Lompat ke isi

Habib

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Versi yang bisa dicetak tidak lagi didukung dan mungkin memiliki kesalahan tampilan. Tolong perbarui markah penjelajah Anda dan gunakan fungsi cetak penjelajah yang baku.

Habib (kata benda dari bahasa Arab: حبيب, translit. ḥabīb; secara harfiah berarti yang dicintai; kekasih[1]) adalah gelar kehormatan yang memiliki makna hampir sama dengan Sayyid tetapi hanya ditujukan kepada para keturunan Nabi Muhammad ﷺ yang melalui Alwi bin Ubaidillah bin Ahmad bin Isa . Mereka tersebar di daerah lembah Hadhramaut, Yaman; Asia Tenggara; dan Pesisir Swahili, Afrika Timur.[2][3] Awalnya gelar depan ini hanya digunakan oleh para tokoh agama besar dari Ba 'Alwi. Namun kemudian menjadi gelar depan untuk semua turun lelaki Ba 'Alawi .[4]

Di Indonesia, habib semuanya memiliki moyang yang berasal dari Yaman, khususnya Hadramaut.[5] Berdasarkan catatan pertubuhan yang melakukan pencatatan salasilah para habib ini, Ar-Rabithah,[6] ada sekitar 20 juta orang di seluruh dunia yang dapat menyandang gelar ini (disebut Habaib) dari 114 marga. Hanya keturunan laki-laki saja yang berhak menyandang gelar habib.

Berdasarkan kajian ilmiah [7] dan fakta DNA[8] ,kebenaran ketersambungan Habib kepada Nabi Muhammad ﷺ masih dipertanyakan banyak pihak.

Nama Tokoh

Lihat pula

Catatan kaki

  1. ^ "Kamus besar bahasa Indonesia; Habib". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-03-08. Diakses tanggal 6 September 2020. 
  2. ^ Islam Nusantara (4 November 2017). "Melacak Asal-Usul Habib di Indonesia (1): Siapakah Habib?". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-08. Diakses tanggal 6 September 2020. 
  3. ^ Kumparan (13 Januari 2017). "Mereka yang Layak Disebut Habib". Diarsipkan dari versi asli Periksa nilai |url= (bantuan) tanggal 2020-06-25. Diakses tanggal 6 September 2020. 
  4. ^ Subhan, Albar (2020-11-13). "Tak Semua Habib Keturunan Rasul, Lalu Apa Beda Habib, Syarif dan Sayyid? | Muslim Obsession" Periksa nilai |url= (bantuan). Diakses tanggal 2022-07-27. [pranala nonaktif permanen]
  5. ^ Muhammad Nor Farhan. Nama, Panggilan, Gelaran, Pangkat Nama, Nama Keturunan Diarsipkan 2016-03-05 di Wayback Machine.
  6. ^ Pertubuhan ini mulanya berpusat di Hadramaut. Sekarang pusat kegiatan terdapat di Tanah Abang, Jakarta, karena Indonesia merupakan negara dengan populasi habib terbanyak.
  7. ^ Utsman al Bantani, Imaduddin (2023). Membongkar Skandal Ilmiah Genealogi Sejarah Ba 'Alwi (PDF). Banten: Maktabah Nahdatul Ulum. 
  8. ^ Amili, Hadi. "Ba Alawi sada DNA project". Familytreedna. Diakses tanggal 2024-07-24.