Daftar pemilihan umum legislatif daerah di Indonesia 1957–1958

Tambah pranala
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 14 Februari 2022 01.00 oleh Teknologi Positif (bicara | kontrib) (Perbaikan informasi.)

Pemilihan umum legislatif daerah di Indonesia 1957–1958, disingkat dengan pemilu legislatif di Indonesia 1957–1958, atau secara umum dikenal dengan pemilu daerah 1957–1958, pemilu lokal 1957–1958 atau pemilu regional 1957–1958 adalah pemilu yang digelar secara serentak di beberapa daerah di Indonesia untuk memilih DPRD Provinsi (DPRP)[1] dan DPRD Kabupaten/Kota (DPRK)[2][3] Pada saat itu, UU Pemilihan Kepala Daerah masih dalam proses penyusunan, untuk sementara waktu kepala daerah dipilih oleh DPRD. Oleh sebab itu, menurut Joko (hlm. 55), “sistem Pilkada langsung dalam UU No 1/1957 benar-benar merupakan introduksi dalam pentas politik karena secara empirik belum dapat dilaksanakan." Maka jadilah Pemilu Daerah 1957–1958 itu sebagai pemilihan DPRD dan Dewan Pemerintahan Daerah (DPD). Meski demikian, ia tetaplah proses demokratisasi daerah yang layak disimak. Meskipun dibayang-bayangi kondisi politik yang tidak menentu sebagai akibat menguatnya konflik kedaerahan dan darurat militer, secara umum Pemilu Daerah dapat terselenggara dengan baik.

Pemungutan suara dilaksanakan secara bertahap antara Juni 1957 hingga Januari 1958. Daerah yang melaksanakan pemilihan DPRD (DPRK) adalah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta, Sumatra Selatan, Riau, dan di Kalimantan pada 1958. Sedangkan daerah yang melaksanakan pemilihan DPRD (DPRP) adalah Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan di Kalimantan pada 1958 Hasil akhir dari keseluruhan rangkaian pemilu daerah itu mendapuk PKI sebagai partai tersukses. Sebagaimana dicatat Greg Fealy dalam Ijtihad Politik Ulama (2009, hlm. 257) PKI dengan mengesankan berhasil menambah perolehan suaranya hingga 27 persen dibanding dengan perolehan 1955 yang sebesar 16,4 persen.

Berbanding terbalik dengan PKI, perolehan suara tiga partai besar lainnya justru turun. Fealy mencatat, suara Masyumi dan NU—di Pemilu 1955 masing-masing meraup suara 20,9 persen dan 18,4 persen-- turun dengan persentase hampir sama, 7 persen. Sementara PNI yang sebelumnya meraup 22,3 persen justru terpuruk dengan persentase penurunan suara hingga 20,8 persen. Sesuai dengan ketentuan UU No. 1/1957, DPRD Tingkat I (DPRP)[1] dan DPRD Tingkat II (DPRK)[2][3] yang terbentuk kemudian berwenang memilih kepala daerahnya masing-masing.

Dihadang Demokrasi Terpimpin

Meskipun telah diperkenalkan via UU No. 1/1957, pada akhirnya Pilkada langsung di masa itu tidak pernah terwujud. Kekecewaan atas karut marutnya politik kepartaian di Jakarta diakhiri Presiden Sukarno dengan Dekrit Presiden 5 Juli 1959. Dengan itu, UUDS 1950 tidak berlaku lagi dan UU No. 1/1957 pun menjadi tidak relevan. Sebagai tindak lanjut penerapan UUD 1945, Presiden menerbitkan Penetapan Presiden No. 6/1959. Dalam penetapan Presiden itu diatur bahwa kepala daerah diangkat dan diberhentikan oleh Presiden atau Menteri Dalam Negeri berdasarkan calon yang diusulkan DPRD. Disebutkan pula bahwa Presiden atau Menteri Dalam Negeri juga bisa mengangkat kepala daerah tanpa pencalonan. Di samping itu, peran DPRD dalam peraturan ini juga dibatasi. Mereka hanya berwenang untuk mengajukan calon Kepala Daerah. “DPRD juga tidak dimintai pertimbangan-pertimbangan. Bahkan, DPRD tidak memiliki akses untuk meminta penjelasan manakala calon yang diajukan ditolak Presiden atau Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah," terang Joko J. Prihatmoko (hlm. 57).

Di lain pihak, keterlibatan militer justru menguat. Dalam penjelasan pasal-pasal Penetapan Presiden No. 6/1959 disebut bahwa pengangkatan seorang kepala daerah memperhatikan pertimbangan instansi sipil negara dan juga instansi militer. Kondisi ini menjadikan kepala daerah sebagai alat pemerintah pusat, alih-alih pejabat publik yang bertanggung jawab kepada rakyat. Kondisi ini belangsung terus hingga rezim Soeharto berkuasa. Elan untuk demokratisasi daerah baru benar-benar terwujud setelah reformasi bergulir.[4]

Tingkat Provinsi

Hasil pemilihan umum legislatif daerah di Indonesia (1957–1958) per provinsi.[5][6]

Tingkat kabupaten/kota

Hasil pemilihan umum legislatif daerah di Indonesia (1957–1958) per kabupaten/kota.[7][8]

Keterangan warna:

  1. Merah muda (#FE8081) = Partai Komunis Indonesia.
  2. Merah tua (#FE0000) = Partai Nasional Indonesia.
  3. Hitam (#000000) = Partai Majelis Syuro Muslimin Indonesia.
  4. Hijau tua (#008001) = Partai Nahdlatul Ulama.
  5. Krem (#E9C6B0) = Partai Persatuan Dayak.
  6. Abu-abu tua (#808080) = Data belum ditemukan.
  7. Abu-abu muda (#D0D0D0) = Belum ada pemilu daerah.

Jawa Barat dan Banten

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kabupaten Bandung 1957

  1. Masyumi = 9 kursi
  2. PKI = 8 kursi
  3. PNI = 6 kursi
  4. GPPS = 3 kursi
  5. NU = 2 kursi
  6. Lain-lain (masing-masing meraih 1 kursi) = 7 kursi

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kabupaten Bekasi 1957

  1. Masyumi = 8 kursi
  2. IPKI = 8 kursi
  3. PKI = 4 kursi
  4. PNI = 3 kursi
  5. NU = 3 kursi
  6. Lain-lain (masing-masing meraih 1 kursi) = 9 kursi

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kabupaten Bogor 1957

  1. Masyumi = 13 kursi
  2. PNI = 5 kursi
  3. IPKI = 4 kursi
  4. PKI = 4 kursi
  5. PSII = 3 kursi
  6. NU = 3 kursi
  7. UBPRI = 1 kursi
  8. GBRI = 1 kursi
  9. PRN = 1 kursi

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kabupaten Garut 1957

  1. Masyumi = 12 kursi
  2. PNI = 6 kursi
  3. PKI = 6 kursi
  4. PSII = 4 kursi
  5. NU = 2 kursi
  6. IPKI = 2 kursi
  7. PSI = 2 kursi
  8. GPPS = 1 kursi

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kabupaten Indramayu 1957

  1. Masyumi = 10 kursi
  2. PKI = 8 kursi
  3. PNI = 5 kursi
  4. NU = 4 kursi
  5. Murba = 2 kursi
  6. PSI = 2 kursi
  7. Lain-lain (masing-masing meraih 1 kursi) = 4 kursi

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kabupaten Karawang 1957

  1. PNI = 10 kursi
  2. PKI = 5 kursi
  3. Masyumi = 4 kursi
  4. NU = 3 kursi
  5. Murba = 3 kursi
  6. PSI = 2 kursi
  7. IPKI = 2 kursi
  8. Lain-lain (masing-masing meraih 1 kursi) = 5 kursi

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kabupaten Kuningan 1957

  1. PNI = 9 kursi
  2. Masyumi = 8 kursi
  3. PKI = 6 kursi
  4. PSI = 4 kursi
  5. Murba = 4 kursi
  6. NU = 1 kursi
  7. Lain-lain (masing-masing meraih 1 kursi) = 3 kursi

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kabupaten Lebak 1957

  1. Masyumi = 9 kursi
  2. PNI = 8 kursi
  3. PSII = 7 kursi
  4. PKI = 3 kursi
  5. IPKI = 3 kursi
  6. Ger. Pemilih Bulan Sabit = 2 kursi
  7. PPRDP = 1 kursi

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kabupaten Majalengka 1957

  1. Masyumi = 11 kursi
  2. PNI = 10 kursi
  3. PKI = 8 kursi
  4. NU = 1 kursi
  5. Lain-lain (masing-masing meraih 1 kursi) = 5 kursi

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kabupaten Pandeglang 1957

  1. Masyumi = 13 kursi
  2. PNI = 9 kursi
  3. NU = 5 kursi
  4. PSII = 3 kursi
  5. PRI = 2 kursi
  6. PKI = 1 kursi
  7. MII = 1 kursi
  8. IPKI = 1 kursi

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kabupaten Purwakarta 1957

  1. PKI = 9 kursi
  2. PNI = 8 kursi
  3. Masyumi = 7 kursi
  4. IPKI = 3 kursi
  5. NU = 3 kursi
  6. Lain-lain (masing-masing meraih 1 kursi) = 5 kursi

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kabupaten Serang 1957

  1. Masyumi = 13 kursi
  2. PSII = 10 kursi
  3. NU = 6 kursi
  4. PNI = 4 kursi
  5. IPKI = 1 kursi
  6. PKI = 1 kursi

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kabupaten Sukabumi 1957

  1. Masyumi = 11 kursi
  2. PNI = 10 kursi
  3. PKI = 6 kursi
  4. PSII = 3 kursi
  5. IPKI = 2 kursi
  6. NU = 2 kursi
  7. PSI = 1 kursi

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kabupaten Sumedang 1957

  1. PNI = 7 kursi
  2. PKI = 7 kursi
  3. PSI = 6 kursi
  4. Masyumi = 4 kursi
  5. IPKI = 3 kursi
  6. PRD = 2 kursi
  7. NU = 2 kursi
  8. Lain-lain (masing-masing meraih 1 kursi) = 4 kursi

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kabupaten Tangerang 1957

  1. Masyumi = 12 kursi
  2. PNI = 6 kursi
  3. PSII = 6 kursi
  4. PKI = 3 kursi
  5. IPKI = 2 kursi
  6. Lain-lain (masing-masing meraih 1 kursi) = 5 kursi

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kabupaten Tasikmalaya 1957

  1. Masyumi = 11 kursi
  2. NU = 7 kursi
  3. PKI = 6 kursi
  4. PNI = 6 kursi
  5. PSI = 2 kursi
  6. Gerpis = 1 kursi
  7. PRIM = 1 kursi
  8. PSII = 1 kursi

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kabupaten Ciamis 1957

  1. PKI = 11 kursi
  2. PNI = 10 kursi
  3. Masyumi = 9 kursi
  4. IPKI = 2 kursi
  5. NU = 2 kursi
  6. PSII = 1 kursi

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kabupaten Cianjur 1957

  1. PNI = 12 kursi
  2. Masyumi = 10 kursi
  3. PKI = 4 kursi
  4. NU = 3 kursi
  5. IPKI = 2 kursi
  6. PSII = 2 kursi
  7. Persatuan Rakjat Desa = 1 kursi
  8. Murba = 1 kursi

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kabupaten Cirebon 1957

  1. PKI = 10 kursi
  2. NU = 9 kursi
  3. PSI = 4 kursi
  4. PNI = 4 kursi
  5. Masyumi = 4 kursi
  6. PRIM = 2 kursi
  7. Baperki = 1 kursi
  8. PSII = 1 kursi

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kota Bandung 1957

  1. PKI = 11 kursi
  2. PNI = 7 kursi
  3. Masyumi = 5 kursi
  4. NU = 2 kursi
  5. Lain-lain (masing-masing meraih 1 kursi) = 10 kursi

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kota Bogor 1957

  1. Masyumi = 4 kursi
  2. PNI = 3 kursi
  3. PKI = 2 kursi
  4. NU = 2 kursi
  5. Lain-lain (masing-masing meraih 1 kursi) = 4 kursi

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kota Cirebon 1957

  1. PKI = 5 kursi
  2. PNI = 3 kursi
  3. NU = 2 kursi
  4. Masyumi = 2 kursi
  5. PPPRI = 1 kursi
  6. Baperki = 1 kursi
  7. PRIM = 1 kursi

Jawa Tengah

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kabupaten Banjarnegara 1957

  1. PNI = 15 kursi
  2. PSII = 6 kursi
  3. Masyumi = 6 kursi
  4. PKI = 4 kursi
  5. NU = 4 kursi

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kabupaten Banyumas 1957

  1. PNI = 15 kursi
  2. NU = 7 kursi
  3. PKI = 7 kursi
  4. Masyumi = 4 kursi
  5. Partai Katolik = 1 kursi
  6. Murba = 1 kursi

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kabupaten Blora 1957

  1. PKI = 16 kursi (persen suara: 45%)
  2. PNI = 10 kursi (persen suara: 28%)
  3. NU = 6 kursi (persen suara: 15%)
  4. Masyumi = 2 kursi (persen suara: 6%)
  5. PRI = 1 kursi
  6. Lain-lain (persen suara: 6%)

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kabupaten Boyolali 1957

  1. PKI = 20 kursi
  2. Masyumi = 5 kursi
  3. PNI = 5 kursi
  4. NU = 1 kursi
  5. PIR = 1 kursi

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kabupaten Brebes 1957

  1. PNI = 12 kursi (persen suara: 35%)
  2. NU = 8 kursi (persen suara: 23%)
  3. PKI = 8 kursi (persen suara: 21%)
  4. Lain-lain (masing-masing meraih 1 kursi) = 3 kursi (persen suara: 7%)

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kabupaten Demak 1957

  1. NU = 20 kursi (persen suara: 58%)
  2. PKI = 8 kursi (persen suara: 23%)
  3. PNI = 6 kursi (persen suara: 15%)
  4. Masyumi = 1 kursi (persen suara: 3%)
  5. Lain-lain (persen suara: 2%)

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kabupaten Jepara 1957

  1. NU = 19 kursi
  2. PNI = 7 kursi
  3. PKI = 6 kursi
  4. Masyumi = 2 kursi
  5. Parkindo = 1 kursi

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kabupaten Grogoban 1957

  1. PKI = 18 kursi (persen suara: 53%)
  2. NU = 7 kursi (persen suara: 21%)
  3. PNI = 6 kursi (persen suara: 16%)
  4. Masyumi = 2 kursi (persen suara: 4%)
  5. Partai Buruh = 1 kursi
  6. Baperki = 1 kursi
  7. Lain-lain (persen suara: 6%)

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kabupaten Karanganyar 1957

  1. PKI = 16 kursi
  2. PNI = 11 kursi
  3. Partai Buruh = 2 kursi
  4. Masyumi = 2 kursi
  5. Lain-lain (masing-masing meraih 1 kursi) = 4 kursi

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kabupaten Kebumen 1957

  1. PNI = 10 kursi (persen suara: 28%)
  2. NU = 10 kursi (persen suara: 27%)
  3. PKI = 9 kursi (persen suara: 26%)
  4. Masyumi = 5 kursi (persen suara: 10%)
  5. Partai Katolik = 1 kursi
  6. Lain-lain (persen suara: 8%)

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kabupaten Kendal 1957

  1. NU = 11 kursi (persen suara: 32%)
  2. PKI = 10 kursi (persen suara: 29%)
  3. PNI = 9 kursi (persen suara: 24%)
  4. Masyumi = 4 kursi (persen suara: 12%)
  5. PRN = 1 kursi
  6. Lain-lain (persen suara: 3%)

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kabupaten Kudus 1957

  1. NU = 12 kursi (persen suara: 39%)
  2. PKI = 9 kursi (persen suara: 28%)
  3. PNI = 7 kursi (persen suara: 19%)
  4. Masyumi = 2 kursi (persen suara: 4%)
  5. Parkindo = 1 kursi
  6. Partai Buruh = 1 kursi
  7. Lain-lain (persen suara: 11%)

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kabupaten Magelang 1957

  1. NU = 14 kursi (persen suara: 40%)
  2. PKI = 8 kursi (persen suara: 23%)
  3. PNI = 7 kursi (persen suara: 19%)
  4. Masyumi = 4 kursi (persen suara: 11%)
  5. Grinda = 1 kursi
  6. Partai Katolik = 1 kursi
  7. Lain-lain (persen suara: 8%)

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kabupaten Pati 1957

  1. PKI = 14 kursi (persen suara: 40%)
  2. PNI = 9 kursi (persen suara: 26%)
  3. NU = 7 kursi (persen suara: 18%)
  4. Masyumi = 2 kursi (persen suara: 4%)
  5. Lain-lain (masing-masing meraih 1 kursi) = 3 kursi (persen suara: 12%)

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kabupaten Pekalongan 1957

  1. PNI = 16 kursi (persen suara: 44%)
  2. NU = 13 kursi (persen suara: 35%)
  3. PKI = 4 kursi (persen suara: 12%)
  4. Masyumi = 2 kursi (persen suara: 5%)
  5. Lain-lain (persen suara: 4%)

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kabupaten Purbalingga 1957

  1. PNI = 15 kursi
  2. NU = 8 kursi
  3. Masyumi = 7 kursi
  4. PKI = 4 kursi
  5. Murba = 1 kursi

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kabupaten Purworejo 1957

  1. PNI = 19 kursi
  2. NU = 8 kursi
  3. PKI = 5 kursi
  4. Masyumi = 1 kursi
  5. Lain-lain (masing-masing meraih 1 kursi) = 2 kursi

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kabupaten Rembang 1957

  1. PNI = 8 kursi (persen suara: 32%)
  2. NU = 8 kursi (persen suara: 30%)
  3. PKI = 7 kursi (persen suara: 26%)
  4. Masyumi = 2 kursi (persen suara: 8%)
  5. Pak Amir Hadiwinoto = 1 kursi
  6. Lain-lain (persen suara: 5%)

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kabupaten Semarang 1957

  1. PKI = 18 kursi (persen suara: 52%)
  2. NU = 12 kursi (persen suara: 34%)
  3. PNI = 3 kursi (persen suara: 9%)
  4. Masyumi = 1 kursi (persen suara: 2%)
  5. PIR = 1 kursi
  6. Lain-lain (persen suara: 4%)

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kabupaten Sragen 1957

  1. PNI = 16 kursi (persen suara: 44%)
  2. PKI = 10 kursi (persen suara: 29%)
  3. Masyumi = 7 kursi (persen suara: 16%)
  4. Partai Buruh = 2 kursi
  5. NU (persen suara: 1%)
  6. Lain-lain (persen suara: 9%)

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kabupaten Sukoharjo 1957

  1. PKI = 21 kursi
  2. PNI = 9 kursi
  3. Masyumi = 3 kursi
  4. Murba = 1 kursi
  5. Partai Buruh = 1 kursi

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kabupaten Tegal 1957

  1. PNI = 13 kursi (persen suara: 36%)
  2. NU = 9 kursi (persen suara: 25%)
  3. PKI = 6 kursi (persen suara: 18%)
  4. Masyumi = 6 kursi (persen suara: 15%)
  5. PSI = 1 kursi
  6. Lain-lain (persen suara: 6%)

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kabupaten Cilacap 1957

  1. PKI = 18 kursi
  2. PNI = 7 kursi
  3. NU = 5 kursi
  4. Masyumi = 3 kursi
  5. Pak Tjitro al. Sutjitro = 1 kursi
  6. PRN = 1 kursi

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kabupaten Wonogiri 1957

  1. PKI = 16 kursi (persen suara: 44%)
  2. PNI = 14 kursi (persen suara: 40%)
  3. Masyumi = 3 kursi (persen suara: 6%)
  4. Silam Setjosuwito dkk = 1 kursi
  5. Partai Buruh = 1 kursi
  6. NU (persen suara: 1%)
  7. Lain-lain (persen suara: 10%)

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kabupaten Wonosobo 1957

  1. PNI = 16 kursi (persen suara: 45%)
  2. NU = 13 kursi (persen suara: 38%)
  3. PKI = 5 kursi (persen suara: 13%)
  4. Parkindo = 1 kursi
  5. Masyumi (persen suara: 1%)
  6. Lain-lain (persen suara: 3%)

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kota Pekalongan 1957

  1. NU = 5 kursi (persen suara: 32%)
  2. PNI = 5 kursi (persen suara: 30%)
  3. PKI = 2 kursi (persen suara: 17%)
  4. Masyumi = 2 kursi (persen suara: 13%)
  5. Baperki = 1 kursi (persen suara: 4%)
  6. Lain-lain (persen suara: 5%)

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kota Semarang 1957

  1. PKI = 20 kursi (persen suara: 57%)
  2. PNI = 5 kursi (persen suara: 13%)
  3. NU = 4 kursi (persen suara: 10%)
  4. Baperki = 2 kursi (persen suara: 6%)
  5. Masyumi = 2 kursi (persen suara: 4%)
  6. Lain-lain = 2 kursi (persen suara: 10%)

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kota Surakarta 1957

  1. PKI = 17 kursi (persen suara: 58%)
  2. PNI = 6 kursi (persen suara: 19%)
  3. Masyumi = 3 kursi (persen suara: 9%)
  4. Baperki (persen suara: 2%)
  5. Lain-lain (masing-masing meraih 1 kursi) = 4 kursi (persen suara: 11%)

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kota Tegal 1957

  1. PKI = 5 kursi (persen suara: 29,1%)
  2. PNI = 4 kursi (persen suara: 29,0%)
  3. Masyumi = 3 kursi (persen suara: 18%)
  4. NU = 2 kursi (persen suara: 11%)
  5. Baperki = 1 kursi (persen suara: 5%)
  6. Lain-lain (persen suara: 8%)

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kabupaten Pemalang 1957

  1. PNI = 13 kursi (persen suara: 38%)
  2. NU = 10 kursi (persen suara: 26%)
  3. PKI = 9 kursi (persen suara: 25%)
  4. Masyumi = 1 kursi (persen suara: 4%)
  5. Partai Buruh = 1 kursi
  6. Lain-lain (persen suara: 7%)

Daerah Istimewa Yogyakarta

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kabupaten Bantul 1957

  1. PKI = 8 kursi (persen suara: 22%)
  2. NU = 6 kursi (persen suara: 17%)
  3. PNI = 6 kursi (persen suara: 17%)
  4. Masyumi = 6 kursi (persen suara: 15%)
  5. Grinda = 4 kursi (persen suara: 13%)
  6. PIR = 2 kursi (persen suara: 6%)
  7. PRN = 1 kursi
  8. Lain-lain (masing-masing meraih 1 kursi) = 2 kursi (persen suara: 10%)

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kabupaten Gunung Kidul 1957

  1. PKI = 18 kursi (persen suara: 51%)
  2. Grinda = 8 kursi (persen suara: 23%)
  3. PNI = 3 kursi (persen suara: 9%)
  4. Masyumi = 2 kursi (persen suara: 6%)
  5. NU = 1 kursi (persen suara: 2%)
  6. PPPRI = 1 kursi
  7. Partai Katolik = 1 kursi
  8. PRN = 1 kursi
  9. Lain-lain (persen suara: 9%)

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kabupaten Kulon Progo 1957

  1. PNI = 8 kursi (persen suara: 26%)
  2. Masyumi = 6 kursi (persen suara: 16%)
  3. PKI = 5 kursi (persen suara: 16%)
  4. NU = 4 kursi (persen suara: 14%)
  5. Grinda = 4 kursi (persen suara: 12%)
  6. Lain-lain (masing-masing meraih 1 kursi) = 5 kursi (persen suara: 12%)

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kota Yogyakarta 1957

  1. PKI = 11 kursi (persen suara: 45%)
  2. PNI = 5 kursi (persen suara: 19%)
  3. Masyumi = 4 kursi (persen suara: 15%)
  4. Partai Katolik = 2 kursi (persen suara: 5%)
  5. NU = 1 kursi (persen suara: 3%)
  6. Parkindo = 1 kursi
  7. PPPRI = 1 kursi
  8. Lain-lain (persen suara: 13%)

Jawa Timur

Referensi

  1. ^ a b "Pemilu DPRP 1957 & 1958-Indonesia". www.pemilu.asia. Diakses tanggal 2022-02-12. 
  2. ^ a b "Pemilu DPRK 1957-Indonesia". www.pemilu.asia. Diakses tanggal 2022-02-12. 
  3. ^ a b "Pemilu DPRK 1958-Indonesia". www.pemilu.asia. Diakses tanggal 2022-02-12. 
  4. ^ Wibisono, Nuran. "Pemilu Daerah 1957: PKI Berjaya dan Gagalnya Pilkada Langsung". tirto.id. Diakses tanggal 2022-02-11. 
  5. ^ "Peta Politik di Indonesia Sejak Pemilu Pertama Tahun 1955 Hingga 2019 | Bearita.com". bearita.com. Diakses tanggal 2022-02-11. 
  6. ^ "Pemilu DPRP 1957 & 1958-Indonesia". www.pemilu.asia. Diakses tanggal 2022-02-11. 
  7. ^ "Pemilu DPRK 1957-Indonesia". www.pemilu.asia. Diakses tanggal 2022-02-11. 
  8. ^ "Pemilu DPRK 1958-Indonesia". www.pemilu.asia. Diakses tanggal 2022-02-11. 
Diperoleh dari "https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Daftar_pemilihan_umum_legislatif_daerah_di_Indonesia_1957–1958&oldid=20592903"