Lompat ke isi

Hetty Koes Endang

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Hj. Hetty Koes Endang
LahirHetty Koes Madewy
6 Agustus 1957 (umur 67)
Tasikmalaya, Jawa Barat, Indonesia
KebangsaanIndonesia
Nama lainHetty Koes Endang
Pekerjaan
Tinggi157 cm (5 ft 2 in)
Suami/istri
Yusuf Emir Faishal
(m. 1991)
Anak2
Karier musik
Genre
Instrumen
Label
Musica Studio's
GP Records
Alfa Records
Irama Baru Record
Special Record
Tanama Record
Gita Virma Record
Artis terkait
Instagram: hke57 Spotify: 5EITOMadvjqpslJ4Y5j5z6 Musicbrainz: 5734821b-3f7c-449b-8131-1e9cec4b93cd Discogs: 4176431 Modifica els identificadors a Wikidata

Hj. Hetty Koes Madewy, (lahir 6 Agustus 1957) yang lebih dikenal dengan Hetty Koes Endang adalah seorang pemeran dan penyanyi Indonesia keturunan Sunda dan Minangkabau.

Karier

Linimasa karier

  • 1977 - Mewakili Indonesia ke WPSF Tokyo, meraih "Most Outstanding Performance" bersama Aji Bandi, sang pencipta lagu "Damai Tapi Gersang".
  • 1977 - Hits: "Kemuning" (A. Riyanto).
  • 1979 - Hits: "Dingin" (Rinto Harahap).
  • 1980 - membawakan lagu "Pra" (Pras) yang menjadi juara ke-2 pada Festival Lagu Tingkat Nasional setelah juara ke-1-nya adalah lagu "Symphoni Yang Indah" (Robby Lea) yang dibawakan oleh Bob Tutupoly.
  • 1981 - membawakan lagu "Siksa" (Titik Hamzah) bersama Euis Darliah pada Festifal Lagu Popular Tingkat Nasional, lagunya keluar sebagai juara ke-1, dan Hetty Koes Endang & Euis Darliah dinobatkan sebagai Penampil Terbaik.
  • 1981 - mewakili Indonesia untuk kedua kalinya ke WPSF Tokyo 1981 bersama Euis Darliah, membawakan lagu Siksa (Titik Hamzah).
  • 1982 - membawakan lagu "Tembang Cinta Menjelang Fajar " (Pras) pada seleksi lagu Indonesia untuk Asean Pop Song Festival 1982, lagu tersebut menduduki tempat ketiga.
  • 1983 - membawakan lagu "Sayang" (Titik Hamzah, konduktor Adie MS) pada Vina Del Mar Song Festival di Chili. Hetty dinobatkan menjadi penyanyi terbaik. Lagu " Sayang " menduduki peringkat ke-3.
  • 1983 - membawakan lagu "Karya Cipta Bagi Kaum Ibu" (Anton Iss) pada seleksi lagu Indonesia untuk Asean Pop Song Festival 1983.
  • 1984 - membawakan lagu "Sympathy" (Arifin Yudanegara, ex-vocalist Elfa's Singer) pada Festival Lagu Populer Indonesia 1984. Lagu tersebut menduduki peringkat ke - 2 pada Festival tersebut.
  • 1984 - Hits: Bibir & Mata (Rinto Harahap)
  • 1985 - Hits: Demi Cinta Ni Yee
  • 1985 - membawakan lagu "Pentas Dunia" (Anita Rahman dan is Haryanto) dalam Non-Competition Asean Song Festival 1985 di Jakarta
  • 1986 - Hits: Sorga & Neraka
  • 1987 - Hits: Aduh Mak.
  • 1987 - Duet bersama Benyamin Suaeb pada Lomba Cipta Lagu Pembangunan 1987.
  • 1988 - Hits: Berdiri Bulu Romaku (Beni Ashar)
  • 1989 - Hits: Koq Jadi Gini (Oddie Agam)
  • 1990 - Hits: Jangan Salahkan Aku (Deddy Dhukun)
  • 1991 - Hits: Jodoh.
  • 1992-1997 - Tinggal di Malaysia.
  • 1995 - diundang mewakili aliran musik Keroncong Indonesia ke Star of Asia di Tokyo bersama Ruth Sahanaya (aliran Pop Indonesia),
  • 2000 - Bersama Anita Sarawak, Sheila Majid, dan Siti Nurhaliza tampil dalam Konser Diva Semenanjung Melayu 2000 di Malaysia.
  • 2004 - di penghujung 2004 bersama Krakatau diundang pada Parade Artis Melayu di Singapura.

Diskografi

Album studio

Tahun Judul Ket.
1973 Pop Melayu
1974 Astaga
1975 Orkes Melayu
1976 Bing & Nona Anna
1977 Pop Indonesia Vol. 2
Pop Indonesia Vol. 3
1978 Kartini
1979 Pop Indonesia Vol. 5
Sumpahku
1980 Selimut Malam
Lihatlah Air Mata
1982 Hati Lebur Jadi Debu
Hati Seorang Kawan Baru
Sampai Tua
1983 Hati dalam Dadaku
Merdeka
Aduh, Ma’!
Berjumpa dan Berpisah
Resesi Lagi
1984 Bibir dan Mata
Rindu
Resah bersama Adjat Sudrajat
1985 Demi Cinta Ni... Ye...
Mari Berdangdut Bersama
Sorga Neraka
1987 Koq Jadi Gini
Berdiri Bulu Romaku
Dag Dig Dug Der
Soundtrack Film Memble Tapi Kece bersama Jaja Mihardja
1988 Aku Bukan Boneka
Baru 3 Bulan
Kecolongan
1989 Siapa Menabur Siapa Menuai
Jangan Salahkan Aku
Hati yang Luka
Keroncong Asli
1990 Kemesraan
Cintaku Sehebat Rinduku
Koboi Cinta
Hati yang Luka bersama Obbie Messakh
1991 Pop Minang : Pulanglah Uda
Jodoh
Untukmu
Keroncong Pop Nostalgia: Usah Kau Harap
Pop Sunda: Cinta
Pop Sunda: Tanda Cinta
Pop Sunda: Aduh Manis
1992 Widuri
Lagu-lagu Melayu Dang Dut
1993 Pop Sunda: Pasrah
Tak Ingin Sendiri
1994 Tak Ingin Berpisah
Hadirlah Kasih
1995 Pop Sunda: Pangumbaran
1996 Anugerah
1999 Alunan Emas 25 Tahun Kegemilangan
Sepanjang 25 Tahun Persembahanku
2000 Dingin versi keroncong
2002 The Golden Voice (Live in Concert)
Pop Keroncong (Live in Concert)
2005 Memori Lagenda
2012 Pop Sunda Karya Nano S.

Kompilasi

Album Lain

Daftar lagu-lagu

  1. Damai Tapi Gersang (Ajie Bandi, 1977)
  2. Kepergian Mama (Titik Puspa, 1977)
  3. Kemuning (A. Riyanto, 1977)
  4. Waktu (Pras/Baskoro, 1978)
  5. Bahana Perdamaian (Pras/Baskoro, 1978)
  6. Lahir Lagi Satu (Pance Pondaag, 1978)
  7. Cinta Putih (Titik Puspa, 1978; FP DKI Jaya 1978)
  8. Bila Cengkeh Berbunga (Minggus Tahitu, 1978: FP DKI Jaya 1978)
  9. Dingin (Rinto Harahap, 1979)
  10. Pra (Pras, 1980)
  11. Siksa (duet bersama Euis Darliah Titik Hamzah, 1981)
  12. Tembang Cinta Menjelang Fajar (Pras/Baskoro, 1982)
  13. Sayang (Titik Hamzah, 1983)
  14. Karya Cipta Bagi Kaum Ibu (Anton Issudibyo, 1983)
  15. Sympathy (... Elfas Singer, 1984)
  16. Bibir & Mata (Rinto Harahap, 1984)
  17. Demi Cinta Ni Ye (....., 1985)
  18. Di Ujung Senja. ( Is Haryanto & Anita Rahman, 1985)
  19. Sorga & Neraka (....., 1986)
  20. Aduh Mak (....., 1987)
  21. ....... (duet bersama Benyamin Suaeb,...., 1987, FL Pembangunan)
  22. Berdiri Bulu Romaku (Beni Ashar, 1988)
  23. Koq Jadi Gini (Odie Agam, 1989)
  24. Jangan Salahkan Aku (Dedi Dhukun, 1990)
  25. Jodoh (........., 1991)

Filmografi

Film

Tahun Judul Peran Catatan
1975 Traktor Benyamin Karya debut
Pelacur
1977 Assooi Hetty
Akulah Vivian (Laki-Laki Jadi Perempuan)
1986 Memble tapi Kece
2017 Mau Jadi Apa? Bu Soleh

Acara televisi

Penghargaan

  • 1972, 1973, 1974 - Juara 1 Festival Penyanyi Se-Jawa Barat.
  • 1975 - Peringkat ke-5 Festival Penyanyi Tingkat Nasional.
  • 1976 - Juara 2 Festival Penyanyi Tingkat Nasional (juara 1 - Grace Simon dan juara 3 - Margie Siegers).
  • 1977 - Juara 1 Festival Penyanyi Tingkat Nasional (juara 2 - Melky Goeslaw & Diana Nasution, juara 3 - Ira Puspita, juara 4 - Dewi Yull), lagu: "Damai Tapi Gersang " (Aji Bandi) dan Kepergian Mama (Titik Puspa)
  • 1978 - Juara 1 Festifal Penyanyi Tingkat nasional (juara 2 - Zwetzy Wirabhuana) dengan lagu "Waktu", "Lahir Lagi Satu" (Pance Pondaag), juga "Bahana Perdamaian", dan "Cinta Putih (Titik Puspa)

Pranala luar