Queen City Mall Semarang
Alamat | Jalan Pemuda No. 27-31, Pandansari, Semarang Tengah, Semarang, Jawa Tengah |
---|---|
Dibuka | 28 Juli 1978 (sebagai Pasaraya Sri Ratu) 25 Juli 2020 (sebagai Queen City Mall Semarang) |
Ditutup | 28 Februari 2019 (Pasaraya Sri Ratu) |
Pemilik | SRLand Properties |
Jumlah lantai | 3 |
Transportasi umum | |
Situs web | https://queencity.id/ |
Queen City Mall Semarang, sebelumnya dikenal dengan nama Pasaraya Sri Ratu adalah sebuah pusat perbelanjaan yang terletak di Jalan Pemuda No. 27-31, Semarang.
Sejarah
Pasaraya Sri Ratu pertama kali didirikan pada 28 Juli 1978 oleh Tresno Santoso,[1][2][3] seorang pengusaha sepatu asal Yogyakarta. Nama Sri memiliki arti padi. Sedangkan Ratu berarti wanita yang memiliki kedudukan tinggi. Sri Ratu dimaksudkan sebagai sebuah toko yang selalu menyediakan barang-barang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan toko yang disukai konsumen.[4] Awalnya berdiri sebagai toko sepatu dengan satu lantai saja, Sri Ratu mengalami perkembangan dalam sepuluh tahun selanjutnya menjadi pusat perbelanjaan modern pertama di Semarang, dengan penambahan 5 lantai di tahun 1986, ditambah 2 lantai lagi pada tahun 1991. Selain sepatu, gerai-gerai yang ditambahkan bersamaan dengan perluasan gedung berupa supermarket, toko alat tulis, kebutuhan rumah tangga, busana, aksesori, kosmetik, restoran, furnitur, tempat bermain arcade, dan ruang pertemuan.[5]
Sri Ratu menjadi pusat perbelanjaan dan hiburan yang populer bagi warga Semarang pada dekade 1990 dan awal 2000-an. Namun pusat perbelanjaan tersebut mulai kalah saing sejak akhir 2000-an bersamaan dengan dibukanya dua pusat perbelanjaan di Jalan Pemuda yang mengusung konsep lebih modern, yakni DP Mall pada tahun 2007, diikuti oleh Pollux Mall Paragon Semarang pada tahun 2010. Sri Ratu tutup untuk yang terakhir kalinya pada 28 Februari 2019.[5]
Ditengah kecamuk Pandemi Covid-19, bekas gedung Sri Ratu diambil alih oleh PT Kawan Lama Sejahtera, pewaralaba perusahaan ritel perabot rumah tangga Ace Hardware, untuk dijadikan gerai pengganti toko lama Ace Hardware yang sebelumnya terletak di gedung Living Plaza Simpang Lima (sekarang dihuni oleh Ciplaz Semarang dan Ibis Styles Simpang Lima Semarang). Pusat perbelanjaan akhirnya kembali dibuka pada 25 Juli 2020 dengan nama "Queen City", yang tak lain adalah terjemahan bahasa Inggris untuk "Kota Ratu". Pusat perbelanjaan sekarang diisi oleh gerai-gerai perusahaan yang dimiliki PT Kawan Lama Sejahtera: Ace Hardware menempati Lantai 1 dan 2, Informa menempati Lantai 3, 4, dan 5, Toys Kingdom menempati Lantai 1, dan Chatime dan Krisbow menempati Lantai Dasar. Selain itu, terdapat pula gerai Kopi Kenangan, Mr. Games, dan Watsons di Lantai Dasar, serta taman bermain Funtopia di Lantai 6 dan 7.
Pemilik Queen City saat ini menargetkan perluasan lahan pusat perbelanjaan hingga dua kali lipat, beserta dengan apartemen, hotel, dan gedung perkantoran. Perluasan pusat perbelanjaan yang dinamakan "Queen City 2" diresmikan pada 11 November 2023.[6] Perluasan ini menambahkan gedung ritel baru bertingkat 3 di bekas lahan parkir yang terletak di sebelah timur gedung lama Sri Ratu, gedung parkir baru yang mampu menampung 1.000 mobil dan 1.200 motor, serta pintu masuk baru yang menghadap Jalan Imam Bonjol. Queen City 2 ditempati oleh berbagai macam penyewa, termasuk bidang ritel pakaian (Wacoal), sepatu (Converse, Skechers), aksesori (Optik Melawai), toko variasi (Miniso), gawai (iBox, Samsung), makanan dan minuman (D'Crepes, Solaria), salon (Rudy Hadisuwarno Salon), dan bioskop (Cinema XXI). Kedua belah gedung dipisahkan di Lantai Dasar oleh The Promenade Walk, sebuah area terbuka dengan konsep pujasera, sementara terdapat pula jalan tembus yang menghubungkan Lantai 3 Queen City dengan Lantai 2 Queen City 2.
Kepemilikan dan properti terkait
Queen City Mall Semarang dikelola oleh SRLand Properties, perusahaan yang dipimpin oleh Vonny Santoso, putri dari Tresno Santoso. Di luar pusat perbelanjaan, SRLand Properties juga berkancah di bisnis perhotelan (The Wujil Resort & Conventions), makanan dan minuman (DimDimSum, Holliday Catering Co., Holliday Restaurant, Jade Asian Kitchen), dan ruang pertemuan (theVee Ballroom). SRLand Properties dahulu mengelola beberapa cabang Sri Ratu di berbagai kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur, namun keseluruhannya sudah berganti nama, disewakan ke perusahaan lain, atau tutup. Selain Queen City Mall Semarang, pusat perbelanjaan yang masih dikelola oleh SRLand Properties adalah Pacific Mall Tegal, Kediri Mall, dan Plaza Lawu Madiun. Sri Ratu Mega Center Pekalongan sudah dirobohkan dan lahannya disewakan ke Transmart, Sri Ratu Peterongan disewakan ke PT Infomedia Nusantara (anak perusahaan Telkom Indonesia), Sri Ratu Purwokerto sudah lepas hubungan dengan SRLand Properties dan sekarang dikenal dengan nama Living Plaza Purwokerto, sementara Sri Ratu Pekalongan setelah penutupannya saat ini dibiarkan terbengkalai.[7]
Referensi
- ^ http://id.famedpages.com/www/Pasaraya+Sri+Ratu+Semarang/
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-02-04. Diakses tanggal 2015-03-02.
- ^ http://smg.lokanesia.com/pasaraya-sriratu/
- ^ http://seputarsemarang.com/sri-ratu-semarang-pemuda/
- ^ a b "Queen City Semarang". Diakses tanggal 2023-09-02.
- ^ "Batal Buka Bulan Depan, Ini Klarifikasi Queen City Mall 2 Semarang, Ada Bocoran Revisi Tanggal Buka Yang Resmi". Diakses tanggal 2023-09-02.
- ^ "Akhir Dari Riwayat Pasaraya Sri Ratu". Diakses tanggal 2023-10-03.