Ignasius Jonan
Ignasius Jonan | |
---|---|
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral ke-17 | |
Masa jabatan 14 Oktober 2016 – 20 Oktober 2019 | |
Presiden | Joko Widodo |
Wakil Presiden | Muhammad Jusuf Kalla |
Menteri Perhubungan ke-31 | |
Masa jabatan 27 Oktober 2014 – 27 Juli 2016 | |
Presiden | Joko Widodo |
Wakil Presiden | Muhammad Jusuf Kalla |
PT Kereta Api Indonesia (Direktur Utama) ke-22 | |
Masa jabatan 25 Februari 2009 – 27 Oktober 2014 | |
Pendahulu Ronny Wahyudi | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 21 Juni 1963 Singapura |
Partai politik | Independen |
Suami/istri | Ratnawati Jonan |
Anak | 2 |
Almamater | Universitas Airlangga Tufts University |
Pekerjaan | Pengusaha |
Tanda tangan | |
Sunting kotak info • L • B |
Ignasius Jonan (ejaan lama: Ignasius Djonan, lahir 21 Juni 1963)[1] adalah pengusaha Indonesia yang menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral sejak 14 Oktober 2016 hingga 20 Oktober 2019. Sebelumnya, Jonan menjabat sebagai Menteri Perhubungan sejak 27 Oktober 2014 hingga di reshuffle oleh Presiden Joko Widodo dan digantikan oleh Budi Karya Sumadi pada tangga 27 Juli 2016.
Dia juga pernah menjabat sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Kereta Api Indonesia (Persero) tahun 2009 s.d. 2014. Jonan menjabat sebagai Dirut PT KAI (Persero) sesuai dengan penugasan pemerintah melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang dipimpin oleh Menteri BUMN, Sofyan Djalil untuk menggantikan Ronny Wahyudi yang menjabat sejak September 2005 yang kemudian Ronny diangkat kembali oleh pemerintah sebagai anggota Dewan Komisaris PT Industri Kereta Api (INKA). Jonan diangkat pada tanggal 25 Februari 2009.[2]
Jonan terpilih kembali sebagai Dirut PT KAI (Persero) pada tahun 2013 oleh Menteri BUMN saat itu, Dahlan Iskan.[3] Pada 26 Oktober 2014, Jonan diangkat menjadi Menteri Perhubungan dalam Susunan Kabinet Kerja Joko Widodo.[4][5] Setelah hampir 2 bulan pasca terjadi kekosongan jabatan Menteri ESDM sejak Arcandra Tahar diberhentikan pada 15 Agustus 2016 oleh Presiden Jokowi karena masalah dwikewarganegaraan, pada 14 Oktober 2016, Jonan kembali masuk ke dalam Kabinet Kerja Jokowi dan diangkat menjadi Menteri ESDM bersama Arcandra Tahar yang diangkat sebagai Wakil Menteri ESDM.[6]
Pendidikan
[sunting | sunting sumber]Jonan merupakan alumnus SMA Katolik St. Louis 1 Surabaya dan pada tahun 1982, Jonan melanjutkan pendidikannya pada program studi S1 Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga, lulus tahun 1986.[7] Ia juga pernah mengenyam pendidikan di Fletcher School, Universitas Tufts, Amerika Serikat.
Karier
[sunting | sunting sumber]Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia
[sunting | sunting sumber]Ia diangkat sebagai Direktur Utama PT KAI pada tahun 2009, oleh Menteri BUMN Sofyan Djalil walaupun belum pernah berkarier di bidang bisnis transportasi, utamanya transportasi rel.
Transformasi keuangan
[sunting | sunting sumber]Selama menjabat, Ia berhasil mengubah posisi keuangan perusahaan dari mengalami kerugian sebesar Rp 83,5 miliar pada tahun 2008 menjadi mencatatkan keuntungan sebesar Rp 154,8 miliar pada tahun 2009. Pada tahun 2013, perusahaan kembali mencatatkan peningkatan laba hingga mencapai Rp 560,4 miliar. Melalui restrukturisasi dan penertiban aset, Jonan berhasil meningkatkan total aset PT Kereta Api Indonesia dari Rp 5,7 triliun pada tahun 2008 menjadi Rp 15,2 triliun pada tahun 2013.
Transformasi layanan
[sunting | sunting sumber]Pada masa kepemimpinannya, dilakukan pemberantasan praktik percaloan tiket melalui penerapan sistem penjualan tiket secara daring dan toko ritel, serta penerapan boarding pass. Fasilitas toilet di stasiun yang sebelumnya berbayar diubah menjadi gratis, dengan jumlah yang diperbanyak sehingga tersedia di setiap stasiun. Selain itu, seluruh kereta dilengkapi dengan fasilitas pendingin udara (AC) dan diberlakukan kebijakan larangan merokok di dalam kereta dan stasiun.[8] PT KAI juga pernah bekerja sama dengan aparat TNI dalam menjaga ketertiban di stasiun agar mencegah tindakan penumpang yang menumpang di lokomotif atau menaiki atap kereta.[8]
Peremajaan sarana
[sunting | sunting sumber]Dalam masa kepemimpinannya, terjadi peremajaan sarana berupa pembelian lokomotif seri CC206 dan CC205 serta beberapa rangkaian kereta penumpang yang sebagian diantaranya merupakan pengadaan Kementerian Perhubungan. Pada akhir kepemimpinannya, PT KAI meluncurkan kelas baru yakni kereta premium.
Setelah diangkat menjadi Menteri Perhubungan dalam Kabinet Kerja, ia mengundurkan diri dari PT KAI dan digantikan Edi Sukmoro.[9]
Menteri Perhubungan
[sunting | sunting sumber]Namanya mencuat sebagai calon menteri perhubungan setelah Ia mendapatkan pehatian publik karena fotonya serta beberapa direksi dan pegawai lain saat tidur di Kereta api Penataran tersebar melalui sosial media seorang pengamat transportasi umum, Agus Pambagyo. Diketahui saat itu, Ia dan beberapa direksi lain sedang melakukan inspeksi posko angkutan Lebaran PT KAI selama 17 hari tanpa henti.[10]
Langkah pertamanya sebagai menteri adalah dengan menugaskan Dirut KAI selanjutnya, Edi Sukmoro, untuk meningkatkan kapasitas kereta api dari 200 juta orang menjadi 600 juta orang, dan angkutan barang menjadi 60 juta ton dalam lima tahun ke depan dari sebelumnya 30 juta ton sepanjang tahun.[11] Ia juga menolak pengawalan voorrijder pada hari pertama menjabat.[12] Jonan juga menjanjikan akan menyelesaikan konsep tol laut dalam waktu dua minggu setelah menjabat.[13] Ia juga memberlakukan piket bergiliran pada Hari Sabtu dan Minggu di Kementerian Perhubungan.[14]
Jonan diberhentikan dari jabatan Menteri Perhubungan pada tanggal 27 Juli 2016 dan digantikan oleh Budi Karya Sumadi.
Menteri ESDM
[sunting | sunting sumber]Pada 14 Oktober 2016, Presiden Joko Widodo mengangkat Jonan sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia dan Arcandra Tahar sebagai wakil menteri.[15] Salah satu tugas utama Menteri ESDM saat itu adalah melakukan divestasi PT Freeport Indonesia (PTFI). Berbagai langkah dan upaya dilakukan agar bisa mengambil hak divestasi yang sudah tertuang dalam peraturan. Pemerintah melalui perusahaan BUMN, PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum, akhirnya bisa memegang 51,23% saham PTFI. Saham itu ditebus dengan harga US$3,85 miliar atau sekitar Rp56,1 triliun.[16]
Kontroversi
[sunting | sunting sumber]- Pada saat insiden kecelakaan Indonesia AirAsia Penerbangan 8501, Ia menyebutkan bahwa pilot tidak briefing cuaca sebelum terbang, pilot tidak ambil prakiraan cuaca dari BMKG, dan menganggap Indonesia AirAsia melakukan pelanggaran dengan mengubah atau menambah slot penerbangan agar bisa terbang di luar izin yang diberikan. Setelah insiden ini, Jonan juga membekukan rute Indonesia AirAsia dan beberapa maskapai lain yang dianggap melanggar izin. Ia juga diketahui menetapkan tarif batas atas dan tarif batas bawah tiket penumpang kelas ekonomi untuk angkutan udara berjadwal di dalam negeri melalui Peraturan Menteri Perhubungan nomor 91 Tahun 2014, hal ini menyebabkan tiket dalam negeri relatif tetap mahal ketika musim sepi. [17][18][19][20]
Kehidupan pribadi
[sunting | sunting sumber]Jonan merupakan seorang pemeluk agama Katolik yang taat. Ia memiliki istri bernama Ratnawati Jonan[21] Dari pernikahan ini, ia memiliki dua orang anak, Monica dan Caterine.[22] Jonan juga memiliki banyak kesempatan berbeda menemui Paus Fransiskus secara langsung di Vatikan. Ia tercatat menjadi ketua panitia Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia tahun 2024.
Penghargaan
[sunting | sunting sumber]Dalam Negeri
[sunting | sunting sumber]Luar Negeri
[sunting | sunting sumber]- Prancis :
- Chevalier of the National Order of Legion of Honour (2016)[24]
- Jepang :
- Order of the Rising Sun Gold and Silver Star (2022)[25][26]
- Vatikan :
- Knight Commander with Star of the Order of St. Gregory the Great (2023)[27]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Sujadi, Akhmad (2016-02-18). Si Ular Besi Antar Jonan jadi Menteri. Gramedia Pustaka Utama. hlm. 119. ISBN 978-602-03-2466-1.
- ^ Damardono, Haryo; Maryoto, Andreas (2012-08-31). "Jonan, Mengubah Indonesia Lewat Kereta Api". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2021-05-10.
- ^ Detik: Dahlan Tunjuk Lagi Ignasius Jonan Jadi Bos PT KAI
- ^ "Kompas: Inilah Susunan Kabinet Kerja Jokowi-JK". Kompas.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-10-26. Diakses tanggal 2014-10-26.
- ^ Artikel:"Ignasius Jonan Dipercaya Jadi Menteri Perhubungan" di Viva.co.id
- ^ Nugroho, Bagus Prihantoro. "Sah! Ignasius Jonan Jadi Menteri ESDM, Arcandra Wakil Menteri". detikcom. Diakses tanggal 2016-10-14.
- ^ "http://news.unair.ac.id/2016/11/18/9-alumnus-unair-duduki-posisi-strategis-di-pemerintahan/". Unair News. Diakses tanggal 2016-11-24. Hapus pranala luar di parameter
|title=
(bantuan) - ^ a b Ignasius Jonan Mereformasi PT KAI. diakses dari situs katadata pada 3 November 2014
- ^ Edi Sukmoro Gantikan Jonan jadi Dirut KAI. Diakses dari situs berita Kompas pada 3 November 2014
- ^ "Tak cuma Jonan, pejabat PT KAI lain juga tidur di kereta ekonomi". merdeka.com. 2014-08-05. Diakses tanggal 2024-11-30.
- ^ Menhub Minta PT KAI Tingkatkan Kapasitas Penumpang dan Barang. Diakses dari situs berita Tribun News pada 3 November 2014
- ^ Tolak Dikawal Voojrider dan Masih Pakai Mobil Pribadi dalam artikel 5 Aksi Ignasius Jonan di Hari Pertama Jadi Menteri Perhubungan. Diakses dari situs berita Merdeka pada tanggal 3 November 2014
- ^ Jonan Janji Konsep Tol Laut Jokowi Selesai dalam Dua Minggu. Diakses dari situs berita Merdeka pada 3 November 2014
- ^ Usai Menteri Susi, Giliran Menhub Jonan Beri Kejutan. Diakses dari situs Dream pada 3 November 2014
- ^ Redaksi, Tim. "Resmi! Jonan Jadi Menteri ESDM, Arcandra Wakilnya". JPNN.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-10-15. Diakses tanggal 2016-10-14.
- ^ Arvirianty, Anastasia. "Negosiasi 12 Kali, Jonan Ungkap Senjata RI Akuisisi Freeport". CNBC Indonesia. Diakses tanggal 2024-11-30.
- ^ Rinaldi, Kasmanto (2022-03-24). "Penerapan Sanksi Terhadap Siswa/Siswi yang Melakukan Pelanggaran di Luar Sekolah". JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat). 3 (1): 84–94. doi:10.37339/jurpikat.v3i1.812. ISSN 2746-038X.
- ^ Bastian, Abdul Qowi (2015-01-03). "Menteri Jonan bekukan izin rute AirAsia Surabaya-Singapura". RAPPLER (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-11-30.
- ^ "Kemenhub bekukan 61 rute penerbangan yang langgar izin". BBC News Indonesia. 2015-01-09. Diakses tanggal 2024-11-30.
- ^ "Aturan Tiket Murah Menhub Jonan Hanya Untuk Penerbangan Domestik, Ini Bunyinya". detikfinance. Diakses tanggal 2024-11-30.
- ^ PT KAI Beri Santunan ke Anak Yatim, Jonan Hadir Ditemani Istri. Diakses dari situs berita TribunNews pada 3 November 2014
- ^ Ignasius Jonan: Saya Melihat Cukup Banyak Penumpang KA Ekonomi Naik Taksi. Diarsipkan 2019-03-05 di Wayback Machine. Diakses dari situs berita Koran Kota pada 3 November 2014
- ^ Media, Kompas Cyber (2020-11-10). "Susi Pudjiastuti, Ignasius Jonan, dan Rudiantara Akan Dianugerahi Bintang Mahaputera". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2023-04-03.
- ^ "Penyematan Penghargaan Chevalier de la Légion d'Honneur kepada Bapak Ignasius Jonan, Menteri Perhubungan Indonesia". La France en Indonésie, au Timor oriental et auprès de l’ASEAN. Diakses tanggal 2023-07-23.
- ^ "令和4年秋の外国人叙勲 受章者名簿" (PDF). Ministry of Foreign Affairs of Japan. Diakses tanggal November 3, 2022.
- ^ "Empat Tokoh Indonesia Dapat Anugerah Bintang Jasa Jepang". Republika Online. 2022-11-10. Diakses tanggal 2023-04-03.
- ^ Ignasius Jonan terima gelar Ksatria Ordo Santo Gregorius Agung
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia) Situs web resmi PT Kereta Api Indonesia
- (Indonesia) Kisah Ignasius Jonan dan Toilet Kereta Api
- (Indonesia) Ignasius Jonan - Okezone.com
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Archandra Tahar |
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia 2016–2019 |
Diteruskan oleh: Arifin Tasrif |
Didahului oleh: Bambang Susantono |
Menteri Perhubungan Indonesia 2014–2016 |
Diteruskan oleh: Budi Karya Sumadi |
Jabatan bisnis | ||
Didahului oleh: Ronny Wahyudi |
Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) 2009–2014 |
Diteruskan oleh: Edi Sukmoro |
- Orang hidup berusia 61
- Kelahiran 1963
- Tokoh Indonesia
- Direktur Utama BUMN
- Tokoh perkeretaapian Indonesia
- Direktur Utama Kereta Api Indonesia
- Alumni Universitas Airlangga
- Tionghoa-Indonesia
- Tokoh Katolik Indonesia
- Politikus Indonesia
- Menteri Kabinet Kerja
- Menteri Perhubungan Indonesia
- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia