Lompat ke isi

Kabupaten Kotawaringin Barat

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kabupaten Kotawaringin Barat
Daerah tingkat II
Peta
Kabupaten Kotawaringin Barat di Kalimantan
Kabupaten Kotawaringin Barat
Kabupaten Kotawaringin Barat
Peta
Kabupaten Kotawaringin Barat di Indonesia
Kabupaten Kotawaringin Barat
Kabupaten Kotawaringin Barat
Kabupaten Kotawaringin Barat (Indonesia)
Koordinat: 2°24′00″S 111°44′00″E / 2.4°S 111.73333°E / -2.4; 111.73333
Negara Indonesia
ProvinsiKalimantan Tengah
Tanggal berdiri3 Oktober 1959
Dasar hukum-
Ibu kotaPangkalan Bun
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kecamatan: 6
  • Kelurahan: 13 kelurahandan 72 desa
Pemerintahan
 • BupatiDr. H. Ujang Iskandar, ST, M.Si
Luas
 • Total10,759 km²[1] km2 (Formatting error: invalid input when rounding sq mi)
Populasi
 ((2010))
 • Total235.274
 • Kepadatan17,60/km2 (45,6/sq mi)
Demografi
Zona waktuUTC+07:00 (WIB)
Kode BPS
6201 Edit nilai pada Wikidata
Kode area telepon0532
Kode Kemendagri62.01 Edit nilai pada Wikidata
DAURp. 566.405.844.000.-
Semboyan daerahMarunting Batu Aji
Situs webhttp://www.kotawaringinbaratkab.go.id/


Kabupaten Kotawaringin Barat adalah salah satu kabupaten di provinsi Kalimantan Tengah. Ibu kota kabupaten ini terletak di Pangkalan Bun. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 10.759 km² dan berpenduduk sebanyak 235.274 jiwa (hasil Sensus Penduduk Indonesia 2010). Semboyan kabupaten ini adalah Marunting Batu Aji yang artinya Menuju Kejayaan.

Kecamatan

Wilayah ini terdiri dari 6 (enam) kecamatan, yaitu:

  1. Kotawaringin Lama
  2. Arut Selatan
  3. Arut Utara
  4. Kumai
  5. Pangkalan Lada
  6. Pangkalan Banteng
Busana Adat Kotawarigin Barat yang dipengaruhi Busana pengantin Banjar Baamar Galung Pancar Matahari

Profil daerah

Kotawaringin Barat berasal dari Kata “Kutawaringin” dan "Barat". Kuta berarti Gapura, Waringin berarti Pohon Beringin yang bermakna Pengayoman, sedangkan Barat berasal dari pembagian tempat. Secara keseluruhan Kotawaringin Barat berarti “Gapura Pengayoman di Sebelah Barat”.[2]

Pembentukan Kotawaringin Barat diawali dengan terbentuknya Provinsi Kalimantan Tengah berdasarkan Keputusan Mendagri Nomor: Up.34/41/24, tanggal 28 Desember 1957 dan SK. Nomor: Des.52/12/2.206, tanggal 22 Desember 1959 Tentang Pembagian Kabupaten Kotawaringin Timur dan Kabupaten Kotawaringin Barat.[2]

Kemudian dengan lahirnya Undang-undang No. 5 Tahun 2003 tanggal 10 April 2003, yaitu Pengukuhan/Pemekaran 8 Kabupaten, maka Kabupaten Kotawaringin Barat dimekarkan menjadi:[2]

Pada tanggal 3 Oktober 1959 secara resmi ditetapkan sebagai hari jadi Kabupaten Kotawaringin Barat dan sekarang tahun 2010 telah berusia yang ke-51 tahun.[2]

Obyek Wisata

Wilayah ini memiliki beragam objek wisata yang layak untuk dikunjungi, misalnya:

  • Taman Nasional Tanjung Puting
  • Kawasan Wisata Bugamraya
  • Istana Kuning Kesultanan Kutaringin di Pangkalan Bun
  • Astana Alnursari di Kotawaringin Lama
  • Masjid Kyai Gede di Kotawaringin Lama
  • Monumen Palagan Sambi

Transportasi

Kabupaten Kotawaringin Barat adalah pintu gerbang Provinsi Kalimantan Tengah di bagian Barat. Karenanya, Kotawaringin Barat termasuk salah satu daerah yang memang disiapkan untuk menerima wisatawan baik domestik maupuan mancanegara. Kabupaten yang beribukota di Pangkalan Bun ini memiliki jaringan transportasi baik udara, laut, sungai, maupun darat yang cukup baik.

Terdapat Bandar Udara Iskandar di Pangkalan Bun yang melayani penerbangan diantaranya dari Semarang, Jakarta, Ketapang, dan Pontianak. Jarak bandar udara ini dengan Kota Pangkalan Bun hanyalah sekira 10 km saja. Bagi Anda yang berasal dari Surabaya dan Semarang, terdapat jalur transportasi laut di Kumai berupa pelabuhan bernama Pelabuhan Panglima Utar. Transportasi laut dari Pelabuhan Tanjung Mas Semarang dan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dilayani oleh Pelni dan Perusahan Pelayaran Swasta, seperti PT Dharma Lautan Utama dan PT Prima Vista. [3]

Pemekaran daerah

Kota Pangkalan Burn

Ada 3 kecamatan di Kota Pangkalan Burn

Sejarah

Kawasan Kotawaringin Barat telah dihuni sejak tahun 2500 SM hingga saat ini, yaitu:

Referensi

Lihat pula

Rujukan

Pranala luar