Lompat ke isi

Universitas Pattimura

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 25 Maret 2023 10.43 oleh CommonsDelinker (bicara | kontrib) (Menghapus Mars_Univeritas_Pattimura.ogg karena telah dihapus dari Commons oleh Túrelio; alasan: Copyright violation: Unlikely that the user created a university anthem, user upload)
Universitas Pattimura


Lambang Universitas Pattimura

 
Peta
 
Peta
Peta
Informasi
Moto“Hotumese”, berkembang dalam tantangan.
Moto dalam bahasa Inggris
“Hotumese”, thrives on challenges.
JenisPerguruan Tinggi Negeri
Didirikan20 Juli 1955
(Sebagai Yayasan Perguruan Tinggi Maluku Irian Barat)
1 Agustus 1962 (Sebagai Universitas Negeri)
23 April 1963 (Sebagai Universitas Pattimura)
PendiriDr. Joseph. Batitsta. Sitanala
Lembaga induk
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
RektorProf. Dr. Marthinus Johanes Saptenno, SH., M.Hum.
Rekktor Pertamalr. L. Nanlohy
Jumlah mahasiswa±11.786
Lokasi, ,
3°39′16.06″S 128°11′44.4″E / 3.6544611°S 128.195667°E / -3.6544611; 128.195667
KampusUrban, 750.000 meter persegi
WarnaBiru Muda  
Nama julukanUnpatti, Kampus Orang Basudara
AfiliasiASAIHL
MaskotKapitan Pattimura
Situs webwww.unpatti.ac.id
Facebook: unpatti X: unpattiofficial Modifica els identificadors a Wikidata

Universitas Pattimura atau UNPATTI adalah perguruan tinggi di Desa Poka, Kota Ambon yang berdiri pada 8 Agustus 1962. Pada tahun 2016, rektor Universitas Pattimura adalah Prof. Dr. Marthinus Johanes Saptenno, SH., M.Hum.[1]

Sejarah

Universitas Pattimura didirikan atas prakarsa Dr. J. B. Sitanala dan beberapa tokoh masyarakat yang mewujudkan aspirasi rakyat untuk berpartisipasi dalam pembangunan bangsa dan negara terutama dalam bidang pendidikan tinggi dan pengembangan ilmu pengetahuan. Dibentuklah Yayasan Perguruan Tinggi Maluku Irian Barat pada tanggal 20 Juli 1955 yang diketuai oleh Cornelis Loppies yang berhasil mendirikan Fakultas Hukum pada tanggal 3 Oktober 1956. Tanggal 3 Oktober 1956 kemudian ditetapkan sebagai hari lahir Universitas Pattimura. Pada tanggal 6 Oktober 1959, Fakultas Sosial dan Politik dibuka, disusul dengan dibukanya Fakultas Keguruan dan llmu Pendidikan pada tanggal 10 September 1961. Guna memenuhi syarat menjadi sebuah universitas negeri, dibukalah dua fakultas bidang ilmu eksak, yaitu Fakultas Pertanian Kehutanan dan Fakultas Peternakan pada tanggal 1 September 1963.[2]

Tanggal 1 Agustus 1962 Yayasan Perguruan Tinggi Maluku Irian Barat berubah menjadi Universitas Negeri dengan Surat Keputusan Menteri PTIP Nomor 99 tahun 1962 tanggal 8 Agustus 1962 dengan lima Fakultas yakni:

  • Fakultas Hukum
  • Fakultas Keguruan dan llmu Pendidikan
  • Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik
  • Fakultas Pertanian Kehutanan
  • Fakultas Peternakan

Presiden Soekarno melalui Keputusan Presiden Nomor 66 Tahun 1963 tanggal 23 April 1963 mengesahkan pendirian Universitas di Ambon yang diberi nama Universitas Pattimura.

Fakultas Ekonomi dibuka 15 September 1965,

Fakultas Teknik dibuka 16 April 1970 dengan memanfaatkan bangunan-bangunan eksasta proyek Fakultas Teknologi Ambon (FTA). Pada bulan Agustus 1964 Fakultas Keguruan dan llmu Pendidikan beralih status menjadi IKIP Jakarta Cabang Ambon dengan Rektomya Drs. F.F.H. Matruty. Kemudian pada tanggal 16 September 1969 IKIP Jakarta Cabang Ambon diintegrasikan kembali ke dalam Universitas Pattimura menjadi dua fakultas yaitu Fakultas Keguruan dan Fakultas llmu Pendidikan. Pada tahun 1974 Fakultas Peternakan dilengkapi dengan jurusan Perikanan dan sekaligus mengalami perubahan nama menjadi Fakultas Peternakan/Perikanan.

Rektor / Pimpinan Universitas

Pada awalnya Universitas Pattimura berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 66 Tahun 1963 tanggal 23 April 1963 dipimpin oleh presidium yang terdiri dari

  1. Soemitro Hamidjoyo, S.H. - Ketua
  2. Mohammad Padang - Anggota
  3. Drs. Soehardjo - Anggota
  4. Kolonel Boesiri - Anggota
  5. Dr. M. Haulussy - Anggota

Selanjutnya dipimpin oleh rektor sebagai berikut

  1. lr. L. Nanlohy, ditetapkan sebagai Rektor Universitas Pattimura yang pertama, Keputusan Presiden Nomor 40/M Tahun 1971.
  2. M.R. Lestaluhu, S.H. diangkat sebagai Rektor Unpatti SK Presiden Nomor 69/M Tahun 1976, SK Presiden Rl Nomor 43/M Tahun 1981 (masa jabatan kedua).
  3. DR. lr. J. Ch. Lawalatta, M.Sc. ditetapkan sebagai Rektor Universitas Pattimura. SK Presiden Nomor 89/M Tahun 1985.
  4. Prof. DR. lr. J. L. Nanere, M.Sc. ditetapkan dengan Surat Keputusan Presiden Nomor 247/M Tahun 1989.
  5. DR. M. Huliselan sebagai Rektor Universitas Pattimura, SK Presiden Nomor 207/M Tahun 1994,
  6. Prof. Dr. H.B. Tetelepta, MPd, periode I 2004- 2008 dan periode kedua 2008 - 2012.
  7. Prof Dr. Thomas Pentury, M.Si, periode 2012 - 2016,
  8. Prof. Dr. Marthinus Johanes Saptenno, SH., M.Hum, periode 2016 sampai saat ini

Fakultas

Berdasarkan Keputusan Presiden Rl Nomor 73 Tahun 1982 tentang susunan organisasi Universitas Pattimura, maka pada saat ini Universitas Pattimura memiliki 9 Fakultas dan Program Pascasarjana,dengan jenjang Pendidikan Sarjana, Profesi, Magister dan Doktor yaitu:

Fakultas Universitas Pattimura
Fakultas Tanggal Pendirian Jurusan/Program Studi Program Lokasi
Fakultas Keguruan dan llmu Pendidikan 3 November 1961 Pendidikan Sejarah, Pendidikan Geografi, Pendidikan Ekonomi, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN), Pendidikan Akuntansi, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Bimbingan dan Konseling, Pendidikan Luar Sekolah/Pendidikan Non Formal, Administrasi Pendidikan, Pendidikan Matematika, Manajemen Pendidikan, Pendidikan Fisika, Pendidikan Kimia, Pendidikan Biologi, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Bahasa Jerman, Pendididkan Profesi Guru Sarjana, Magister dan Doktoral Jalan. Ir. M. Putuhena, Poka, Kec. Tlk. Ambon, Kota Ambon, Maluku
Fakultas Hukum 3 Oktober 1956 Keperdataan, Pidana, Tata Negara/Hukum Administrasi Negara, Internasional Sarjana, Magister dan Doktoral Jalan. Ir. M. Putuhena, Poka, Kec. Tlk. Ambon, Kota Ambon, Maluku
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis 1 September 1965 Akuntansi, Manajemen, Ekonomi Pembangunan Sarjana dan Magister Jalan. Ir. M. Putuhena, Poka, Kec. Tlk. Ambon, Kota Ambon, Maluku
Fakultas llmu Sosial dan llmu Politik 5 Oktober 1959 Sosiologi, Administrasi Publik, Ilmu Pemerintahan, Ilmu Komunikasi Sarjana dan Magister Jalan. Ir. M. Putuhena, Poka, Kec. Tlk. Ambon, Kota Ambon, Maluku
Fakultas Pertanian 11 Nopember 1963 Agribisnis, Peternakan, Agroteknologi, Teknologi Hasil Pertanian, Kehutanan, Ilmu Lingkungan, Pengelolaan Hutan, Pengelolahan Lahan, Manajemen Hutan, Ilmu Pertanian Sarjana dan Magister Jalan. Ir. M. Putuhena, Poka, Kec. Tlk. Ambon, Kota Ambon, Maluku
Fakultas Perikanan & Ilmu Kelautan 15 Nopember 1976 Manajemen Sumber Daya Perairan, Manajemen Sumber Daya Kelautan dan Pulau-Pulau Kecil, Teknologi Hasil Perikanan, Agrobisnis Perikanan, Ilmu Kelautan, Pemanfaatan Sumber Daya Perairan, Pemanfaatan Sumber Daya Perairan, Budidaya Perairan Sarjana, Magister dan Doktoral Jalan Mr, Jl Chr. Soplanit, Poka, Teluk Ambon, Kota Ambon, Maluku
Fakultas Teknik 16 April 1970 Teknik Mesin, Teknik Perkapalan, Teknik Sistem Perkapalan, Teknik Industri, Teknik Sipil, Teknik Perencanaan Wilayah Kota, Teknik Elektro, Teknik Informatika, Teknik Geologi Sarjana Jalan. Ir. M. Putuhena, Poka, Kec. Tlk. Ambon, Kota Ambon, Maluku
Fakultas MIPA 26 Februari 1998 Matematika, Biologi, Fisika, Kimia, Statistika, Bioteknologi, Ilmu Komputer Sarjana dan Magister Jalan. Ir. M. Putuhena, Poka, Kec. Tlk. Ambon, Kota Ambon, Maluku
Fakultas Kedokteran 11 Juli 2008 Pendidikan Dokter, Profesi Dokter Sarjana Jalan. Ir. M. Putuhena, Poka, Kec. Tlk. Ambon, Kota Ambon, Maluku

Atribut

Universitas Pattimura mempunyai lambang yang terurai sebagai berikut:

Dasar lambang adalah perisai bersegi lima yang menggambarkan pertahanan serta jiwa Pancasila sebagai landasan dan jiwa dan segala bentuk perjuangan dan Dharma Bhakti Universitas Pattimura. Obor Pattimura, Pahlawan Nasional yang berasal dan Daerah Maluku dengan lidah nyala obor bercabang tiga melambangkan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dharma tersebut harus dilaksanakan dengan jiwa dan semangat kepahlawanan. Bunga teratai melambangkan llmu Pengetahuan dan Kearifan. Mutiara melambangkan ketabahan dalam menuntut llmu dan ketabahan dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, untuk memperoleh hasil yang bermutu. Tiga butir mutiara serta kesepuluh dasar mahkota dan kelopak daun teratai menggambarkan hari lahir Universitas Pattimura yaitu tanggal 3 Oktober. Dengan diterbitkannya Surat Keputusan Presiden Nomor 66 tanggal 23 April Tahun 1963 maka hari lahir Universitas Pattimura dirayakan pada setiap tanggal 23 April, walaupun lambang tiga butir mutiara serta kesepuluh dasar mahkota dan kelopak daun teratai tetap dipertahankan sesuai data sejarah.

Arti warna pada lambang

Putih melambangkan kesucian Kuning melambangkan ketekunan Merah melambangkan keberanian

Motto : ” Berkembang Dalam Tantangan ” (Hotumese)

Bendera

Bendera Universitas Pattimura bersegi empat dan berwarna dasar biru muda dengan lambang Universitas ditempatkan di tengah.

Hymne

Hymne dan Mars Universitas Pattimura adalah lagu-lagu kebesaran yang dilakukan pada upacara-upacara tertentu.

Hymne Universitas Pattimura

" Universitas Pattimura Pelambang kecerdasan Nusa Bangsa;

Lambang Penjelmaan tuntutan sejarah

pewujud idaman Bhineka Tunggal lka.

Reff :

Padamu Kuberjanji, Untukmu Kuberbakti, Bagimu Kumengabdi,

untuk kejayaan lbu Pertiwi,

Universitas Pattimura pembina generasi Pancasila

Pusat Penelitian llmu Pengetahuan untuk pengabdian kemasyarakatan. "

Mars

Perguruan Tinggi Indonesia Pelambang kecerdasan bangsa dan cermin bagi jelata,

sadar akan panggilannya.

Dengan Dharma Pendidikan dan Research serta pengabdian,

setia membina masyarakat bangsa wujudkan cita-cita Pancasila.

Universitas Pattimura sumber penggerak pembaharuan.

Hiduplah (hiduplah) Hiduplah jiwanya, suburlah raganya.

Universitas Pattimura setia mencipta kader bangsa, menyimpan

angkatan pembangunan merata di seluruh Nusantara ".

Alumni

  • Alexander Litaay (FKIP, Duta Besar Indonesia untuk Kroasia ke-2)
  • Alex Retraubun (FIKP, Wakil Menteri Perindustrian Indonesia)
  • Barbalina Matulessy, (FH, Pengacara)
  • Dr. Hengky Hattu, (FH, Dosen Fakultas Hukum Universitas Pattimura)
  • Edison Betaubun, (FH, anggota DPR RI periode masa jabatan tahun 2009 hingga tahun 2014)
  • Frans Manery (Bupati Halmahera Utara (2021—))
  • Mercy Chriesty Barends (FT, anggota DPR-RI)
  • Michael Wattimena (FE, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (2014–2019), Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Indonesia (2009–2014) )
  • Nono Sampono (FT, Kepala Basarnas Indonesia)
  • Paulus Justy W. Siwabessy, (FT, marine acoustic scientist at Geoscience Australia.)
  • Petrus Beruatwarin (MSP, Wakil Bupati Maluku Tenggara (2018-sekarang))
  • Richard Louhenapessy (FH, Wali Kota Ambon)
  • Saadiah Uluputty (FT, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia)
  • Thomas Pentury (FMIPA, Direktur Jenderal di Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Kementerian Agama Republik Indonesia)
  • Yasin Payapo, (anggota DPRD Maluku dari tahun 2014 hingga 2016.)
  • Yosmina Tapilatu, (FPIK, Pelaksana Tugas Kepala Pusat Riset Laut Dalam – BRIN sejak 8 April 2022)

Referensi

  1. ^ profilbaru.com. "Universitas Pattimura" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-01-28. 
  2. ^ "Sejarah Universitas Pattimura". P4MRI Universitas Pattimura (dalam bahasa Inggris). 2009-09-17. Diakses tanggal 2023-01-28.