Lompat ke isi

Kaviar

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Telur ikan salmon (kiri) dan kaviar sturjen (kanan) disajikan dengan sendok kaviar nakre agar tidak merusak rasa kaviar.
Kaviar Ossetra, creme fraiche salmon, kroket bawang kentang, minyak basil, putih telur, dan kuning telur

Kaviar adalah makanan yang terbuat dari telur ikan tertentu, umumnya sturjen, yang sudah diproses dan digarami. Makanan ini secara komersial dipasarkan sebagai makanan mewah, dan umumnya digunakan sebagai pelengkap makanan lain. Kaviar hitam paling banyak berasal dari telur ikan sturjen laut Kaspia di Azerbaijan, Iran, Rusia, dan Kazakstan. Jenis kaviar yang paling mahal adalah varian sturjen beluga, sturjen ossetra, dan sturjen sevruga.

Kaviar dianggap sebagai makanan mewah dan disajikan dengan cara garnis atau ditabur. Pada tahun 2012, kaviar dijual dengan harga $2.500 per pon, atau $3.000 sampai $5.000 per kilogram.[1]

Industri kaviar kadang mengakibatkan terganggunya kelangsungan hidup spesies ikan penghasil telur, sehingga perdagangan kaviar sering kali dilarang.[2][3]

Penyimpanan dan nutrisi

[sunting | sunting sumber]

Kaviar sangat rapuh dan harus tetap dingin sebelum dikonsumsi. Kaviar terpasteurisasi memiliki tekstur yang agak berbeda. Kaviar jenis ini tidak rapuh dan boleh tidak didinginkan sebelum dibuka. Kaviar padat terdiri dari telur-telur rusak atau rapuh dan bisa berupa gabungan dari beberapa telur ikan yang berbeda. Kaviar jenis ini diperlakukan khusus, diasinkan, dan dipadatkan.

Meski sesendok kaviar memenuhi kebutuhan vitamin B-12 orang dewasa sehari, kandungannya juga tinggi kolesterol dan garam. Satu sendok makan kaviar (16g) mengandung:[4]

  • Kalori: 42
  • Lemak(g): 2,86
  • Karbohidrat(g): 0,64
  • Serat(g): 0
  • Protein(g): 3,94
  • Natrium(mg): 240
  • Kolesterol(mg): 94

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Caviar: Israel's latest weapon against Iran
  2. ^ "Lindungi Ikan Sturgeon, Perdagangan Caviar Dilarang". Kompas.com. Kompas. 4 Januari 2006. Archived from the original on 2007-03-12. 
  3. ^ "International caviar trade banned". BBC News. 3 January 2006. 
  4. ^ National Agricultural Library. "National Nutrient Database for Standard Reference, Release 25, Nutrient data for caviar". USDA. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-11-19. Diakses tanggal 15 November 2012. 

Bahan bacaan

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]