Lompat ke isi

Bendungan Mamak

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Bendungan Mamak
LokasiKabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat
KegunaanSerbaguna
StatusDigunakan
Mulai dibangun1990
Mulai dioperasikan11 April 1992
Biaya konstruksiRp 50,946 milyar
PemilikKementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
KontraktorDumez
PerancangSir M MacDonald & Partners
Bendungan dan saluran pelimpah
Tipe bendunganUrugan
Tinggi39,50 m
Panjang550 m
Lebar puncak10 m
Volume bendungan712.000 m3
Ketinggian di puncak99,5 mdpl
MembendungSungai Mamak
Jumlah pelimpah1
Tipe pelimpahOgee tanpa pintu
Kapasitas pelimpah1.095 m3 / detik
Waduk
NamaWaduk Mamak
Kapasitas normal30.000.000 m3
Kapasitas aktif27.700.000 m3
Kapasitas nonaktif2.300.000 m3
Luas tangkapan101 km2
Luas genangan270 hektar[1]
PLTM Mamak
PengelolaPerusahaan Listrik Negara
JenisKonvensional
Jumlah turbin1
Kapasitas terpasang0,5 MW
Peta
Lokasi Bendungan Mamak

Bendungan Mamak adalah sebuah bendungan yang terletak di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Bendungan ini dibangun pada alur Sungai Mamak di Desa Mama, Kecamatan Lopok. Bendungan ini diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 11 April 1992.[2] Waduk yang terbentuk akibat dibangunnya bendungan ini memiliki kapasitas tampung sebesar 30 juta meter kubik dan luas genangannya mencapai 270 hektare.

Pembangunan

[sunting | sunting sumber]

Pembangunan bendungan ini dimulai pada tahun 1990 dan dapat diselesaikan pada tahun 1992 dengan biaya sebesar Rp 50,9 miliar. Pembangunan bendungan ini dikerjakan oleh Dumez asal Prancis. Bendungan ini dirancang oleh Sir M MacDonald & Partners.

Bendungan ini terutama difungsikan untuk mengairi lahan pertanian seluas 5.428 hektar di Kabupaten Sumbawa dan membangkitkan listrik. melalui PLTM berkapasitas 0,5 MW. Selain itu, waduk yang terbentuk akibat dibangunnya bendungan ini juga dimanfaatkan sebagai sarana budidaya perikanan air tawar, sarana olahraga air, sarana rekreasi, dsb. Bendungan ini juga difungsikan sebagai pengendali banjir dan penyedia air baku.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Badan Penelitian dan Pengembangan Pekerjaan Umum (1995). Bendungan Besar Di Indonesia (PDF). Jakarta: Departemen Pekerjaan Umum. hlm. 346. 
  2. ^ Presiden Penuhi Harapan Warga Sumbawa

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]