Pemilihan umum Presiden Indonesia 2024
Pemilihan Umum Presiden Indonesia 2024 | |||
|---|---|---|---|
 14 Februari 2024 | |||
Kandidat | |||
|
| |||
| |||
| Artikel ini adalah bagian dari seri |
| Politik dan ketatanegaraan Indonesia |
|---|
 |
| Pemerintahan pusat |
|
|
|
| Pemerintahan daerah |
| Politik praktis |
| Kebijakan luar negeri |
Pemilihan Umum Presiden Indonesia 2024 adalah sebuah proses demokrasi untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia untuk masa bakti 2024–2029 yang akan dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2024. Pemilihan ini akan menjadi pemilihan presiden langsung kelima di Indonesia. Presiden petahana Joko Widodo dan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak dapat maju kembali dalam pemilihan ini karena dicegah oleh undang-undang yang melarang periode ketiga untuk seorang presiden. Pemilihan umum ini akan dilaksanakan bersamaan dengan Pemilihan Umum anggota DPR, DPD, dan DPRD seluruh Indonesia sementara Pemilihan Umum Kepala Daerah baru akan dilaksanakan pada bulan November.
Latar belakang
Pelaksanaan
Pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden diatur dalam Pasal 6A dan Pasal 22E Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan oleh Undang-Undang tentang Pemilihan Umum. Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik yang memperoleh sedikitnya 20% kursi Dewan Perwakilan Rakyat atau sedikitnya 25% suara nasional pada pemilihan umum sebelumnya. Dengan begitu hanya PDI-P saja yang dapat mengusulkan pasangan calon tanpa berkoalisi. Pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden dilakukan dengan dua putaran apabila pada putaran pertama tidak ada pasangan calon yang memperoleh lebih dari 50% suara dengan sedikitnya 20% suara yang tersebar di lebih dari setengah provinsi di Indonesia. Hingga saat ini, pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden dua putaran hanya pernah terjadi pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2004.
Petahana
Pasal 7 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan:
| “ | Presiden dan Wakil Presiden memegang jabatan selama lima tahun, dan sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama, hanya untuk satu kali masa jabatan. | ” |
Dengan demikian, Joko Widodo sebagai Presiden petahana serta mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak dapat maju kembali dalam pemilihan umum ini karena dilarang oleh Undang-Undang Dasar 1945.
Calon
| Nama (umur) |
Partai | Jabatan terakhir | Deklarasi | % Suara (% Kursi DPR) | Koalisi pengusung | |||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
 Prabowo Subianto Djojohadikusumo (umur 72) |
Gerindra | Menteri Pertahanan Republik Indonesia (2019–sekarang) | Gerindra | 12 Agustus 2022[1] | 12,57% suara (13,57% kursi) | Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya | ||
| PKB | 10 Mei 2023[2] | 9,69% suara (10,09% kursi) | ||||||
 Anies Rasyid Baswedan (umur 55) |
Independen | Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta (2017–2022) | NasDem | 3 Oktober 2022[3] | 9,05% suara (10,26% kursi) | Koalisi Perubahan untuk Persatuan | ||
| Partai Demokrat | 25 Januari 2023[4] | 7,77% suara (9,39% kursi) | ||||||
| PKS | 23 Februari 2023[5] | 8,21% suara (8,70% kursi) | ||||||
| Ummat | 15 Februari 2023[6] | - | ||||||
 Ganjar Pranowo (umur 55) |
PDIP | Gubernur Jawa Tengah (2013–sekarang) | PDIP | 21 April 2023[7] | 19,33% suara (22,26% kursi) | |||
| PPP | 26 April 2023[8] | 4,52% suara (3,30% kursi) | ||||||
| PSI | 3 Oktober 2022[9] | 1,89% suara (0 kursi) | ||||||
| Hanura | 22 April 2023[10] | 1,54% suara (0 kursi) | ||||||
Kandidat Potensial
Berikut adalah tokoh-tokoh yang disebut-sebut dapat mencalonkan diri pada pemilihan umum Indonesia 2024, sebelum dibukanya pendaftaran untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden.
- Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat[11]
- Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Umum Partai Demokrat[12]
- Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif[13]
- Erick Thohir, Menteri BUMN dan Ketua Umum PSSI[14]
- Airlangga Hartarto, Menteri Kordinator bidang Perekonomian dan Ketua Umum Partai Golongan Karya[15]
- Puan Maharani, Ketua DPR RI dan Ketua DPP PDI Perjuangan[16]
- Muhaimin Iskandar, Wakil Ketua DPR RI dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa[17]
- Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur[18]
- Yusril Ihza Mahendra, Ketua Umum Partai Bulan Bintang[19]
- Andika Perkasa, Panglima TNI 2021-2022[20]
- Mahfud MD, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan[21]
Garis waktu
Daftar rencana jadwal pemilihan umum sebagai berikut:[22]
| Tanggal | Kegiatan |
|---|---|
| 29 Juli 2022 – 14 Desember 2022 | Pendaftaran, verifikasi, dan penetapan peserta Pemilu |
| 14 Oktober 2022 – 9 Februari 2023 | Penetapan jumlah kursi dan penetapan daerah pemilihan |
| 19 Oktober 2023 – 25 November 2023 | Pencalonan Presiden dan Wakil Presiden |
| 28 November 2023 – 10 Februari 2024 | Masa kampanye Pemilu |
| 11 - 13 Februari 2024 | Masa tenang |
| 14 Februari 2024 | Pemungutan suara |
| 14 Februari 2024 – 15 Februari 2024 | Penghitungan suara |
| 15 Februari 2024 – 20 Maret 2024 | Rekapitulasi hasil penghitungan suara |
| 20 Oktober 2024 | Pelantikan/pengucapan sumpah Presiden dan Wakil Presiden |
Referensi
- ^ Teresia, Ananda; Lamb, Kate; Suroyo, Gayatri (12 Agustus 2022). "Indonesia defence minister Prabowo accepts party's nomination to run for president". Reuters.
- ^ Hantoro, Juli (10 Mei 2023). "PKB Nyatakan Usung Prabowo sebagai Capres 2024". Tempo.
- ^ Iqbal, Muhammad (2022-10-03). "Sah! Anies Jadi Capres 2024 Pilihan Nasdem". CNBC Indonesia. Diakses tanggal 2023-03-14.
- ^ Febriyan, ed. (2023-02-24). "Sudah Resmi Dukung Anies Baswedan, Demokrat: Deklarasi Koalisi Perubahan Tunggu Timing yang Tepat". Tempo.co. Diakses tanggal 2023-03-14.
- ^ "PKS Resmi Deklarasi Anies Baswedan Bakal Capres 2024". CNN Indonesia. Jakarta. 2023-02-23. Diakses tanggal 2023-03-14.
- ^ Dirgantara, Adhyasta (2023-02-15). Prabowo, Dani, ed. "Partai Ummat Resmi Dukung Anies Baswedan Capres 2024". Kompas.com. Jakarta. Diakses tanggal 2023-03-14.
- ^ Savitri, Putu; Kliwantoro, D. Dj. (21 April 2023). "PDI Perjuangan tetapkan Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024". antaranews.com. Bogor. Diakses tanggal 21 April 2023.
- ^ https://www.detik.com/jateng/jogja/d-6690847/resmi-ppp-dukung-ganjar-pranowo-capres-2024
- ^ https://nasional.kompas.com/read/2022/10/03/17410751/psi-deklarasikan-ganjar-capres-2024
- ^ "Partai Hanura Deklarasikan Dukungan untuk Ganjar sebagai Capres 2024". Kompas com. Jakarta. 2023-04-22. Diakses tanggal 2023-04-23.
- ^ "Ridwan Kamil Siap Jadi Capres 2024". Republika. Diakses tanggal 2021-09-07.
- ^ "Demokrat: Sudah Saatnya AHY Dideklarasikan Jadi Capres 2024". SINDOnews. Diakses tanggal 2022-02-23.
- ^ "Soal Maju Capres 2024, Sandiaga: Banyak Partai Menghubungi Saya". Merdeka. 2 September 2022. Diakses tanggal 2 September 2022.
- ^ "Erick Thohir Disebut Dibutuhkan untuk Memimpin Indonesia". Medcon.
- ^ Makki, Saffir (10 Maret 2020). "Golkar Ingin Usung Airlangga Hartarto Jadi Capres di 2024". CNN Indonesia. Diakses tanggal 21 Maret 2020.
- ^ "Pengamat: Kode Serba 2 Puan Maharani, Berpotensi Maju Jadi Cawapres". kompas.com. Diakses tanggal 2023-4-23.
- ^ "Usung Cak Imin Jadi Capres 2024, PKB: Kami Siap Laksanakan Pemilu Kapan Saja". Suara.com. Diakses tanggal 2022-03-03.
- ^ "Khofifah Dinilai Calon Kuat Pilpres 2024 dari Jalur Perempuan". IDN Times. Diakses tanggal 2021-09-07.
- ^ "Optimistis Bisa Berkoalisi dengan PDIP, PBB Siapkan Yusril Jadi Cawapres 2024". Sindonews. Diakses tanggal 2022-10-14.
- ^ Media, Kompas Cyber (2022-12-22). "Andika Perkasa Diduga Jadi Kandidat Cawapres Anies, Demokrat Tetap Dorong AHY". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2023-04-22.
- ^ "Pengamat: Mahfud MD Punya Modal Jadi Cawapres". Republika Online. 2023-04-13. Diakses tanggal 2023-04-22.
- ^ https://news.detik.com/berita/d-6115787/ini-jadwal-dan-tahapan-pemilu-2024/amp