Tarekat Shiddiqiyyah
Halaman pengalihan
Mengalihkan ke:
Bagian dari seri |
Islam |
---|
Tarekat Shiddiqiyyah adalah.[1] Tarekat Shiddiqiyyah merupakan faham tasawuf atau faham kebersihan jiwa yang berasal dari kata SHIDDIQ, artinya BENAR.
Sehingga Thoriqoh Shiddiqiyyah artinya Jalan yang Benar, bukan jalan yang salah. Dan dikatakan Thoriqoh Shiddiqiyyah sebab :
- Silsilahnya melalui Sayyidina Abu Bakar Shiddiq r.a.
- Ajarannya berdasarkan al-Qur’an dan Hadits Nabi Besar Muhammad SAW
Sebagaimana tersebut di dalam Al-Quran :
"Maka diilhamkan kepadanya sifat Fujur dan sifat Taqwa, sungguh beruntung orang yang membersihkan jiwanya”. (QS: Asy-syamsi : 8).
Tujuan Thoriqoh Shiddiqiyyah :
- Manusia dididik, dibimbing, dituntun agar dekat kepada Alloh yang sebenar-benarnya dekat (melalui praktek Dzikir Jahar Nafi Itsbat)
- Manusia dididik, dibimbing, dituntun agar kenal kepada Alloh yang sebenar-benarnya kenal (melalui praktek Dzikir Sirru Ismu Dzat).
- Manusia dididik, dibimbing, dituntun agar menjadi manusia Taqwalloh, taqwa yang sebenar-benarnya Taqwa, melalui jalan ibadah (Sholat), jalan Puasa, dan jalan Dzikir.
- Manusia dididik, dibimbing, dituntun agar menjadi Manusia yang bersyukur kepada Alloh
Thoriqoh Shiddiqiyyah berkembang sejak masa sahabat Sayyidina Abu Bakar Shiddiq r.a.. Sekarang ini di luar Indonesia sudah punah, dan satu-satunya di dunia hanya terdapat di Indonesia yang berpusat di Ploso-Jombang, Jawa Timur.
Tarekat Shiddiqiyyah dipimpin oleh seorang Mursyid yaitu Syekh Muhammad Muchtar bin Abdul Mu'thi Muchtarullah Al-Mujtaba bin Achmad Mu'thi atau dikenal secara umum dengan sebutan Kyai Tar. Beliau lahir pada Minggu Kliwon 14 Oktober 1928 atau 28 Rabiul Awal 1347 H . Beliau merupakan ahli Tasawuf yang mengajar di Pondok Pesantren Majma'al Bahroin Hubbul Wathon minal Iman Shiddiqiyyah.
Kitab atau buku yang memuat Thoriqoh Shiddiqiyyah :
- Dalam kitab *“Tanwirul Qulub Fi Mu’amalati ‘allamil Ghuyub” karangan Syaikh Muhammad Amin Kurdi Al Arbili, pada bab “Faslun Fi Adaabil Murid Ma’a Ikhwanihi” halaman 539 disebutkan demikian: “Ketahuilah bahwa sesungguhnya julukannya silsilah itu berbeda-beda, disebabkan perbedaannya kurun waktu, silsilah dari sahabat Abu Bakar Shiddiq R.A sampai kepada syaih Thoifur bin Isa Abi Yazied Al Busthomi dinamakan SHIDDIQIYYAH.” Silsilah Thoriqoh Shiddiqiyyah melalui Sahabat Salman Al Farisi sampai pada Syekh Muhammad Amin Al Kurdi Al Irbil, dari Kitab Tanwirul Qulub.
- Alloh Ta’ala.
- Jibril ‘alaihi Salam.
- Muhammad Rosululloh SAW.
- Abu Bakar Ash-Shiddiq R.A.
- Salman Al Farisi R.A.
- Qosim Bin Muhammad bin Abu Bakar Ash-Shiddiq R.A.
- Imam Ja’far Shodiq Siwa Sayyidina Qosim bin Muhammad bin Abi Bakar Ash-Shiddiq R.A. (Silsilah ini dinamakan Thoriqoh Shiddiqiyyah)
- Syaikh Abi Yasid Thifur bin Isa bin Adam bin Sarusyan Al Busthomi.
- Syaikh Abil Hasan Ali bin Abi Ja’far Al Khorqoni.
- Syaikh Abi Ali Al Fadlol bin Muhammad Ath Thusi Al Farmadi.
- Syaikh Abi Ya’qub Yusuf Al Hamdani. (Thoriqoh At Thoifuriyyah).
- Syaikh Abdul Kholiq Al-Ghojduwani Ibnul Imam Abdul Jalil.
- Syaikh ‘Arif Arriwikari.
- Syaikh Mahmud Al-Anjari Faghnawi.
- Syaikh Ali Ar Rumaitani Al Mansyur Bil’Azizaani.
- Syaikh Muhammad Baabas Samaasi.
- Syaikh Amir Kullaali Ibnu Sayyid Hamzah, (Thoriqoh Al Khuwaajikaaniyyah).
- Syaikh Muhammad Baha’uddin An-Naqsyabandi bin Muhammad bin Muhammad Syarif Al-Husain Al-Ausi Al-Bukhori.
- Syaikh Muhammad bin ‘Alaaiddin Al Athori.
- Syaikh Ya’qub Al Jarkhi, (Dinamakan Thoriqoh An-Naqsyabandiyyah).
- Syaikh Nashiruddin Ubaidillah Al-Ahror As-Samarqondi bin Mahmud bin Syihabuddin.
- Syaikh Muhammad Azzaahid.
- Syaikh Darwis Muhammad As-Samarqondi.
- Syaikh Muhammad Al-Khowaajaki Al-Amkani As Samarqondi.
- Asy-Syaikh Muhammad Albaaqi Billah, (Disebut Thoriqoh Ahroriyyah).
- Asy-Syaikh Ahmad Al Faruqi As-Sirhindi.
- Asy-Syaikh Muhammad Ma’shum.
- Asy-Syaikh Muhammad Syaifuddien.
- Asy-Syaikh Muhammad Nurul Badwani.
- Asy-Syaikh Habibulloh Jaanijanaani Munthohir.
- Asy-Syaikh Abdillah Addahlawi, (Thoriqoh Mujaddadiyyah).
- Asy-Syaikh Kholid Dliyaa’uddien.
- Asy-Syaikh Utsman Sirojul Millah.
- Asy-Syaikh Umar Al-Qothbul Irsyad.
- Asy-Syaikh Muhammad Amin Al-Kurdi Al-Irbil, (Thoriqoh Kholidiyyah).
- Thoriqoh Shiddiqiyyah dalam Ensiklopedi Islam, penerbit PT. Ichtiar Van Hoeven (Jilid 5, hal. 67)
- Buku "Sejarah Thoriqoh Shiddiqiyyah fase Pertama : Kelahiran kembali Nama Thoriqoh Shiddiqiyyah, penerbit Organisasi Shiddiyyah, tahun terbit 2015. Tersedia di Google Playstore.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Tarekat lainnya
[sunting | sunting sumber]- Tarekat Alawiyyah
- Tarekat Khalwatiyah
- Tarekat Naqsyabandiyah
- Tarekat Qodiriyah
- Tarekat Syattariyah
- Tarekat Tijaniyah
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Ensiklopedi Islam. Jakarta: PT Ikhtiar Van Hoven. 1994. hlm. Jilid V, Bab Thoriqot, Huruf T, Halaman 67, No urut 34.