Lompat ke isi

First Media

Halaman yang dilindungi semi
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

PT First Media Tbk
Publik
Didirikan16 Januari 1994 (sebagai Broadband Multimedia)
16 Juni 2007 (sebagai First Media)
Kantor pusatKantor pusat di Jakarta, Indonesia
ProdukInternet pita lebar, televisi kabel, komunikasi data
Situs webwww.firstmedia.com
First Media
Nama sebelumnyaKabelvision
Digital1
JenisTV kabel berlangganan
Moto"Empowering You"
NegaraIndonesia
Tanggal peluncuran8 September 2007
PemilikPT First Media Tbk
Kelompok usahaGrup Lippo
AfiliasiAstro Nusantara (tidak beroperasi)
Situs webwww.firstmedia.com

PT First Media Tbk (IDX: KBLV), sebelumnya bernama PT Broadband Multimedia Tbk, adalah perusahaan publik Indonesia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. First Media menyediakan jasa layanan internet pita lebar, televisi kabel, dan komunikasi data, yang secara keseluruhan diperkenalkan sebagai "Triple Play". Jaringannya meliputi Jabodetabek, Surabaya, dan Bali.

First Media merupakan anak perusahaan Grup Lippo. First Media juga memegang penuh kepemilikan saham PT Ayunda Prima Mitra yang menguasai 80% saham PT Direct Vision, perusahaan yang mengoperasikan jasa televisi satelit Astro Nusantara. Astro Nusantara sendiri tidak beroperasi lagi sejak 20 Oktober 2008.

Pada tahun 2008, First Media memiliki sekitar 180.000 pelanggan internet dan sekitar 130.000 pelanggan televisi. Jaringan serat optik First Media memiliki panjang 2.597 kilometer yang tersebar di Jabodetabek, Surabaya, dan Bali. First Media menargetkan satu juta rumah akan terjangkau jaringan mereka sebelum awal 2009.

Sejarah

First Media didirikan pada tahun 1994 dengan nama PT Broadband Multimedia Tbk. Pada Maret 1999, Broadband Multimedia mulai memasarkan diri secara komersial dengan merek dagang Kabelvision, yang diikuti pada tahun-tahun berikutnya dengan peluncuran Digital1 dan MyNet.

Pada 16 Juni 2007, Broadband Multimedia mengganti namanya menjadi First Media, sekaligus meluncurkan identitas dan merek baru sebagai penyedia layanan "Triple Play". Kabelvision dan Digital1 disatukan di bawah produk HomeCable, sementara MyNet menjadi FastNet.

Pada akhir Agustus 2007. Grup Lippo mengumumkan kucuran investasi sebesar $650 juta selama empat tahun kedepan kepada First Media. Kucuran dana tadi akan diinvestasikan keberbagai layanan pengembangan konten dan belanja internet, TV kabel, HDTV, akses pita lebar, layanan nirkabel, fasilitas pentimpanan data, serta layanan telepon. Dalam kucuran dana tersebut, Grup Lippo menggandeng perusahaan Shanghai Media Entertainment Group (melalui anak perusahaan STR), Cisco, dan Motorola untuk pembangunan jaringan serta pembiayaan proyek tersebut.

Teknologi

Saat ini First Media memiliki dan mengoperasikan teknologi jaringan kabel Hybrid Fiber-Coaxial (‘HFC’) dua arah pada frekuensi 870 Mhz yang memiliki ujung terminal di Jakarta (Citra Graha), Bali (Denpasar), dan Surabaya (Gubeng). Digitalisasi memungkinkan kompresi data yang lebih besar untuk ditransmisikan melalui kabel, dengan demikian meningkatkan kapasitas kabel untuk melakukan transmisi internet berkecepatan tinggi, hingga mampu mentransmisi 100 saluran TV secara serempak, serta volume data yang sangat besar yang diperlukan demi kelancaran aplikasi beberapa industri.

Pada tahun 2006, First Media secara bertahap mulai mengalihkan jaringan kabelnya menjadi digital, dan pada akhir 2007 telah dilaksanakan hingga 70% dari keseluruhan jaringan, dan diperkirakan akan selesai pada tahun 2008. Pada akhir tahun 2007, jaringan kabel First Media menjangkau 3.700 kilometer, dengan kabel ke rumah sejumlah 400.000 dan penetrasi lebih dari 35% dan terus bertambah.

Produk

Produk First Media disebut Triple Play, yang merupakan layanan berbasiskan teknologi pita lebar digital mencakup jasa akses internet berkecepatan tinggi tanpa batasan yang selalu menyala (FastNet), TV kabel digital (HomeCable), dan komunikasi data berkecepatan tinggi dan berkapasitas besar untuk aplikasi bisnis dan komersial (DataComm).

FastNet

FastNet (sebelumnya bernama MyNet) adalah penyelenggara jasa internet melalui jaringan kabel pita lebar. FastNet memiliki keunggulan dalam hal harganya yang murah dibanding dengan penyelenggara jasa internet lainnya karena menawarkan harga yang tetap untuk layanan yang selalu menyala selama 1 bulan.

Teknologi

FastNet tidak menggunakan saluran telepon dalam menyediakan akses internet, tetapi menggunakan kabel pita lebar. Hal ini menyebabkan jangkauan areanya tidak seluas ADSL yang menggunakan saluran telepon, karena kabel pita lebar harus ditunjang dengan penggunaan fiber optik yang masih jarang digunakan di Indonesia. Area yang sudah terjangkau sampai saat ini adalah wilayah Jabotabek dan Surabaya.

Paket

Produk FastNet dikemas dalam beberapa paket sebagai berikut.

  • FastNet Express, kecepatan maksimum 1,5 Mbps, dengan harga Rp335.000,00 per bulan
  • FastNet SOHO, kecepatan maksimum 1.500 Kbps, dengan harga Rp695.000,00 per bulan (untuk pelanggan kantor/usaha kecil)
  • FastNet Premium, kecepatan maksimum 3 Mbps, dengan harga Rp635.000,00 per bulan
  • FastNet Professional, kecepatan maksimum 6 Mbps, dengan harga Rp1.235.000,00 per bulan
  • FastNet Ultimate, kecepatan maksimum 10 Mbps, dengan harga Rp2.035.000,00 per bulan

HomeCable

HomeCable adalah stasiun televisi kabel berlangganan. HomeCable merupakan merek dagang baru untuk 2 produk First Media sebelumnya, Kabelvision dan Digital1. Selain saluran televisi, HomeCable juga menyediakan saluran radio.

First HD

First HD menjadi layanan televisi kabel pertama di Indonesia yang menggunakan format High Definition (HD). Layanan First HD diluncurkan pada 1 September 2010. Dengan biaya tambahan sebesar Rp100.000, pelanggan akan mendapatkan 2 saluran HD yaitu ESPNHD dan HBOHD.

Teknologi

Saat ini HomeCable mengembangkan teknologi digital dalam menyiarkan salurannya. Teknologi ini merupakan teknologi yang sebelumnya dipergunakan oleh Digital1. Sinyal digital yang digunakan memakai standar Digital Video Broadcasting (DVB).

Sebelumnya, Kabelvision (pendahulu HomeCable) menggunakan sistem kabel yang tersambung langsung pada antena di atas rumah. Dari satu sambungan itu, semua televisi yang tersambung dengan antena dapat menikmati layanan TV berlangganan. Sejak 2006, Kabelvision tidak lagi mengembangkan sistem analog, dan secara perlahan mengganti jaringan analog yang sudah ada menjadi digital. Setiap televisi harus mempunyai masing-masing satu dekoder yang berfungsi menerima sinyal dari pusat untuk mengirimkannya kepada televisi yang digunakan untuk HomeCable.

Peralatan penerima

Peralatan penerima memakai alat pengubah (converter) bermerek Eastern Electronics tipe se-830. Alat ini berfungsi untuk mengubah signal digital menjadi signal audio analog dan signal video analog. Alat pengubah ini juga dilengkapi kartu pintar (Smart Card) untuk sistem akses dengan kondisi tertentu (Conditional Access System / CAS) dari Nagravision. Untuk menghubungkan dengan TV dipergunakan penghubung / konektor RCA atau S-Video. Pengubah dapat pula dihubungkan ke sistem pengeras suara (amplifier) dengan memakai penghubung SPDIF.

Paket dan saluran

Saluran Nama saluran Bahasa Paket
Family Kids Club Education World Discover Future World News First Entertainment Movie Lovers HBO Pak Max Sports Chinese World India Favourite Add-on satuan
Televisi
1 ATV (Preview Channel) Indonesia
2 antv Indonesia
3 tvOne Indonesia
5 TVRI Indonesia
6 JakTV Indonesia
7 MetroTV Indonesia
8 Trans7 Indonesia
9 Trans TV Indonesia
10 SCTV Indonesia
11 Global TV Indonesia
12 MNCTV Indonesia
13 Indosiar Indonesia
15 RCTI Indonesia
16 Spacetoon Indonesia
17 SMS TV Indonesia
18 The Family Channel Indonesia
20 AXN Beyond Inggris
21 truTV Inggris
22 Qtv Indonesia
23 Home Channel Indonesia
25 Cahaya TV Indonesia
26 O Channel Indonesia
35 STAR World Inggris
36 National Geographic Adventure Inggris
51 AXN Inggris
52 Animax Inggris, Jepang
59 FOX Crime Inggris
60 TBN Inggris
61 Smile of a Child Inggris
70 E! Inggris
71 Discovery Turbo Inggris
72 Travel & Living Channel Inggris
73 Discovery Home & Health Inggris
76 Asian Food Channel Inggris
81 Fashion TV Inggris
101 Discovery Channel Inggris
102 Discovery Science Inggris
105 Animal Planet Inggris
110 National Geographic Channel Inggris
120 Disney Channel Inggris
121 Playhouse Disney Inggris
125 Nick Inggris
126 Boomerang Inggris
127 Cartoon Network Inggris
128 BabyFirstTV Inggris
150 All Sports Network Inggris
151 GOALTV 1 Inggris
152 GOALTV 2 Inggris
155 NBA TV Inggris
157 ESPN Inggris
158 STAR Sports Inggris
159 Eurosport Inggris
160 ESPNews Inggris
170 Sony Entertainment Television Hindi
171 STAR Plus Hindi
175 NatGeo Wild Inggris
176 MTV India Hindi
177 Al Jazeera Arabic Arab
179 SET Max Hindi
201 FX Inggris
202 Phoenix InfoNews Channel Mandarin
203 Phoenix Chinese Channel Mandarin
205 Celestial Movies Inggris
206 FOX Inggris
207 MTV China Mandarin
209 CCTV-4 Mandarin
210 CCTV-9 Inggris
220 MTV Asia Tenggara Inggris
225 Channel [V] International Inggris
229 Li TV Inggris
230 BBC World News Inggris
231 Bloomberg Television Inggris
232 Channel NewsAsia Inggris
233 Fox News Channel Inggris
236 CNN International Inggris
237 HLN Inggris
238 CNBC Inggris
251 Australia Network Inggris
252 Al Jazeera English Inggris
253 Arirang TV Korea, Inggris
255 DW-TV Jerman, Inggris
256 KTV Korea
257 NHK World Premium Jepang
258 Raitalia Italia
259 The Filipino Channel Tagalog
260 TV5MONDE Perancis
261 TVE Internacional Spanyol
262 KBS World Korea
285 HBO Inggris
286 HBO Signature Inggris
287 HBO Hits Inggris
288 HBO Family Inggris
290 Cinemax Inggris
293 MGM Channel Inggris
295 STAR Movies Inggris
296 RED Inggris
299 Hallmark Channel Inggris
Jumlah saluran 47 4 3 3 4 8 2 5 6 4 4 1*
Radio
350 Trijaya Indonesia
351 Delta FM Indonesia
352 Sonora Indonesia
353 VOA Inggris
354 BBC Radio Inggris
355 ABC Radio Inggris
356 Radio A Indonesia

Keterangan:
Menandakan bisa ditangkap sinyalnya melalui antena UHF/VHF di Indonesia.
Menandakan radio FM

DataComm

DataComm menyediakan layanan data komunikasi untuk korporasi atau bisnis. Layanan ini didukung oleh salah satu jaringan backbone digital serat optik yang paling luas di kawasan Metropolitan Jakarta. Layanan ini kini mendukung 303 sambungan jaringan yang disewakan kepada hampir 200 pelanggan di sektor perbankan dan jasa keuangan, berbagai korporasi maupun lembaga pemerintahan. First Media juga merupakan penyedia tunggal layanan data komunikasi bagi sistem JATS Remote Trading Bursa Efek Jakarta (kini Bursa Efek Indonesia) yang memungkinkan para pialang saham untuk melakukan perdagangan efek secara remote dari kantor mereka masing-masing lewat jaringan serat optik. DataComm mempunyai 2 jenis layanan, yaitu First Metro dan FastNet Corporate.

Pranala luar

Referensi

  • PT First Media Tbk Annual Report