Hadi Tjahjanto
Penyuntingan Artikel oleh pengguna baru atau anonim untuk saat ini tidak diizinkan. Lihat kebijakan pelindungan dan log pelindungan untuk informasi selengkapnya. Jika Anda tidak dapat menyunting Artikel ini dan Anda ingin melakukannya, Anda dapat memohon permintaan penyuntingan, diskusikan perubahan yang ingin dilakukan di halaman pembicaraan, memohon untuk melepaskan pelindungan, masuk, atau buatlah sebuah akun. |
Hadi Tjahjanto | |
---|---|
Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia ke-14 | |
Masa jabatan 15 Juni 2022 – 21 Februari 2024 | |
Presiden | Joko Widodo |
Wakil | Raja Juli Antoni |
Kepala Badan Pertanahan Nasional ke-11 | |
Masa jabatan 15 Juni 2022 – 21 Februari 2024 | |
Presiden | Joko Widodo |
Wakil | Raja Juli Antoni |
Pendahulu Sofyan Djalil Pengganti Agus Harimurti Yudhoyono | |
Panglima Tentara Nasional Indonesia ke-20 | |
Masa jabatan 8 Desember 2017 – 17 November 2021 | |
Presiden | Joko Widodo |
Kepala Staf TNI Angkatan Udara ke-21 | |
Masa jabatan 18 Januari 2017 – 17 Januari 2018 | |
Presiden | Joko Widodo |
Wakil |
|
Panglima TNI | Gatot Nurmantyo |
Irjen Kemhan RI | |
Masa jabatan 10 Oktober 2014 – 18 Januari 2017 | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 8 November 1963 Malang, Jawa Timur, Indonesia |
Suami/istri | Ny. Nanik Istumawati |
Anak |
|
Orang tua |
|
Kerabat |
|
Almamater | Akademi Angkatan Udara (1986) |
Karier militer | |
Pihak | Indonesia |
Dinas/cabang | TNI Angkatan Udara |
Masa dinas | 1986–2021 |
Pangkat | Marsekal TNI |
NRP | 509043 |
Satuan | Korps Penerbang (Angkut) |
Sunting kotak info • L • B |
Marsekal TNI (Purn.) Dr. (H.C.)[1] Hadi Tjahjanto, S.I.P. (lahir 8 November 1963), adalah Purnawirawan TNI-AU yang menjabat Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia sejak 15 Juni 2022. Sebelumnya ia menjabat sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia antara tahun 2017 dan 2021 dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara antara Januari 2017 dan Januari 2018. Ia merupakan Panglima TNI kedua yang berasal dari Angkatan Udara setelah Djoko Suyanto.[2] Hadi merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 1986 dan Sekolah Penerbang TNI AU 1987.
Masa muda dan pendidikan
Hadi Tjahjanto lahir dari keluarga Angkatan Udara.[3] Orang tua Hadi berasal dari Banyumas, Jawa Tengah yang kemudian karena tugas militer, mereka pindah ke Malang, Jawa Timur.[3] Ayahnya berpangkat Kopral dengan pangkat terakhir Sersan Mayor (Teknik).[3] Ibunya penjual rujak cingur. Ia bersekolah di SMP Negeri 3 Singosari (dulunya adalah SMPN 7 Malang), lulusan 1979,[4] lalu melanjutkan ke Sekolah Menengah Persiapan Pembangunan (SMPP) Malang angkatan 1982, yang kini bernama SMAN 1 Lawang.[5]
Semasa menempuh pendidikan di tingkat SMA ia memilih jurusan IPA dan dikenal cerdas oleh teman-temannya. Pemilihan jurusan ini untuk mempermudah dalam merintis karier sebagai penerbang TNI AU.[5]
Pendidikan Umum
- SMP Negeri 7 Malang (kini SMP Negeri 3 Singosari, Malang), lulusan 1979
- Sekolah Menengah Persiapan Pembangunan (SMPP) Malang (kini SMA Negeri 1 Lawang), angkatan 1982
- S-1 Ilmu Administrasi Negara Universitas Terbuka[6]
Pendidikan Militer
- AAU (1986)
- Sekolah Penerbang TNI AU (1987)
- Sekkau (1995)
- Seskoau (2001)
- Sesko TNI (2009)
- PPSA Lemhannas RI (2015)
Karier
1986–2000
Setelah lulus dari Akademi Angkatan Udara (AAU) dan dilantik sebagai perwira TNI AU dengan pangkat Letda oleh Presiden Soeharto pada 20 September 1986,[7] Hadi mengawali kariernya di Skadron Udara 4 yang bermarkas di Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh, Malang, Jawa Timur. Tugas Skadron Udara 4 adalah mengoperasikan pesawat angkut ringan untuk Operasi Dukungan Udara, SAR terbatas, dan kursus penerbang pesawat angkut. Adapun tugas Hadi saat itu adalah menjadi pilot pesawat angkut Cassa. Pada tahun 1993, kariernya meningkat menjadi Kepala Seksi Latihan Skadron Udara 4 Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh. Selepas itu, tahun 1996 ayah dua putra itu tidak lagi mengurusi pesawat angkut ringan. Dia berganti memimpin pesawat angkut berat sebagai Komandan Flight Ops "A" Flightlat Skadron Udara 32 Wing Udara 2 Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh.[8]
Kemudian memimpin pendidikan penerbang sebagai Komandan Flight Skadron Pendidikan 101 Pangkalan Udara Adi Soemarmo tahun 1997. Kemudian, tahun 1998, Hadi menjadi Kepala Seksi Bingadiksis Dispers Lanud Adi Soemarmo. Pada tahun yang sama, ia menjabat sebagai Komandan Batalyon III Menchandra Akademi TNI. Setahun kemudian, tahun 1999, menjadi Instruktur Penerbangan Lanud Adi Sucipto. Memasuki tahun 2000 dipercaya menjadi Kepala Seksi Keamanan dan Pertahanan Pangkalan Dinas Operasi Lanud Adi Sucipto.
2001–2021
Tahun 2001, Hadi menjadi Komandan Satuan Udara Pertanian Komando Operasi Angkatan Udara I. Kemudian, tahun 2004, Hadi menjabat sebagai Kepala Departemen Operasi Sekolah Komando Kesatuan Angkatan Udara. Berikutnya, dia menjabat sebagai Kepala Dinas Personel Lanud Abdul Rachman Saleh tahun 2006, dan Kepala Sub Dinas Administrasi Prajurit Dinas Administrasi Persatuan Angkatan Udara tahun 2007.
Pada tahun 2010, Hadi menduduki posisi sebagai Komandan Pangkalan Udara Adisumarmo.[9] Setahun kemudian, dia menjabat tugas di luar TNI AU menjadi Perwira Bantuan I/Rencana Operasi TNI dan Sekretaris Militer Kementerian Sekretaris Negara. Dua tahun setelah itu, Hadi berpangkat Kolonel dan dipercaya menjadi Direktur Operasi dan Latihan Badan SAR Nasional. Dua bulan menjabat Kepala Dinas Penerangan TNI AU (2013–2015),[10] Komandan Lanud Abdul Rachman Saleh,[11] pada Juli 2015, Hadi ditugasi menjadi Sekretariat Militer Presiden Republik Indonesia Presiden Joko Widodo dan pangkatnya naik menjadi Marsekal Muda.[12] Pada bulan November 2016, Hadi dilantik menjadi Irjen Kementerian Pertahanan.
Tiga bulan setelahnya, Hadi terpilih menjadi Kepala Staf Angkatan Udara, tepatnya pada 18 Januari 2017 menggantikan Agus Supriatna. Pada masa ini banyak terbongkar kasus korupsi di Kemenhan, antara lain pengadaan pesawat dan helikopter.[13]
Dia dicalonkan oleh Presiden Joko Widodo menjadi Panglima TNI menggantikan Jendral Gatot Nurmantyo. Setelah disetujui DPR,[14] Hadi resmi dilantik sebagai Panglima TNI, pada tanggal 8 Desember 2017.[15]
Secara lebih detail karier kemiliterannya adalah sebagai berikut:
- Perwira Penerbang Skadron Udara 4 Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh (1986–1993)
- Kepala Seksi Latihan Skadron 4 Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh (1993)
- Komandan Flight Ops "A" Flightlat Skuadron Udara 32 Wing 2 Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh (1996)
- Komandan Flight Skadron Pendidikan 101 Pangkalan Udara Adi Soemarmo (1997)
- Kepala Seksi Bingadiksis Dispers Pangkalan Udara Adi Soemarmo (1998)
- Komandan Batalyon III Menchandra Akademi TNI (1998)
- Instruktur Penerbangan Pangkalan Udara Adi Sucipto (1999)
- Kepala Seksi Keamanan dan Pertahanan Pangkalan Dinas Operasi Pangkalan Udara Adi Sucipto (2000)
- Komandan Satuan Udara Pertanian Komando Operasi Angkatan Udara I (2001)
- Kepala Departemen Operasi Sekolah Komando Kesatuan Angkatan Udara (2004)
- Kepala Dinas Personel Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh (2006)
- Kepala Sub Dinas Administrasi Prajurit Dinas Administrasi Persatuan Angkatan Udara (2007)
- Komandan Pangkalan Udara Adi Soemarmo (2010–2011)
- Perwira Bantuan I/Rencana Operasi TNI (2011)
- Perwira Menengah Sekretaris Militer Kementerian Sekretaris Negara (2011)
- Direktur Operasi dan Latihan Badan SAR Nasional (2011–2013)
- Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (2013–2015)
- Komandan Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh (2015)
- Sekretariat Militer Presiden (2015–2016)
- Inspektur Jenderal Kementerian Pertahanan (2016–2017)
- Kepala Staf TNI Angkatan Udara (2017–2018)
- Panglima Tentara Nasional Indonesia (2017–2021)
Penghargaan
Tanda Jasa
Brevet Kehormatan | |
---|---|
Brevet Komando Kopassus (2017)[28] | |
Brevet Trimedia Intai Amfibi Korps Marinir (2017) | |
Brevet Denjaka (2017) | |
Brunei Wing (2017) | |
Pin Setia Waspada Paspampres (2019) | |
Brevet Hidro-Oseanografi/Surveyor "A" (2021)[29] |
Kontroversi
Sesaat setelah diajukan sebagai Panglima TNI, beredar hoax bahwa istrinya berasal dari suku Tionghoa, dengan nama asli Lim Siok Lan. Hoax lain adalah ia diangkat karena faktor kedekatannya dengan Megawati karena pernah menjadi ajudan. Kedua isu ini dibantah oleh akun twitter resmi Angkatan Udara dan pelakunya Siti Sundari Daranila tertangkap,[30] lalu meminta maaf. Ditegaskan bahwa Hadi Tjahjanto tidak pernah menjadi ajudan Megawati dan istrinya memiliki nama asli Nanik Istumawati.[31]
Laporan Kekayaan
Berdasarkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) terakhir pada tanggal 24 Juni 2016, Hadi memiliki total kekayaan sekitar Rp 5 miliar atau tepatnya Rp 5.001.683.500 dan 60.000 dollar AS.[32]
Referensi
- ^ Dimedjo, Eno (20 September 2019). "Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto Raih Gelar Doktor". Tagar.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-06-17. Diakses tanggal 21 September 2019.
- ^ Anjaswari, Satria Dewi (5 Desember 2017). Kurniawati, Endri, ed. "Jika Resmi Dilantik, Hadi Tjahjanto Akan Jadi Panglima TNI dari AU ke-2". Tempo.co. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-02. Diakses tanggal 17 Juli 2019.
- ^ a b c Aulia, Dian Permata (5 Oktober 2018). "HUT TNI: Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto Dijuluki 'Si Otak Setan', Kok Bisa?". Intisari. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-06-17. Diakses tanggal 17 Juli 2019.
- ^ Prayoga, Rahmat Mashudi (9 Desember 2017). "Hadi Tjahjanto Jadi Panglima TNI, SMP Negeri 3 Singosari Ikut Bangga". MalangTODAY. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-11-17. Diakses tanggal 17 Juli 2019.
- ^ a b Kristanti, Lizya Oktavia (2 Mei 2017). "Cerita KSAU Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Berangkat Sekolah Nggandol Truk". Radar Malang Online. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-07-17. Diakses tanggal 17 Juli 2019.
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-02. Diakses tanggal 2022-06-15.
- ^ "Marsekal Hadi akan terima penganugerahan gelar doktor kehormatan bidang Manajemen SDM di UNS". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-12. Diakses tanggal 2019-10-07.
- ^ Widisatuti, Rina (12 Januari 2017). Widisatuti, Rina, ed. "Hadi Tjahjanto, Pilot Pesawat Angkut Kini Calon KSAU". Tempo.co. TEMPO. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-01-18. Diakses tanggal 8 Desember 2017.
- ^ "KOLONEL PNB HADI TJAHJANTO, S.IP MENJABAT KOMANDAN LANUD ADI SOEMARMO". TNI AU. 22 Mei 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-05-24. Diakses tanggal 18 Juli 2019.
- ^ "Jadi Kadispen TNI AU, Marsma Hadi Siap Jadi 'Google' Masyarakat". detikcom. Detik. 18 Oktober 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-12-16. Diakses tanggal 8 Desember 2017.
- ^ "Marsma TNI Hadi Tjahjanto Danlanud Abd Yang Baru". TNI AU. 6 Mei 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-04-04. Diakses tanggal 17 Juli 2019.
- ^ "Hadi Tjahjanto Promosi Jadi Sekretaris MIliter Presiden Jokowi - Republika Online". 27 Juli 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-08-30. Diakses tanggal 8 Desember 2017.
- ^ Karier Meroket Hadi Tjahjanto, Calon Tunggal Panglima TNI. Diarsipkan 2018-03-15 di Wayback Machine. dari situs Detik
- ^ Meiliana, Diamanty (ed.). "DPR Sahkan Hadi Tjahjanto sebagai Calon Panglima TNI". Kompas.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-05-19. Diakses tanggal 8 Desember 2017.
- ^ Gatra, Sandro (ed.). "Marsekal Hadi Tjahjanto Resmi Jabat Panglima TNI". Kompas.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-07-24. Diakses tanggal 8 Desember 2017.
- ^ "Panglima TNI Terima Brevet Kehormatan Hiu Kencana". tni.mil.id. 11 Februari 2018. Diakses tanggal 11 Oktober 2023.
- ^ Pool. "Panglima TNI Sematkan Tanda Kehormatan kepada 68 Pati TNI". detiknews. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-22. Diakses tanggal 2022-12-19.
- ^ oleh (2018-03-15). "Bintang Kehormatan untuk Panglima TNI dan Kapolri". jakartagreater.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-19. Diakses tanggal 2022-12-19.
- ^ Redaksi. "Panglima TNI dan Kapolri Terima Bintang Kehormatan". Beritalima.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-19. Diakses tanggal 2022-12-19.
- ^ "KSAU Terima Bintang Bhayangkara Utama". detikcom. 5 juli 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-07. Diakses tanggal 30 Oktober 2021.
- ^ "Indonesia's armed forces chief receives award". The Straits Times (dalam bahasa Inggris). 10 Februari 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-17. Diakses tanggal 12 Oktober 2021.
- ^ Hindarto, Yugo (15 Juli 2018). "Panglima TNI Dianugerahi Bintang Negara Brunei Darussalam". CNN Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-15. Diakses tanggal 12 Oktober 2018.
- ^ Sidebang, Flori Anastasia (27 Oktober 2021). "Kedubes Australia Beri Gelar Kehormatan Panglima TNI". Republika. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-06-17. Diakses tanggal 28 Oktober 2021.
- ^ "Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto Dianugerahi Penghargaan Militer Tertinggi Singapura". iNews.id. 30 Oktober 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-03. Diakses tanggal 30 Oktober 2021.
- ^ "Top Military Award Conferred on Commander-in-Chief of the Indonesian Armed Forces". www.mindef.gov.sg (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-05. Diakses tanggal 2023-02-05.
- ^ Mahdani (12 September 2022). Nasution, Rahmad, ed. "Bapemperda DPRD Kotabaru sampaikan revisi". Antara Kalsel (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-03. Diakses tanggal 15 September 2022.
- ^ "Panglima TNI Terima Tanda Kehormatan Bintang Legiun Veteran RI". Tribunnews.com. 2023-10-11. Diakses tanggal 2023-10-11.
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-30. Diakses tanggal 2023-01-30.
- ^ "Panglima TNI Terima Brevet Kehormatan Hidro-Oseanografi TNI AL". tni.mil.id. 19 Oktober 2021. Diakses tanggal 11 Oktober 2023.
- ^ Penebar Isu Istri Panglima TNI Keturunan Cina Ditangkap di Sumbar Diarsipkan 2022-06-17 di Wayback Machine. dari situs merdeka
- ^ Si Penebar Fitnah Ketakutan, TNI AU Ultimatum 1 x 24 Jam Kepada Pihak Yang Telah Memfitnah & Menuduh Istri Panglima TNI "Orang Cina". Diarsipkan 2017-12-12 di Wayback Machine. dari situs infoteratas
- ^ 8 Fakta Menarik tentang Calon Panglima TNI Hadi Tjahjanto. Diarsipkan 2022-10-02 di Wayback Machine. dari situs Kompas
Pranala luar
- Website resmi profil pejabat Diarsipkan 2023-08-12 di Wayback Machine.
- Website resmi TNI AU Diarsipkan 2023-07-02 di Wayback Machine.
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Sofyan Djalil |
Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia 2022–sekarang |
Petahana |
Jabatan militer | ||
Didahului oleh: Gatot Nurmantyo |
Panglima Tentara Nasional Indonesia 2017–2021 |
Diteruskan oleh: Andika Perkasa |
Didahului oleh: Agus Supriatna |
Kepala Staf TNI Angkatan Udara 2017–2018 |
Diteruskan oleh: Yuyu Sutisna |
Didahului oleh: Ismono Wijayanto |
Irjen Kemhan RI 2016–2017 |
Diteruskan oleh: Agus Sutomo |
Didahului oleh: Tri Wahyudi Sukarno |
Sekretariat Militer Presiden 2015–2016 |
Diteruskan oleh: Trisno Hendradi |
Didahului oleh: Sungkono |
Danlanud Abdul Rachman Saleh 2015 |
Diteruskan oleh: RM. Djoko Senoputro |
Didahului oleh: SB. Supriyadi |
Kepala Dispenau 2013–2015 |
Diteruskan oleh: Dwi Badarmanto |
Didahului oleh: Herry Irsal |
Komandan Lanud Udara Adisumarmo 2010–2011 |
Diteruskan oleh: Kusworo |
- Orang hidup berusia 61
- Kelahiran 1963
- Tokoh militer Indonesia
- Tokoh TNI
- Panglima Tentara Nasional Indonesia
- Tokoh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara
- Kepala Staf Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara
- Alumni Universitas Terbuka
- Tokoh Jawa
- Tokoh dari Banyumas
- Tokoh Jawa Timur
- Tokoh dari Malang
- Politikus Indonesia
- Menteri Kabinet Indonesia Maju
- Penerima Bintang Dharma
- Penerima Bintang Yudha Dharma