Lompat ke isi

Imamat 19

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Imamat 19 adalah bagian dari Kitab Imamat dalam Alkitab Ibrani atau Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Termasuk dalam kumpulan kitab Taurat yang disusun oleh Musa.[1][2]

Teks

Struktur

Ayat 2

Kuduslah kamu, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, kudus.

Ayat 9-10

Pada waktu kamu menuai hasil tanahmu, janganlah kausabit ladangmu habis-habis sampai ke tepinya, dan janganlah kaupungut apa yang ketinggalan dari penuaianmu. 10Juga sisa-sisa buah anggurmu janganlah kaupetik untuk kedua kalinya dan buah yang berjatuhan di kebun anggurmu janganlah kaupungut, tetapi semuanya itu harus kautinggalkan bagi orang miskin dan bagi orang asing; Akulah TUHAN, Allahmu.[3]

Salah satu penerapannya adalah pada Kitab Rut pasal 2, di mana Rut, seorang asing keturunan Moab, yang baru tiba di Betlehem (di Yudea) bersama mertuanya, Naomi, dan tidak mempunyai uang, pergi ke ladang dan memungut jelai di belakang penyabit-penyabit.[4] Dari jelai yang dikumpulkan itu, Naomi dan Rut dapat membuat makanan mereka.

Ayat 18

Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.[5]

merupakan salah satu dari 2 hukum yang terutama dalam Kitab Taurat, seperti yang juga diajarkan oleh Yesus Kristus.[6]

Referensi

  1. ^ W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 9794158151, 9789794158159
  2. ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada perjanjian lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 9794153850, 9789794153857
  3. ^ Imamat 19:9–10
  4. ^ Rut 2:3
  5. ^ Imamat 19:18
  6. ^ Matius 22:36–40

Lihat pula

Pranala luar