Elang Mahkota Teknologi

PT Elang Mahkota Teknologi Tbk
	Berkas:PT. EMTK Logo.jpg; Logo Emtek sejak 2009
Jenis	Publik (IDX: EMTK)
Industri	Media
Didirikan	1983
Kantor pusat	Menara Batavia 5th Floor, Jl. KH Mas Mansyur Kav 126 Jakarta 10220 - Indonesia
Tokoh kunci	Susanto Suwarto; Fofo Sariaatmadja
Produk	Media
Karyawan	2638 orang (2009)
Situs web	www.emtek.co.id

PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (IDX: EMTK) merupakan perusahaan layanan komputer pribadi yang didirikan pada tahun 1983 yang memiliki Surya Citra Media. Pada 12 Januari 2010, perusahaan ini melakukan pencatatan saham perdana di Bursa Efek Indonesia. Direktur utamanya saat ini adalah Susanto Suwarto.

Pada 13 Mei 2011, perusahaan ini resmi membeli saham PT Indosiar Karya Media Tbk (IDX: IDKM) dari PT Prima Visualindo dengan kepemilikan saham 27,24% dan Pada penutupan Saham PT Indosiar Karya Media Tbk tanggal 31 Januari 2012, Emtek kembali membeli saham PT Indosiar Karya Media Tbk sebesar 57,53%. Jadi, Mayoritas saham PT Indosiar Karya Media Tbk berada dikendali Emtek sebesar 84,77%^[1].

Pada 22 Desember 2011, perusahaan ini resmi memenangkan bidding hak siar UEFA Champions League dan UEFA Europa League untuk musim kompetisi 2012/13 hingga 2014/15 dan ditayangkan oleh SCTV, Indosiar, dan Nexmedia.^{[butuh rujukan]}

Unit Usaha

Divisi Penyiaran

PT Surya Citra Media Tbk.

Televisi

PT Surya Citra Televisi (SCTV)

PT Indosiar Karya Media Tbk. (84,77%, berpatungan dengan Grup Salim)

Televisi

PT Indosiar Visual Mandiri (Indosiar)
PT Elshinta Televisi (Elshinta TV)

Radio

PT Radio Elshinta (Radio Elshinta FM)

Televisi lokal

PT Omni Intivision (O Channel)
PT Lebanese Broadcasting Corporation (LBC Sat)
PT Fox Timur Tengah (Fox, Fox Movies, FX)

Rumah Produksi

Situs online

Media cetak

PT Nuansa Karya Berita
- Elshinta
- Gaul
- Story
- Kort
- Mama Mia! (terhitung tahun 2008, tabloid ini tidak diterbitkan lagi)

Televisi Berlangganan

Nexmedia

Bekas Perusahaan

Pranala luar

Situs resmi

Referensi

^ Indosiar Company Report
^ Kemudian yang bernganti resmi saudara menjadi Trans7 (yang dahulu bernama "TV7" yang di perusahaan bernama Kelompok Kompas Gramedia).
^ Kemudian yang bernganti resmi gabung menjadi Frame Ritz.
^ Kemudian yang bernganti resmi gabung menjadi Studio X Production.

[1] Indosiar Company Report

[2] Kemudian yang bernganti resmi saudara menjadi Trans7 (yang dahulu bernama "TV7" yang di perusahaan bernama Kelompok Kompas Gramedia).

[3] Kemudian yang bernganti resmi gabung menjadi Frame Ritz.

[4] Kemudian yang bernganti resmi gabung menjadi Studio X Production.

[1]

[2]

[3]

[4]