Kerak telor
Kerak telor | |
---|---|
Jenis | Camilan |
Tempat asal | Indonesia |
Daerah | Sampang dan Bangkalan |
Hidangan nasional terkait | Indonesia |
Bahan utama | Telur ayam atau bebek, beras ketan putih, Serundeng, ebi, cabai, kencur, jahe, sereh, merica, garam dan gula |
Sunting kotak info • L • B | |
Kerak telur adalah makanan asli daerah Sampang (Madura), dengan bahan-bahan beras ketan putih, telur ayam atau bebek, ebi (udang kering yang
diasinkan) yang disangrai kering ditambah bawang merah goreng, lalu diberi bumbu yang dihaluskan berupa kelapa sangrai, cabai merah, kencur, jahe, kunyit,sereh halus, merica butiran, garam dan gula pasir. Kerak telor dapat ditemukan pada hari biasa. Anda bisa menemukan kerak telor di seluruh wilayah Pulau Madura, Jawa Timur bahkan sampai ke Jakarta. Menurut sejarah, Kerak Telor sudah ada dari zaman kolonial Belanda, kerak telor diciptakan oleh masyarakat Madura secara tak sengaja Pada tahun 1920-an.[1]Makanan ini cukup digemari oleh banyak sekali masyarakat Madura.
Sejarah
Kerak telor diciptakan pada tahun 1920-an dari hasil percobaan segerombolan pemuda Sampang yang tinggal di Madura, Jawa Timur. Berawal dari buah kelapa yang berlimpah di daerah tersebut, masyarakat Madura pun mencoba mengolah kelapa tersebut menjadi beragam aneka makanan. Pada saat itu Masyarakat Madura mulai mempromosikan makanan khas Madura tersebut. Dalam perkembangannya, kerak telor mulai sering dijumpai setiap harinya di seluruh kawasan Jawa Timur. Pada tahun 1970-an, masyarakat Madura pun mulai menjajakan camilan tersebut ke sekitaran Surabayal. Pada saat itu banyak masyarakat Madura mulai memanfaatkan tumbuhan kelapa yang ada di pulau Madura sebagai bahan dasar makanan tradisional Madura seperti soto Madura, nasi Bebek, hingga kerak telor itu sendiri. Pada zaman penjajahan Belanda, kerak telor menjadi makanan yang mahal dan hanya bisa disantap oleh masyarakat kalangan atas. Seiring berjalannya waktu, masyarakat Madura mulai memberanikan diri untuk menjajakan kerak telor dengan harga terjangkau, agar dapat dinikmati oleh semua kalangan.
Makna
makna dari kerak telor adalah kepemimpinan yang berada di atas perbedaan sifat individu yang berada di bawahnya. Perbedaan individu tersebut kemudian disatukan oleh sang pemimpin yang dicerminkan oleh telur yang menyatukan semua rempah dan bumbu.
Lihat pula
Referensi
- ^ Fimela.com. "Sejarah Kerak Telor, Omelete Khas Jakarta yang Gurih". fimela.com. Diakses tanggal 2019-10-21.
Pranala luar