Happy Salma
Happy Salma | |
---|---|
Lahir | 4 Januari 1980 Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Indonesia |
Pekerjaan | |
Tahun aktif | 1998–sekarang |
Suami/istri | Tjokorda Bagus Dwi Santana Max Kerthyasa
(m. 2010) |
Anak | Tjokorda Sri Kinandari Kerthyasa Tjokorda Ngurah Rayidaru Kerthyasa |
Orang tua | H. Dachlan Suhendra Hj. Iis Rohaeni |
Situs web | happy-salma |
Penghargaan
| |
Happy Salma (lahir 4 Januari 1980) adalah seorang aktris berkebangsaan Indonesia yang juga lintas profesi menjadi produser pertunjukan teater dan pengusaha perhiasan. Ia termasuk dalam salah satu tokoh paling berpengaruh di Asia, versi majalah Malaysia, Tatler pada tahun 2020.[1]
Karier
Sastra
Happy Salma memulai kariernya di dunia seni peran dengan membintangi puluhan judul sinetron.[2] Ketika sedang menggeluti dunia sinetron, Happy menemukan kecintaan pada sastra, yang kemudian ia tuangkan ke dalam dua buku kumpulan cerpen yaitu Pulang (2006) yang menjadi nominasi dalam Literary Khatulistiwa Award[3] dan Telaga Fatamorgana (2008).[4][5] Happy juga berkolaborasi dalam antologi cerita pendek Titian: Antologi Cerita Pendek Kerakyatan (2008),[6] Lobakan: Antologi Cerita Pendek (2009), 24 Sauh Kolaborasi Cerpen (2009)[7] dan Dari Murai Ke Sangkar Emas (2009). Selain cerpen, Happy menulis novel kolaborasi bersama Pidi Baiq dengan judul Hanya Salju dan Pisau Batu (2010).[8] Terakhir, ia menulis dan menerbitkan buku biografi kreatif Desak Nyoman Suarti “The Warrior Daughter” (2015).[9][10]
Teater
Kecintaannya pada sastra juga mengantarkannya pada dunia seni teater. Debut pertamanya dalam pentas teater dimulai pada tahun 2007 dengan memerankan Nyai Ontosoroh dalam pentas “Nyai Ontosoroh”.[11] Pada tahun 2009, Happy mementaskan monolog “Ronggeng Dukuh Paruk” di Amsterdam,[12] Bern - Swiss, dan Taman Ismail Marzuki yang ceritanya diadaptasi dari novel Ronggeng Dukuh Paruk karya Ahmad Tohari dan kemudian diikuti dengan pementasan yang lain yaitu “Jabang Tetuko” (2011),[13] Java War “Opera Diponegoro” (2011),[14] “Monolog Inggit” (2011 – 2014),[15] “Roro Mendut” (2012),[16] “#3Perempuanku, Bukan Bunga Bukan Lelaki” (2015),[17] beberapa pentas teater bersama kelompok “Indonesia Kita”[18] dan terakhir kembali berperan sebagai Nyai Ontosoroh dalam judul “Bunga Penutup Abad” (2016 – 2017).
Sejalan dengan kecintaannya pada dunia teater dan sastra, Happy Salma mendirikan Yayasan Seni dan Budaya Titimangsa (Titimangsa Foundation)[19] yang memproduksi beberapa pertunjukan besar seperti pada awal 2019 mementaskan “Nyanyi Sunyi Revolusi”[20] dan “Cinta Tak Pernah Sederhana”.[21]
Pada tahun 2022, Happy Salma bermonolog sebagai Inggit dalam Teater Musikal Inggit Garnasih: Tegak Setelah Ombak.[22]
Film
Happy Salma banyak mendapatkan apresiasi dan penghargaan pada seni peran diantaranya: Pemeran Pembantu Terbaik Festival Film Bandung 2008 (Rinduku Cintamu),[23] Pemeran Pembantu Wanita Terbaik Festival Film Indonesia 2010 (7 Hati 7 Cinta 7 Wanita), Aktris Pembantu Terbaik dan Aktris Pembantu Terfavorit Indonesia Movie Awards 2011 (7 Hati 7 Cinta 7 Wanita), Penghargaan dari IKJ sebagai Aktris Terbaik 2014[24] juga Best Performance dan Best Short Film dalam Plaza Indonesia Short Film Festival 2016 untuk film pendek “Ibu dan Anak Perempuannya”.[25]
Selain di depan layar, Happy pun pernah menjadi sutradara. Film omnibus Rectorverso adalah film yang disutradarainya bersama Marcella Zalianty, Olga Lidya, Cathy Sharon dan Rachel Maryam. Selain film layar lebar, Happy Salma juga menyutradarai film pendek di antaranya “Kamis ke 300” dan “Ibu dan Anak Perempuannya”.[26]
Pada 2020, Happy menjadi sutradara untuk serial berjudul “Masakan Rumah” yang ditayangkan di Mola TV.[27][28]
Tulola Jewelry
Selain dunia seni peran dan sastra, kesibukan Happy saat ini adalah bisnis perhiasan dengan merk Tulola [29] yang ia dirikan bersama Sri Luce Rusna dan Franka Makarim.[30]
Tulola memiliki konsep yang sangat unik dengan desain yang kental dengan nuansa Indonesia. Peran Happy sendiri adalah sebagai Founder dan Creative Conceptor[31]. Perannya sebagai Creative Conceptor adalah mengadaptasi inspirasi awal menjadi sebuah konsep utuh untuk dieksekusi menjadi desain perhiasan. Sebagai contoh, desain perhiasan yang terinspirasi dari jenis musik Indonesia, keroncong, melahirkan koleksi bernama “Juwita Malam”.[32]
Tulola sendiri kini memiliki toko di Bali, dan beberapa tempat di Jakarta seperti Kemang, Plaza Senayan, dan Plaza Indonesia.
Kehidupan pribadi
Happy Salma menikah pada 3 Oktober 2010 dengan Tjokorda Bagus Dwi Santana Kerthyasa [33] yang merupakan pria keturunan bangsawan Ubud, Bali dan berdarah Bali-Australia. Mereka menikah di Puri Sareh, Kabupaten Gianyar, Bali.
Mereka dikaruniai dua buah hati, yaitu Tjokorda Sri Kinandari Kerthyasa dan Tjokorda Ngurah Rayidaru Kerthyasa.
Karya tulis
Buku
- "Pulang" (2006)
- "Telaga Fatamorgana" (2008)
- "Hanya Salju dan Pisau Batu" (2010), kolaborasi dengan Pidi Baiq
- Biografi Kreatif Desak Nyoman Suarti: "The Warrior Daughter" (2015)
- Cerita Kina (2022)[34]
Filmografi
Film
Tahun | Judul | Peran | Keterangan |
---|---|---|---|
2006 | Foto, Kotak dan Jendela | ||
2008 | Hantu Aborsi | Devi | |
2009 | Capres (Calo Presiden) | Ningsih | |
Mau Dong Ah | Sekretaris | ||
2011 | 7 Hati 7 Cinta 7 Wanita | Yanti | |
True Love | Sagitaria | ||
Sang Penari | Surti | ||
2013 | Rectoverso: Cinta yang Tak Terucap | — | Sebagai sutradara dalam segmen Hanya Isyarat |
Cahaya Kecil | Istri Arya Krisna | ||
Air Mata Terakhir Bunda | Sriyani | ||
2017 | Insya Allah Sah | Anna | |
Merah Putih Memanggil | Istri TNI | ||
Sekala Niskala | Suster Ida | ||
2018 | Dilan 1990 | Ibu Milea | |
Buffalo Boys | Seruni | ||
Wiro Sableng: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 | Suci | ||
2019 | Dilan 1991 | Ibu Milea | |
Bebas | Ibu tiri Suci | ||
2020 | Milea, Suara dari Dilan | Ibu Milea | |
2021 | Ali & Ratu Ratu Queens | Chinta | Film orisinal Netflix |
2022 | Before, Now & Then | Raden Nana Suhani | Film orisinal Prime Video; juga sebagai Co-producer |
TBA | Surga di Bawah Langit |
- Keterangan
- TBA : To be announced
- N/A : Not Available
Sinetron
FTV
Tahun | Judul | Rumah Produksi |
---|---|---|
1998 | Pohon Cinta | Prima Productions |
2000 | Warkop Millenium: Pasti Beres | Soraya Intercine Films |
2002 | Atas Nama Cinta | Persari Productions |
2003 | Saus Merah di Gaun Putih | Multivision Plus |
2007 | Hidayah | Transinema Pictures |
2009 | Menir Proyek Gagal | Demi Gisela Citra Sinema |
2009 | Dinding Cinta | Demi Gisela Citra Sinema |
2010 | Tak Cukup Sedih | Demi Gisela Citra Sinema |
2011 | Laela | Demi Gisela Citra Sinema |
2012 | Sejarah | Demi Gisela Citra Sinema |
2012 | Citra | Demi Gisela Citra Sinema |
2012 | Keris | Demi Gisela Citra Sinema |
2012 | Ngidam | Demi Gisela Citra Sinema |
2013 | Jangan Amini | Demi Gisela Citra Sinema |
2014 | Kontrak Cinta (Janji Gadis Jepara) |
Sutradara
Tahun | Judul | Rumah Produksi |
---|---|---|
2012 | Rectoverso | Keana Production |
2013 | Kamis Ke-300 | Titimangsa Foundation |
2016 | Ibu dan Anak Perempuannya | Lestari Berkarya |
2020 | Masakan Rumah | Lestari Berkarya |
Teater
Pemain
Tahun | Judul | Peran |
---|---|---|
2007 | Nyai Ontosoroh | Nyai Ontosoroh |
2009 | Ronggeng Dukuh Paruk | Srintil |
2011 | Jabang Tetuko | Dewi Supraba |
2011 | Java War: Opera Diponegoro | Diva Mabuk |
2011-2014 | Monolog Inggit | Inggit Garnasih |
2012 | Roro Mendut | Roro Mendut |
2015 | #3Perempuanku, Bukan Bunga Bukan Lelaki | Liza Sasya |
2016-2017 | Bunga Penutup Abad | Nyai Ontosoroh |
2016-2019 | Pentas Indonesia Kita | |
2021 | Teater Musikal Monolog Inggit | Inggit Garnasih |
Produser Pertunjukan Teater
Tahun | Judul | Lokasi | Keterangan |
---|---|---|---|
2009 | Ronggeng Dukuh Paruk | Amsterdam, Bern dan Jakarta | Adaptasi dari novel "Ronggeng Dukuh Paruk" karya Ahmad Tohari |
2010 | Hanya Salju dan Pisau Batu[35] | Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki | Adaptasi dari novel kolaborasi "Hanya Salju dan Pisau Batu" karya Happy Salma dan Pidi Baiq |
2011-2014 | Monolog Inggit | Bandung dan Jakarta | Adaptasi dari novel Kuantar Ke Gerbang karya Ramadhan K.H. |
2014 | Wayang Orang Rock Ekalaya[36] | Tennis Indoor Senayan, Jakarta | |
2014 | Parade Monolog 8 Perempuan: "Aku Perempuan"[37] | Galeri Indonesia Kaya, Jakarta | |
2014 | Monolog 3 Perempuan[38] | Galeri Indonesia Kaya, Jakarta | |
2016 | Kisah 3 Titik[39] | Galeri Indonesia Kaya, Jakarta | |
2016 | Sukreni Gadis Bali[40] | Galeri Indonesia Kaya, Jakarta | Adaptasi dari novel berjudul Sukreni Gadis Bali karya Anak Agung Pandji Tisna |
2016 | Putri Panasonic | Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya | Dipentaskan dalam rangka peluncuran produk baru |
2016-2018 | Bunga Penutup Abad | Gedung Kesenian Jakarta Taman Budaya Jawa Barat, Bandung |
Adaptasi dari novel Bumi Manusia dan Anak Semua Bangsa karya Pramoedya Ananta Toer. |
2017 | Roos van Tjikembang | Galeri Indonesia Kaya, Jakarta | Fragmen dari karya Boenga Roos dari Tjikembang karya Kwee Tek Hoay. |
2017 | Perempuan Perempuan Chairil[41] | Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki | Terinspirasi dari buku berjudul "Chairil" karya Hasan Aspahani. |
2017 | Teater Tari Citraresmi | Nuart Sculptur Park, Bandung | Kisah tentang Dyah Pitaloka Citraresmi |
2018 | Pameran Arsip: "Namaku Pram"[42] | dia.lo.gue, Jakarta | Pameran arsip yang menampilkan arsip-arsip kerja dan kehidupan pribadi Pramoedya Ananta Toer |
2018 | Sumur Tanpa Dasar[43] | Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki | Resital Kelas Akting Titimangsa Angkatan 1. |
2019 | Nyanyi Sunyi Revolusi | Gedung Kesenian Jakarta | Pementasan teater tentang penyair Amir Hamzah. |
2019 | Cinta tak Pernah Sederhana | Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki | Konser Musikal Puisi Puisi Cinta, pementasan yang dialognya diambil dari puisi-puisi cinta karya penyair Indonesia. |
2019 | La La Love | Taman BRI, Jakarta | Teater Musikal di Taman |
2021 | Teater Musikal Monolog Inggit[44] | Ciputra Artpreneur, Jakarta | Teater Musikal Inggit Garnasih. |
Penghargaan dan nominasi
Tahun | Penghargaan | Kategori | Karya yang dinominasikan | Hasil |
---|---|---|---|---|
2010 | Festival Film Indonesia | Pemeran Pendukung Wanita Terbaik | 7 Hati 7 Cinta 7 Wanita | Menang |
2011 | Indonesian Movie Actors Awards | Pemeran Pendukung Wanita Terbaik | Menang | |
Pemeran Pendukung Wanita Terfavorit | Menang | |||
2013 | Festival Film Indonesia | Pemeran Utama Wanita Terbaik | Air Mata Terakhir Bunda | Nominasi |
2014 | Festival Film Bandung | Pemeran Wanita Terpuji Film Televisi | Kontrak Cinta | Nominasi |
2018 | Festival Film Bandung | Pemeran Pembantu Wanita Terpuji Film Bioskop | Buffalo Boys | Nominasi |
2019 | Indonesian Movie Actors Awards | Pemeran Pendukung Wanita Terbaik | Nominasi | |
Pemeran Pendukung Wanita Terfavorit | Nominasi | |||
2022 | Festival Film Bandung | Pemeran Utama Wanita Terpuji Film Bioskop | Before, Now & Then | Nominasi |
Asia Pacific Screen Awards | Best Performance | Nominasi | ||
Indonesian Movie Actors Awards | Pemeran Utama Wanita Terbaik | Menang | ||
Pemeran Utama Wanita Terfavorit | Nominasi | |||
Festival Film Indonesia | Pemeran Utama Wanita Terbaik | Belum diputuskan |
Referensi
- ^ Asia, Tatler (2020-05-06). "Tatler Hot List: The Most Influential Voices In Asia Right Now". Tatler Malaysia (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-06-04.
- ^ "Profil Happy Salma". www.kapanlagi.com. Diakses tanggal 2020-06-04.
- ^ antaranews.com (2008-12-13). Santoso, Anton, ed. "Happy Salma Berkeliling Kenalkan Sastra". ANTARA News. Diakses tanggal 2020-06-04.
- ^ "Happy Salma dan "Telaga Fatamorgana"". Kompas.com. Diakses tanggal 2020-06-04.
- ^ "Happy Salma Merilis Buku Pulang". Liputan6.com. 2006-11-06. Diakses tanggal 2020-06-04.
- ^ Titian: Antologi Cerita Pendek Kerakyatan - Oleh: Dyah Merta, Happy Salma, Harsutejo, Linda Christanty, Martin Aleida, Oka Rusmini, Pranita Dewi, Putu Oka Sukanta, Rieke Diah Pitaloka, Sihar Ramses Simatupang, Soeprijadi Tomodihardjo, T Iskandar AS, Yonathan Rahardjo.
- ^ Jodhi (ed.). "Sebuah Buku "Dikeroyok" 24 Wanita". Kompas.com. Diakses tanggal 2020-06-04.
- ^ "Hanya Salju Dan Pisau Batu". www.antarafoto.com. Diakses tanggal 2020-06-04.
- ^ antaranews.com (2007-04-21). Bambang, ed. "Desak Nyoman Suarti Raih "Kartini Award"". ANTARA News. Diakses tanggal 2020-06-04.
- ^ developer, mediaindonesia com (2015-08-29). "Desak Nyoman Suarti, The Warrior Daughter". Media Indonesia. Diakses tanggal 2020-06-04.
- ^ "Nyai Ontosoroh". www.antarafoto.com. Diakses tanggal 2020-06-04.
- ^ "Happy Salma terbang ke Eropa". Solopos.com. 2009-11-21. Diakses tanggal 2020-06-04.
- ^ Kodrati, Finalia (2011-07-08). "Happy Salma Tampil di 'Jabang Tetuko'". VIVA.co.id. Diakses tanggal 2020-06-04.
- ^ "Peringati Ulang Tahun Diponegoro, Sardono W Kusumo Gelar Opera Sang Pahlawan". Republika Online. 2011-11-03. Diakses tanggal 2020-06-04.
- ^ "Happy Salma pentaskan Monolog Inggit". www.kapanlagi.com. Diakses tanggal 2020-06-04.
- ^ "Happy Salma Jadi Roro Mendut, Belajar Tari Jawa". Tempo.co. 2012-04-11. Diakses tanggal 2020-06-04.
- ^ BeritaSatu.com. "Sebuah Sindiran dari "#3Perempuanku, Bukan Bunga Bukan Lelaki"". beritasatu.com. Diakses tanggal 2020-06-04.
- ^ Fimela.com (2017-07-04). "Ada Cak Lontong dan Happy Salma di Pesta Para Pencuri". fimela.com. Diakses tanggal 2020-06-04.
- ^ "Tentang Titimangsa | Titimangsa" (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-06-04. Diakses tanggal 2020-06-04.
- ^ Rakyat, Pikiran. "Nyanyi Sunyi Revolusi: Tentang Kisah Amir yang Getir". Pikiran-Rakyat.com. Diakses tanggal 2020-06-04.
- ^ Indonesia, Herworld (2019-03-25). "Tebaran Puisi di Panggung 'Cinta Tak Pernah Sederhana'". Herworld Indonesia (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-06-04.
- ^ Indonesia, Harper's Bazaar. "Monolog Persembahan Happy Salma Sebagai Inggit Garnasih Dalam Teater Musikal Tegak Setelah Ombak". harpersbazaar.co.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-08-23.
- ^ "Sinetron Kepompong Juara Tanpa Saingan". Liputan6.com. 2009-04-26. Diakses tanggal 2020-06-05.
- ^ nurhayatiTNR, Nunuy (2014-05-31). "Raih IKJ Awards, Happy Salma Kenang Pentas Pertama". Tempo.co. Diakses tanggal 2020-06-05.
- ^ "Ini 4 Pemenang PIFF Short Film Competition 2016". Sebelas Sinema (dalam bahasa Inggris). 2017-03-07. Diakses tanggal 2020-06-05.
- ^ Mandalika, Alfa (2014-07-28). "Film Kamis Ke 300 Jadi Bahan Diskusi Lembaga HAM Internasional". Medcom.id. Diakses tanggal 2020-06-05.
- ^ Ubaidillah, Abu. "Happy Salma Belajar Masak di Dapur Bali Gung Niang: Sup Bunga Jepun". detikcom. Diakses tanggal 2020-06-05.
- ^ "Mola TV - Masakan Rumah". molatv (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-06-05.[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Crafted Tulola Jewelry". www.shoptulola.com. Diakses tanggal 2020-06-04.
- ^ Riani, Asnida (2019-11-01). Mutiah, Dinny, ed. "Perjalanan 10 Tahun Sri Luce Rusna, Happy Salma, dan Franka Franklin Kelola Bisnis Perhiasan". Liputan6.com. Diakses tanggal 2020-06-05.
- ^ Ngantung, Daniel. "Tulola Jewelry Hadirkan Pustaka Tulola, Gandeng Maestro Keris Bali". detikcom. Diakses tanggal 2022-08-23.
- ^ "tulola video". www.shoptulola.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-06-04. Diakses tanggal 2020-06-05.
- ^ "Happy Salma Menikah, Namanya Bertambah Panjang". Tempo.co. 2010-10-03. Diakses tanggal 2020-06-04.
- ^ Agnes, Tia. "Happy Salma Rilis Buku Anak Berjudul Cerita Kina, tentang Pengalaman Putrinya". detikcom. Diakses tanggal 2022-08-23.
- ^ "Happy Salma Grogi Produseri Pentas Teater 'Hanya Salju & Pisau Batu'". detikcom. Diakses tanggal 2020-06-04.
- ^ "Kapanlagi.com: Musik - 'Wayang Orang Rock Ekalaya' Sukses Digelar". KapanLagi.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-06-04.
- ^ "Aku Perempuan | Titimangsa" (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-06-04. Diakses tanggal 2020-06-05.
- ^ BeritaSatu.com. "Monolog 3 Perempuan, Fragmen Karya Sastra Terkemuka dalam Satu Panggung". beritasatu.com. Diakses tanggal 2020-06-05.
- ^ Tia Agnes. "Peringati Hari Buruh, Pertunjukan 'Tiga Titik Monolog' Digelar Akhir Pekan Ini". detikcom. Diakses tanggal 2020-06-05.
- ^ mutaya, Saroh (2016-08-01). mutaya, Saroh, ed. "'Sukreni Gadis Bali', dari Novel ke Panggung". Tempo.co. Diakses tanggal 2020-06-05.
- ^ Ichsan, Adhie. "Mengenal Perempuan-perempuan yang Menarik Hati Chairil Anwar". Kumparan. Diakses tanggal 2020-06-05.
- ^ Khoiri, Agniya. "Pameran 'Namaku Pram' Berangkat dari Nazar Happy Salma". CNN Indonesia. Diakses tanggal 2020-06-05.
- ^ Nusantara, Solusi Sistem. "Sumur Tanpa Dasar Ala Titimangsa, Usaha Keras Meningkatkan Minat Berteater | Seni |#ac58dc". www.gatra.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-06-05.
- ^ Kompas (2020-04-09). "Happy Salma: Monolog Inggit Ditunda". Kompas.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-06-05.
Pranala luar
- (Indonesia) Profil di KapanLagi.com
- Happy Salma di IMDb (dalam bahasa Inggris)
- Happy Salma di Twitter
- Happy Salma di Instagram
- (Inggris) Biografi Happy Salma
- Orang hidup berusia 44
- Kelahiran 1980
- Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik (Festival Film Indonesia)
- Pemeran perempuan Indonesia
- Model Indonesia
- Pembawa acara televisi Indonesia
- Finalis GADIS Sampul
- Alumni Universitas Indonesia
- Alumni Universitas Trisakti
- Tokoh dari Sukabumi
- Tokoh Sunda
- Tokoh yang berpindah agama dari Islam ke Hindu