Lompat ke isi

Saum

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 10 Juni 2007 01.52 oleh Willy2000 (bicara | kontrib) (Suntingan BB (Pembicaraan) dikembalikan ke versi terakhir oleh Huzzlet the bot)

Puasa dalam agama Islam artinya menahan diri dari makan dan minum dan dari segala perbuatan yang boleh membatalkan puasa, mulai dari terbit fajar hinggalah terbenam matahari.

Berpuasa merupakan salah satu perkara dalam Rukun Islam. Terdapat beberapa macam puasa dengan hukum yang berbeda namun caranya tetap sama.

Waktu haram puasa adalah waktu di mana umat Muslim dilarang berpuasa. Hikmahnya adalah ketika semua orang bergembira, seseorang itu perlu turut bersama merayakannya.

Perintah dalam Al-Quran

Perintah berpuasa dari Allah terdapat dalam Al-Qur'an di surat Al-Baqarah ayat 183.

“ Wahai orang-orang yang beriman, telah diwajibkan ke atas kamu berpuasa sebagaimana telah diwajibkan ke atas umat-umat yang sebelum kamu, semoga kamu menjadi orang-orang yang bertaqwa."

Secara Simbolis

Ibadah shaum Ramadhan yang diwajibkan Allah kepada setiap mu’min adalah ibadah simbolik seperti yang tertera dalam QS. Al- Baqarah/2: 183. Inti dari ibadah shaum itu sendiri adalah melatih manusia untuk sabar dalam menjalani hidup. Sabar dalam pemahaman al- Quran bukanlah sabar seperti dalam pemahaman manusia. Sabar yang dimaksud dalam al- Quran adalah ‘gigih dan ulet’ seperti yang dimaksud dalam QS. Ali ‘Imran/3: 146.

Secara Aktivitas

Nilai-nilai kesabaran (gigih dan ulet) diaplikasikan dalam hidup dan kehidupan demi tegaknya Din Islam.

Jenis-jenis Puasa

Lihat pula