Lompat ke isi

Jupiter

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Jupiter Simbol astronomis Jupiter
Klik untuk melihat kapsi penuh.
Gambar ini diperkaya oleh U.S. Geological Survey untuk memperlihatkan detail. Ini berdasarkan gambar tahun 1979 dari wahana Voyager 1.
Penamaan
Kata sifat bahasa InggrisJovian
Ciri-ciri orbit[3][4]
Epos J2000
Aphelion816.520.800 km (5,458104 AU)
Perihelion740.573.600 km (4,950429 AU)
778.547.200 km (5,204267 AU)
Eksentrisitas0,048775
4.331,572 hari
11,85920 tahun
398,88 days[1]
Kecepatan orbit rata-rata
13,07 km/s[1]
18,818°
Inklinasi1,305° ke Ekliptika
6,09° ke ekuator Matahari
0,32° ke bidang Invariabel[2]
100,492°
275,066°
satelit yang diketahui63
Ciri-ciri fisik
Jari-jari khatulistiwa
71.492 ± 4 km[5][6]
11,209 Bumi
Jari-jari kutub
66.854 ± 10 km[5][6]
10.517 Bumi
Kepepatan0,06487 ± 0,00015
6,21796×1010 km²[6][7]
121,9 Bumi
Volume1.43128×1015 km³[1][6]
1321,3 Bumi
Massa1.8986×1027 kg[1]
317,8 Bumi
Massa jenis rata-rata
1,326 g/cm³[1][6]
24,79 m/s²[1][6]
2,528 g
59,5 km/s[1][6]
9,925 h[8]
Kecepatan rotasi khatulistiwa
12,6 km/s
45.300 km/jam
3,13°[1]
Asensio rekta kutub utara
268,057°
17 jam 52 men 14 det[5]
Deklinasi kutub utara
64,496°[5]
Albedo0,343 (terikat)
0,52 (geometrik)[1]
Suhu permukaan min. rata-rata maks.
level 1 bar 165 K[1]
0,1 bar 112 K[1]
-1.6 to -2.94[1]
29,8" — 50,1"[1]
Atmosfer[1]
Tekanan permukaan
20–200 kPa[9] (lapisand awan)
27 km
Komposisi per volume
89,8±2,0%Hidrogen (H2)
10,2±2,0%Helium
~0,3%Metana
~0,026%Amonia
~0,003%Hidrogen deuterida (HD)
0,0006%Etana
0,0004%air
Es:
Amonia
air
amonium hidrosulfida(NH4SH)

Yupiter atau Jupiter adalah planet terdekat kelima dari matahari setelah Merkurius, Venus, Bumi dan Mars.

Jarak rata-rata antara Yupiter dan Matahari adalah 778,3 juta km. Jupiter adalah planet terbesar dan terberat dengan diameter 14.980 km dan memiliki massa 318 kali massa bumi. Periode rotasi planet ini adalah 9,8 jam, sedangkan periode revolusi adalah 11,86 tahun.

Di permukaan planet ini terdapat bintik merah raksasa. Atmosfer Yupiter mengandung hidrogen (H), helium (He), metana (CH4) dan amonia (NH3). Suhu di permukaan planet ini berkisar dari -140oC sampai dengan 21oC. Seperti planet lain, Yupiter tersusun atas unsur besi dan unsur berat lainnya. Jupiter memiliki 63 satelit, di antaranya Io, Europa, Ganymede, Callisto (Galilean moons).

Cincin Yupiter

Berkas:Cincin-yupiter.jpg
Cincin Yupiter

Yupiter memiliki cincin yang sangat tipis ,berwarna hampir sama dengan atmosfernya dan sedikit memantulkan cahaya matahari. Cincin Yupiter terbentuk atas materi yang gelap kemerah-merahan. Materi pembentuknya bukanlah dari es seperti Saturnus melainkan ialah batuan dan pecahan-pecahan debu. Setelah diteliti, cincin Yupiter merupakan hasil dari gagal terbentuknya satelit Yupiter.

Ringkasan

Yupiter biasanya menjadi objek tercerah keempat di langit (setelah matahari, bulan dan Venus); namun pada saat tertentu Mars terlihat lebih cerah daripada Yupiter.

Pranala Luar

Rujukan

  1. ^ a b c d e f g h i j k l m n Williams, Dr. David R. (November 16, 2004). "Jupiter Fact Sheet". NASA. Diakses tanggal 2007-08-08. 
  2. ^ "The MeanPlane (Invariable plane) of the Solar System passing through the barycenter". 2009-04-03. Diakses tanggal 2009-04-10.  (produced with Solex 10 written by Aldo Vitagliano; see also Invariable plane)
  3. ^ Yeomans, Donald K. (2006-07-13). "HORIZONS System". NASA JPL. Diakses tanggal 2007-08-08.  — At the site, go to the "web interface" then select "Ephemeris Type: ELEMENTS", "Target Body: Jupiter Barycenter" and "Center: Sun".
  4. ^ Orbital elements refer to the barycenter of the Jupiter system, and are the instantaneous osculating values at the precise J2000 epoch. Barycenter quantities are given because, in contrast to the planetary centre, they do not experience appreciable changes on a day-to-day basis from to the motion of the moons.
  5. ^ a b c d Seidelmann, P. Kenneth (2007). "Report of the IAU/IAGWorking Group on cartographic coordinates and rotational elements: 2006". Celestial Mechanics and Dynamical Astronomy. 90: 155–180. doi:10.1007/s10569-007-9072-y. Diakses tanggal 2007-08-28. 
  6. ^ a b c d e f g Refers to the level of 1 bar atmospheric pressure
  7. ^ NASA: Solar System Exploration: Planets: Jupiter: Facts & Figures
  8. ^ Seidelmann, P. K.; Abalakin, V. K.; Bursa, M.; Davies, M. E.; de Burgh, C.; Lieske, J. H.; Oberst, J.; Simon, J. L.; Standish, E. M.; Stooke, P.; Thomas, P. C. (2001). "Report of the IAU/IAG Working Group on Cartographic Coordinates and Rotational Elements of the Planets and Satellites: 2000". HNSKY Planetarium Program. Diakses tanggal 2007-02-02. 
  9. ^ Anonymous (1983). "Probe Nephelometer". Galileo Messenger. NASA/JPL (6). Diakses tanggal 2007-02-12. 

Galeri

Templat:Link FA Templat:Link FA Templat:Link FA Templat:Link FA Templat:Link FA Templat:Link FA Templat:Link FA Templat:Link FA Templat:Link GA Templat:Link GA Templat:Link GA