Lompat ke isi

Ulangan 15

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Versi yang bisa dicetak tidak lagi didukung dan mungkin memiliki kesalahan tampilan. Tolong perbarui markah penjelajah Anda dan gunakan fungsi cetak penjelajah yang baku.
Ulangan 15
Bagian gulungan 4Q41 yang memuat Ulangan 5:1-6:1 termasuk Sepuluh Perintah Allah, dari antara Gulungan Laut Mati yang berasal dari abad ke-1 SM.
KitabKitab Ulangan
KategoriTaurat
Bagian Alkitab KristenPerjanjian Lama
Urutan dalam
Kitab Kristen
5

Ulangan 15 (disingkat Ul 15) adalah bagian dari Kitab Ulangan dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Termasuk dalam kumpulan kitab Taurat yang disusun oleh Musa.[1][2]

Teks

Waktu

  • Kisah yang dicatat di pasal ini terjadi pada tanggal 1 bulan ke-11 tahun ke-40 perjalanan orang Israel dari tanah Mesir.[4]

Struktur

Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):

Ayat 19

Terjemahan Baru: "Segala anak sulung jantan yang lahir di antara lembu sapimu dan kambing dombamu, haruslah kaukuduskan bagi TUHAN, Allahmu; janganlah engkau memakai anak sulung lembumu, dan janganlah engkau menggunting bulu anak sulung dombamu."

Merupakan penerapan dari perkataan Tuhan kepada bangsa Israel ketika keluar dari Mesir:

[Firman Tuhan:] "Kuduskanlah bagi-Ku semua anak sulung, semua yang lahir terdahulu dari kandungan pada orang Israel, baik pada manusia maupun pada hewan; Akulah yang empunya mereka."[5]
[Firman Tuhan:] "Maka haruslah kaupersembahkan bagi TUHAN segala yang lahir terdahulu dari kandungan; juga setiap kali ada hewan yang kaupunyai beranak pertama kali, anak jantan yang sulung adalah bagi TUHAN."[6]

Perkataan ini mengingatkan pada persembahan Habel yang diindahkan Tuhan di Kitab Kejadian pasal 4:

Habel juga mempersembahkan korban persembahan dari anak sulung kambing dombanya, yakni lemak-lemaknya; maka TUHAN mengindahkan Habel dan korban persembahannya itu.[7]

Rasul Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Roma menunjukkan bahwa Yesus Kristus adalah anak sulung Allah dan orang-orang Kristen adalah saudara-saudara-Nya di hadapan Allah:

Sebab semua orang yang dipilih-Nya [Allah] dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya [Yesus Kristus], supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara.[8]

Referensi

  1. ^ W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 979-415-815-1, 9789794158159
  2. ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada perjanjian lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
  3. ^ {Ulangan 1:1
  4. ^ Ulangan 1:3
  5. ^ Keluaran 13:2
  6. ^ Keluaran 13:12
  7. ^ Kejadian 4:4
  8. ^ Roma 8:29

Lihat pula

Pranala luar