Kevin Magnussen
Kevin Jan Magnussen (lahir 5 Oktober 1992) merupakan seorang pembalap mobil profesional asal Denmark yang saat ini berkompetisi dalam Formula Satu dengan tim Haas.
Ia merupakan putra dari pemenang kelas GT Le Mans empat kali dan mantan pembalap F1 Jan Magnussen. Pada musim 2014, Kevin membalap di F1 dengan tim McLaren melalui McLaren Young Driver Programme (Program Pembalap Muda McLaren), lalu bergabung dengan Renault pada 2016. Magnussen kemudian membalap dengan Haas dari musim 2017 sampai akhir 2020.
Magnussen pindah ke ajang WeatherTech SportsCar Championship di tim Daytona Prototype International (DPi) Chip Ganassi Racing, sebelum pindah lagi ke Le Mans di kelas LMP2 dengan High Class Racing. Ia kemudian dikontrak dengan tim Peugeot Sport di Kejuaraan Ketahanan Dunia FIA, namun kontrak tersebut diputus setelah Magnussen kembali ke F1 dengan Haas.
Karier awal
Lahir di Roskilde, Denmark, Magnussen memulai karirnya di karting. Pada tahun 2008, ia melangkah ke Formula Ford di Denmark, dan meraih 11 kemenangan dari 15 balapan, dan memenangkan kejuaraan.[2] Dia juga mengambil bagian dalam enam balapan dari seri ADAC Formel Masters.[2]
Pada tahun 2009, Magnussen pindah ke Formula Renault 2.0 bersama dengan tim Motopark Academy. Ia menjadi runner-up setelah António Félix da Costa di Northern European Cup, dan finis di urutan ketujuh di Eurocup.[2]
Pada tahun 2010, Magnussen berkompetisi di Kejuaraan Formula Tiga Jerman, masih bersama dengan tim Akademi Motopark, dan berhasil memenangkan putaran pembukaan musim di Oschersleben, dan meraih dua kemenangan balapan lagi. Dia finis di posisi ketiga di kejuaraan, dan mengambil gelar rookie dalam prosesnya.[3]
Pada tahun 2011, Magnussen pindah ke Kejuaraan Formula 3 Inggris bersama dengan tim Carlin.[4] Dia berhasil meraih tujuh kemenangan balapan, dan finis sebagai runner-up di kejuaraan di belakang rekan setimnya, yaitu Felipe Nasr. Dia juga berkompetisi di balapan Masters of Formula 3 di Zandvoort, dan finis di urutan ke-3. Tahun 2011 menandai penampilan pertama dan satu-satunya Magnussen di Grand Prix Makau. Dia menempati posisi ke-7 di dalam sesi kualifikasi, tetapi terpaksa memulai balapan ini dari belakang grid dalam balapan kualifikasi setelah mengabaikan bendera kuning.[5] Dia memulai balapan utama dari posisi ke-19, tetapi tersingkir setelah tabrakan berkecepatan tinggi di akhir balapan.[6]
Magnussen pindah ke Seri Formula Renault 3.5 pada tahun 2012 bersama dengan tim Carlin, dengan Will Stevens sebagai rekan setimnya. Magnussen menyelesaikan balapan pembuka di Motorland Aragón di posisi ke-2, dan mengambil posisi terdepan di kedua balapan di Spa-Francorchamps, mengubah balapan kedua menjadi kemenangan balapan. Dia mengakhiri musim ini di tempat ke-7 di kejuaraan. Dia tetap di Formula Renault 3.5 untuk musim 2013, pindah ke tim DAMS bersama dengan Norman Nato. Musim 2013 jauh lebih sukses untuk Magnussen, dengan keberhasilannya mengklaim lima kemenangan, delapan podium lainnya, dan delapan posisi terdepan. Dia menyelesaikan musim ini sebagai juara, unggul 60 poin dari runner-up Stoffel Vandoorne.
Karier Formula Satu
Magnussen mengawali karirnya di dalam ajang Formula Satu dengan mengendarai mobil McLaren MP4-27 di tahun 2012 dalam sesi Tes Pembalap Muda di Abu Dhabi.[7][8] Ia mencetak waktu tercepatnya, yaitu 1:42.651. Ia sebelumnya pernah menggunakan simulator milik tim tersebut.[9]
McLaren (2014–2015)
2014
Magnussen membalap untuk tim McLaren untuk musim 2014, menggantikan posisi Sergio Pérez.[10] Dengan perubahan regulasi tentang nomor pembalap untuk musim 2014, Magnussen memilih nomor 20; nomor yang dipakai pada mobil DAMSnya pada musim 2013 ketika ia berhasil memenangkan kejuaraan Formula Renault 3.5.[11]
Pada sesi tes pra-musim di Jerez dan Bahrain, ia menduduki puncak catatan waktu, dan pada sesi kualifikasi untuk balapan pertama di Australia, ia mendapat di posisi keempat.[12] Dalam balapan, Magnussen menghindari tabrakan di awal setelah mobilnya mengalami oversteer melalui wheelspin. Setelah berhasil melewati pembalap Mercedes, yaitu Lewis Hamilton, pada awal-awal balapan, Magnussen mempertahankan posisi dan berhasil finis di posisi ketiga; ia menyelesaikan balapan 2,2 detik di belakang pembalap Red Bull, yaitu Daniel Ricciardo. Hasilnya, Magnussen menjadi pembalap Denmark yang kedua – setelah ayahnya, yaitu Jan, yang menempati urutan keenam di Grand Prix Kanada 1998 – yang berhasil meraih finis dengan skor poin, dan debutan pertama sejak Hamilton di Grand Prix Australia 2007, untuk naik podium pada Grand Prix pertamanya.[13] Setelah balapan, Magnussen menggambarkan hasilnya sebagai "seperti kemenangan".[14] Dia kemudian dipromosikan ke tempat kedua dalam hasil akhir, setelah Ricciardo didiskualifikasi karena penyimpangan bahan bakar, membuatnya menjadi rookie pertama yang finis di posisi kedua sejak Jacques Villeneuve di Grand Prix Australia 1996.[15]
2015
Fernando Alonso menggantikan posisi Magnussen untuk musim 2015, dan Magnussen menjadi pembalap tes dan pengganti untuk tim McLaren.[16] Ia pernah bernegosiasi dengan Andretti untuk berkompetisi di Seri IndyCar musim 2015, namun tim McLaren menghalangi kesepakatan antara keduanya.[17] Magnussen hanya berkompetisi di satu balapan saja, yaitu Grand Prix Australia, setelah Alonso berhalangan hadir karena mengalami cedera pada saat sesi pengetesan pra-musim.[18] Magnussen mendapat posisi ke-18, namun tidak mengawali lomba karena mengalami masalah pada mobilnya.[19] Ia kemudian dilepas dari tim pada akhir musim.[20][21]
Renault (2016)
Setelah dilepas oleh tim McLaren, Magnussen dilaporkan telah bernegosiasi untuk membalap untuk tim Haas F1, sebelum Romain Grosjean dan Esteban Gutiérrez dikonfirmasi sebagai pembalap tim tersebut.[22] Magnussen menguji mobil DTM Mercedes,[23] dan mobil LMP1 Porsche,[24] dan membuka kemungkinannya untuk berkompetisi di luar ajang Formula Satu, termasuk IndyCar, dimana ia dikatakan pernah bernegosiasi dengan tim Bryan Herta Autosport.[25]
Pada awal musim 2016, laporan yang belum dikonfirmasi muncul bahwa Magnussen akan menggantikan posisi Pastor Maldonado di tim Renault setelah pelanggaran kontrak di antara keduanya. Renault telah membeli tim Lotus F1 dan kembali berlaga di dalam ajang Formula Satu setelah 4 tahun hiatus.[26] Tim Renault kemudian mengkonfirmasi bahwa Magnussen telah bergabung bersama dengan tim tersebut untuk 2016, bersama dengan rookie Jolyon Palmer.[27]
Magnussen menyelesaikan musim 2016 di posisi ke-16 di dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Pembalap dengan perolehan 7 poin.[28]
Haas (2017–2020, 2022–)
2017
Magnussen menandatangani kontrak dengan tim Haas untuk musim 2017, membalap bersama dengan Romain Grosjean dan menggantikan posisi Esteban Gutiérrez.[29]
Magnussen terpaksa mundur dari balapan pertamanya dengan tim Haas pada Grand Prix Australia. Pada awalnya dilaporkan karena sebuah kegagalan suspensi, namun kemudian dikonfirmasi bahwa sebenarnya mobilnya hanya mengalami pecah ban, dan kemundurannya dari balapan sebenarnya tidak perlu.[30] Ia kemudian mencetak poin dengan finis di posisi ke-8 di Tiongkok, sebelum mundur karena mengalami masalah kelistrikan pada mobilnya di Bahrain.[31] Ia berada di posisi ke-9 di Spanyol sebelum ia bersentuhan dengan Daniil Kvyat di putaran terakhir. Magnussen finis di posisi ke-14 setelah ban mobilnya pecah, yang memaksanya untuk mengganti ban.[32]
Ia mengakhiri musim pertamanya bersama dengan tim Haas di posisi ke-14 di dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Pembalap, dengan perolehan 19 poin.[33]
2018
Magnussen menetap di tim Haas untuk musim 2018.[34]
Magnussen mengakhiri musim 2018 di posisi ke-9 di dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Pembalap, dengan 56 poin.[35]
2019
Magnussen dan Grosjean dipertahankan di tim Haas untuk musim 2019.[36] Sayangnya, untuk Magnussen, mobil Haas VF-19 terbukti tidak kompetitif, dan menjadi lebih kompetitif seiring dengan berjalannya musim. Mobil sering tampil baik selama sesi kualifikasi, tetapi menderita selama balapan. Pada balapan pertama di Australia, Magnussen finis di urutan ke-6, yang kemudian menjadi finis terbaiknya musim ini. Dia finis di urutan ke-13 pada tiga balapan berikutnya, meskipun telah berhasil lolos di sepuluh besar dalam dua balapan. Dia mencatatkan finis poin lainnya di Spanyol, setelah finis di urutan ke-7. Pada saat sesi kualifikasi bagian kedua Grand Prix Kanada, Magnussen menjadi korban Wall of Champions setelah ia mengalami kecelakaan di tikungan terakhir menabrak tembok Wall of Champions, dan mengakibatkan sesi dihentikan karena dikibarkannya bendera merah, dan terpaksa start dari pit-lane pada posisi grid balapan.
Hasil akhir yang buruk diikuti pada lima balapan berikutnya. Di Austria, Magnussen menunjukkan kecepatan kualifikasi yang kuat dari mobil VF-19 dengan lolos di urutan ke-5, sebelum penalti girboks menjatuhkannya ke urutan ke-10 di grid. Selama balapan, ia ditemukan telah melewati garis gridnya di awal, menerima penalti drive-through, dan pada akhirnya menyelesaikan balapan di tempat ke-19. Di Inggris, Magnussen dan rekan setimnya, yaitu Grosjean, melakukan kontak pada putaran pertama, dan menyebabkan kerusakan akhir balapan bagi kedua pembalap. Keduanya disalahkan dan dikritik atas insiden tersebut, pada balapan di mana Grosjean sedang menguji spek lama dari mobil VF-19, sehingga tim dapat memahami kurangnya kecepatan mereka belakangan ini.
Magnussen selanjutnya berhasil mencetak poin di Grand Prix Jerman yang terkena hujan, finis di urutan ke-10 sebelum dipromosikan ke posisi ke-8 setelah duet pembalap Alfa Romeo dihukum pasca balapan karena penggunaan alat bantu pembalap. Dia tersingkir di Italia karena mengalami masalah hidrolik pada mobilnya, sebelum mencatatkan putaran tercepat di balapan berikutnya di Singapura, suatu prestasi yang dia capai pada balapan yang sama di tahun 2018. Dia tidak mendapatkan poin untuk raihan ini karena dia finis di posisi ke-17—pembalap harus finis di sepuluh besar untuk mendapatkan poin untuk putaran tercepat. Finis di posisi ke-9 di Rusia akan menjadi poin keempat dan poin terakhirnya di musim ini. Tersingkirnya yang ketiga di musim ini terjadi di Amerika Serikat, ketika ia mengalami kegagalan rem pada putaran kedua dari terakhir.
Magnussen mengakhiri musim 2019 di posisi ke-16 di dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Pembalap, dengan perolehan 20 poin.[37]
2020
Magnussen membalap untuk tim Haas untuk musim 2020, masih bersama dengan Grosjean.[38]
Magnussen mengakhiri musim 2020 dengan tim Haas di posisi ke-20 di dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Pembalap, dengan perolehan 1 poin saja.[39]
Magnussen dan Grosjean mengumumkan bahwa mereka akan meninggalkan tim Haas pada akhir musim 2020. Mereka digantikan oleh Mick Schumacher dan Nikita Mazepin untuk musim depan.[40][41]
2022
Setelah Invasinya Rusia ke Ukraina, tim Haas memutuskan kontraknya dengan Nikita Mazepin. Magnussen kemudian kembali lagi untuk menggantikan posisi Mazepin dengan kontrak multi-tahun, bersama dengan Mick Schumacher untuk musim 2022.[42]
Pada sesi kualifikasi balapan debutnya di Grand Prix Bahrain, Magnussen memperoleh posisi ketujuh,[43] dan berhasil mendapat posisi kelima di akhir balapan.[44] Pada sesi kualifikasi untuk Grand Prix São Paulo, Magnussen berhasil meraih posisi pole.[45] Posisi pole tersebut merupakan posisi pole yang pertama untuk Magnussen dan juga untuk tim Haas.[46] Magnussen berhasil meraih posisi pole yang pertama untuknya setelah George Russell berputar di tikungan ke-4, mengeluarkan bendera merah di mana kondisi trek memburuk yang berarti tidak ada pembalap yang dapat mengatur waktu lebih cepat daripada sebelum terjadinya kecelakaan tersebut.[47] Magnussen menjadi pembalap yang kedua dalam sejarah ajang F1 yang berhasil mencetak posisi pole untuk tim non-Ferrari yang menggunakan mesin Ferrari, lebih dari 14 tahun setelah Sebastian Vettel berhasil melakukannya untuk tim Toro Rosso di Grand Prix Italia 2008. Dia pada akhirnya akan menyelesaikan balapan sprint di posisi ke-8, dan akan mundur dari Grand Prix pada putaran pembukaan setelah bertabrakan dengan Daniel Ricciardo.
Magnussen mengakhiri musim 2022 di posisi ke-13 pada Klasemen akhir Kejuaraan Dunia Pembalap dengan 25 poin.
2023
Magnussen kembali lagi berkompetisi bersama dengan tim Haas untuk musim 2023, kali ini bersama dengan Nico Hülkenberg.[48]
Balapan mobil sport
2015
Magnussen menjadi pembalap tes untuk Porsche, mengendarai sebuah mobil Porsche 919 Hybrid pada bulan November 2015, di Circuit de Barcelona-Catalunya.[49] Tidak ada kontrak yang dibuat karena Magnussen meneruskan kariernya di dalam ajang Formula Satu bersama dengan tim Renault pada musim 2016.
2021
Magnussen berkompetisi di IMSA WeatherTech SportsCar Championship pada musim 2021, mengendarai mobil No. 01 Chip Ganassi Racing DPi bersama dengan pembalap asal Belanda, yaitu Renger van der Zande. Pada tanggal 12 Juni, ia berhasil memenangkan lomba pertamanya di Grand Prix Detroit.[50]
Pada tanggal 23 April, diumumkan bahwa Magnussen akan mengendarai mobil LMP2 High Class Racing No. 49 bersama dengan ayahnya, yaitu Jan Magnussen, dan Anders Fjordbach di Le Mans 24 Jam 2021.[51] Dia diklasifikasikan di posisi ke 29 di klasemen keseluruhan dan 17 di kelas LMP2.[52]
2022
Pada tanggal 8 Februari 2021, diumumkan bahwa Magnussen akan menjadi bagian dari susunan pembalap untuk Peugeot Sport di musim Kejuaraan Ketahanan Dunia FIA musim 2022.[53][54]
IndyCar
Pada bulan Juni 2021, Magnussen direkrut oleh tim Arrow McLaren SP untuk menggantikan posisi Felix Rosenqvist yang mengalami cedera di Grand Prix of Road America.[55] Ia mendapat posisi ke-21, namun tidak menyelesaikan lomba karena mengalami masalah pada mobilnya pada saat balapan.[56]
Kehidupan pribadi
Magnussen tinggal di Woking, Surrey, di dekat McLaren Technology Centre, ketika ia masih membalap untuk tim McLaren.[57] Ia sekarang tinggal di Dubai.[58]
Di antara partisipasinya di dalam ajang Formula Ford pada musim 2008, dan mengamankan sponsor untuk membalap di dalam ajang Formula Renault pada musim 2009, Magnussen terpaksa meninggalkan karir balapannya dan bekerja sebagai pengelas pabrik karena kekurangan dana.[59]
Pada tahun 2019, Magnussen menikah dengan Louise Gjørup dalam sebuah upacara tertutup.[60] Mereka memiliki seorang putri yang lahir pada tahun 2021.[61]
Karier balapan
Ringkasan karir
Musim | Seri | Tim | Balapan | Kemenangan | Pole | Lap tercepat | Podium | Poin | Posisi |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
2008 | Danish Formula Ford Championship | Fukamuni Racing | 15 | 11 | 6 | 10 | 12 | 267 | ke-1 |
Formula Ford Duratec Benelux | 2 | 0 | 0 | 0 | 0 | 19 | ke-19 | ||
Formula Ford Festival – Duratec Class | 1 | 0 | 0 | 0 | 0 | N/A | ke-7 | ||
Formula Ford NEZ | 1 | 1 | 1 | 1 | 1 | 27 | ke-4 | ||
ADAC Formel Masters | Van Amersfoort Racing | 4 | 0 | 0 | 1 | 2 | 30 | ke-12 | |
Formula Renault 2.0 Portugal Winter Series | Motopark Academy | 2 | 0 | 0 | 0 | 1 | 12 | ke-10 | |
2009 | Formula Renault 2.0 NEC | Motopark Academy | 14 | 1 | 2 | 4 | 12 | 278 | ke-2 |
Eurocup Formula Renault 2.0 | 14 | 0 | 0 | 1 | 1 | 50 | ke-7 | ||
Renault Clio Cup Denmark | ? | 2 | 0 | 0 | 0 | 1 | 18 | ke-12 | |
2010 | German Formula 3 Championship | Motopark Academy | 18 | 3 | 0 | 0 | 8 | 96 | ke-3 |
Formula 3 Euro Series | 2 | 1 | 0 | 0 | 1 | 8 | ke-12 | ||
2011 | British Formula 3 Championship | Carlin | 29 | 7 | 6 | 9 | 9 | 237 | ke-2 |
Masters of Formula 3 | 1 | 0 | 0 | 0 | 1 | N/A | ke-3 | ||
Macau Grand Prix | 1 | 0 | 0 | 0 | 0 | N/A | ke-14 | ||
2012 | Formula Renault 3.5 Series | Carlin | 17 | 1 | 3 | 0 | 3 | 106 | ke-7 |
2013 | Formula Renault 3.5 Series | DAMS | 17 | 5 | 8 | 3 | 13 | 274 | ke-1 |
2014 | Formula Satu | McLaren Mercedes | 19 | 0 | 0 | 0 | 1 | 55 | ke-11 |
2015 | Formula Satu | McLaren Honda | 1 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | NC |
2016 | Formula Satu | Renault Sport F1 Team | 21 | 0 | 0 | 0 | 0 | 7 | ke-16 |
2017 | Formula Satu | Haas F1 Team | 20 | 0 | 0 | 0 | 0 | 19 | ke-14 |
2018 | Formula Satu | Haas F1 Team | 21 | 0 | 0 | 1 | 0 | 56 | ke-9 |
2019 | Formula Satu | Haas F1 Team[a] | 21 | 0 | 0 | 1 | 0 | 20 | ke-16 |
2020 | Formula Satu | Haas F1 Team | 17 | 0 | 0 | 0 | 0 | 1 | ke-20 |
2021 | IMSA SportsCar Championship | Cadillac Chip Ganassi Racing | 10 | 1 | 1 | 4 | 5 | 2879 | ke-7 |
IndyCar Series | Arrow McLaren SP | 1 | 0 | 0 | 0 | 0 | 7 | ke-42 | |
2022 | Formula Satu | Haas F1 Team | 64 | 0 | 1 | 0 | 0 | 25* | Posisi 13* |
IMSA SportsCar Championship | Cadillac Chip Ganassi Racing | 1 | 0 | 0 | 0 | 0 | 275 | ke-6* |
* Musim sedang berlangsung.
Hasil lengkap Formula Renault 3.5 Series
(kunci) (Lomba dalam tebal menunjukkan pole position; lomba dalam miring menunjukkan lap tercepat)
Tahun | Tim | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | Pos | Poin |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
2012 | Carlin | ALC 1 2 |
ALC 2 Ret |
MON 1 Ret |
SPA 1 21 |
SPA 2 1 |
NÜR 1 5 |
NÜR 2 8 |
MSC 1 16† |
MSC 2 10 |
SIL 1 Ret |
SIL 2 Ret |
HUN 1 2 |
HUN 2 23† |
LEC 1 6 |
LEC 2 24† |
CAT 1 5 |
CAT 2 4 |
ke-7 | 106 |
2013 | DAMS | MNZ 1 2 |
MNZ 2 2 |
ALC 1 1 |
ALC 2 9 |
MON 1 4 |
SPA 1 1 |
SPA 2 3 |
MSC 1 11 |
MSC 2 2 |
RBR 1 3 |
RBR 2 3 |
HUN 1 2 |
HUN 2 2 |
LEC 1 DSQ |
LEC 2 1 |
CAT 1 1 |
CAT 2 1 |
ke-1 | 274 |
† Pembalap tidak menyelesaikan lomba tetapi diklasifikasikan karena menyelesaikan lebih dari 90% jarak lomba.
Hasil lengkap Formula Satu
(kunci) (Lomba dalam tebal menunjukkan pole position; lomba dalam miring menunjukkan lap tercepat)
Tahun | Entri | Sasis | Mesin | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | WDC | Poin |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
2014 | McLaren Mercedes | McLaren MP4-29 | Mercedes PU106A 1.6 V6 t | AUS 2 |
MAL 9 |
BHR Ret |
CHN 13 |
ESP 12 |
MON 10 |
CAN 9 |
AUT 7 |
GBR 7 |
GER 9 |
HUN 12 |
BEL 12 |
ITA 10 |
SIN 10 |
JPN 14 |
RUS 5 |
USA 8 |
BRA 9 |
ABU 11 |
ke-11 | 55 | |||
2015 | McLaren Honda | McLaren MP4-30 | Honda RA615H 1.6 V6 t | AUS DNS |
MAL | CHN | BHR | ESP | MON | CAN | AUT | GBR | HUN | BEL | ITA | SIN | JPN | RUS | USA | MEX | BRA | ABU | NC | 0 | |||
2016 | Renault Sport F1 Team | Renault R.S.16 | Renault R.E.16 1.6 V6 t | AUS 12 |
BHR 11 |
CHN 17 |
RUS 7 |
ESP 15 |
MON Ret |
CAN 16 |
EUR 14 |
AUT 14 |
GBR 17† |
HUN 15 |
GER 16 |
BEL Ret |
ITA 17 |
SIN 10 |
MAL Ret |
JPN 14 |
USA 12 |
MEX 17 |
BRA 14 |
ABU Ret |
ke-16 | 7 | |
2017 | Haas F1 Team | Haas VF-17 | Ferrari 062 1.6 V6 t | AUS Ret |
CHN 8 |
BHR Ret |
RUS 13 |
ESP 14 |
MON 10 |
CAN 12 |
AZE 7 |
AUT Ret |
GBR 12 |
HUN 13 |
BEL 15 |
ITA 11 |
SIN Ret |
MAL 12 |
JPN 8 |
USA 16 |
MEX 8 |
BRA Ret |
ABU 13 |
ke-14 | 19 | ||
2018 | Haas F1 Team | Haas VF-18 | Ferrari 062 EVO 1.6 V6 t | AUS Ret |
BHR 5 |
CHN 10 |
AZE 13 |
ESP 6 |
MON 13 |
CAN 13 |
FRA 6 |
AUT 5 |
GBR 9 |
GER 11 |
HUN 7 |
BEL 8 |
ITA 16 |
SIN 18 |
RUS 8 |
JPN Ret |
USA DSQ |
MEX 15 |
BRA 9 |
ABU 10 |
ke-9 | 56 | |
2019 | Haas F1 Team[a] | Haas VF-19 | Ferrari 064 1.6 V6 t | AUS 6 |
BHR 13 |
CHN 13 |
AZE 13 |
ESP 7 |
MON 14 |
CAN 17 |
FRA 17 |
AUT 19 |
GBR Ret |
GER 8 |
HUN 13 |
BEL 12 |
ITA Ret |
SIN 17 |
RUS 9 |
JPN 15 |
MEX 15 |
USA 18† |
BRA 11 |
ABU 14 |
ke-16 | 20 | |
2020 | Haas F1 Team | Haas VF-20 | Ferrari 065 1.6 V6 t | AUT Ret |
STY 12 |
HUN 10 |
GBR Ret |
ANI Ret |
ESP 15 |
BEL 17 |
ITA Ret |
TUS Ret |
RUS 12 |
EIF 13 |
POR 16 |
EMI Ret |
TUR 17† |
BAH 17 |
SKH 15 |
ABU 18 |
ke-20 | 1 | |||||
2022 | Haas F1 Team | Haas VF-22 | Ferrari 066/7 1.6 V6 t | BHR 5 |
SAU 9 |
AUS 14 |
EMI 98 |
MIA 16 |
ESP 17 |
MON Ret |
AZE Ret |
CAN 17 |
GBR 10 |
AUT 87 |
FRA Ret |
HUN 16 |
BEL 16 |
NED 15 |
ITA 16 |
SIN 12 |
JPN 14 |
USA 9 |
MXC 17 |
SAP RetP8 |
ABU 17 |
Posisi 13* | 25* |
† Pembalap tidak menyelesaikan lomba tetapi diklasifikasikan karena menyelesaikan lebih dari 90% jarak lomba..
* Musim sedang berlangsung.
Hasil lengkap IMSA SportsCar Championship
(kunci) (Lomba dalam tebal menunjukkan pole position; lomba dalam miring menunjukkan lap tercepat)
Tahun | Entri | No. | Kelas | Make | Mesin | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | Rank | Poin |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
2021 | Cadillac Chip Ganassi Racing | 01 | DPi | Cadillac DPi-V.R | Cadillac 5.5 L V8 | DAY 5 |
SEB 5 |
MDO 5 |
DET 1 |
WGL 6 |
WGL 2 |
ELK 3 |
LGA 2 |
LBH 2 |
PET WD |
ke-7 | 2879 |
2022 | Cadillac Racing | 02 | DPi | Cadillac DPi-V.R | Cadillac 5.5 L V8 | DAY 6 |
SEB |
LBH |
LGA |
MDO |
DET |
WGL |
CTM |
ELK |
PET |
ke-15* | 275* |
* Musim sedang berlangsung.
Seri IndyCar
Tahun | Tim | Sasis | No. | Mesin | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | Rank | Poin |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
2021 | Arrow McLaren SP | Dallara DW12 | 7 | Chevrolet | ALA | STP | TXS | TXS | IMS | INDY | DET | DET | ROA 24 |
MDO | NSH | IMS | GTW | POR | LAG | LBH | ke-42 | 7 |
Hasil lengkap Le Mans 24 Jam
Tahun | Entri | No. | Rekan pembalap | Mobil | Kelas | Lap | Pos. | Class Pos. |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
2021 | High Class Racing | 49 | Jan Magnussen Anders Fjordbach |
Oreca 07-Gibson | LMP2 | 336 | ke-29 | ke-17 |
Referensi
- ^ "Kevin Magnussen to make sensational F1 return with Haas in 2022". Formula1.com. 9 maret 2022. Diakses tanggal 10 Maret 2022.
- ^ a b c "Kevin Magnussen Career Statistics". Driver Database. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 January 2022. Diakses tanggal 26 June 2016.
- ^ "Kevin Magnussen vinder F3-rookie-konkurrence". racemag.dk. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 July 2011. Diakses tanggal 26 June 2016.
- ^ "Racemag.dk – Motorsports nyheder fra ind- og udland". racemag.dk. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 July 2011. Diakses tanggal 26 June 2016.
- ^ Noble, Jonathan (17 November 2011). "Roberto Merhi and seven other drivers hit with penalties in Macau GP". Autosport. Haymarket Publications. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 November 2011. Diakses tanggal 17 November 2011.
- ^ Bradley, Charles (20 November 2011). "Kevin Magnussen glad to be alive after crashing into catchfencing in Macau F3 Grand Prix". Autosport. Haymarket Publications. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 November 2011. Diakses tanggal 20 November 2011.
- ^ "Magnussen fastest at Abu Dhabi young driver test". Eurosport (dalam bahasa Inggris). 2012-11-06. Diakses tanggal 2022-04-13.
- ^ "Magnussen fastest on day one of Abu Dhabi Young Driver test for McLaren". www.motorsport.com (dalam bahasa Inggris). 7 November 2012. Diakses tanggal 2022-04-13.
- ^ "Kevin Magnussen to test for McLaren". ESPN UK (dalam bahasa Inggris). 14 Februari 2012. Diakses tanggal 2022-04-13.
- ^ Noble, Jonathan (14 November 2013). "Kevin Magnussen signs to race for McLaren in Formula 1 in 2014". www.autosport.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-04-13.
- ^ "Numbers up for 2014 Formula One drivers". MSN (dalam bahasa Inggris). 10 Januari 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 Januari 2014. Diakses tanggal 13 April 2022.
- ^ Gill, Pete (15 Maret 2014). "McLaren still hopeful of podium finish after Kevin Magnussen impresses again". Sky Sports (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-05-06.
- ^ "Formula 1 - Rosberg wins as Hamilton and Vettel go out in Australia". Yahoo! Eurosport (dalam bahasa Inggris). 16 Maret 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 Maret 2014. Diakses tanggal 6 Mei 2022.
- ^ Noble, Jonathan; Mitchell, Scott (16 Maret 2014). "Australian GP: F1 rookie Kevin Magnussen says podium like win". www.autosport.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-05-06.
- ^ Ransom, Ian (2014-03-16). "Rosberg wins for Mercedes, Magnussen second". Reuters (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-05-06.
- ^ Benson, Andrew (11 Desember 2014). "McLaren confirm Button and Alonso". BBC Sport (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-04-13.
- ^ Smith, Luke (2018-03-03). "Magnussen open to future IndyCar switch after F1". Crash (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-04-13.
Now entering his fourth full season in F1, Magnussen came close to securing an IndyCar seat back in 2015 after being dropped from McLaren's full-time line-up, only for the team to block the deal with Andretti Autosport.
- ^ Benson, Andrew (3 Maret 2015). "Alonso to miss Australian Grand Prix". BBC Sport (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-04-13.
- ^ "F1 Australian GP: Kevin Magnussen and Daniil Kvyat fail to start". www.autosport.com (dalam bahasa Inggris). 15 Maret 2015. Diakses tanggal 2022-04-13.
- ^ Benson, Andrew (16 Oktober 2015). "Magnussen 'told of exit on birthday'". BBC Sport (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-04-13.
- ^ Parkes, Ian (15 Oktober 2015). "Kevin Magnussen to leave McLaren at the end of 2015 F1 season". www.autosport.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-04-13.
- ^ Anderson, Ben (5 November 2015). "Haas F1 wanted Kevin Magnussen for 2016 had Grosjean declined offer". www.autosport.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-04-13.
- ^ Barstow, Ollie (2015-11-30). "Kevin Magnussen lands Mercedes DTM test". Crash (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-04-13.
- ^ Watkins, Gary (27 Oktober 2015). "Ex-McLaren F1 racer Kevin Magnussen to test Porsche LMP1 car". www.autosport.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-04-13.
- ^ Noble, Jonathan (29 Januari 2016). "Magnussen on verge of F1 return with Renault". www.motorsport.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-04-13.
- ^ Parkes, ian (28 Januari 2016). "Kevin Magnussen set to replace Pastor Maldonado at Renault F1 team". www.autosport.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-04-14.
- ^ "Renault confirm Magnussen, reveal 2016 car". Formula 1® - The Official F1® Website (dalam bahasa Inggris). 3 Februari 2016. Diakses tanggal 2022-04-14.
- ^ "Kevin Magnussen in 2016". Formula 1 Statistics (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-04-14.
- ^ "Magnussen to partner Grosjean at Haas in 2017". Formula 1® - The Official F1® Website (dalam bahasa Inggris). 11 November 2016. Diakses tanggal 2022-04-13.
- ^ Collantine, Keith (2017-03-31). "Magnussen retired unnecessarily in Australia · RaceFans". RaceFans (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-04-15.
- ^ Straw, Edd (16 April 2017). "Bahrain GP: Vettel wins as Hamilton penalty proves costly". www.motorsport.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-04-15.
- ^ Barretto, Lawrence (15 Mei 2017). "Kvyat blames Magnussen for Spanish GP clash". www.motorsport.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-04-15.
- ^ "Kevin Magnussen in 2017". Formula 1 Statistics (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-04-13.
- ^ Elizalde, Pablo (21 Juli 2017). "Haas says it will retain Grosjean, Magnussen in 2018". www.motorsport.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-04-13.
- ^ "Kevin Magnussen in 2018". Formula 1 Statistics (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-04-13.
- ^ "Haas retain driver line-up for 2019". BBC Sport (dalam bahasa Inggris). 28 September 2019. Diakses tanggal 2022-04-13.
- ^ "Kevin Magnussen in 2019". Formula 1 Statistics (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-04-13.
- ^ Morlidge, Matt (19 September 2019). "Haas confirm Kevin Magnussen and Romain Grosjean for F1 2020". Sky Sports (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-04-13.
- ^ "Kevin Magnussen in 2020". Formula 1 Statistics (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-04-13.
- ^ "Grosjean and Magnussen announce they are to leave Haas at the end of 2020 | Formula 1®". www.formula1.com (dalam bahasa Inggris). 22 Oktober 2020. Diakses tanggal 2022-04-13.
- ^ Morlidge, Matt (11 Februari 2021). "Mick Schumacher: Haas sign Michael's son for Formula 1 2021 season". Sky Sports (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-04-13.
- ^ "Kevin Magnussen to make sensational F1 return with Haas in 2022". www.formula1.com (dalam bahasa Inggris). 9 Maret 2022. Diakses tanggal 2022-04-13.
- ^ Bradley, Charles (19 Maret 2022). "F1 Bahrain GP qualifying results: Leclerc heads Verstappen, Sainz". www.autosport.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-04-13.
- ^ "Leclerc leads 1-2 for Ferrari in Bahrain GP as both Red Bulls suffer late retirements". www.formula1.com (dalam bahasa Inggris). 20 Maret 2022. Diakses tanggal 2022-04-13.
- ^ Prasetya, Adhi (2022-11-12). "Kualifikasi GP Brasil 2022: Pole Position Diraih Magnussen". Detik Sport. Diakses tanggal 2023-02-28.
- ^ Smith, Luke (2022-11-12). "Magnussen "not even close" to dreaming of surprise first F1 pole". Autosport (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-02-28.
- ^ Hreskiv, Anton (11 November 2022). "Magnussen stuns F1 with Brazilian GP pole" (dalam bahasa Inggris). ASN Motorsports. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 November 2022. Diakses tanggal 11 November 2022.
- ^ Cooper, Adam (2022-11-17). "Resmi Direkrut Haas, Nico Hulkenberg Kembali ke F1 Musim Depan". id.motorsport.com. Diakses tanggal 2023-02-28.
- ^ Smith, Sam (10 November 2015). "Magnussen completes Porsche LMP1 test". www.motorsport.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-03-10.
- ^ "IMSA Detroit: Magnussen, van der Zande take commanding maiden Ganassi win". www.autosport.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 13 September 2021.
- ^ https://sportscar365.com/lemans/wec/magnussen-father-son-duo-to-share-car-at-le-mans/
- ^ "2021 Le Mans results - FIA World Endurance Championship". www.fiawec.com. Diakses tanggal 13 September 2021.
- ^ Diarsipkan di Ghostarchive and the Wayback Machine: "2021 WEC Drivers | One Team by Peugeot Sport". YouTube.
- ^ "Magnussen, di Resta, Vergne headline Peugeot driver line-up for WEC". www.autosport.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 13 September 2021.
- ^ Kelly, Paul (18 Juni 2021). "Magnussen Fulfilling Childhood Goal by Racing in INDYCAR". IndyCar.com. Diakses tanggal 2022-04-14.
- ^ Pruett, Marshall (2021-06-20). "Mechanical issue ends Magnussen's IndyCar debut early". RACER (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-04-14.
- ^ "McLaren's Magnussen headlines 2014 rookies". Fox Sports (dalam bahasa Inggris). 6 Maret 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 Maret 2014. Diakses tanggal 13 April 2022.
- ^ Duqué, Magali (2018-02-08). "Kevin Magnussen relocates from Denmark to Dubai". F1i.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-04-13.
- ^ Cooper, Adam. "Kevin Magnussen". Motor Sport Magazine (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-04-13.
- ^ Schmidt, Søren (11 Agustus 2019). "Kevin Magnussen sagde ja til sin Louise på Fyn". TV2 Fyn (dalam bahasa Dansk). Diakses tanggal 2022-04-13.
- ^ "Kevin Magnussen's Daughter, Laura Magnussen - See How She Is Growing Up". Ecelebritymirror (dalam bahasa Inggris). 2022-03-20. Diakses tanggal 2022-04-13.
Pranala luar
- Statistik Kevin Magnussen di Driver Database
- Situs web resmi
Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref>
untuk kelompok bernama "lower-alpha", tapi tidak ditemukan tag <references group="lower-alpha"/>
yang berkaitan
- Orang hidup berusia 32
- Kelahiran 1992
- Pembalap Formula Satu Denmark
- Pembalap F1 tim McLaren
- Pembalap Formula Ford
- Pembalap F1 tim Renault
- Pembalap F1 tim Haas
- Pembalap 24 Hours of Le Mans
- Pembalap 24 Hours of Daytona
- Pembalap IndyCar
- Pembalap IMSA WeatherTech SportsCar Championship
- Pages with reference errors that trigger visual diffs