^ "F1 Grand Prix race results: Verstappen wins Azerbaijan GP". www.motorsport.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-06-13.
- ^ "Ferrari in Baku nightmare as Leclerc, Sainz DNF". ESPN.com (dalam bahasa Inggris). 2022-06-12. Diakses tanggal 2022-06-13.
- ^ Chillingsworth, Luke (2022-06-12). "FIA chief 'storms down pitlane' after seeing Yuki Tsunoda's F1 car fixed with gaffer tape". Express.co.uk (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-06-13.
- ^ "Latifi given penalty point after passing 12 blue flag light panels in front of Gasly · RaceFans". RaceFans (dalam bahasa Inggris). 2022-06-12. Diakses tanggal 2022-06-13.
- ^ "2022 Canadian Grand Prix qualifying report & highlights: Verstappen braves wet conditions to claim Canadian GP pole ahead of sensational Alonso | Formula 1®". www.formula1.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-06-21.
- ^ "2022 Canadian Grand Prix report & highlights: Verstappen survives late Safety Car to beat Sainz to Canadian GP victory | Formula 1®". www.formula1.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-06-21.
- ^ "Alonso drops from P7 to P9 after being hit with five-second time penalty in Montreal | Formula 1®". www.formula1.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-06-21.
- ^ "2019 Formula One Sporting Regulations". fia.com. 12 March 2019. hlm. 3–4, 41. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 March 2019. Diakses tanggal 27 November 2019.
- ^ "Championship Points" (PDF) (dalam bahasa Inggris). Federasi Automobil Internasional. 22 September 2024. Diakses tanggal 26 September 2024.
- ^ "Championship Points" (PDF) (dalam bahasa Inggris). Federasi Automobil Internasional. 22 September 2024. Diakses tanggal 25 September 2024.