T'boli
Jumlah populasi | |
---|---|
144.951[1] | |
Daerah dengan populasi signifikan | |
Filipina (Soccsksargen, Region Davao) | |
Bahasa | |
Tboli, Cebuano, Hiligaynon, Tagalog | |
Agama | |
Kekristenan, Animisme (Anitisme) | |
Kelompok etnik terkait | |
Bangsa Austronesia, Lumad, dan Sama-Bajau |
T'boli adalah salah satu masyarakat adat asli Cotabato Selatan di Mindanao Selatan, Filipina. Suku T'boli tinggal di daerah sekitar Lembah Alah dan daerah pesisir Maitum, Maasim dan Kiamba. Setelah Perang Dunia II, para perantau yang berasal dari bagian lain di Filipina datang berbondong-bondong mendesak suku T'boli ke lereng gunung. Sampai sekarang, mereka hampir terusir dari dasar lembah yang subur.
Seperti suku tetangga mereka, Úbûs, Blàan, Blit, Tàú-Segél, dan Tasaday, mereka dijuluki sebagai orang gunung, penyembah berhala, animis, dan lain-lain. Sebagai pembeda dari masyarakat Muslim Moro atau pendatang Kristen, digunakanlah istilah Lumad (secara harfiah berarti pribumi) untuk menyebut berbagai masyarakat adat asli Mindanao, termasuk T'boli.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "2010 Census of Population and Housing, Report No. 2A: Demographic and Housing Characteristics (Non-Sample Variables) - Philippines" (PDF). Philippine Statistics Authority. Diakses tanggal 19 May 2020.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Photographic and written account of a week spent with the Tboli of Lake Sebu by a traveler
- T'boli elder and child Diarsipkan 2020-02-24 di Wayback Machine.
- Preserving Culture: the T'boli tribe of Mindanao, Philippines by Alan Geoghegan & Ursula Schloer