Gajayana TV
Gajayana TV | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Wilayah siaran | Kota Malang dan sekitarnya |
Bahasa | Bahasa Indonesia Bahasa Jawa |
Gajayana TV adalah salah satu dari stasiun televisi lokal di Indonesia yang menyelenggarakan siaran di Kota Malang, Jawa Timur. Gajayana TV bermarkas di Jl. Merjosari Blok L, Komplek Universitas Gajayana Malang. Gajayana TV ada di bawah naungan PT. Gajayana Media Karya sebagai perusahaan induk yang bergerak dibidang Penyelenggaraan Penyiaran Radio dan Televisi. Pada perkembangannya Gajayana TV akan menjadi stasiun televisi swasta lokal, sesuai dengan proses pengajuan perizinannya untuk mengajukan Ijin Penyelenggaraan Penyiaran Lembaga Penyiaran Swasta. "Hiburan yang Mendidik dan Pendidikan yang Menghibur", merupakan pilihan yang diambil oleh media ini. Tahun 2002 Gajayana TV menjadi Relayer TPI. Tahun 2004 Gajayana TV tidak bersiaran. Tahun 2012 Gajayana TV mulai melakukan siarannya kembali dengan kanal 28 UHF.
Sejarah
Bermula dari pemancar radio FM sebagai ajang praktek mahasiswa Universitas Gajayana. Dalam perkembangannya kalah dengan kampus lain yang memiliki dana yang cukup besar untuk pengembangannya. Dari situlah timbul pemikiran untuk membuat sebuah pemancar televisi sendiri. Setelah beberapa bulan keinginan para mahasiswa tersebut di respon oleh seorang dosen Teknik Elektro. Dari situlah terbentuk sebuah tim untuk merealisasikan pemancar televisi yang berada di area kampus Universitas Gajayana. Pada pertengahan tahun 1997 tim yang terdiri dari sekelompok mahasiswa dan di dukung oleh dosen mampu membuat pemancar televisi menggunakan saluran VHF. Setelah mendapatkan hasil pihak kampus memberikan dukungan penuh dengan menambah sebagian fasilitas termasuk sebuah tower untuk panel pemancar. Tim yang melakukan seluruh aktifitas televisi bekerja secara suka rela di antara kesibukannya sebagai mahsiswa.
Seiring dengan perkembangan waktu, beberapa tahun mengudara ada perubahan tim pengurus Gajayana TV. Hal tersebut karena para tim yang selama ini bekerja lulus kuliah dan meninggalkan kampus untuk memulai hidup baru dengan profesi yang mereka geluti. Dengan pergantian pengurus ini ada kebijakann kampus untuk mengambil alih Gajayana TV, dari ruang praktek untuk di kembangkan lebih besar lagi. Pada pertengahan tahun 2002 dari kanal VHF diubah menjadi UHF dengan maksud untuk menambah jangkauan yang lebih luas dan di kembangkan kearah komersil. Saat itu masih satu-satunya televisi lokal yang ada di Kota Malang dan sekitarnya.
Baru pada tahun 2003 bermunculan televisi lokal yang di kelola oleh pihak swasta. Dan saat itu juga keberadaan Gajayana TV kian hari mengalami penurunan, bahkan pada pertengahan tahun 2005 sempat mengalami masalah pada peralatan hingga tidak mengudara lagi. Bersamaan dengan waktu bergulir muncul kembali televisi lokal swasta yang berada baik di Kota Malang maupun di Kota Batu.
Meskipun sudah tidak mengudara lagi keberadaan Gajayana TV masih mendapatkan perhatian dari beberapa pengusaha yang ingin mengembangkan usaha di bidang pertelevisian. Bahkan diantaranya ada yang sempat mengajak untuk bekerjasama membangkitkan televisi tersebut. Namun harapan yang di inginkan oleh kedua belah pihak tidak sesuai dengan kenyataan dan akhirnya kembali jatuh dan tidak mengudara lagi. Perjalanan Gajayana TV tidak seindah yang kita bayangkan dan bertahun-tahun kembali terpuruk dan tidak mengudara lagi.
Pada pertengahan tahun 2012 pihak pemegang peranan Gajayana TV bertemulah dengan pemilik Khatulistiwa TV (stasiun TV yang berjaringan dengan Kompas TV). Pada saat itu diselenggarakan temu alumni lulusan Universitas Gajayana, dan kebetulan pemilik Khatulistiwa TV termasuk alumni dari kampus yang berada di Merjosari Kota Malang tersebut. Dari situlah di mulai pembicaraan dan disepakati untuk kerjasama untuk membangkitkan Gajayana TV dengan konsep acara televisi keluarga.
Pertengahan tahun 2012 merupakan tonggak sejarah bangkitnya kembali Gajayana TV yang melibatkan para alumni yang sudah bekerja lama di televisi lokal yang ada di Malang Raya, maupun di instansi lain termasuk di pemerintahan. Kembalinya para pengurus lama ini dan di dukung oleh kampus serta pemegang saham yang sudah malang melintang di dunia pertelevisian, dari proses perekrutan, ujian test tulis, psikologi, wawancara/interviuw, kesehatan, pelatihan selama 1 bulan. Gajayana TV kembali mengudara lagi dengan Launcing Gajayana Televisi tepatnya hari rabu tanggal 12 Desember 2012 pukul 12.00 sampai dengan 24.00 dengan semboyan “Bersama Kita Berjaya”.
Pembukaan dan penutupan lagu
Pembukaan
Indonesia Raya pakai Ejaan Lama & Asli
Penutupan lagu
Lagu patriotik lagu "Syukur", dinyanyikan oleh Twilite Chorus dan disusun oleh Husein Mutahar digunakan untuk mengakhiri bentuk siaran semalam.
Pranala luar
- (Indonesia) Situs Web Resmi Gajayana TV