Tim nasional bulu tangkis Indonesia
Asosiasi | Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia |
---|---|
Konfederasi | Badminton Asia |
Ketua | Agung Firman Sampurna |
Peringkat BWF | |
Peringkat sekarang | 4 1 (3 Januari 2023) |
Peringkat tertinggi | 3 (6 Oktober 2011) |
Piala Sudirman | |
Penampilan | 17 (pertama kali pada 1989) |
Hasil terbaik | Juara (1989) |
Piala Thomas | |
Penampilan | 29 (pertama kali pada 1958) |
Hasil terbaik | Juara (1958, 1961, 1964, 1970, 1973, 1976, 1979, 1984, 1994, 1996, 1998, 2000, 2002, 2020) |
Piala Uber | |
Penampilan | 26 (pertama kali pada 1963) |
Hasil terbaik | Juara (1975, 1994, 1996) |
Kejuaraan Beregu Campuran Asia | |
Penampilan | 2 (pertama kali pada 2017) |
Hasil terbaik | Semi-final (2019) |
Kejuaraan Beregu Putra Asia | |
Penampilan | 12 (pertama kali pada 1962) |
Hasil terbaik | Juara (1969, 1971, 1976, 1993, 2016, 2018, 2020) |
Kejuaraan Beregu Putri Asia | |
Penampilan | 4 (pertama kali pada 2016) |
Hasil terbaik | Juara (2022) |
Situs web | badmintonindonesia |
Tim nasional bulu tangkis Indonesia mewakili Indonesia di kompetisi bulu tangkis beregu internasional dan dikontrol oleh Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia, badan pengelola bulu tangkis di Indonesia. Indonesia adalah satu dari dua negara selain Tiongkok yang telah memenangkan seluruh disiplin bulu tangkis di Olimpiade.
Tim Indonesia tidak pernah absen dalam turnamen Piala Thomas (kejuaraan beregu putra dunia) sejak pertama kali mengikuti dan menjuarai kompetisi tersebut pada tahun 1958. Tim putra Indonesia telah mengikuti Piala Thomas sebanyak 28 kali, meraih gelar juara sebanyak 14 kali dan tidak pernah gagal lolos ke kompetisi antar zona. Indonesia telah memainkan pertandingan final yang menentukan sebanyak 21 kali dan sekali gagal masuk empat besar pada tahun 2012.
Tim putri Indonesia telah mengikuti Piala Uber sebanyak 25 kali, meraih gelar juara sebanyak 3 kali dan sekali gagal lolos pada tahun 2006. Indonesia telah memainkan pertandingan final yang menentukan sebanyak 10 kali.
Tim campuran Indonesia pernah menjuarai Piala Sudirman satu kali pada tahun 1989. Indonesia telah memainkan pertandingan final yang menentukan sebanyak 7 kali.
Partisipasi di Olimpiade Musim Panas
- Per Olimpiade 2020.
Peringkat | Negara | Emas | Perak | Perunggu | Total |
---|---|---|---|---|---|
1 | Tiongkok (CHN) | 20 | 12 | 15 | 47 |
2 | Indonesia | 8 | 6 | 7 | 21 |
3 | Korea Selatan (KOR) | 6 | 7 | 7 | 20 |
4 | Denmark (DEN) | 2 | 3 | 4 | 9 |
5 | Jepang (JPN) | 1 | 1 | 2 | 4 |
Total (5 negara) | 37 | 29 | 35 | 101 |
Klasemen medali
Olimpiade | Emas | Perak | Perunggu | Total |
---|---|---|---|---|
Barcelona 1992 | 2 | 2 | 1 | 5 |
Atlanta 1996 | 1 | 1 | 2 | 4 |
Sydney 2000 | 1 | 2 | 0 | 3 |
Athena 2004 | 1 | 0 | 2 | 3 |
Beijing 2008 | 1 | 1 | 1 | 3 |
London 2012 | 0 | 0 | 0 | 0 |
Rio de Janeiro 2016 | 1 | 0 | 0 | 1 |
Tokyo 2020 | 1 | 0 | 1 | 2 |
Paris 2024 | Akan Datang | |||
Los Angeles 2028 | Akan Datang | |||
Brisbane 2032 | Akan Datang | |||
Total | 8 | 6 | 7 | 21 |
Daftar peraih medali
Partisipasi dalam Piala Thomas, Piala Uber dan Piala Sudirman
Indonesia memimpin total gelar dengan empat belas gelar. Ia memenangkan empat gelar berturut-turut dari tahun 1970 hingga 1979 dan lima gelar berturut-turut dari tahun 1994 hingga 2002. Sepuluh tahun pemerintahan Indonesia sebagai Juara berakhir dengan kebangkitan Tiongkok pada tahun 2004 ketika Tiongkok memenangkan gelar di Jakarta. Indonesia telah memainkan pertandingan final yang menentukan (pertandingan beregu putra) sebanyak sembilan belas kali. Sejak format Piala Thomas dirombak pada tahun 1984, tim ini hanya sekali gagal masuk empat besar, pada tahun 2012.
|
|
|
Partisipasi di Kejuaraan Dunia BWF
Kejuaraan Dunia BWF (sebelumnya dikenal sebagai Kejuaraan Dunia IBF, juga dikenal sebagai Kejuaraan Bulu Tangkis Dunia) adalah turnamen bulu tangkis yang disetujui oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF). Turnamen ini dimulai pada tahun 1977 dan diadakan setiap tiga tahun sekali hingga tahun 1983. Di bawah ini adalah peraih medali emas berdasarkan kategori dan negara setelah Kejuaraan 2013. Tiongkok menjadi negara tersukses dalam Kejuaraan Dunia sejak dimulainya pada tahun 1977. Sejak tahun 1977 hingga 2001, medali biasanya dibagi kepada lima negara, yaitu Indonesia, Tiongkok, Korea, Denmark, Malaysia. Namun, pada tahun 2003, pemenangnya mencakup tujuh negara dan pada tahun 2005 papan medali mencatatkan rekor tertinggi sepuluh negara. Tony Gunawan dari Indonesia juga memiliki prestasi dalam meraih medali emas di Ganda Putra, mewakili dua negara berbeda, pada tahun 2001 bermitra dengan Halim Haryanto untuk Indonesia dan pada tahun 2005 bermitra dengan Howard Bach untuk memberikan Amerika Serikat medali pertamanya dalam kompetisi tersebut.
Peringkat | Negara | Emas | Perak | Perunggu | Total |
---|---|---|---|---|---|
1 | Tiongkok (CHN) | 69 | 48 | 79 | 196 |
2 | Indonesia | 23 | 19 | 37 | 79 |
3 | Denmark (DEN) | 11.5 | 14 | 40 | 65.5 |
4 | Korea Selatan (KOR) | 10 | 15 | 32 | 57 |
5 | Jepang (JAP) | 9 | 8 | 19 | 36 |
Total (5 negara) | 122.5 | 104 | 207 | 433.5 |
Kategori | Emas | Perak | Perunggu | Total |
---|---|---|---|---|
Tunggal putra | 6 | 7 | 13 | 26 |
Tunggal putri | 2 | 2 | 5 | 9 |
Ganda putra | 10 | 5 | 9 | 24 |
Ganda putri | 1 | 2 | 4 | 7 |
Ganda campuran | 5 | 2 | 5 | 12 |
Total (5 Kategori) | 23 | 19 | 37 | 79 |
Squads
Thomas Cup
Uber Cup
Sudirman Cup
2023
- MS: Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie
- WS: Gregoria Mariska Tunjung, Putri Kusuma Wardani
- MD: Fajar Alfian, Muhammad Rian Ardianto, Leo Rolly Carnando, Daniel Marthin, Marcus Fernaldi Gideon, Kevin Sanjaya Sukamuljo
- WD: Apriyani Rahayu, Siti Fadia Silva Ramadhanti, Lanny Tria Mayasari, Ribka Sugiarto
- XD: Rinov Rivaldy, Pitha Haningtyas Mentari, Dejan Ferdinansyah, Gloria Emanuelle Widjaja, Adnan Maulana, Nita Violina Marwah
2021
- MS: Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Shesar Hiren Rhustavito
- WS: Gregoria Mariska Tunjung, Ester Nurumi Tri Wardoyo, Putri Kusuma Wardani
- MD: Mohammad Ahsan, Fajar Alfian, Muhammad Rian Ardianto, Marcus Fernaldi Gideon, Hendra Setiawan, Kevin Sanjaya Sukamuljo
- WD: Greysia Polii, Apriyani Rahayu, Siti Fadia Silva Ramadhanti, Ribka Sugiarto
- XD: Praveen Jordan, Pitha Haningtyas Mentari, Melati Daeva Oktavianti, Rinov Rivaldy
2019
- MS: Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Shesar Hiren Rhustavito
- WS: Fitriani, Gregoria Mariska Tunjung,
- MD: Mohammad Ahsan, Fajar Alfian, Muhammad Rian Ardianto, Marcus Fernaldi Gideon, Hendra Setiawan, Kevin Sanjaya Sukamuljo
- WD: Ni Ketut Mahadewi Istarani, Greysia Polii, Apriyani Rahayu
- XD: Tontowi Ahmad, Hafiz Faizal, Praveen Jordan, Winny Oktavina Kandow, Melati Daeva Oktavianti, Gloria Emanuelle Widjaja
2017
- MS : Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting
- WS : Dinar Dyah Ayustine, Fitriani, Gregoria Mariska Tunjung,
- MD : Mohammad Ahsan, Marcus Fernaldi Gideon, Angga Pratama, Rian Agung Saputra, Kevin Sanjaya Sukamuljo, Ricky Karanda Suwardi
- WD : Anggia Shitta Awanda, Della Destiara Haris, Greysia Polii, Rosyita Eka Putri Sari, Apriani Rahayu
- XD : Tontowi Ahmad, Praveen Jordan, Debby Susanto, Gloria Emanuelle Widjaja
2015
- MS : Jonatan Christie, Firman Abdul Kholik, Ihsan Maulana Mustofa
- WS : Lindaweni Fanetri, Bellaetrix Manuputty, Hanna Ramadini
- MD : Mohammad Ahsan, Marcus Fernaldi Gideon, Angga Pratama, Hendra Setiawan, Kevin Sanjaya Sukamuljo, Ricky Karanda Suwardi
- WD : Anggia Shitta Awanda, Della Destiara Haris, Nitya Krishinda Maheswari, Greysia Polii
- XD : Tontowi Ahmad, Praveen Jordan, Liliyana Natsir, Debby Susanto
2013
- MS : Dionysius Hayom Rumbaka, Tommy Sugiarto
- WS : Lindaweni Fanetri, Bellaetrix Manuputty, Aprilia Yuswandari
- MD : Mohammad Ahsan, Angga Pratama, Ryan Agung Saputra, Hendra Setiawan
- WD : Gebby Ristiyani Imawan, Meiliana Jauhari, Nitya Krishinda Maheswari, Tiara Rosalia Nuraidah, Greysia Polii
- XD : Tontowi Ahmad, Fran Kurniawan, Liliyana Natsir, Muhammad Rijal, Debby Susanto
2011
- MS : Taufik Hidayat, Dionysius Hayom Rumbaka, Simon Santoso
- WS : Lindaweni Fanetri, Adriyanti Firdasari
- MD : Mohammad Ahsan, Alvent Yulianto Chandra, Hendra Aprida Gunawan, Bona Septano
- WD : Anneke Feinya Agustin, Meiliana Jauhari, Nitya Krishinda Maheswari, Greysia Polii
- XD : Tontowi Ahmad, Pia Zebadiah Bernadet, Fran Kurniawan, Liliyana Natsir, Debby Susanto
2009
- MS : Sony Dwi Kuncoro, Simon Santoso, Tommy Sugiarto
- WS : Adriyanti Firdasari, Maria Kristin Yulianti
- MD : Mohammad Ahsan, Yonathan Suryatama Dasuki, Markis Kido, Bona Septano, Hendra Setiawan, Rian Sukmawan
- WD : Shendy Puspa Irawati, Meiliana Jauhari, Nitya Krishinda Maheswari, Greysia Polii
- XD : Devin Lahardi Fitriawan, Fran Kurniawan, Liliyana Natsir, Lita Nurlita, Nova Widianto
2007
- MS : Simon Santoso, Sony Dwi Kuncoro, Taufik Hidayat
- WS : Adriyanti Firdasari, Maria Kristin Yulianti, Pia Zebadiah Bernadet
- MD : Alvent Yulianto, Candra Wijaya, Hendra Aprida Gunawan, Hendra Setiawan, Joko Riyadi, Luluk Hadiyanto, Markis Kido
- WD : Greysia Polii, Lita Nurlita, Rani Mundiasti, Vita Marissa
- XD : Flandy Limpele, Muhammad Rijal, Nova Widianto, Endang Nursugianti, Liliyana Natsir
2005[14]
- MS : Simon Santoso, Sony Dwi Kuncoro, Taufik Hidayat
- WS : Adriyanti Firdasari, Fransisca Ratnasari
- MD : Alvent Yulianto, Candra Wijaya, Flandy Limpele, Luluk Hadiyanto, Sigit Budiarto
- WD : Greysia Polii, Jo Novita, Lita Nurlita
- XD : Nova Widianto, Liliyana Natsir, Yunita Tetty
2003[15]
- MS : Budi Santoso, Sony Dwi Kuncoro, Taufik Hidayat
- WS : Dewi Tira Arisandi, Maria Kristin Yulianti
- MD : Alvent Yulianto, Candra Wijaya, Halim Haryanto, Luluk Hadiyanto, Sigit Budiarto
- WD : Eny Erlangga, Jo Novita, Liliyana Natsir, Lita Nurlita
- XD : Nova Widianto, Tri Kusharjanto, Emma Ermawati, Vita Marissa
2001[16]
- MS : Budi Santoso, Hendrawan, Rony Agustinus, Taufik Hidayat
- WS : Lidya Djaelawijaya, Yuli Marfuah
- MD : Candra Wijaya, Eng Hian, Flandy Limpele, Halim Haryanto, Sigit Budiarto, Tony Gunawan
- WD : Deyana Lomban, Etty Tantri, Indarti Issolina, Vita Marissa
- XD : Bambang Suprianto, Nova Widianto, Tri Kusharjanto, Minarti Timur
1999[17]
- MS : Hendrawan, Taufik Hidayat
- WS : Ellen Angelina, Lidya Djaelawijaya, Cindana Hartono Kusuma
- MD : Tony Gunawan, Eng Hian, Flandy Limpele, Rexy Mainaky, Ricky Subagja, Candra Wijaya
- WD : Carmelita, Indarti Issolina, Deyana Lomban, Etty Tantri, Cynthia Tuwankotta
- XD : Tri Kusharjanto, Bambang Suprianto, Zelin Resiana, Minarti Timur
1997[18]
- MS : Hariyanto Arbi, Alan Budikusuma, Joko Suprianto, Ardy Wiranata
- WS : Mia Audina, Susi Susanti
- MD : Antonius Ariantho, Sigit Budiarto, Denny Kantono, Rexy Mainaky, Ricky Subagja, Candra Wijaya
- WD : Indarti Issolina, Deyana Lomban, Eliza Nathanael, Zelin Resiana
- XD : Flandy Limpele, Tri Kusharjanto, Emma Ermawati, Minarti Timur
1995
- MS : Hariyanto Arbi, Ardy Wiranata
- WS : Mia Audina, Susi Susanti
- MD : Rudy Gunawan, Rexy Mainaky, Ricky Subagja, Bambang Suprianto
- WD : Eliza Nathanael, Finarsih, Lili Tampi, Zelin Resiana
- XD : Tri Kusharjanto, Aryono Miranat, Minarti Timur
- MS : Hariyanto Arbi, Alan Budikusuma, Joko Suprianto, Ardy Wiranata
- WS : Minarti Timur, Sarwendah Kusumawardhani, Susi Susanti
- MD : Rudy Gunawan, Ricky Subagja, Bambang Suprianto
- WD : Eliza Nathanael, Finarsih, Lili Tampi, Zelin Resiana
- XD : Denny Kantono, Aryono Miranat, Rosiana Tendean
1991[22]
- MS : Alan Budikusuma, Fung Permadi, Bambang Suprianto, Joko Suprianto, Hermawan Susanto, Ardy Wiranata
- WS : Yuni Kartika, Sarwendah Kusumawardhani, Yuliani Sentosa, Lilik Sudarwati, Susi Susanti
- MD : Rudy Gunawan, Eddy Hartono, Imay Hendra, Rexy Mainaky, Bagus Setiadi, Ricky Subagja
- WD : Catherine, Finarsih, Eliza Nathanael, Erma Sulistyaningsih, Lili Tampi, Rosiana Tendean
- MS : Eddy Kurniawan, Icuk Sugiarto
- WS : Sarwendah Kusumawardhani, Susi Susanti
- MD : Eddy Hartono, Rudy Gunawan
- WD : Verawaty Fadjrin, Yanti Kusmiati
- XD : Aryono Miranat, Minarti Timur
Pesta Olahraga Asia Tenggara
- Per Pesta Olahraga Asia Tenggara 2021.
Peringkat | Negara | Emas | Perak | Perunggu | Total |
---|---|---|---|---|---|
1 | Indonesia | 114 | 77 | 41 | 232 |
2 | Malaysia (MAS) | 50 | 60 | 103 | 213 |
3 | Thailand (THA) | 37 | 58 | 109 | 204 |
4 | Singapura (SGP) | 3 | 8 | 53 | 64 |
5 | Myanmar (MYA) | 0 | 1 | 16 | 17 |
Total (5 negara) | 204 | 204 | 322 | 730 |
|
Referensi
- ^ "Ardy included in Indonesian Cup team". eresources.nlb.gov.sg. The Straits Times. 9 May 1988. Diakses tanggal 16 April 2020.
- ^ a b "Jangan Tenggelam Karena Kalah". Tempo. 9 June 1990. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 May 2010. Diakses tanggal 16 April 2020.
- ^ "Joko Suprianto Terpilih Sebagai Tunggal Keempat Piala Thomas". Kompas. 22 April 1992. hlm. 15.
- ^ a b "Rombongan Piala Thomas dan Uber Bertolak Sabtu Pagi Ini". Kompas. 2 May 1992. hlm. 15. Diakses tanggal 2 August 2020.
- ^ a b "Piala Thomas dan Uber. Hermawan, Eddy dan Mia Masuk Tim". Kompas. 24 April 1994. hlm. 1. Diakses tanggal 2 August 2020.
- ^ "Tim Indonesia di Piala Thomas". Kompas. 14 May 1996. hlm. 16. Diakses tanggal 1 August 2020.
- ^ a b "Nominasi Tim Final Piala Thomas dan Uber". Kompas. 8 May 1996. hlm. 16. Diakses tanggal 1 August 2020.
- ^ a b "Wajah Baru Dominasi Tim Piala Thomas". Kompas. 2 May 1998. hlm. 1. Diakses tanggal 1 August 2020.
- ^ "Soerjadi: Harus Rela Meniadakan Diri". Kompas. 4 May 1998. hlm. 8. Diakses tanggal 1 August 2020.
- ^ "Thomas, Uber Cup teams announced". The Hindu. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 April 2019. Diakses tanggal 11 October 2019.
- ^ a b Pasukan Indonesia: Thomas & Uber team
- ^ a b Indonesian Thomas Cup and Uber Cup players Diarsipkan 2011-05-18 di Wayback Machine.
- ^ "Tim Piala Uber Indonesia Yang Akan Diturunkan Di Final Di Kuala Lumpur". Kompas. 25 April 1992. hlm. 15.
- ^ "Menunggu Kiprah Indonesia di Piala Sudirman 2005". detik.com. 10 May 2005. Diakses tanggal 8 May 2019.
- ^ "5 days countdown - Sudirman Cup 2003 analysis, part 2". Badminton Central. 12 March 2003. Diakses tanggal 8 May 2019.
- ^ "RI told to turn underdog status to advantage at Sudirman Cup". jawawa.id. Jakarta Post. 17 May 2001. Diakses tanggal 8 May 2019.
- ^ "Pesan Ketua Umum PBSI: Kalahkan Malaysia". Kompas. 6 May 1999. hlm. 17.
- ^ "Pemain Indonesia Ke Piala Sudirman". Kompas. 19 May 1997. hlm. 17.
- ^ Sukumar, Dev (7 May 2009). "The Clash of Powerhouses – Sudirman Cup in the 90's". Badminton World Federation. Diakses tanggal 8 May 2019.
- ^ "Haryanto Arbi Tidak Patah Semangat". Kompas. 18 May 1993. hlm. 15.
- ^ "Rexy Batal Ke Piala Sudirman". Kompas. 22 May 1993. hlm. 15.
- ^ "Tim Pendahulu Awali Regu Indonesia Ke Copenhagen". Kompas. 23 April 1991. hlm. 15.
- ^ Sukumar, Dev (3 May 2009). "Glory on Home Soil – Sudirman Cup '89". Badminton World Federation. Diakses tanggal 8 May 2019.
- ^ "Denmark faces Indonesia in semis". The New Paper. 27 May 1989. hlm. 28. Diakses tanggal 16 June 2020 – via National Library Board.
- ^ 2005 SEA Games men's team badminton results