Mohd Redzuan Md Yusof
Mohd Redzuan Md Yusof | |
---|---|
محمد رضوان مد يوسف | |
Menteri di Sekretariat Perdana Menteri Malaysia (Bidang Penugasan Khusus) | |
Masa jabatan 10 Maret 2020 – 16 Agustus 2021 | |
Perdana Menteri | Muhyiddin Yassin |
Wakil | Mastura Mohd Yazid |
Menteri Pengembangan Usaha dan Koperasi Malaysia | |
Masa jabatan 2 Juli 2018 – 24 Februari 2020 | |
Perdana Menteri | Mahathir Mohamad |
Wakil | Mohd Hatta Ramli |
Anggota Parlemen Malaysia dapil Alor Gajah | |
Masa jabatan 9 Mei 2018 – 19 November 2022 | |
Mayoritas | 6,980 (2018) |
Informasi pribadi | |
Lahir | Mohd Redzuan bin Md Yusof 14 April 1957 Masjid Tanah, Melaka, Federasi Malaya |
Kewarganegaraan | Malaysia |
Kebangsaan | Malaysia |
Partai politik | BERSATU (sejak 2017) |
Afiliasi politik lainnya | Pakatan Harapan (2017–2020) Perikatan Nasional (sejak 2020) Barisan Nasional (2020–2022) (afiliasi politik) |
Suami/istri | 1.Hamidah Osman 2.Syella Kamaruddin |
Pendidikan | Bachelor of Civil Engineering |
Almamater | Sekolah Tuanku Abdul Rahman & Leeds University |
Pekerjaan | Politikus Pengusaha |
Sunting kotak info • L • B |
Datuk Seri Mohd Redzuan bin Md Yusof atau lebih dikenal dengan nama Pak Wan (Jawi: محمد رضوان بن مد يوسف; lahir 14 April 1967) adalah politikus Malaysia yang pernah menjabat sebagai anggota parlemen Dewan Rakyat untuk daerah pemilihan Alor Gajah sejak 2018 hingga 2022. Di kabinet, ia menjabat sebagai Menteri Perdagangan Dalam Negeri dan Konsumen Malaysia di Kabinet Mahathir VII dan Menteri di Departemen Perdana Menteri bidang Penugasan Khusus di Kabinet Muhyiddin I. Ia juga merupakan anggota Partai Pribumi Bersatu Malaysia (BERSATU) partai komponen Perikatan Nasional (PN).
Karier
Mohd Redzuan bekerja untuk sebuah perusahaan Amerika yang bercabang di Malaysia, yaitu Esso Malaysia Berhad selama delapan tahun. Ia bergabung dengan Petronas pada 1999 dan bekerja disana selama tiga tahun. Setelah itu, dia memulai bisnisnya sendiri.[1]
Ia bertanding dan berhasil memenangkan parlemen Alor Gajah sebagai calon dari PH dan BERSATU pada pemilihan umum 2018. Setelah itu, ia diangkat sebagai Menteri Pengembangan Usaha dan Koperasi Malaysia di Kabinet Mahathir VII pada 2 Juli 2018 dilantik oleh Yang di-Pertuan Agong.[2]
Disaat kejatuhan koalisi pemerintahan Pakatan Harapan, ia tetap berada di BERSATU dan tergabung dalam blok Muhyiddin untuk mendukung Muhyiddin Yassin sebagai Perdana Menteri. Setelah Muhyiddin menjadi PM Malaysia, ia secara otomatis tergabung dalam koalisi pemerintahan Perikatan Nasional pada Februari 2020.
Sebagai anggota Partai Pribumi Bersatu Malaysia, Mohd Redzuan terpilih sebagai anggota Majelis Tinggi partai tersebut sejak 23 Agustus 2020.
Hasil pemilihan
Pemilu | Daerah pemilihan | Suara | % | Lawan | Suara | % | Jumlah surat suara | Selisih suara | Hasil akhir | |||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
2018 | P135 Alor Gajah, Melaka. | Mohd Redzuan Md Yusof (BERSATU) | 29,330 | 50.73% | Wong Nai Chee (MCA) | 22,350 | 38.66% | 59,000 | 6,980 | 83.85% | ||
Mohd Nazree Mohd Aris (PAS) | 6,135 | 10.61% | ||||||||||
2022 | Mohd Redzuan Md Yusof (BERSATU) | 17,211 | 23.58% | Adly Zahari (AMANAH) | 28,178 | 38.60% | 73,000 | 890 | ||||
Shahril Sufian Hamdan (UMNO) | 27,288 | 37.38% | ||||||||||
Muhammad Nazriq Abdul Rahman (PEJUANG) | 323 | 0.44% |
Penghargaan
Referensi
- ^ "Tuah Mohd Redzuan, kali pertama jadi wakil rakyat terus jadi menteri". Utusan Online. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-11-06. Diakses tanggal 22 Juli 2018.
- ^ "New Cabinet all sworn-in before King (Full List) – Nation | The Star Online". www.thestar.com.my. Diakses tanggal 22 Juli 2018.
- ^ "Pemilihan umum Malaysia". undiinfo Data pemilihan umum Malaysian. Malaysiakini. Diakses tanggal 4 Februari 2018. Hasil hanya berlaku sejak pemilihan umum 2004.
- ^ "SEMAKAN KEPUTUSAN PILIHAN RAYA UMUM KE – 14" (dalam bahasa Melayu). Komisi Pemilihan Umum Malaysia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-09-13. Diakses tanggal 17 Mei 2018. Persentase berdasarkan jumlah pemilih.
- ^ "The Star Online GE14". The Star. Diakses tanggal 24 Mei 2018. Persentase berdasarkan jumlah pemilih.
- ^ "Husam kembali bergelar 'datuk', Mujahid Dr Dzul Ahmad Awang 'datuk seri'". MALAYSIADATELINE (dalam bahasa Melayu). 13 Oktober 2018. Diakses tanggal 13 Oktober 2018.