Ulangan 6
Ulangan 6 | |
---|---|
Kitab | Kitab Ulangan |
Kategori | Taurat |
Bagian Alkitab Kristen | Perjanjian Lama |
Urutan dalam Kitab Kristen | 5 |
Ulangan 6 (disingkat Ul 6) adalah pasal keenam Kitab Ulangan dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen; kitab ke-5 dan terakhir dalam kumpulan kitab Taurat yang disusun oleh Musa.[1][2]
Teks
[sunting | sunting sumber]- Teks aslinya ditulis dalam bahasa Ibrani dengan huruf Ibrani Kuno.
- Naskah sumber utama:
- Masoretik
- Taurat Samaria
- Septuaginta (bahasa Yunani; abad ke-3 SM)
- Naskah Laut Mati (abad ke-2 SM), antara lain 4Q41
- Naskah kuno lain, antara lain Papirus Nash (abad ke-2 SM)
- Pasal ini dibagi atas 25 ayat.
- Berisi perkataan Musa ketika orang Israel berkemah di sisi timur sungai Yordan, siap memasuki tanah Kanaan.[3]
Waktu
[sunting | sunting sumber]Kisah yang dicatat di pasal ini terjadi pada tanggal 1 bulan ke-11 tahun ke-40 perjalanan orang Israel dari tanah Mesir.[4] (~1407 SM)
Tempat
[sunting | sunting sumber]Musa mengucapkan perkataan-perkataan ini kepada seluruh orang Israel di seberang sungai Yordan, di padang gurun, di Araba-Yordan, di tentangan Suf, antara Parandengan Tofel, Laban, Hazerot dan Di-Zahab, sebelas hari perjalanan jauhnya dari Horeb sampai Kadesh-Barnea, melalui jalan pegunungan Seir.[5]
Struktur
[sunting | sunting sumber]Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):
- Ulangan 6:1–9 = Kasih kepada Allah adalah perintah yang utama
- Ulangan 6:10–25 = Peringatan terhadap ketidakpatuhan
Ayat 4
[sunting | sunting sumber]- Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa! (TB)[6]
- bahasa Ibrani (dari kanan ke kiri) שמע ישראל יהוה אלהינו יהוה ׀ אחד ׃
- transliterasi bahasa Ibrani: she·ma yis·ra·'el YHWH e·lo·hei·nu YHWH e·khad.
- bahasa Latin (Vulgata): audi Israhel Dominus Deus noster Dominus unus est
Ayat ini merupakan doa Shema dan dasar pengakuan percaya orang Yahudi. Kata pertama "shema" merupakan perintah untuk bagi umat untuk men-"dengar" dan mematuhi. Tuhan Allah itu esa. Hanya ada satu Allah. Ini merupakan keyakinan penuh orang Yahudi dan orang Kristen.[7]
Rabbi Menachem dari Recanati menulis dalam karyanya "Commentary on the Pentateuch" tentang ayat ini demikian:
- Ayat ini adalah akar iman kita, karenanya Musa mencatatnya setelah Sepuluh Perintah Allah. Alasannya (bahwa dikatakan YHWH, Allah kita, YHWH) adalah karena kata "Shema" di sini tidak menyatakan "Dengarlah"; tetapi "mengumpulkan bersama, menyatukan" seperti pada 1 Samuel 15:4, "Saul mengumpulkan orang-orang bersama-sama." Arti yang tersirat Sang Inheren (jamak) sangat bersatu, satu sama lain tanpa akhir, mereka adalah Allah yang ditinggikan. Ia menyebut tiga nama secara mistik untuk mengindikasikan tiga Esa yang asli.[8]
Ayat 5
[sunting | sunting sumber]- Kasihilah TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu. (TB)[9]
- bahasa Ibrani (dari kanan ke kiri) ואהבת את יהוה אלהיך בכל־לבבך ובכל־נפשך ובכל־מאדך׃
- transliterasi bahasa Ibrani: we·'a·hab·ta et YHWH e·lo·hei·kha be·kol-le·ba·be·kha u·be·kol-naf·sye·kha u·we·kol-me·'o·de·kha.
- bahasa Latin (Vulgata): diliges Dominum Deum tuum ex toto corde tuo et ex tota anima tua et ex tota fortitudine tua.
Yesus Kristus menyebut ayat ini sebagai hukum yang terutama dalam kitab Taurat, seperti yang dicatat dalam kitab-kitab Injil di Alkitab bagian Perjanjian Baru pada Matius 22:37, Markus 12:29-30, Lukas 10:27. Mengasihi Allah adalah dengan "segenap" ("בכל", be kol) hati ("לבב", lebab), jiwa ("נפש", nafasy) dan kekuatan ("מאד", me'od(e)'). Hati kita harus dipadukan dalam kasih-Nya. Dan seluruh aliran kasih kita harus dialirkan kepada-Nya.[10]
Ayat 13
[sunting | sunting sumber]- Engkau harus takut akan TUHAN, Allahmu; kepada Dia haruslah engkau beribadah dan demi nama-Nya haruslah engkau bersumpah (TB)[11]
- Referensi silang: Ulangan 13:4; 1 Samuel 7:3; Yeremia 44:10
- Bagian awal ayat ini dikutip dalam Pencobaan Yesus (Matius 4:10; Lukas 4:8)
Ayat 16
[sunting | sunting sumber]- Janganlah kamu mencobai TUHAN, Allahmu, seperti kamu mencobai Dia di Masa. (TB)[12]
- Referensi silang: Keluaran 17:2
- Bagian awal ayat ini dikutip dalam Pencobaan Yesus (Matius 4:7; Lukas 4:12)
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 979-415-815-1, 9789794158159
- ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada perjanjian lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
- ^ Ulangan 1:1
- ^ Ulangan 1:3
- ^ Ulangan 1:1–2
- ^ Ulangan 6:4 - Sabda.org
- ^ The Nelson Study Bible. Thomas Nelson, Inc. 1997
- ^ Rabbi Menachem, Commentary on the Pentateuch, Venice edition. 267.
- ^ Ulangan 6:5 - Sabda.org
- ^ John Wesley. Wesley's Explanatory Notes.
- ^ Ulangan 6:13 - Sabda.org
- ^ Ulangan 6:16 - Sabda.org
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]
- (Indonesia) Teks Ulangan 6 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio Ulangan 6
- (Indonesia) Referensi silang Ulangan 6
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk Ulangan 6
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk Ulangan 6