Lompat ke isi

I-Radio

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Versi yang bisa dicetak tidak lagi didukung dan mungkin memiliki kesalahan tampilan. Tolong perbarui markah penjelajah Anda dan gunakan fungsi cetak penjelajah yang baku.
i-Radio
JenisJaringan radio
Slogan100% Musik Indonesia
NegaraIndonesia
KetersediaanNasional
Tanggal peluncuran28 Maret 2001
Kantor pusatWisma MRA, Jl. TB Simatupang No.19, Cilandak Barat, Jakarta Selatan 12430
PemilikMedia Network Indonesia
Anggota jaringanlihat #Frekuensi
Situs webiradiofm.com
i-Radio Jakarta (PM2FGE)
PT Radio Suara Kedjajaan[1]
KotaJakarta
Wilayah siarJabotabek dan sekitarnya
Slogan100% Musik Indonesia
Frekuensi101.4 FM
Mulai mengudara1971 (1971) (sebagai Radio Suara Kejayaan)
1 Juli 2000 (2000-07-01) (sebagai MTV on Sky Jakarta)
14 Februari 2002 (2002-02-14) (sebagai MTV Sky Jakarta)
01 Juli 2005 (2005-07-01) (sebagai Trax FM Jakarta
01 Juli 2022 (2022-07-01) (sebagai i-Radio Jakarta, lihat #Sejarah)
FormatPop Indonesia dan gelar wicara
Otoritas perizinan
Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia
KelasB
Koordinat transmisi06° 12' 12"S, 106° 49' 16"E
Kode panggil sebelumnyaPM2FGM
Nama sebelumnyaRadio Suara Kejayaan (1971-2000)
MTV on Sky Jakarta (2000-2002)
MTV Sky Jakarta (2002-2005)
Trax FM Jakarta (2005-2022, kini pindah ke streaming)
Frekuensi sebelumnya101.6 FM (1992-2004)
Jaringani-Radio (stasiun induk)
OperatorMRA Media
PemilikMTV Networks International (2000-2005)
Media Network Indonesia (2000-sekarang)
Stasiun kembarBrava Radio
Cosmopolitan FM
Hard Rock FM Jakarta
Trax Jakarta
Situs webiradiofm.com

i-Radio adalah sebuah jaringan radio di Indonesia yang dimiliki oleh MRA Broadcast Media.

Sejarah

i-Radio Jakarta

Mulai mengudara pada 1 September 2000, tetapi secara resmi diperkenalkan kepada publik pada 28 Maret 2001, yang dijadikan sebagai tanggal lahirnya i-Radio Jakarta. Mulanya, i-Radio Jakarta mengudara di frekuensi 89.7 FM, Siaran i-Radio Jakarta dipancarkan langsung dari Gedung Sarinah lantai 8, Jl. MH. Thamrin 11, Jakarta Pusat, dengan gaya siaran yang "dekat dan bersahabat".

Dari 24 jam siarannya, i-Radio Jakarta hadir dengan musik dalam negeri berkualitas dari era 70, 80, 90 hingga era millennium. Jenis musik yang dipilih adalah lagu-lagu yang sedang, pernah dan akan segera menjadi hits dari berbagai aliran, seperti pop, rock, jazz, hip hop, ska, balada hingga alternative. Saat ini i-Radio Jakarta telah menjadi referensi utama dalam perjalanan dan perkembangan musik Indonesia, baik di kalangan musisi maupun masyarakat. Karena itulah, i-Radio Jakarta telah menjadi "Barometer Musik Indonesia". Seiring dengan perubahan yang terus terjadi dan semakin derasnya arus informasi, maka i-Radio Jakarta juga mempertebal sisi informatifnya untuk I-Listeners. Dengan menyajikan sejumlah informasi bermutu yang aktual dan faktual, diharapkan I-Listeners bisa memperoleh informasi yang lengkap, dengan tetap bisa menikmati musik-musik Indonesia yang berkualitas. Artinya, i-Radio Jakarta adalah radio yang "Bukan Sekedar Musik Indonesia".[2]

Perpindahan frekuensi

Mulai tanggal 1 Agustus 2004 i-Radio Jakarta berpindah lagi frekuensi dari 101.6 FM ke 101.4 FM. Kanal baru yang ditempati oleh i-Radio Jakarta ini seiring dengan perubahan badan hukum dan administrasi perusahaan pengelolanya.[1] Sebenarnya, kanal baru tersebut memiliki sejarah yang jauh lebih panjang dibanding sejarah i-Radio Jakarta itu sendiri. Cikal-bakalnya ada pada sebuah radio bernama Suara Kejayaan (pra-EYD: Suara Kedjajaan, singkatan SK) yang mendapat izin siarannya dan didirikan di tanggal 15 Februari 1971.[3][4] Radio Suara Kejayaan mengudara di frekuensi AM 846 kHz,[5] dan awalnya dikenal luas sebagai radio berbasis komedi yang sukses memperkenalkan nama-nama pelawak yang beken, seperti Patrio, Tukul Arwana, Komeng dan Kiwil.[6][7]

Sempat berpindah ke jalur FM, Radio SK tidak mampu menghadapi krisis moneter yang menimpa Indonesia di akhir 1990-an, dan kemudian diambil alih oleh MRA Group. Mulai 31 Desember 1999, radio SK berhenti beroperasi[7] dan digantikan oleh radio berformat berbeda, yaitu MTV on Sky yang efektif mengudara mulai Februari 2000. Susunan program MTV on Sky mengadaptasi acara-acara kanal televisi MTV yang berfokus pada musik anak muda.[8] Meneruskan Radio SK, MTV on Sky masih menggunakan kanal lama yaitu 101,4 FM.[9]

Pada tahun 2004, memutuskan kerjasama dengan MTV, sehingga namanya menjadi Trax FM Jakarta. Sama seperti MTV on Sky, stasiun radio ini mengedepankan kegiatan musik yang diminati anak-anak remaja pendengarnya (disebut "Anak Trax"), seperti acid jazz, pop, rock, R&B, hip hop, alternative, dan lainnya. Kegiatan pagi Trax FM unggulan adalah Morning Zone dan kegiatan sorenya disebut Kompak Kampus. Pada 1 Februari 2004, Trax FM resmi menghentikan siarannya di kanal FM dan berpindah menjadi radio internet pertama di Indonesia.[10] Hal ini membuat kanal 101,4 FM Jakarta sempat kosong hingga pada pertengahan 2004 ditempati kembali oleh radio afiliasi/saudara Trax FM, yaitu i-Radio Jakarta yang berpindah saluran.[11]

i-Radio Bandung

Lahirlah generasi penerus i-Radio di kota Bandung dengan frekuensi 105.1 FM. Merupakan stasiun radio yang tergabung dalam i-Radio Network, i-Radio Bandung mulai mengudara pada 1 Oktober 2005, tetapi secara resmi diperkenalkan kepada publik pada 28 Maret 2006, yang dijadikan sebagai tanggal lahirnya i-Radio Bandung. i-Radio Bandung mempunyai slogan "Barometer Musik Indonesia", dengan hanya memutarkan 100% lagu-lagu pop urban karya musisi negeri sendiri, yang Informatif, Interaktif, dan Intermezzo.

Dari 24 jam siarannya, i-Radio Bandung hadir dengan musik dalam negeri berkualitas dari era 70, 80, 90 hingga era millennium. Jenis musik yang dipilih adalah lagu-lagu yang sedang, pernah dan akan segera menjadi hits dari berbagai aliran, seperti pop, rock, jazz, hip hop, ska, balada hingga alternatif. Saat ini i-Radio Bandung terus mencoba untuk menjadi referensi utama dalam perjalanan dan perkembangan musik Indonesia di Bandung, baik di kalangan musisi maupun masyarakat.

Siaran i-Radio Bandung dipancarkan langsung dari Jl. Supratman No. 1, Bandung. Dibawakan dengan gaya siaran yang "dekat dan bersahabat".[12]

i-Radio Jogja

Sebelumnya, frekuensi ini diisi oleh Radio MTV Sky Jogja dimana i-Radio dan MTV Sky sebetulnya masih "saudara". Merupakan stasiun radio yang tergabung dalam i-Radio Network, i-Radio Jogja mulai mengudara pada 1 Oktober 2005, tetapi secara resmi diperkenalkan kepada publik pada 28 Maret 2006, yang dijadikan sebagai tanggal lahirnya i-Radio Jogja. i-Radio Jogja mempunyai slogan "Barometer Musik Indonesia", dengan memutarkan 100% lagu-lagu pop urban karya musisi negeri sendiri, yang Informatif, Interaktif, dan Intermezzo.

Dari 24 jam siarannya, i-Radio Jogja hadir dengan musik dalam negeri berkualitas dari era akhir 70an, 80an, 90an hingga era millennium. Jenis musik yang dipilih adalah lagu-lagu yang sedang, pernah dan akan segera hits dari berbagai aliran, seperti pop, rock, jazz, hip hop, ska, balada hingga alternatif. Saat ini, i-Radio Jogja telah menjadi barometer perjalanan dan perkembangan musik Indonesia bagi para insan musik dan musisi Indonesia, dan menjadi referensi musik Indonesia yang terlengkap bagi masyarakat.

Siaran i-Radio Jogja dipancarkan langsung dari Ruko Pelem Gurih No. 9-10, Jl. Wates Km.4, Jogjakarta. Dibawakan dengan gaya siaran yang "dekat dan bersahabat".

Identitas

Logo pertama i-Radio (2000-2012)
Logo kedua i-Radio (2012-sekarang)

Slogan

  • 100% Musik Indonesia (2000-sekarang)

Frekuensi

Wilayah pemasaran Kota Nama stasiun Nama badan usaha Frekuensi Mulai siaran Wilayah jangkuan
Jabodetabek Jakarta I-Radio Jakarta PT Radio Suara Kedjajaan 101.4 FM 1 September 2000
Bandung Raya Bandung I-Radio Bandung PT Radio Gema Dwipa Inti Nada 105.1 FM 1 Oktober 2005
DI Yogyakarta Yogyakarta I-Radio Jogja PT Radio Permata Swaranusa 88.7 FM 1 Oktober 2005
Mebidangro Medan i-Radio Medan PT Radio Komersil Siaran Nusantara 98.3 FM 27 Februari 2011
Mamminasata Makassar I-Radio Makassar PT Radio Suara Sonata 96.0 FM 29 Mei 2011
Banjar Bakula Banjarmasin I-Radio Banjarmasin PT Radio Telerama 90.1 FM 1 Juli 2012

Program

  • Masih Pagi Pagi dengan Melanie Putria dan Rico Ceper
  • Masih Sore Sore dengan Feli Sumayku dan Leo Utomo
  • Masih Malam Malam dengan Abdan Al Khairat
  • Indonesia 40 (hanya di hari Sabtu)
  • i-fakta
  • i-Klasik
  • Kirim Salam
  • Indonesia Jadul (Setiap Hari Kamis)
  • i-20

Program sebelumnya

  • i-kan
  • i-rock
  • Kupas Abis
  • i-Bola
  • Indie Go

Daftar direktur utama

  • Krisnadi Wibowo (2000-sekarang)

Catatan

  1. ^ Hanya mencakup kelurahan berbatasan dengan Kecamatan Legok, Pagedangan, Cisauk (Tangerang, Banten), Setu (Kota Tangerang Selatan, Banten), Kota Depok, dan Kota Bekasi
  2. ^ Hanya mencakup Kecamatan Muara Gembong, Tarumajaya, Babelan, Tambun Utara, Tambun Selatan, Cibitung, Setu, dan Kota Cikarang
  3. ^ Hanya mencakup Kecamatan Kelapa Dua, Legok, Pagedangan, Cisauk, Kosambi, Teluknaga, Sepatan, Sepatan Timur, beserta Kelurahan Binong dan Kadu, Curug
  4. ^ Hanya mencakup Kecamatan Margahayu, Margaasih, Dayehuhkolot, Bojongsoang, Cileunyi, Cileungkrang, dan Cimenyan
  5. ^ Hanya mencakup Kecamatan Lembang, Cisarua, Parongpong, Ngamprah, Padalarang, dan Batujajar
  6. ^ Hanya mencakup Kecamatan Barombong, Palangga, dan Somba Opu
  7. ^ Hanya mencakup Kecamatan Marusu, Mandai, dan Moncongloe

Referensi

Lihat pula

Pranala luar