Bilangan 15
Bilangan 15 (disingkat Bil 15) adalah bagian dari Kitab Bilangan dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Termasuk dalam kumpulan kitab Taurat yang disusun oleh Musa.[1][2]
Teks
[sunting | sunting sumber]- Naskah sumber utama: Masoretik, Taurat Samaria, Septuaginta dan Naskah Laut Mati.
- Pasal ini terdiri dari 41 ayat.
- Berisi peraturan bagi bangsa Israel.
Struktur
[sunting | sunting sumber]- Bilangan 15:1–21 = Korban api-apian
- Bilangan 15:22–31 = Dosa yang tidak disengaja
- Bilangan 15:32–36 = Orang yang melanggar peraturan Sabat
- Bilangan 15:37–41 = Jumbai peringatan
Ayat 30-31
[sunting | sunting sumber]- "Tetapi orang yang berbuat sesuatu dengan sengaja, baik orang Israel asli, baik orang asing, orang itu menjadi penista TUHAN, ia harus dilenyapkan dari tengah-tengah bangsanya, 31sebab ia telah memandang hina terhadap firman TUHAN dan merombak perintah-Nya; pastilah orang itu dilenyapkan, kesalahannya akan tertimpa atasnya."[3]
Allah membedakan antara dosa yang tidak disengaja (Bilangan 15:22–29) dengan dosa-dosa yang disengaja, yaitu dosa yang dengan keras kepala dibuat untuk menentang Dia dan firman-Nya (Bilangan 15:30–31). Dosa yang tidak sengaja memerlukan pendamaian (Bilangan 15:24–28) walaupun tidak memisahkan orang tersebut dari umat pilihan Allah. Akan tetapi, dosa yang disengaja dan menentang, memisahkan seorang dari umat Allah dan dari penebusan yang disediakan bagi mereka (Bilangan 15:30–31; lihat 1 Yohanes 3:15).[4]
Ayat 38
[sunting | sunting sumber]Bahasa Indonesia
[sunting | sunting sumber]- "Berbicaralah kepada orang Israel dan katakanlah kepada mereka, bahwa mereka harus membuat jumbai-jumbai pada punca baju mereka, turun-temurun, dan dalam jumbai-jumbai punca itu haruslah dibubuh benang ungu kebiru-biruan."[5]
Bahasa Ibrani
[sunting | sunting sumber]Teks Masoret (dibaca dari kanan ke kiri)
- דבר אל־בני ישראל ואמרת אלהם ועשו להם ציצת על־כנפי בגדיהם לדרתם ונתנו על־ציצת הכנף פתיל תכלת׃
Transliterasi
- dab·bêr ’el-bə·nê yiś·rā·’êl wə·’ā·mar·tā ’ă·lê·hem, wə·‘ā·śū lā·hem tzî·tziṯ ‘al-kan·p̄ê ḇiḡ·ḏê·hem lə·ḏō·rō·ṯām; wə·nā·ṯə·nū ‘al-tzî·tziṯ ha·kā·nāp̄ pə·ṯîl tə·ḵê·leṯ.
Bahasa Yunani
[sunting | sunting sumber]- λάλησον τοῖς υἱοῖς ισραηλ καὶ ἐρεῖς πρὸς αὐτοὺς καὶ ποιησάτωσαν ἑαυτοῖς κράσπεδα ἐπὶ τὰ πτερύγια τῶν ἱματίων αὐτῶν εἰς τὰς γενεὰς αὐτῶν καὶ ἐπιθήσετε ἐπὶ τὰ κράσπεδα τῶν πτερυγίων κλῶσμα ὑακίνθινον
Transliterasi
- lalēson tois uiois israēl kai ereis pros autous kai poiēsatōsan eautois kraspeda epi ta pterugia tōn imatiōn autōn eis tas geneas autōn kai epithēsete epi ta kraspeda tōn pterugiōn klōsma uakinthinon
Pengutipan
[sunting | sunting sumber]Yesus Kristus menegur kelakuan mereka yang sengaja memakai jumbai (bahasa Yunani: kraspeda; bahasa Ibrani: tzitzit) panjang hanya supaya mendapat pujian orang lain:
- "Semua pekerjaan yang mereka lakukan hanya dimaksud supaya dilihat orang; mereka memakai tali sembahyang yang lebar dan jumbai yang panjang."[6]
Yesus Kristus sendiri mematuhi perintah pemakaian tzitzit ini. Dalam Injil Matius, Injil Markus maupun Injil Lukas, tertulis kata "jumbai" yang diterjemahkan dari bahasa Yunani kraspedon, yang dalam Septuaginta (terjemahan Alkitab Ibrani dalam bahasa Yunani dari abad ke-3 SM) dipakai untuk menerjemahkan kata tzitzit. Kata "jumbai" itu terdapat dalam catatan bahwa orang-orang sakit "memohon supaya diperkenankan menjamah jumbai jubah-Nya. Dan semua orang yang menjamah-Nya menjadi sembuh."[7] Ini terjadi setelah peristiwa sebelumnya, yaitu perempuan yang mengalami pendarahan selama 12 tahun menjadi sembuh hanya karena "menjamah jumbai jubah-Nya (Yesus)"[8]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 979-415-815-1, 9789794158159
- ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada Perjanjian Lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
- ^ Bilangan 15:30–31
- ^ The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
- ^ Bilangan 15:38
- ^ Matius 23:5
- ^ Matius 14:36; Markus 6:56
- ^ Matius 9:20; Lukas 8:44
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]- Sabat
- Tzitzit
- Persembahan roti bundar (Bil 15:20)
- Yesus menyembuhkan orang-orang sakit di Genesaret
- Yesus menyembuhkan seorang perempuan yang sakit pendarahan
- Bagian Alkitab lain yang berkaitan: Ulangan 22, Matius 9, Matius 14, Matius 23, Markus 5, Markus 6, Lukas 8
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]
- (Indonesia) Teks Bilangan 15 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio Bilangan 15
- (Indonesia) Referensi silang Bilangan 15
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk Bilangan 15
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk Bilangan 15