Ci Punegara
Ci Punegara Cipunagara | |
---|---|
Peta OpenStreetMap
| |
Lokasi | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Jawa Barat |
Ciri-ciri fisik | |
Hulu sungai | Gunung Tampomas |
- lokasi | Kabupaten Sumedang |
- elevasi | 1.500 meter (4.900 ft) |
Hulu ke-2 | Gunung Bukit Tunggul, Pegunungan di selatan kabupaten Subang |
- lokasi | Capunagara, kabupaten Subang |
- koordinat | 6°48′29″S 107°43′39″E / 6.808000°S 107.727583°E |
- elevasi | 2.100 meter (6.900 ft) |
Hulu ke-3 | Lereng timur Kawah Domas Gunung Tangkuban Perahu |
- lokasi | Ciater, kabupaten Subang |
- koordinat | 6°45′33″S 107°38′07″E / 6.759028°S 107.635306°E |
- elevasi | 1.800 meter (5.900 ft) |
Gabungan hulu | Tempuran sungai Cipunagara - Cijurey |
- koordinat | 6°32′15″S 107°54′34″E / 6.537528°S 107.909472°E |
Muara sungai | Laut Jawa |
- lokasi | Patimban, Pusakanagara, kabupaten Subang |
- koordinat | 6°11′29″S 107°53′27″E / 6.191361°S 107.890722°E |
Panjang | 1.473 kilometer (915 mi) |
Daerah Aliran Sungai | |
Sistem sungai | DAS Cipunegara (DAS220058)[1] |
Luas DAS | 1.360 km2 (530 sq mi)[1] |
Badan air | Bendungan Sadawarna, Bendung Salamdarma |
Jembatan | Jembatan Cipunegara |
Pelabuhan | Pelabuhan Patimban, Subang |
Pengelolaan sungai | BPDAS Citarum CIliwung[1]; BBWS Citarum[2] |
Ci Punegara atau Cipunagara adalah sungai di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Panjangnya sekira 147,3 kilometer mengalir dari dari hulunya di Gunung Bukit Tunggul di Pegunungan Bandung Utara dan bermuara ke Laut Jawa. Sungai ini melintasi tiga kabupaten yaitu Kabupaten Subang, Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Indramayu. Di hulu Sungai Cipunagara terdapat sebuah danau alami (Situ) yaitu Situ Cipabeasan. Hulu Sungai Cipunagara secara administratif masuk ke wilayah Desa Cipunagara, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang sedangkan muara sungai terletak di Desa Patimban, Kecamatan Pusakanagara, Kabupaten Subang.
Daerah Aliran Sungai
[sunting | sunting sumber]Daerah Aliran Sungai (DAS) Cipunagara memiliki luas 1360 km2 mencangkup tiga kabupaten yaitu Kabupaten Subang, Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Indramayu. DAS Cipunegara berbentuk memanjang dengan topografi bergunung-gunung di bagian hulu dan daerah landai di bagian hilir. DAS Cipunagara terbagi lagi menjadi lima sub-DAS lainnya terdiri dari 74 anak sungai. Anak sungai terbesarnya adalah Sungai Cikandung yang berhulu di Gunung Tampomas. Beberapa anak sungai yang bermuara ke sungai Cipunagara yaitu:
- Sungai Cikandung
- Sungai Cigadung
- Sungai Cilamatan
- Sungai Cikaramas
- Sungai Cileat
- Sungai Ciburung
- Sungai Cicanang
Pemanfaatan
[sunting | sunting sumber]Penduduk di sepanjang Sungai Cipunagara memanfaatkan aliran sungai untuk sumberdaya perikanan baik secara tradisional dengan cara memancing atau menjala. Besarnya debit air Sungai Cipunagara juga dimanfaatkan untuk pengairan/ irigasi lahan pertanian melalui beberapa cekdam, pintu air atau bendung seperti Bendung Salam Darma di Dusun Salam Darma, Desa Mangunjaya, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu. Bendung ini dibangun oleh pemerintah kolonial belanda pada tahun 1923 untuk mengairi lahan pertanian seluas 11.664 Hektar di Kabupaten Subang dan 24.504 Hektar di Kabupaten Indramayu.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]- Balai Besar Wilayah Sungai Citarum
- Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS)
- BPDAS Citarum Ciliwung
- Daerah Aliran Sungai (DAS)
- Daftar daerah aliran sungai (DAS) di Indonesia
- Hidrologi pegunungan
- Irigasi Premium
- Wilayah sungai (WS) dan pembagiannya di Indonesia
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Inilah Danau Keramat di Cupunagara, Hulu Sungai Cipunagara Diarsipkan 2017-09-02 di Wayback Machine.
- Profil Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum Diarsipkan 2019-01-01 di Wayback Machine.