6 (angka)
| ||||
---|---|---|---|---|
Kardinal | enam | |||
Ordinal | ke-6 (keenam) | |||
Faktorisasi | 2 · 3 | |||
Pembagi | 1, 2, 3, dan 6 | |||
Romawi | VI | |||
Biner | 1102 | |||
Ternari | 203 | |||
Kuaternari | 124 | |||
Quinary | 115 | |||
Senary | 106 | |||
Oktal | 68 | |||
Duodesimal | 612 | |||
Heksadesimal | 616 | |||
Vigesimal | 620 | |||
Basis 36 | 636 |
6 (enam) adalah bilangan asli setelah 5 dan sebelum 7. Angka ini merupakan bilangan komposit dan bilangan sempurna terkecil.[1]
Dalam matematika
[sunting | sunting sumber]Enam adalah bilangan bulat yang mana bukan merupakan bilangan persegi ataupun bilangan prima. Angka ini merupakan bilangan komposit terkecil kedua setelah empat, sama dengan jumlah dan hasilkali dari tiga pembagi-habisnya (1, 2 dan 3).[1] Dengan demikian, 6 adalah satu-satunya angka yang merupakan kedua-dua jumlah dan hasilkali dari tiga bilangan positif berurutan. Angka ini merupakan bilangan sempurna terkecil, yang mana merupakan bilangan-bilangan yang sama dengan jumlah alikuotnya, atau jumlah dari tiga pembagi-habisnya.[1][2] Angka ini juga merupakan yang terbesar dari empat bilangan-bilangan semua-Harshad (1, 2, 4, dan 6).[3]
6 adalah bilangan pronik dan satu-satunya bilangan semiprima yang juga merupakan bilangan pronik.[4] Angka ini adalah bilangan semiprima diskrit pertama (2 × 3)[5] yang mana menjadikannya anggota pertama dari rumpun bilangan semiprima diskrit (2 × q), di mana q adalah bilangan prima yang lebih besar. Semua bilangan prima di atas 3 merupakan bentuk 6n ± 1 untuk n ≥ 1.
Sebagai bilangan sempurna:
- 6 berhubungan dengan bilangan prima Mersenne 3, karena 21(22 – 1) = 6. (Bilangan sempurna selanjutnya adalah 28.)
- 6 adalah satu-satunya bilangan sempurna genap yang bukan merupakan jumlah bilangan kubik ganjil berurutan.[6]
- 6 adalah akar dari pohon alikot-6, dan dengan sendirinya merupakan jumlah alikuot dari hanya satu angka lain; bilangan persegi, 25.
Enam adalah bilangan sempurna uniter pertama, karena angka ini merupakan jumlah dari pembagi-pembagi-habis uniter positifnya, tanpa menyertakan dirinya sendiri. Hanya lima bilangan sempurna uniter yang diketahui keberadaannya; enam puluh (10 × 6) dan sembilan puluh (15 × 6) adalah dua bilangan berikutnya.[7]
Daftar kalkulasi-kalkulasi dasar
[sunting | sunting sumber]Perkalian | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 25 | 50 | 100 | 1000 |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
6 × x | 6 | 12 | 18 | 24 | 30 | 36 | 42 | 48 | 54 | 60 | 66 | 72 | 78 | 84 | 90 | 96 | 102 | 108 | 114 | 120 | 150 | 300 | 600 | 6000 |
Pembagian | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
6 ÷ x | 6 | 3 | 2 | 1.5 | 1.2 | 1 | 0.857142 | 0.75 | 0.6 | 0.6 | 0.54 | 0.5 | 0.461538 | 0.428571 | 0.4 | |
x ÷ 6 | 0.16 | 0.3 | 0.5 | 0.6 | 0.83 | 1 | 1.16 | 1.3 | 1.5 | 1.6 | 1.83 | 2 | 2.16 | 2.3 | 2.5 |
Eksponensiasi | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
6x | 6 | 36 | 216 | 1296 | 7776 | 46656 | 279936 | 1679616 | 10077696 | 60466176 | 362797056 | 2176782336 | 13060694016 | |
x6 | 1 | 64 | 729 | 4096 | 15625 | 46656 | 117649 | 262144 | 531441 | 1000000 | 1771561 | 2985984 | 4826809 |
Bagian kata dalam bahasa Yunani dan Latin
[sunting | sunting sumber]Heksa
[sunting | sunting sumber]Heksa adalah Bahasa Yunani klasik untuk "enam".[1] Dengan demikian:
- "Heksadesimal" menggabungkan heksa- dengan desimal dari bahasa Latin untuk memberi nama basis bilangan 16[8]
- Sebuah heksagon adalah poligon beraturan dengan enam sisi[9]
- L'Hexagone adalah julukan bahasa Prancis untuk bagian kontinental pada Prancis Metropolitan karena kemiripannya dengan segienam beraturan
- Sebuah heksahedron adalah polihedron dengan enam sisi, dengan kubus menjadi kasus khusus[10]
- Heksameter adalah bentuk puisi yang terdiri dari enam kaki per baris
- Sebuah "mur heks" adalah mur dengan enam sisi, dan sebuah baut heks memiliki kepala enam sisi
- Awalan "heksa-" juga muncul pada nama sistematis banyak senyawa kimia, seperti heksana yang memiliki 6 atom karbon (C
6H
14).
Awalan seks-
[sunting | sunting sumber]Seks- adalah prefiks bahasa Latin yang berarti "enam".[1] Dengan demikian:
- Senaryadalah kata sifat ordinal yang berarti "keenam"[11]
- Orang-orang dengan seksdaktili memiliki enam jari pada tiap tangan
- Instrumen pengukur yang disebut sekstan mendapat namanya karena bentuknya berupa seperenam lingkaran utuh
- Sebuah grup enam musisi disebut sekstet
- Enam bayi yang dilahirkan dalam satu kelahiran adalah sekstuplet
- Pasangan-pasangan bilangan prima seksi – Pasangan-pasangan bilangan prima dengan selisih enam adalah seksi, karena seks adalah kata bahasa Latin untuk enam.[12][13]
Awalan SI untuk 10006 adalah eksa- (E), dan kebalikannya ato- (a).
Penggunaan
[sunting | sunting sumber]- Jumlah agama yang diakui secara sah di Indonesia (Islam, Protestan, Katolik, Hindu, Buddha, dan Kong Hu Cu).
- Jumlah kaki pada makhluk hidup hexapoda.
- Kilometer posisi Gerbang tol Meruya di Jalan Tol Jakarta-Merak (gerbang keluar ke Meruya Ilir, Kembangan, dan Joglo).
- Nilai mata dadu terbesar.
- Nomor atom Karbon.
- Jumlah roda minimum pada truk dan bus.
- Jumlah senar pada gitar.
- Jumlah sisi dan sudut pada segienam.
- Jumlah sisi pada kubus dan balok.
- Jumlah tahun masa pendidikan Sekolah Dasar di Indonesia.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c d e Weisstein, Eric W. "6". mathworld.wolfram.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-08-03.
- ^ Higgins, Peter (2008). Number Story: From Counting to Cryptography. New York: Copernicus. hlm. 11. ISBN 978-1-84800-000-1.
- ^ Weisstein, Eric W. "Harshad Number". mathworld.wolfram.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-08-03.
- ^ "Sloane's A002378: Pronic numbers". The On-Line Encyclopedia of Integer Sequences. OEIS Foundation. Diakses tanggal 2020-11-30.
- ^ Sloane, N.J.A. (ed.). "Sequence A001358 (Semiprimes (or biprimes): products of two primes.)". On-Line Encyclopedia of Integer Sequences. OEIS Foundation. Diakses tanggal 2023-08-03.
- ^ David Wells, The Penguin Dictionary of Curious and Interesting Numbers. London: Penguin Books (1987): 67
- ^ Sloane, N.J.A. (ed.). "Sequence A002827 (Unitary perfect numbers)". On-Line Encyclopedia of Integer Sequences. OEIS Foundation. Diakses tanggal 2016-06-01.
- ^ Weisstein, Eric W. "Hexadecimal". mathworld.wolfram.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-08-03.
- ^ Weisstein, Eric W. "Hexagon". mathworld.wolfram.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-08-03.
- ^ Weisstein, Eric W. "Hexahedron". mathworld.wolfram.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-08-03.
- ^ Weisstein, Eric W. "Base". mathworld.wolfram.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-08-03.
- ^ Chris K. Caldwell; G. L. Honaker Jr. (2009). Prime Curios!: The Dictionary of Prime Number Trivia. CreateSpace Independent Publishing Platform. hlm. 11. ISBN 978-1-4486-5170-2.
- ^ Weisstein, Eric W. "Sexy Primes". mathworld.wolfram.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-08-03.
- The Odd Number 6, JA Todd, Math. Proc. Camb. Phil. Soc. 41 (1945) 66–68
- A Property of the Number Six, Chapter 6, P Cameron, JH v. Lint, Designs, Graphs, Codes and their Links ISBN 0-521-42385-6
- Wells, D. The Penguin Dictionary of Curious and Interesting Numbers London: Penguin Group. (1987): 67 - 69
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]