Ekonomi Kamboja: Perbedaan antara revisi
Saya tidak ingin belajar Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k ←Suntingan 36.77.92.204 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh 110.138.148.156 Tag: Pengembalian |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Ekonomi [[Kamboja]]''' menunjukkan laju pertumbuhan yang sangat pesat dalam satu dekade terakhir, meskipun [[pendapatan per kapita]] menunjukkan peningkatan namun angka ini masih jauh berada di bawah negara - negara tetangga dalam satu kawasan [[ASEAN]]. [[Agrikultur]] menjadi bidang utama ekonomi di [[Kamboja]] disamping [[pariwisata]] dan [[tekstil]]. |
|||
[[tekstil]]. |
|||
Perlambatan ekonomi pernah terjadi saat [[Krisis finansial Asia 1997]] disertai gejolak politik dan konflik dalam masyarakat. |
|||
== Ekspor dan Impor == |
== Ekspor dan Impor == |
Revisi per 12 Oktober 2020 02.45
Ekonomi Kamboja menunjukkan laju pertumbuhan yang sangat pesat dalam satu dekade terakhir, meskipun pendapatan per kapita menunjukkan peningkatan namun angka ini masih jauh berada di bawah negara - negara tetangga dalam satu kawasan ASEAN. Agrikultur menjadi bidang utama ekonomi di Kamboja disamping pariwisata dan tekstil.
Perlambatan ekonomi pernah terjadi saat Krisis finansial Asia 1997 disertai gejolak politik dan konflik dalam masyarakat.
Ekspor dan Impor
Mitra ekspor
Amerika Serikat 21.5%, Britania Raya 9%, Jerman 8.6%, Jepang 7.6%, Tiongkok 6.9%, Kanada 6.7%, Spanyol 4.7%, Belgia 4.5% (2017)[1]
Barang ekspor
Pakaian, kayu, karet, beras, ikan, tembakau, alas kaki.
Mitra impor
Tiongkok 34.1%, Singapura 12.8%, Thailand 12.4%, Vietnam 10.1% (2017)[1]
Barang impor
Produk minyak bumi, rokok, emas, bahan konstruksi, mesin, kendaraan bermotor, produk farmasi.
- ^ a b "The World Factbook". CIA.gov. Central Intelligence Agency. Diakses tanggal 10 February 2019.