Lompat ke isi

Pantai Tambakrejo

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 29 Juni 2022 20.22 oleh Taylorbot (bicara | kontrib) (per BPA : ejaan : samudra meledakkan di atas | t=1'562 su=213 in=222 at=213 -- only 657 edits left of totally 871 possible edits | edr=000-0001(!!!) ovr=010-1111 aft=000-0001)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Pantai Tambakrejo
Pasir putih yang berada di pesisir Pantai Tambakrejo
Pasir putih yang berada di pesisir Pantai Tambakrejo
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Timur
KabupatenBlitar
Zona waktuUTC+7 (WIB)
Kode pos
66173
KecamatanWonotirto
DesaTambakrejo

Pantai Tambakrejo merupakan sebuah pantai yang berada di Desa Tambakrejo, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Pantai berpasir putih yang terletak kurang lebih 30 km sebelah selatan Kota Blitar ini terletak di sebuah teluk dengan garis pantai mencapai 10 km. Tidak seperti pantai-pantai lain yang menghadap Samudra Hindia, wisatawan diizinkan untuk mandi dan berenang di pantai ini, terutama pada sore hari saat air laut mulai surut.

Selain kampung nelayan, di bibir Pantai Tambakrejo terdapat tempat pelelangan ikan sehingga wisatawan dapat membeli hasil laut tangkapan nelayan yang masih segar. Pantai ini juga terkenal dengan ritual larung sesaji yang dilakukan setiap tahun di bulan Oktober.

Potensi wisata di Kabupaten Blitar cukup banyak dan beragam. Jika dilihat dengan jeli potensi wisata Kabupaten Blitar merupakan miniatur kawasan wisata Indonesia dengan keunggulan-keunggulan kawasan wisata nusantara telah mewakili semua, mulai dari wisata bahari, agro, religi, situs purbakala, maupun warna wisata hyang dari keseluruhan memiliki nilai sejarah dan kelebihan masing-masing. Akan tetapi potensi-potensi tersebut belum tersentuh konsep dengan baik. Terbukti beberapa potensi wisata terabaikan, padahal jika diolah dengan baik potensi wisata dapan menjadi icon dan menambah pendapatan asli daerah dibkidang pariwisata.

Selama ini orang hanya mengenal Kota Blitar dengan wisata Candi Penataran dan Makam Bung Karno Presiden RI yang pertama, yang juga mampu menyedot wisatawan domestik maupun mancanegara. Sedangkan di Kabupaten Blitar, tepatnya Blitar bagian selatan lebih dikenal dengan wisata Pantai Tambakrejo dan Pantai Serang. Menurut masyarakat pantai ini kurang diminati wisatawan karena terlalu alami atau belum banyak dijamah orang. Karena selama ini wasatawan dari Kediri lebih mengenal Pantai Prigi atau Pantai Popoh di Tulungagung. Sehingga jika mendengar Tambak Rejo masih terdengar asing di telinga.

Pantai Tambakrejo, pantai apa adanya justru lebih menarik dan indah dinikmati oleh mata wisatawan. Mungkin letak atau lokasi yang kurang strategis sehingga tidak banyakorang mengetahuinya. Pantai Tambakrejo bisa dibuktikan keindahannya alamnya di Desa Tambakrejo, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar dan bisa ditempuh dengan waktu kurang lebih 2,5 jam dari Kota Kediri. Jika dibanding dengan Pantai Serang, Pantai Tambakrejo lebih banyak dikunjungi wisatawan di Kabupaten Blitar. Pemandangan cukup Indah, pantai yang bersih, air laut yang biru, dan pasir putih yang terbentang menjadi sebuah teluk dengan panjang sekitar 10 km.

Keadaan ombak Pantai Tambakrejo tidak terlalu besar, wisatawan bisa bermain-main bahkan mandi di pantai atau sekadar berjemur dan berfoto-foto. Banyak wisatawan yang mandi pada sore hari setelah seharian bermain-main karena pada saat menjelang sore air pantai mudah mulai surut.

Di kawasan bibir Pantai Tambakrejo juga terdapat kampung nelayan dengan perahu-perahu yang berwarna-warni. Sumber mata pencaharian warga disekitar Tambakrejo adalah mencari ikan. Selain itu dikawasan ini juga terdapat tempat pelelangan ikan, dan pasar ikan. Sehingga wisatawan tidak perlu khawatir jika ingin makan ikan yang masih segar atau bahkan untuk buah tangan langsung dari hasil tangkapan para nelayan.[1] [2]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Zaenab. "Sejarah Pantai Tambakrejo". Diakses tanggal 1 Juli 2016. 
  2. ^ JelajahBlitar. "Pantai Tambakrejo Blitar". Diakses tanggal 1 Desember 2017.