Orang Sambal
Daerah dengan populasi signifikan | |
---|---|
Zambales, Bolinao, Anda, NCR, Quezon | |
Bahasa | |
Sambal, Bolinao, Botolan, Inggris, Ilokano, Pampangan, Tagalog | |
Agama | |
Umumnya Katolik Roma | |
Kelompok etnik terkait | |
Orang Filipina lainnya |
Sambal (Castilian: zambales, sg. zambal) adalah sebuah kelompok etnolinguistik Filipina utamanya tinggal di provinsi Zambales dan Pangasinan di munisipalitas Bolinao dan Anda. Istilah tersebut juga merujuk kepada penduduk Zambales secara umum.
Pada 1950an, ratusan orang Sambal dari utara munisipalitas Zambales, berpindah dan mendirikan sebuah pemukiman di Quezon, Palawan; pemukiman ini dinamai Panitian. Para penduduk menyebut mereka Palawenyong Sambal (Castilian: zambales palaweños) atau disingkat Sambal.
Sejarah
Sambal adalah penduduk Austronesia asli dari provinsi Zambales di Filipina. Mereka berbicara dengan bahasa Sambal, Bolinao, atau Botolan, yang semuanya adalah bahasa-bahasa Sambalik. Bahasa-bahasa Sambalik saat berkaitan dengan bahasa Pampangan dan menjadi sebuah bentuk arkaik dari Tagalog yang tetap digunakan di Tanay di provinsi Rizal.
Asal mula nama Sambal—orang-orang Spanyol yang pertama kali bertemu dengan mereka menyebut mereka sambali, yang berasal dari kata Melayu sembah. Istilah tersebut kemudian dicastilianisasikan menjadi zambal.[1]