Lompat ke isi

Keristenan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 2 Desember 2006 15.22 oleh Riccardobot (bicara | kontrib) (robot Adding: qu:Kristiyanu iñiy)
Istilah Kristen di Indonesia juga sering merujuk secara spesifik kepada Kristen Protestan.

Agama Kristen (atau juga Kekristenan) adalah sebuah kepercayaan yang berdasar pada ajaran Yesus Kristus atau Isa Almasih. Agama ini percaya bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan dan Mesias, juru selamat bagi seluruh umat manusia, yang menebus manusia dari dosa. Mereka beribadah di gereja dan Kitab Suci mereka adalah Alkitab.

Agama Kristen termasuk salah satu dari agama Abrahamik yang berdasarkan hidup, ajaran, kematian dengan penyaliban, dan kebangkitan Yesus dari Nazaret sebagaimana dijelaskan dalam Perjanjian Baru. Umat Kristen percaya bahwa Yesus adalah Mesias yang dinubuatkan dalam dari Perjanjian Lama (atau Kitab suci Yahudi). Kekristenan adalah monoteisme, yang percaya akan tiga pribadi (secara teknis dalam bahasa Yunani hypostasis) Tuhan atau Tritunggal.

Orang yang memeluk agama Kristen percaya bahwa Yesus Kristus atau Isa Almasih adalah Tuhan dan Juru selamatnya, dan memegang teguh setiap ajaran yang disampaikan Yesus Kristus.

Penganut agama Kristen juga percaya pada janji Yesus Kristus yang akan datang pada kedua kalinya sebagai Raja dan Hakim akan dunia ini. Sebagaimana agama Yahudi, mereka menjunjung ajaran moral yang tertulis dalam Sepuluh Perintah Tuhan.

Murid-murid Yesus Kristus untuk pertama kalinya disebut Kristen ketika mereka berkumpul di Antiokia (Kisah Para Rasul: 11: 26c).

Gereja Kristen mengalami dua kali perpecahan yang besar: yang pertama terjadi pada tahun 1054 antara Gereja Katolik Timur (Ortodoks Timur) dengan Gereja Katolik (Barat) yang berpusat di Roma (Gereja Katolik Roma). Yang kedua terjadi antara Gereja Katolik dengan Gereja Protestan pada tahun 1517 ketika Martin Luther memprotes ajaran Gereja yang dianggapnya telah menyimpang dari kebenaran.

Banyak denominasi Gereja kini menyadari bahwa perpecahan itu justru menyimpang dari pesan Yesus yang mendoakan kesatuan di antara para pengikutnya (lihat Injil Yohanes 17:20-21, "Dan bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang, yang percaya kepada-Ku oleh pemberitaan mereka; supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.") Doa ini kemudian menjadi dasar dari gerakan ekumenisme yang dimulai pada awal abad ke-20.

Cabang-cabang utama

Agama Kristen termasuk banyak tradisi agama yang bervariasi berdasarkan budaya, dan juga kepercayaan dan aliran yang jumlahnya ribuan. Selama dua milenium, Kekristenan telah berkembang menjadi tiga cabang utama:

Selain itu ada pula berbagai gerakan baru seperti Bala Keselamatan, Gereja Advent, Pentakostalisme, Gerakan Karismatik, serta berbagai aliran yang muncul pada akhir abad ke-19 maupun abad ke-20, dll. (lihat Denominasi Kristen).

Lihat pula

Pranala luar

ru-sib:Христьянсво