Hubungan Sunni dengan Syiah
Bagian dari seri |
Islam |
---|
Islam Sunni dan Syiah adalah dua mazhab besar dalam Islam. Kurang mesranya hubungan antara Sunni dan Syiah berlangsung sudah sejak dulu kala. Konon ketidak mesraan ini dilatar belakangi oleh perbedaan persepsi dalam praktek peribadatan, dll. Sunni sebagai penganut ajaran Islam yg pertama menganggap ajaran Syiah menyimpang dari apa yg diajarkan oleh Muhammad, sebaliknya Syiah menganggap ajaran merekalah yang benar. Kemudian, perbedaan pandangan ini menimbulkan diskriminasi dalam banyak bidang kehidupan. Wilayah yang mayoritas penduduknya Sunni katanya mengucilkan kaum minoritas (Syiah), dan begitu sebaliknya, wilayah yang mayoritas penduduknya Syiah mengucilkan kaum Sunni. Demikian pula dalam Pemerintahan. Pemerintah yang berkuasa memperlakukan cara cara diskriminatif terhadap kaum yang dikuasai.
Pergesekan antara kedua kelompok ini (di Timur Tengah), dimanfaatkan oleh pihak luar untuk kepentingan politik mereka dengan cara mengadu domba.
Lihat pula
- Lima Pilar Islam
- Pesan Amman
- Muslim Syiah di negara-negara Arab
- Bulan sabit Syiah
- Penganiayaan Muslim Syiah
Bacaan lebih lanjut
- Nasr, Hossein (1972). Sufi Essays. Suny press. ISBN 978-0-87395-389-4.
- The Arab Shia: The Forgotten Muslims, by Graham E. Fuller and Rend Rahim Francke. New York: Saint Martin's Press, 1999, ISBN 0-312-23956-4
- Shi'a Islam, by Muhammad Husayn Tabatabaei and Hossein Nasr, SUNY Press, 1979. ISBN 978-0-87395-272-9
- Don’t Fear the Shiites: The Idea of a Teheran-Controlled »Shiite Crescent« over the Greater Middle East is at Odds with Reality, by Michael Bröning. In: International Politics and Society, 3 /2008, pp. 60–75.