Lompat ke isi

Oto Iskandar di Nata

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Berkas:Otto Iskandardinata.jpg
Oto Iskandar di Nata

Raden Oto Iskandar di Nata (31 Maret 1897 – 20 Desember 1945) adalah salah satu Pahlawan Nasional Indonesia. Ia mendapat julukan si Jalak Harupat. Selain itu ia juga mantan ketua organisasi Paguyuban Pasundan (1929-1942) dan anggota Volksraad, DPR pada masa Hindia Belanda (1931-1941). Ia menjabat sebagai menteri Negara pada kabinet yang pertama Republik Indonesia tahun 1945, dan dalam kapasitas beliau sebagai menteri negara yang mempersiapkan terbentuknya BKR dari laskar-laskar rakyat yang tersebar di seluruh Indonesia, banyak pihak yang tidak puas sehingga beliau diculik oleh salah satu dari laskar tersebut, yaitu Laskar Hitam, dan akhirnya kemudian dihilangkan di daerah Banten[1].

Untuk mengabadikan perjuangan beliau, dibuatlah sebuah monumen perjuangan Bandung Utara di Lembang, Bandung dengan nama "Monumen Pasir Pahlawan". Selain itu, namanya juga diabadikan sebagai nama jalan di beberapa kota di Indonesia.

Karir

  • Masa penjajahan Belanda
    • Wakil Ketua Budi Utomo cabang Bandung (1921-1924)
    • Wakil Ketua Budi Utomo cabang Pekalongan (1924)
    • Anggota Gemeenteraad (Dewan Kota) Pekalongan (mewakili Budi Utomo, 1924)
    • Bergabung dan kemudian menjadi Sekretaris Pengurus Besar Paguyuban Pasundan (1928)
    • Ketua Umum Pengurus Besar Paguyuban Pasundan (1929-1942)
    • Anggota Volksraad (1930-1942)
  • Masa penjajahan Jepang
    • Pemimpin surat kabar Tjahaja (1942-1945)
    • Anggota BPUPKI (1945)
    • Anggota PPKI (1945)
  • Pasca merdeka
    • Menteri Negara dalam Kabinet Indonesia

Lihat pula

Pranala luar

Rujukan