Lompat ke isi

September 2005

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 8 September 2009 19.50 oleh Xqbot (bicara | kontrib) (bot Mengubah: ar:ملحق:سبتمبر 2005)
Kunjungi halaman utama Portal Peristiwa Terkini
Kunjungi halaman utama Portal Peristiwa Terkini
Sabtu,
02
November 2024
Sabtu, 01.29 UTC
Sabtu, 08.29 WIB
Sabtu, 09.29 WITA
Sabtu, 10.29 WIT

ProyekWiki

Anda dapat membantu Wikipedia memperbarui peristiwa terkini dengan bergabung ke ProyekWiki Peristiwa Terkini.

Ringkasan

2009: Jan · Feb · Mar · Apr · Mei · Jun · Jul · Agu · Sep · Okt · Nov · Des
2008: Jan · Feb · Mar · Apr · Mei · Jun · Jul · Agu · Sep · Okt · Nov · Des
2007: Jan · Feb · Mar · Apr · Mei · Jun · Jul · Agu · Sep · Okt · Nov · Des
2006: Jan · Feb · Mar · Apr · Mei · Jun · Jul · Agu · Sep · Okt · Nov · Des
2005: Jan · Feb · Mar · Apr · Mei · Jun · Jul · Agu · Sep · Okt · Nov · Des
2004: Nov · Des

Arsip otomatis

2024: Jan · Feb · Mar · Apr · Mei · Jun · Jul · Agu · Sep · Okt · Nov · Des
2023: Jan · Feb · Mar · Apr · Mei · Jun · Jul · Agu · Sep · Okt · Nov · Des
2022: Jan · Feb · Mar · Apr · Mei · Jun · Jul · Agu · Sep · Okt · Nov · Des
2021: Jan · Feb · Mar · Apr · Mei · Jun · Jul · Agu · Sep · Okt · Nov · Des
2020: Jan · Feb · Mar · Apr · Mei · Jun · Jul · Agu · Sep · Okt · Nov · Des
2019: Jan · Feb · Mar · Apr · Mei · Jun · Jul · Agu · Sep · Okt · Nov · Des


Jumat, 28 Oktober 2005

28 - Kebakaran melanda pinggiran Los Angeles, 6.800 hektar daerah terbakar, dan ratusan orang terpaksa mengungsi dari rumah-rumah mereka. (Republika)

Kamis, 27 Oktober 2005

27 - Di sepanjang Indonesia, terlihat antrian panjang di SPBU-SPBU oleh para pemakai kendaraan yang mengantisipasi kenaikan BBM pada 1 Oktober. (Kompas)

Selasa, 25 Oktober 2005

25 - sepak bola: Persipura Jayapura untuk pertama kalinya menjuarai Liga Indonesia setelah memukul Persija 3-2 di final. PSIS Semarang meraih tempat ketiga setelah mempecundangi PSMS Medan dengan skor 2-1. (Republika)

Rabu, 19 Oktober 2005

19 - Korea Utara setuju untuk menghentikan semua program nuklirnya, untuk ditukar dengan bantuan kemanusiaan dan keamanan dari dunia internasional. (Tempo)

Selasa, 18 Oktober 2005

18 - Polisi membubarkan pertemuan petani di Lombok; 27 orang petani ditembak (1 orang anak-anak), 8 terkena pukulan dan 3 lainnya ditangkap oleh pihak kepolisian Lombok Tengah. (Indymedia Jakarta) (Indymedia)

Sabtu, 15 Oktober 2005

15 - GAM memulai penyerahan senjata tahap pertama sebagai bagian dari MoU perdamaian di Banda Aceh kepada tim dari AMM.

Jumat, 14 Oktober 2005

14 - KTT PBB 2005 berkumpul hingga 16 September untuk mendiskusikan Tujuan Pembangunan Millennium di Markas Besar PBB.

Kamis, 13 Oktober 2005

13 - Rois, tersangka pelaku Bom Kuningan, divonis hukuman mati oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. (Antara) (Liputan6)

Rabu, 12 Oktober 2005

12 - Koalisi oposisi, Merah-Hijau pimpinan Jens Stoltenberg dari Partai Buruh memenangkan pemilu parlemen di Norwegia.

Selasa, 11 Oktober 2005

11 - Dalam sebuah pemilihan umum, Partai Demokrat Liberal pimpinan PM Jepang Junichiro Koizumi memenangkan 296 dari 480 kursi di Majelis Rendah.

Minggu, 9 Oktober 2005

9 - Hosni Mubarak memenangkan pemilihan presiden multi-kandidat pertama dalam sejarah Mesir dengan 78% suara. Pesaing terdekatnya, Ayman Nour, meraih 12% suara. (Fox)

Sabtu, 8 Oktober 2005

8 - Presiden Ukraina Viktor Yushchenko memecat Perdana Menteri Yulia Tymoshenko dan banyak anggota kabinetnya karena tuduhan korupsi dan pertengkaran serius. (Yahoo!)

Rabu, 5 Oktober 2005

5 - Mandala Airlines Penerbangan RI 091 jurusan Medan-Jakarta jatuh dekat Bandara Polonia Medan; sedikitnya 15 penumpang selamat. Gubernur Sumatra Utara, Rizal Nurdin dan mantan gubernur, Raja Inal Siregar dipastikan meninggal dunia. (Media Indonesia) (Detik)

Minggu, 2 Oktober 2005

2 - Sebuah pekuburan di atas bukit di Padang longsor; 11 orang tewas dan 14 lainnya masih tertimbun. (Detik) (KOMPAS)

2 - Tiga kapal nelayan Taiwan ditahan oleh pemberontak Somalia. Pemberontak meminta tebusan sebesar AS$50.000 per kapal dan mengancam bila tidak dibayar akan membunuh para awak kapalnya. Di antara para awak kapal terdapat 14 warga negara Indonesia. (Jakarta Post)