Lompat ke isi

Pusat Antariksa Kennedy

Koordinat: 28°31′27″N 80°39′03″W / 28.52417°N 80.65083°W / 28.52417; -80.65083
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Versi yang bisa dicetak tidak lagi didukung dan mungkin memiliki kesalahan tampilan. Tolong perbarui markah penjelajah Anda dan gunakan fungsi cetak penjelajah yang baku.
Pusat Antariksa John F. Kennedy
Atas ke bawah, kiri ke kanan: Vehicle Assembly Building, Pesawat Ulang Alik Endeavour di Pad 39A, Fasilitas Pendaratan Pesawat Ulang-Alik, Bangunan HQ KSC, Launch Control Center, dan Kompleks Pengunjung Pusat Luar Angkasa Kennedy
KSC ditampilkan berwarna putih; CCAFS berwarna hijau
SingkatanKSC
Dinamai berdasarkanJohn F. Kennedy
Tanggal pendirian1 Juli 1962; 62 tahun lalu (1962-07-01)
TipeFasilitas NASA
Lokasi
Koordinat28°31′27″N 80°39′03″W / 28.52417°N 80.65083°W / 28.52417; -80.65083
Bahasa resmi
Inggris
PemilikNASA
Direktur
Robert D. Cabana
Deputi direktur
Janet E. Petro
Anggaran (2019[dated info])
US$324 juta[1][dated info]
Jumlah Staf (2019[dated info])
10,150[1][dated info]
Situs webwww.nasa.gov/centers/kennedy/home/index.html
Nama sebelumnya
Launch Operations Center

Pusat Antariksa John F. Kennedy (bahasa Inggris: John F. Kennedy Space Center) (KSC) yang terletak di Pulau Merritt, Florida, merupakan satu dari sepuluh pusat lapangan NASA. Sejak Desember 1968, KSC telah menjadi fasilitas peluncuran (spaceport) wahana antariksa utama NASA. Operasi peluncuran Apollo, Skylab, dan pesawat ulang alik dilakukan dari Kompleks Peluncuran 39 dan dikelola oleh KSC.[2] Terletak di Cape Canaveral, lokasi KSC berdekatan dengan Pangkalan Udara Cape Canaveral (CCSFS). Kedua badan ini berkaitan dan sangat dekat, saling berbagi sumber daya, dan bahkan fasilitas.

Meskipun penerbangan pertama Apollo dan semua peluncuran Proyek Mercury dan Gemini dilakukan di CCSFS, peluncuran diatur oleh KSC dan organisasi sebelumnya, Launch Operation Directorate.[3][4] Sejak misi Gemini ke empat, pusat kontrol peluncuran NASA di Florida (Mercury Control Center, kemudian dikenal dengan Launch Control Center) mulai memberikan kewenangan kontrol wahana kepada pusat kendali misi di Houston sesaat setelah lepas landas.[5]

Sekarang ini operasi dikontrol dari Kompleks Peluncuran 39, di mana terletak Vehicle Assembly Building. Enam kilometer ke timur dari gedung perakitan adalah dua landasan peluncuran. Delapan kilometer ke selatan adalah Wilayah Industri KSC, di mana banyak fasilitas pendukung terletak dan kantor pusat administratif. Kennedy Space Center hanya menjalankan operasi peluncuran di Kompleks Peluncuran 39. Seluruh operasi peluncuran lainnya dilaksanakan di Cape Canaveral Air Force Station.

Selain itu, KSC mengelola peluncuran misi wahana antariksa nirawak, kru komersial, penelitian produksi pangan dan pemanfaatan sumber daya secara in-situ untuk eksplorasi luar bumi.[6] Sejak 2010, KSC telah bekerja untuk menjadi fasilitas peluncuran dengan banyak pengguna melalui kemitraan industri,[7] dan menambahkan pad peluncuran baru (LC-39C) pada tahun 2015.

Terdapat sekitar 700 kelompok fasilitas di dalam KSC yang seluas 144.000 are (580 km2).[8] Di antara fasilitas unik di KSC terdapat bangunan pemasangan wahana setinggi 525 kaki untuk menyusun roket terbesar NASA, Operations and Checkout Building yang menjadi dormitori astronaut dan awak penerbangan, dan fasilitas pendaratan Pesawat Ulang Alik dengan panjang 4,8 km. Fasilitas ini juga memiliki pusat pengunjung dan tur publik.

Pembentukan

Militer telah melakukan operasi peluncuran sejak 1949 di wilayah yang kemudian menjadi Cape Canaveral Air Force Station. Bulan Desember 1959, Departemen Pertahanan Amerika Serikat memindahkan 5.000 personel dan laboratorium penembakan misil ke NASA untuk menjadi Direktorat Pelaksana Peluncuran di bawah Marshall Space Flight Center (MSFC).

Tujuan Presiden John F. Kennedy pada tahun 1961 untuk mendaratkan manusia di bulan sebelum 1970 memerlukan perluasan untuk menjalankan peluncuran. Pada 1 Juli 1962, Direktorat Pelaksana Peluncuran dipisahkan dari MSFC menjadi Launch Operations Center (LOC). Juga, Cape Canaveral tidak memadai untuk menjadi tempat peluncuran peluncuran baru yang diperlukan untuk meluncurkan roket dengan panjang 363-kaki (111 m), dorongan 33.000 kN dari roket Saturn V, yang akan dirakit secara vertikal di hanggar besar dan diangkut menggunakan platform mobile menuju salah satu dari beberapa tempat peluncuran.

NASA mulai mengakusisi lahan pada tahun 1962. Membeli 340 km persegi tanah dan bernegosiasi dengan negara bagian Florida untuk menambahkan 230 km persegi.[9] Bangunan terbesar di area industri KSC di desain oleh arsitek Charles Luckman.[10] Konstruksi dimulai pada November 1962 dan Kennedy mengunjungi lokasi dua kali pada 1962, dan lagi hanya seminggu sebelum pembunuhannya pada 22 November 1963.[11]

Pada 29 November 1963, fasilitas tersebut diberikan nama oleh presiden saat itu Lyndon B. Johnson dibawah Perintah Eksekutif 11129,[12][13] Perintah Johnson untuk menggabungkan kedua badan LOC dan kantor militer Cape Canaveral dibawah penetapan nama "John F. Kennedy Space Center", melahirkan beberapa kebingungan publik dengan menggabungkan keduannya. Administrator NASA James E. Webb mengklarifikasi isu ini dengan mengeluarkan instruksi yang menyatakan nama Kennedy Space Center hanya diterapkan pada LOC, sementara Angkatan Udara mengeluarkan perintah umum mengubah nama situs peluncuran militer menjadi Cape Kennedy Air Force Station. [14]

Lokasi

Bertempat di Pulau Merritt, pusatnya berada di sebelah barat-barat laut Tanjung Canaveral di Samudera Atlantik, ditengah tengah antara Miami dan Jacksonville di Space Coast Florida, hingga bagian timur Orlando. Memiliki panjang 34 mil (55 km) dan lebar sekitar enam mil (10 km), meliputi 219 mil persegi (570 km2).

KSC merupakan pusat destinasi turis utama di Florida dan sekitar satu jam berkendara dari wilayah Orlando. Kompleks pengunjung KSC menawarkan tur publik ke pusat KSC dan kantor angkatan udara Tanjung Canaveral.

Program bersejarah

Program Apollo

Saturn V yang membawa Apollo 15 untuk diluncurkan ke landasan peluncuran 39A pada tahun 1971 di Landasan peluncuran bergerak 1 (Mobile Launch Platform 1).

Sejak tahun 1967 hingga 1973, terdapat 13 peluncuran roket Saturn V, termasuk 10 misi Apollo setelah Apollo 7. Penerbangan pertama dari dua penerbangan tanpa awak, Apollo 4 (Apollo-Saturn 501) dpada 9 November 1967, juga merupakan roket pertama yang diluncurkan dari KSC. Saturn V pertama kali diluncurkan dengan awak, pada 21 Desember 1968 dalam misi Appolo 8 untuk mengorbit bulan. Dua misi berikutnya mencoba modul bulan: Apollo 9 (orbit bumi) dan Apollo 10 (orbit bulan). Apollo 11, diluncurkan dari landasan peluncuran A pada 16 Juli 1969, membuat pendaratan bulan pertama pada 20 Juli. Apollo 12 mengulangi peluncuran 4 bulan kemudian. Tahun 1970-1972, program Apollo dilaukan di KSC dengan meluncurkan misi 13 hingga 17.

Skylab

14 Mei 1973, Saturn V yang terakhir meletakkan stasiun luarangkasa skylab di orbit dari landasan peluncuran 39A. Saat ini, landasan peluncuran 34 dan 37 KSC yang digunakan untuk Saturn IB telah dinonaktifkan, dan landasan peluncuran B telah dimodifikasi untuk peluncuran misi tiga orang ke skylab pada saat itu, serta pesawat luar angkasa Apollo terakhir untuk percobaan proyek Apollo-Soyuz pada 1975.

Pesawat Ulang Alik

Pesawat Ulang Alik Discovery diluncurkan dari landasan 39A di STS-60, 3 February 1994

Ketika Pesawat Ulang Alik sedang dirancang, NASA menerima proposal untuk membangun tempat peluncuran dan pendaratan alternatif di lokasi selain KSC, yang memerlukan pengkajian. KSC memiliki keuntungan yang penting, termasuk: fasilitas yang telah tersedia; lokasi jalur air antar pesisir; dan lokasinya di lintang selatan, yang memberian keuntungan kecepatan untuk misi peluncuran di orbit timur dekat ekuator. Kerugiannya termasuk; ketidakmampuan untuk meluncurkan misi militer ke orbit polar dengan aman, karena penguat yang digunakan kemungkinan akan jatuh di Carolina atau Kuba; korosi dari air garam; dan frekuensi cuaca berawan atau badai. Meskipun membangun situs baru di White Sands Missile Range di New Mexico telah dipertimbangkan secara serius, NASA mengumumkan keputusannya pada April 1972 untuk menggunakan KSC untuk Pesawat Ulang Alik.[15] Karena Pesawat Ulang Alik tidak bisa di daratkan secara otomatis atau dengan remot kontrol, peluncuran Columbia pada 12 April 1981 untuk misi pengorbitan pertama STS-1, merupakan peluncuran berawak pertama dari sebuah pesawat yang belum pernah diuji dalam peluncuran berawak sebelumnya.

Vehicle Assembly Building pada perayaan 200 tahun deklarasi kemerdekaan Amerika
Pesawat Ulang Alik Atlantis dipindahkan ke landasan 39A untuk peluncuran STS-36 tahun 1990.

Tahun 1976, area parkir selatan VAB (Vehicle Assembly Building) digunakan sebagai lokasi untuk acara 'Abad Ketiga Amerika', sains dan teknologi digunakan dalam peringatan 200 tahun deklarasi kemerdekaan Amerika. Bersamaan dengan kegiatan ini bendera Amerika di cat di bagian selatan VAB dan logo dua ratus tahun Amerika di sebelah utara. Selama akhir 1970-an, LC-39 dikonfigurasikan untuk mendukung Pesawat Ulang Alik. Dua fasilitas pemrosesan orbiter dibangun dekat VAB sebagai hangar dengan yang ketiga ditambahkan pada tahun 1980-an.

Fasilitas pendaratan pesawat (SLF) sepanjang 2.9 mil (4.6 km) milik KSC merupakan lokasi pendaratan utama di akhir misi pesawat pengorbit, meskipun pendaratan pertama KSC tidak dapat terlaksana hingga penerbangan ke sepuluh, ketika pesawat challenger menyelesaikan STS-41-B pada 11 Februari 1984; lokasi landasan yang utama hingga saat itu adalah pusat angkatan udara Edward (Edwards Air Force base) di California, setelah itu digunakan sebagai lokasi pendaratan cadangan. SLF juga menyediakan pilihan pembatalan kembali ke lokasi peluncuran (RTLS/Retun-to-Launch-Site), yang tidak dimanfaatkan. SLF merupakan salah satu landasan pacu terpanjang di dunia.[16]

Setelah sukses menerbangakan 24 Pesawat Ulang Alik, Challenger meledak 73 detik setelah peluncuran pada misi STS-51-L pada 28 Januari 1986; pesawat pertama yang diluncurkan dari landasan 39B dan peluncuran berawak Amerika pertama yang gagal, 7 orang anggota kru menjadi korban. segel O-ring di roket pendorong sebelah kanan mengalami kegagalan saat lepas landas, menyebabkan kegagalan beruntun pada struktur berikutnya. Peluncuran dilanjutkan pada 29 September 1988 dengan STS-26 setelah banyak melakukan modifikasi dalam berbagai aspek dari program Pesawat Ulang Alik.

1 Februari 2003, Columbia yang berisi 7 orang kru mengalami kecelakaan selama proses pendaratan melalui Texas selama misi STS-107 (penerbangan pesawat ke 113); pecahnya pesawat dipicu oleh kerusakan yang berkelanjutan selama peluncuran dari landasan 39A pada 16 Januari, ketika bagian dari penyekat busa dari tangki bahan bakar internal pesawat orbiter mengenai sayap kiri pesawat. Selama proses pendaratan, kerusakan menyebabkan lubang sehingga gas panas melelehkan struktur sayap. Seperti bencana Challenger, investigasi dan modifikasi menghasilkan gangguan operasi penerbangan pesawat di KSC selama lebih dari dua tahun hingga peluncuran STS-114 pada 26 Juli 2005.

AresX-I dieluarkan dari bangunan utama KSC

Program pesawat mengalami pemadaman lima mesin utama di LC-39, semua dalam waktu empat detik sebelum peluncuran, dan satu dibatalkan ke orbit, STS-51-F pada 29 Juli 1985. Misi pesawat selama 30 tahun beroperasi termasuk penyebaran satelit dan satelit antar planet, mengembangkan ilmu sains luar angkasa dan percobaan teknologi, mengunjungi stasiun luar angkasa Rusia MIR, membangun dan melayani stasiun luar angkasa Internasional, implementasi dan perawatan teleskop luar angkasa Hubble dan melayani sebagai laboratorium luar angkasa. Pesawat pensiun dan tidak digunakan sejak Juli 2011 setalah 135 kali peluncuran.

Konstelasi

28 Oktober 2009, Ares X-I diluncurkan dari landasan 39B adalah peluncuran tanpa awak pertama dari KSC sejak worshop skylab di 1973.

Album

Referensi

  1. ^ a b 2019 Kennedy Space Center Annual Report (PDF). NASA. 2019. hlm. 50, 52. Diakses tanggal 30 Juni 2020. 
  2. ^ "Salinan arsip" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2022-11-13. Diakses tanggal 2017-03-16. 
  3. ^ "Project Mercury - A Chronology. Appendix 10". history.nasa.gov. Diakses tanggal 2017-03-16. 
  4. ^ "ch2". history.nasa.gov. Diakses tanggal 2017-03-16. 
  5. ^ "NASA - Mercury Mission Control Center". www.nasa.gov (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-03-16. 
  6. ^ Bray, Nancy (2015-03-03). "Research and Technology at Kennedy". NASA (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-03-16. 
  7. ^ Granath, Bob (2015-03-24). "NASA Partnerships Launch Multi-User Spaceport". NASA (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-03-16. 
  8. ^ "NASA - Kennedy Creating New Master Plan". www.nasa.gov (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-03-16. 
  9. ^ "Moonport, Ch 5-11". www.hq.nasa.gov. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-07-14. Diakses tanggal 2017-03-16. 
  10. ^ Muschamp, Herbert (1999-01-28). "Charles Luckman, Architect Who Designed Penn Station's Replacement, Dies at 89". The New York Times. ISSN 0362-4331. Diakses tanggal 2017-03-16. 
  11. ^ "NASA - Kennedy History Quiz". www.nasa.gov (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-03-16. 
  12. ^ "Executive Orders Disposition Tables". National Archives (dalam bahasa Inggris). 2016-08-15. Diakses tanggal 2017-03-16. 
  13. ^ "NASA - History in the Making". www.nasa.gov (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-03-16. 
  14. ^ "Moonport, CH7-7". 2004-11-06. Archived from the original on 2004-11-06. Diakses tanggal 2017-03-16. 
  15. ^ "contents". 2004-10-30. Archived from the original on 2004-10-30. Diakses tanggal 2017-03-21. 
  16. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-04-30. Diakses tanggal 2017-03-21. 

Bibliografi

Pranala luar