Lompat ke isi

Pemberitahuan tentang penderitaan Yesus

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Versi yang bisa dicetak tidak lagi didukung dan mungkin memiliki kesalahan tampilan. Tolong perbarui markah penjelajah Anda dan gunakan fungsi cetak penjelajah yang baku.
Lukisan Yesus dan murid-murid-nya dalam Katakombe Kristen awal, pra-abad ketiga.

Pemberitahuan tentang penderitaan Yesus dicatat di sejumlah tempat dalam Injil Sinoptik (injil Matius, Markus dan Lukas) di mana Yesus beberapa kali memprediksi kematian-Nya sendiri. Dua pemberitahuan pertama membawa kepada pemberitahuan terakhir mengenai penyaliban-Nya.[1] Injil Matius menambahkan satu prediksi, sebelum Yesus dan murid - murid-nya memasuki Yerusalem, bahwa dia akan disalibkan di sana.[2]

Catatan Alkitab

Pemberitahuan pertama

Injil Matius: Matius 16:21-28

16:21 Sejak waktu itu Yesus mulai menyatakan kepada murid-murid-Nya bahwa Ia harus pergi ke Yerusalem dan menanggung banyak penderitaan dari pihak tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga. 16:22 Tetapi Petrus menarik Yesus ke samping dan menegor Dia, katanya: "Tuhan, kiranya Allah menjauhkan hal itu! Hal itu sekali-kali takkan menimpa Engkau." 16:23 Maka Yesus berpaling dan berkata kepada Petrus: "Enyahlah Iblis. Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia." 16:24 Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku. 16:25 Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya. 16:26 Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya? Dan apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya? 16:27 Sebab Anak Manusia akan datang dalam kemuliaan Bapa-Nya diiringi malaikat-malaikat-Nya; pada waktu itu Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya. 16:28 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di antara orang yang hadir di sini ada yang tidak akan mati sebelum mereka melihat Anak Manusia datang sebagai Raja dalam Kerajaan-Nya."[3]

Injil Markus: Markus 8:31-33

8:31 Kemudian mulailah Yesus mengajarkan kepada mereka, bahwa Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan d dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan bangkit sesudah tiga hari. 8:32 Hal ini dikatakan-Nya dengan terus terang. Tetapi Petrus menarik Yesus ke samping dan menegor Dia. 8:33 Maka berpalinglah Yesus dan sambil memandang murid-murid-Nya Ia memarahi Petrus, kata-Nya: "Enyahlah Iblis, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia."[4]

Injil Lukas: Lukas 9:22–27

9:22 Dan Yesus berkata: "Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga." 9:23 Kata-Nya kepada mereka semua: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku. 9:24 Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan menyelamatkannya. 9:25 Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia membinasakan atau merugikan dirinya sendiri? 9:26 Sebab barangsiapa malu karena Aku dan karena perkataan-Ku, Anak Manusia juga akan malu karena orang itu, apabila Ia datang kelak dalam kemuliaan-Nya dan dalam kemuliaan Bapa dan malaikat-malaikat kudus. 9:27 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di antara orang yang hadir di sini ada yang tidak akan mati sebelum mereka melihat Kerajaan Allah."[5]

Pemberitahuan kedua

Injil Matius: Matius 17:22-23

17:22 Pada waktu Yesus dan murid-murid-Nya bersama-sama di Galilea, Ia berkata kepada mereka: "Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia 17:23 dan mereka akan membunuh Dia dan pada hari ketiga Ia akan dibangkitkan." Maka hati murid-murid-Nya itupun sedih sekali.[6]

Injil Markus: Markus 9:30-32

9:30 Yesus dan murid-murid-Nya berangkat dari situ dan melewati Galilea, dan Yesus tidak mau hal itu diketahui orang; 9:31 sebab Ia sedang mengajar murid-murid-Nya. Ia berkata kepada mereka: "Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia, dan mereka akan membunuh Dia, dan tiga hari sesudah Ia dibunuh Ia akan bangkit." 9:32 Mereka tidak mengerti perkataan itu, namun segan menanyakannya kepada-Nya.[7]

Injil Lukas: Lukas 9:43-45

9:43 Maka takjublah semua orang itu karena kebesaran Allah. Ketika semua orang itu masih heran karena segala yang diperbuat-Nya itu, Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: 9:44 "Dengarlah dan camkanlah segala perkataan-Ku ini: Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia." 9:45 Mereka tidak mengerti perkataan itu, sebab artinya tersembunyi bagi mereka, sehingga mereka tidak dapat memahaminya. Dan mereka tidak berani menanyakan arti perkataan itu kepada-Nya.[8]

Pemberitahuan ketiga

Injil Matius: Matius 20:17-19

20:17 Ketika Yesus akan pergi ke Yerusalem, Ia memanggil kedua belas murid-Nya tersendiri dan berkata kepada mereka di tengah jalan: 20:18 "Sekarang kita pergi ke Yerusalem dan Anak Manusia akan diserahkan kepada imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, dan mereka akan menjatuhi Dia hukuman mati. 20:19 Dan mereka akan menyerahkan Dia kepada bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, supaya Ia diolok-olokkan, disesah dan disalibkan, dan pada hari ketiga Ia akan dibangkitkan."[9]

Injil Markus: Markus 10:32-34

10:32 Yesus dan murid-murid-Nya sedang dalam perjalanan ke Yerusalem dan Yesus berjalan di depan. Murid-murid merasa cemas dan juga orang-orang yang mengikuti Dia dari belakang merasa takut. Sekali lagi Yesus memanggil kedua belas murid-Nya dan Ia mulai mengatakan kepada mereka apa yang akan terjadi atas diri-Nya, 10:33 kata-Nya: "Sekarang kita pergi ke Yerusalem dan Anak Manusia akan diserahkan kepada imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, dan mereka akan menjatuhi Dia hukuman mati. Dan mereka akan menyerahkan Dia kepada bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, 10:34 dan Ia akan diolok-olokkan, diludahi, disesah dan dibunuh, dan sesudah tiga hari Ia akan bangkit."[10]

Injil Lukas: Lukas 13:31-35 Pemberitahuan kepada orang Farisi - Keluhan terhadap Yerusalem

13:31 Pada waktu itu datanglah beberapa orang Farisi dan berkata kepada Yesus: "Pergilah, tinggalkanlah tempat ini, karena Herodes hendak membunuh Engkau." 13:32 Jawab Yesus kepada mereka: "Pergilah dan katakanlah kepada si serigala itu: Aku mengusir setan dan menyembuhkan orang, pada hari ini dan besok, dan pada hari yang ketiga Aku akan selesai. 13:33 Tetapi hari ini dan besok dan lusa Aku harus meneruskan perjalanan-Ku, sebab tidaklah semestinya seorang nabi dibunuh kalau tidak di Yerusalem. 13:34 Yerusalem, Yerusalem, engkau yang membunuh nabi-nabi dan melempari dengan batu orang-orang yang diutus kepadamu! Berkali-kali Aku rindu mengumpulkan anak-anakmu, sama seperti induk ayam mengumpulkan anak-anaknya di bawah sayapnya, tetapi kamu tidak mau. 13:35 Sesungguhnya rumahmu ini akan ditinggalkan dan menjadi sunyi. Tetapi Aku berkata kepadamu: Kamu tidak akan melihat Aku lagi hingga pada saat kamu berkata: Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan!"[11]

Pemberitahuan keempat

Injil Matius: Matius 26:1-2

26:1 Setelah Yesus selesai dengan segala pengajaran-Nya itu, berkatalah Ia kepada murid-murid-Nya: 26:2 "Kamu tahu, bahwa dua hari lagi akan dirayakan Paskah, maka Anak Manusia akan diserahkan untuk disalibkan." [12]

Injil Lukas: Lukas 18:31-34 Pemberitahuan kepada para murid

18:31 Yesus memanggil kedua belas murid-Nya, lalu berkata kepada mereka: "Sekarang kita pergi ke Yerusalem dan segala sesuatu yang ditulis oleh para nabi mengenai Anak Manusia akan digenapi. 18:32 Sebab Ia akan diserahkan kepada bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, diolok-olokkan, dihina dan diludahi, 18:33 dan mereka menyesah dan membunuh Dia, dan pada hari ketiga Ia akan bangkit." 18:34 Akan tetapi mereka sama sekali tidak mengerti semuanya itu; arti perkataan itu tersembunyi bagi mereka dan mereka tidak tahu apa yang dimaksudkan.[13]

Komentari

Dalam Injil Markus, saat ini oleh sejumlah sarjana dianggap sebagai Injil yang ditulis paling awal,[14][15] Yesus menubuatkan kematian-nya tiga kali. Walter Schmithals mencatat bahwa Injil ini juga berisi ayat-ayat di mana Yesus rupanya memprediksi Kesengsaraan-Nya, sehingga ia berspekulasi bahwa ini merupakan tradisi sebelumnya yang tersedia untuk penulis, dan tiga prediksi kematian merupakan kreasi redaksional dari penulis.[16]

Lokasi pemberitahuan pertama adalah suatu tempat di dekat Kaisarea Filipi, segera setelah Petrus menyatakan Yesus sebagai Mesias. Yesus mengatakan kepada para pengikut-Nya bahwa "Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan bangkit sesudah tiga hari."[17] Ketika Petrus berkeberatan, Yesus mengatakan kepadanya: "Enyahlah Iblis, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia". (Markus 8:31–33)

Injil Matius 16:21–28 mencatat episode ini,[18] dan menyatakan bahwa Yesus "sejak waktu itu", yaitu pada sejumlah kesempatan, Yesus "mulai menyatakan kepada murid-murid-Nya bahwa Ia harus pergi ke Yerusalem dan menanggung banyak penderitaan dari pihak tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga".[19]

Injil Lukas 9:22–27 memperpendek akun ini, tidak memuat dialog antara Yesus dan Petrus.

Setiap kali Yesus memprediksi penangkapan dan kematian-Nya, murid-murid-Nya dalam berbagai cara menunjukkkan ketidakpahaman mereka, dan Yesus menggunakan kesempatan itu untuk mengajarkan mereka hal-hal baru.[20]

Pemberitahuan kedua dicatat dalam Matius 17:22–23, Markus 9:30–32, dan Lukas 9:43–45

Pemberitahuan ketiga dalam Matius 20:17–19 secara khusus menyebutkan penyaliban:

Ketika Yesus akan pergi ke Yerusalem, Ia memanggil kedua belas murid-Nya tersendiri dan berkata kepada mereka di tengah jalan: "Sekarang kita pergi ke Yerusalem dan Anak Manusia akan diserahkan ... supaya Ia diolok-olokkan, disesah dan disalibkan, dan pada hari ketiga Ia akan dibangkitkan."[21]

Hipotesis Sumber Q, diteorikan oleh sejumlah ahli sebagai kumpulan ucapan-ucapan Yesus di luar Injil Markus yang digunakan oleh penulis Injil Lukas dan Injil Matius, tampaknya tidak berisi prediksi-prediksi kematian Yesus.[22]

Dalam Injil Yohanes pasal 12 sampai 17 juga tercatat beberapa kali Yesus mempersiapkan para murid-Nya untuk kepergian-Nya, yang dalam Injil ini disebut sebagai "pemuliaan":[23]

Yesus menjawab mereka, kata-nya, "Telah tiba saatnya Anak Manusia dimuliakan. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah.[24]

Lihat pula

Pemberitahuan tentang penderitaan Yesus
yang pertama
Didahului oleh:
Pengakuan Petrus
Injil Matius
pasal 16
Diteruskan oleh:
Syarat-syarat mengikut Yesus
Injil Markus
pasal 8
Injil Lukas
pasal 9
Pemberitahuan tentang penderitaan Yesus
yang kedua
Didahului oleh:
Yesus mengusir roh dari seorang anak laki-laki
Injil Matius
pasal 17
Diteruskan oleh:
Yesus membayar bea untuk Bait Allah
Injil Markus
pasal 9
Diteruskan oleh:
Siapa yang terbesar di antara para murid
Injil Lukas
pasal 9
Pemberitahuan tentang penderitaan Yesus
yang ketiga
Didahului oleh:
Perumpamaan tentang orang-orang upahan di kebun anggur
Injil Matius
pasal 20
Diteruskan oleh:
Permintaan ibu Yakobus dan Yohanes
Bukan memerintah melainkan melayani
Didahului oleh:
Upah mengikut Yesus
Injil Markus
pasal 10
Diteruskan oleh:
Bukan memerintah melainkan melayani
Didahului oleh:
Pintu yang sesak
Injil Lukas
pasal 13
Diteruskan oleh:
Penyembuhan penderita sakit busung air
Pemberitahuan tentang penderitaan Yesus
yang keempat
Didahului oleh:
Penghakiman terakhir
Injil Matius
pasal 26
Diteruskan oleh:
Rencana untuk membunuh Yesus
Didahului oleh:
Upah mengikut Yesus
Injil Lukas
pasal 18
Diteruskan oleh:
Yesus menyembuhkan seorang buta dekat Yerikho

Referensi

  1. ^ St Mark's Gospel and the Christian faith by Michael Keene 2002 ISBN 0-7487-6775-4 pages 24-25
  2. ^ The Temptations of Jesus in Mark's Gospel by Susan R. Garrett 1996 ISBN 978-0-8028-4259-6 pages 74-75
  3. ^ Matius 16:21–28
  4. ^ Markus 8:31–33
  5. ^ Lukas 9:22–27
  6. ^ Matius 17:22–23
  7. ^ Markus 9:30–32
  8. ^ Lukas 9:43–45
  9. ^ Matius 20:17–19
  10. ^ Markus 10:32–34
  11. ^ Lukas 13:31–35
  12. ^ Matius 26:1–2
  13. ^ Lukas 18:31–34
  14. ^ Witherington (2001), hlm. 31: 'dari tahun 66 sampai 70, dan mungkin lebih dekat yang kemudian'
  15. ^ Hooker (1991), hlm. 8: 'Injil ini diberi tarikh antara tahun 65 dan 75 M.'
  16. ^ Walter Schmithals, The Theology of the First Christians (Westminster John Knox Press, 1997) page 22.
  17. ^ The Gospel according to Mark: meaning and message by George Martin 2005 ISBN 0-8294-1970-5 pages 200-202
  18. ^ Matthew for Everyone: Chapters 16-28 by Tom Wright 2004 ISBN 0-664-22787-2 page 9
  19. ^ Matius 16:21
  20. ^ Mercer Dictionary of the Bible by Watson E. Mills, Roger Aubrey Bullard 1998 ISBN 0-86554-373-9 page 550
  21. ^ Matius 20:17–19
  22. ^ John S Kloppenborg, Q, the Earliest Gospel (Westminster John Knox Press, 2008) page 75.
  23. ^ Dictionary of biblical imagery by Leland Ryken, Jim Wilhoit, Tremper Longman, Colin Duriez, Douglas Penney, Daniel G. Reid 1998 ISBN 0-8308-1451-5 page 269
  24. ^ Yohanes 12:23–24

Pustaka

Buku