Farhat Abbas: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 4 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.8
Baris 20: Baris 20:
|occupation = [[Pengacara]]
|occupation = [[Pengacara]]
|religion = Islam
|religion = Islam
|almamater = [[Universitas Pasundan]]<ref>[http://www.unpas.ac.id/situ/cms/besan.cetak.php?type=N&item_id=126 Situs resmi Unpas.] Diakses 30 November 2013</ref>
|almamater = [[Universitas Pasundan]]<ref>[http://www.unpas.ac.id/situ/cms/besan.cetak.php?type=N&item_id=126 Situs resmi Unpas.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150402122502/http://www.unpas.ac.id/situ/cms/besan.cetak.php?type=N&item_id=126 |date=2015-04-02 }} Diakses 30 November 2013</ref>
|parents = [[Abbas Said]]<ref name="abbas">[http://news.detik.com/read/2013/06/28/155712/2287274/10/ayah-farhat-abbas-bangga-anaknya-jadi-pengacara-tenar-di-usia-muda. Ayah Farhat Abbas Bangga Anaknya Jadi Pengacara Tenar di Usia Muda]. Detikcom. Diakses 30 November 2013</ref> <br/>Syarifah Masnon
|parents = [[Abbas Said]]<ref name="abbas">[http://news.detik.com/read/2013/06/28/155712/2287274/10/ayah-farhat-abbas-bangga-anaknya-jadi-pengacara-tenar-di-usia-muda. Ayah Farhat Abbas Bangga Anaknya Jadi Pengacara Tenar di Usia Muda]. Detikcom. Diakses 30 November 2013</ref> <br/>Syarifah Masnon
}}
}}
Baris 26: Baris 26:


== Kehidupan awal ==
== Kehidupan awal ==
Farhat lahir di [[Tembilahan, Indragiri Hilir|Tembilahan]], [[Riau]], pada tanggal 22 Juni 1976. Ia adalah putra dari [[Abbas Said]], mantan [[Hakim Agung Republik Indonesia]].<ref name="abbas"/> Farhat menempuh pendidikan atasnya di [[SMA Negeri 1 Ternate]] dan kemudian melanjutkan ke [[Universitas Pasundan]].<ref>[http://www.unpas.ac.id/situ/cms/besan.cetak.php?type=N&item_id=126 Situs resmi Unpas.] Diakses 30 November 2013</ref>
Farhat lahir di [[Tembilahan, Indragiri Hilir|Tembilahan]], [[Riau]], pada tanggal 22 Juni 1976. Ia adalah putra dari [[Abbas Said]], mantan [[Hakim Agung Republik Indonesia]].<ref name="abbas"/> Farhat menempuh pendidikan atasnya di [[SMA Negeri 1 Ternate]] dan kemudian melanjutkan ke [[Universitas Pasundan]].<ref>[http://www.unpas.ac.id/situ/cms/besan.cetak.php?type=N&item_id=126 Situs resmi Unpas.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150402122502/http://www.unpas.ac.id/situ/cms/besan.cetak.php?type=N&item_id=126 |date=2015-04-02 }} Diakses 30 November 2013</ref>


== Karier politik ==
== Karier politik ==
Pada bulan [[Oktober 2013]], Farhat mencalonkan diri sebagai calon bupati dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah [[Kolaka]], [[Sulawesi Tenggara]], tetapi tidak menang.<ref>[http://showbiz.liputan6.com/read/726579/farhat-abbas-keok-di-pilkada-kolaka Farhat Abbas Keok di Pilkada Kolaka.] Liputan 6. Diakses 30 November 2013.</ref> Farhat juga mengampanyekan dirinya menjadi calon presiden dengan slogan "AkuIndonesia". Namun, tidak ada partai yang meminangnya. Farhat juga tercatat sebagai calon anggota legislatif dalam [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2014|Pemilu 2014]] mewakili daerah pemilihan DKI Jakarta III, tetapi tidak terpilih.<ref>Ichsan Suhendra. [http://entertainment.kompas.com/read/2013/01/15/11032287/Diragukan.Jadi.Capres.Ini.Kata.Farhat.Abbas Diragukan jadi capres, ini kata Farhat Abbas]. kompas.com, Edisi 15/1/2013</ref><ref>[http://m.okezone.com/read/2014/04/10/33/968258/gagal-ke-senayan-farhat-abbas-gila Gagal ke Senayan Farhat Abbas Gila.] Okezone.com</ref>
Pada bulan [[Oktober 2013]], Farhat mencalonkan diri sebagai calon bupati dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah [[Kolaka]], [[Sulawesi Tenggara]], tetapi tidak menang.<ref>[http://showbiz.liputan6.com/read/726579/farhat-abbas-keok-di-pilkada-kolaka Farhat Abbas Keok di Pilkada Kolaka.] Liputan 6. Diakses 30 November 2013.</ref> Farhat juga mengampanyekan dirinya menjadi calon presiden dengan slogan "AkuIndonesia". Namun, tidak ada partai yang meminangnya. Farhat juga tercatat sebagai calon anggota legislatif dalam [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2014|Pemilu 2014]] mewakili daerah pemilihan DKI Jakarta III, tetapi tidak terpilih.<ref>Ichsan Suhendra. [http://entertainment.kompas.com/read/2013/01/15/11032287/Diragukan.Jadi.Capres.Ini.Kata.Farhat.Abbas Diragukan jadi capres, ini kata Farhat Abbas]. kompas.com, Edisi 15/1/2013</ref><ref>[http://m.okezone.com/read/2014/04/10/33/968258/gagal-ke-senayan-farhat-abbas-gila Gagal ke Senayan Farhat Abbas Gila.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20141031025959/http://m.okezone.com/read/2014/04/10/33/968258/gagal-ke-senayan-farhat-abbas-gila |date=2014-10-31 }} Okezone.com</ref>


== Kontroversi ==
== Kontroversi ==
Baris 36: Baris 36:
Selain itu, Farhat juga dikenal masyarakat karena ucapannya dalam mengomentari kasus yang sedang tren, tingkah laku selebriti, pejabat dan politikus secara blak-blakan, bahkan cenderung menghujat. Banyak yang menilai Farhat melakukan hal itu sekadar mencari sensasi untuk menarik perhatian masyarakat namun Farhat membantah semua tuduhan itu. Menurut Farhat, dirinya tidak perlu mencari sensasi untuk sekadar menaikkan popularitasnya. Farhat mengaku masyarakat sudah mengenal dirinya sebelum dia membuat pernyataan kontroversial itu.<ref name="Bintang"/>
Selain itu, Farhat juga dikenal masyarakat karena ucapannya dalam mengomentari kasus yang sedang tren, tingkah laku selebriti, pejabat dan politikus secara blak-blakan, bahkan cenderung menghujat. Banyak yang menilai Farhat melakukan hal itu sekadar mencari sensasi untuk menarik perhatian masyarakat namun Farhat membantah semua tuduhan itu. Menurut Farhat, dirinya tidak perlu mencari sensasi untuk sekadar menaikkan popularitasnya. Farhat mengaku masyarakat sudah mengenal dirinya sebelum dia membuat pernyataan kontroversial itu.<ref name="Bintang"/>


Pada [[9 Januari]] [[2013]], Farhat Abbas membuat kontroversi dengan komentarnya pada [[media sosial]] [[Twitter]] mengenai kasus plat mobil Wakil Gubernur DKI Jakarta, [[Basuki Tjahaja Purnama]]. Sejumlah pihak menyatakan komentar Farhat sebagai komentar [[rasisme|rasis]].<ref>{{cite web|url=http://metro.news.viva.co.id/news/read/385781-anton-medan--ada-desakan-proses-hukum-farhat-dilanjutkan|title=Anton Medan: Ada Desakan Proses Hukum Farhat Dilanjutkan|publisher=VIVAnews.com|date=2013-02-01|accessdate=2013-02-01}}</ref> Akibat hal ini, Farhat dilaporkan ke [[Polda Metro Jaya]] oleh Ketua Persatuan Islam Tionghoa Indonesia, [[Anton Medan]] dan pimpinan Komunitas Intelektual Muda Betawi, Ramdan Alamsyah.<ref>{{Cite news|url=http://www.bisnis.com/articles/ahok-vs-farhat-abas-anton-medan-diperiksa-polisi|title=AHOK VS FARHAT ABAS: Anton Medan Diperiksa Polisi|date=2013-01-28|accessdate=2013-02-01|publisher=bisnis.com}}</ref>
Pada [[9 Januari]] [[2013]], Farhat Abbas membuat kontroversi dengan komentarnya pada [[media sosial]] [[Twitter]] mengenai kasus plat mobil Wakil Gubernur DKI Jakarta, [[Basuki Tjahaja Purnama]]. Sejumlah pihak menyatakan komentar Farhat sebagai komentar [[rasisme|rasis]].<ref>{{cite web|url=http://metro.news.viva.co.id/news/read/385781-anton-medan--ada-desakan-proses-hukum-farhat-dilanjutkan|title=Anton Medan: Ada Desakan Proses Hukum Farhat Dilanjutkan|publisher=VIVAnews.com|date=2013-02-01|accessdate=2013-02-01}}</ref> Akibat hal ini, Farhat dilaporkan ke [[Polda Metro Jaya]] oleh Ketua Persatuan Islam Tionghoa Indonesia, [[Anton Medan]] dan pimpinan Komunitas Intelektual Muda Betawi, Ramdan Alamsyah.<ref>{{Cite news|url=http://www.bisnis.com/articles/ahok-vs-farhat-abas-anton-medan-diperiksa-polisi|title=AHOK VS FARHAT ABAS: Anton Medan Diperiksa Polisi|date=2013-01-28|accessdate=2013-02-01|publisher=bisnis.com|archive-date=2013-01-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20130131005114/http://www.bisnis.com/articles/ahok-vs-farhat-abas-anton-medan-diperiksa-polisi|dead-url=yes}}</ref>
Sementara, Farhat Abbas menyatakan komentarnya tersebut bukanlah komentar rasis.<ref>{{cite news|url=http://news.liputan6.com/read/483662/farhat-abbas-twitter-untuk-ahok-itu-tidak-rasialis|title=Farhat Abbas: Twitter untuk Ahok Itu Tidak Rasialis|publisher=Liputan6.com|date=2013-01-09|accessdate=2013-02-01}}</ref>
Sementara, Farhat Abbas menyatakan komentarnya tersebut bukanlah komentar rasis.<ref>{{cite news|url=http://news.liputan6.com/read/483662/farhat-abbas-twitter-untuk-ahok-itu-tidak-rasialis|title=Farhat Abbas: Twitter untuk Ahok Itu Tidak Rasialis|publisher=Liputan6.com|date=2013-01-09|accessdate=2013-02-01}}</ref>


Baris 65: Baris 65:


== Kehidupan pribadi ==
== Kehidupan pribadi ==
Farhat menikah dengan penyanyi [[Nia Daniati]] pada awal 2002 dan bercerai pada tahun 2014 menyusul kabar kedekatan Farhat dengan Regina, juru bicara pribadinya.<ref name="internet1"/><ref>[http://www.okezone.com/read/2014/03/06/33/950754/regina-juru-bicara-farhat-gugat-cerai-suami Juru Bicara Farhat Gugat Cerai Suami.] Okezone.</ref> Pada tahun 2004, Farhat dikabarkan telah menikahi seorang wanita bernama Melani Sukmawati di [[Bandung]], tetapi Farhat menyangkal kabar tersebut.<ref>[http://showbiz.liputan6.com/read/722285/farhat-abbas-poligami-di-belakang-nia-daniaty Farhat Abbas Poligami di Belakang Nia Daniaty]. Liputan 6. Diakses 30 November 2013.</ref> Setahun kemudian, Farhat kembali diisukan telah menikahi perempuan bernama Ani Muryadi, yang berstatus sebagai seorang janda.<ref name="internet1"/> Bahkan rumor menyebutkan Farhat telah menikahi perempuan itu pada 19 Mei 2005. Dari kasus asmara itu keduanya beralih pada persoalan tuntutan utang-piutang.<ref name="internet1">{{id}} [http://selebriti.kapanlagi.com/indonesia/f/farhat_abbas/ Farhat Abbas] tanggal 9 Oktober 2011)</ref>
Farhat menikah dengan penyanyi [[Nia Daniati]] pada awal 2002 dan bercerai pada tahun 2014 menyusul kabar kedekatan Farhat dengan Regina, juru bicara pribadinya.<ref name="internet1"/><ref>[http://www.okezone.com/read/2014/03/06/33/950754/regina-juru-bicara-farhat-gugat-cerai-suami Juru Bicara Farhat Gugat Cerai Suami.]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} Okezone.</ref> Pada tahun 2004, Farhat dikabarkan telah menikahi seorang wanita bernama Melani Sukmawati di [[Bandung]], tetapi Farhat menyangkal kabar tersebut.<ref>[http://showbiz.liputan6.com/read/722285/farhat-abbas-poligami-di-belakang-nia-daniaty Farhat Abbas Poligami di Belakang Nia Daniaty]. Liputan 6. Diakses 30 November 2013.</ref> Setahun kemudian, Farhat kembali diisukan telah menikahi perempuan bernama Ani Muryadi, yang berstatus sebagai seorang janda.<ref name="internet1"/> Bahkan rumor menyebutkan Farhat telah menikahi perempuan itu pada 19 Mei 2005. Dari kasus asmara itu keduanya beralih pada persoalan tuntutan utang-piutang.<ref name="internet1">{{id}} [http://selebriti.kapanlagi.com/indonesia/f/farhat_abbas/ Farhat Abbas] tanggal 9 Oktober 2011)</ref>


Pada tahun [[2013]], seorang wanita bernama Rita Tresnawati mendatangi Komisi Nasional Perlindungan Anak, ia mengungkapkan bahwa Farhat Abbas tidak mengakui anaknya yang bernama Gusti Reyhan Gibayus hasil kawin sirinya, meskipun anak tersebut memiliki akta lahir dengan mencantumkan Farhat Abas sebagai bapaknya.<ref>{{cite web |url=http://wartakota.tribunnews.com/2013/12/10/tak-juga-akui-anak-kandung-mantan-istri-farhat-lapor-ke-komnas-pa |title=Tak Juga Akui Anak Kandung, Mantan Istri Farhat Lapor ke Komnas PA |date=December 10, 2013}}</ref>
Pada tahun [[2013]], seorang wanita bernama Rita Tresnawati mendatangi Komisi Nasional Perlindungan Anak, ia mengungkapkan bahwa Farhat Abbas tidak mengakui anaknya yang bernama Gusti Reyhan Gibayus hasil kawin sirinya, meskipun anak tersebut memiliki akta lahir dengan mencantumkan Farhat Abas sebagai bapaknya.<ref>{{cite web |url=http://wartakota.tribunnews.com/2013/12/10/tak-juga-akui-anak-kandung-mantan-istri-farhat-lapor-ke-komnas-pa |title=Tak Juga Akui Anak Kandung, Mantan Istri Farhat Lapor ke Komnas PA |date=December 10, 2013}}</ref>

Revisi per 23 Maret 2021 06.48

Farhat Abbas
Lahir22 Juni 1976 (umur 47)
Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, Indonesia
KebangsaanIndonesia Indonesia
PekerjaanPengacara
Partai politikPartai Kebangkitan Bangsa
Suami/istriNia Daniati (2002–2014; bercerai)
Ani Muryadi (siri; 2005)[1]
Rita Tresnawati (siri; 2011)
AnakPernikahan dengan Nia Daniati:
Muhammad Angga Hadi Farhat
Pernikahan siri dengan Rita Tresnawati:
Gusti Reyhan Gibayus [2]
Orang tuaAbbas Said[3]
Syarifah Masnon

Farhat Abbas (lahir 22 Juni 1976) adalah seorang pengacara berkebangsaan Indonesia. Ia merupakan putra dari pakar hukum Abbas Said. Farhat dikenal sebagai pengacara yang kerap menangani kasus yang dialami selebritis dan ucapan-ucapannya yang kontroversial di media sosial.[1][5]

Kehidupan awal

Farhat lahir di Tembilahan, Riau, pada tanggal 22 Juni 1976. Ia adalah putra dari Abbas Said, mantan Hakim Agung Republik Indonesia.[3] Farhat menempuh pendidikan atasnya di SMA Negeri 1 Ternate dan kemudian melanjutkan ke Universitas Pasundan.[6]

Karier politik

Pada bulan Oktober 2013, Farhat mencalonkan diri sebagai calon bupati dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah Kolaka, Sulawesi Tenggara, tetapi tidak menang.[7] Farhat juga mengampanyekan dirinya menjadi calon presiden dengan slogan "AkuIndonesia". Namun, tidak ada partai yang meminangnya. Farhat juga tercatat sebagai calon anggota legislatif dalam Pemilu 2014 mewakili daerah pemilihan DKI Jakarta III, tetapi tidak terpilih.[8][9]

Kontroversi

Farhat dikenal karena sering menangani kasus-kasus hukum yang dialami para selebriti. Ia sendiri akhirnya menjadi terkenal layaknya selebritis juga.[1]

Selain itu, Farhat juga dikenal masyarakat karena ucapannya dalam mengomentari kasus yang sedang tren, tingkah laku selebriti, pejabat dan politikus secara blak-blakan, bahkan cenderung menghujat. Banyak yang menilai Farhat melakukan hal itu sekadar mencari sensasi untuk menarik perhatian masyarakat namun Farhat membantah semua tuduhan itu. Menurut Farhat, dirinya tidak perlu mencari sensasi untuk sekadar menaikkan popularitasnya. Farhat mengaku masyarakat sudah mengenal dirinya sebelum dia membuat pernyataan kontroversial itu.[5]

Pada 9 Januari 2013, Farhat Abbas membuat kontroversi dengan komentarnya pada media sosial Twitter mengenai kasus plat mobil Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Sejumlah pihak menyatakan komentar Farhat sebagai komentar rasis.[10] Akibat hal ini, Farhat dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Ketua Persatuan Islam Tionghoa Indonesia, Anton Medan dan pimpinan Komunitas Intelektual Muda Betawi, Ramdan Alamsyah.[11] Sementara, Farhat Abbas menyatakan komentarnya tersebut bukanlah komentar rasis.[12]

Selain kasusnya dengan Wakil Gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, pada bulan November 2013, Farhat juga bermasalah dengan anak-anak Ahmad Dhani, Al dan El, karena kicauan Farhat di Twitter yang dianggap sebagai penghinaan pada Ahmad Dhani, ayah mereka.[13]

Pada bulan Mei 2014, Farhat dilaporkan kepada pihak berwajib atas tuduhan melakukan tindakan asusila.[14]

Pada tanggal 15 Februari 2015, Farhat Abbas mendukung Cita Citata yang disomasi oleh tokoh Papua, Johanes Gluba Gebze, karena pernyataannya di acara TV yang dinilai menyinggung masyarakat Papua. Padahal dalam kesempatan itu, Cita Citata sedang mengenakan busana etnis Papua. Farhat menyatakan bahwa apa yang diucapkan Cita Citata adalah sebuah kewajaran dan sang penyanyi dangdut itu berhak untuk menggunggat balik masyarakat Papua yang memberikan somasi.[15].

Berikut beberapa perseteruan yang disebabkan karena Farhat Abbas

Perseteruan dengan pemain YKS

Perseteruan dengan Caisar

Awalnya, banyak yang menyukai goyang caesar yang dimainkan di Yuk Keep Smile karena dianggap menghibur. Lambat laun, acara Yuk Keep Smile banyak menuai kritik dan protes, termasuk goyang yang dibawakan. Banyak kalangan yang memprotes keberadaan Goyang Caesar, termasuk pengacara kondang Farhat Abbas. Lewat akun twitternya, dia menuding, kalau Goyang Caesar mengajak Indonesia menjadi bencong.

Farhat mengawali kicauannya dengan menuliskan bahwa Goyang Caesar adalah goyang bencong. Sedangkan dia sendiri punya juga goyang. Entah seperti apa goyang pocong yang dimaksud Farhat. Pria yang berprofesi sebagai pengacara ini juga menggiring memori kita pada Inul Daratista, pemilik goyang ngebor yang kala itu juga jadi goyang yang akhirnya booming. Menurut Farhat, di mana-mana, goyang yang bisa ditiru adalah goyang yang dilakukan oleh wanita, bukan pria seperti Caisar. Ia juga minta goyang pocong-nya dicontoh. Farhat pun mengajak followers-nya untuk mengganti nama Goyang Caesar ini menajadi goyang bencong. Ia pun mengatakan jika yang suka Goyang Caesar adalah bencong. Farhat mengatakan dalam akun tersebut bawa Goyang Caesar mengajak Indonesia menjadi bencong. Menurut Farhat, jika ingin terhibur oleh bencong, banyak di perempatan jalan. Orang tidak perlu menonton Goyang Caesar.[16]

Perseteruan dengan Soimah

Setelah Caisar, Farhat juga berseteru dengan Soimah. Ia menuturkan lewat akun twitternya, agar Soimah sadar. Karena pada awalnya, Soimah terkenal dengan busana kebayanya. Sekarang, mengisi acara YKS, menurut Farhat itu adalah perbuatan yang lupa diri. Namun, dalam hal ini, Farhat justru membela Olga Syahputra.[17]

Perseteruan dengan Ahmad Dhani

Setelah kasus kecelakaan Abdul Qadir Jaelani alias AQJ di Tol Jagorawi yang menewaskan banyak orang, banyak yang menilai bahwa Ahmad Dhani tidak becus mendidik anaknya, salah satunya Farhat. Akibat komentarnya di twitter soal Dhani, terjadi perseteruan antara Farhat vs Dhani. Bahkan, anak Dhani yang pertama, Ahmad Al Ghazali menantang Farhat untuk tinju.[18]

Perseteruan dengan Arya Wiguna

Arya Wiguna, yang dulu merupakan orang yang dibelanya saat berseteru dengan Eyang Subur, justru kini malah menjadi seterunya. Karena, Arya mengetahui Farhat berselingkuh dan menyebarkannya serta menantang Farhat untuk sumpah pocong.[19] Karena perseteruannya ini, Arya dan Farhat sempat terlibat adu jotos di sebuah mall.[20] Dan Farhat pun sempat diadu dengan Arya di Yuk Keep Smile.

Perseteruan dengan Ilal Ferhard

Ilal merupakan partner kerja dari Farhat Abbas, yang sekarang diduga menyelingkuhi Regina (istri Ilal) dan menjadi seteru Ilal. Kabar perseteruanya dengan salah satu pendiri Partai Demokrat itu gencar tersiar di berbagai televisi. Farhat dan Ilal pun saling menuding. Padahal, awalnya Farhat berteman dengan Ilal. Pada saat itu, Farhat menjadikan Regina sebagai juru bicaranya. Hal ini diketahui sepenuhnya oleh Ilal. Sejak saat itulah Farhat, Regina, dan Ilal sering tampil bertiga. Namun, tiba-tiba saja semua itu berputar sangat jauh. Ilal mulai menyadari bahwa Farhat sebenarnya ingin mendekati Regina. Sejak saat itulah, Ilal berseteru dengan Farhat dan merekapun saling tuding. Bahkan, setelah sidang perceraian antara Farhat Abbas-Nia Daniati dan Ilal Ferhard-Regina Andriane Saputra digelar, mereka saling sindir.[21]

Kehidupan pribadi

Farhat menikah dengan penyanyi Nia Daniati pada awal 2002 dan bercerai pada tahun 2014 menyusul kabar kedekatan Farhat dengan Regina, juru bicara pribadinya.[1][22] Pada tahun 2004, Farhat dikabarkan telah menikahi seorang wanita bernama Melani Sukmawati di Bandung, tetapi Farhat menyangkal kabar tersebut.[23] Setahun kemudian, Farhat kembali diisukan telah menikahi perempuan bernama Ani Muryadi, yang berstatus sebagai seorang janda.[1] Bahkan rumor menyebutkan Farhat telah menikahi perempuan itu pada 19 Mei 2005. Dari kasus asmara itu keduanya beralih pada persoalan tuntutan utang-piutang.[1]

Pada tahun 2013, seorang wanita bernama Rita Tresnawati mendatangi Komisi Nasional Perlindungan Anak, ia mengungkapkan bahwa Farhat Abbas tidak mengakui anaknya yang bernama Gusti Reyhan Gibayus hasil kawin sirinya, meskipun anak tersebut memiliki akta lahir dengan mencantumkan Farhat Abas sebagai bapaknya.[24]

Referensi

  1. ^ a b c d e f (Indonesia) Farhat Abbas tanggal 9 Oktober 2011)
  2. ^ liputan6.com. "Farhat Abbas Beri Nama dan Adzankan Gusti Rayhan saat Lahir". Diakses tanggal 12-09-2017. 
  3. ^ a b Ayah Farhat Abbas Bangga Anaknya Jadi Pengacara Tenar di Usia Muda. Detikcom. Diakses 30 November 2013
  4. ^ Situs resmi Unpas. Diarsipkan 2015-04-02 di Wayback Machine. Diakses 30 November 2013
  5. ^ a b "Kenapa Farhat Abbas Senang Cari Kontroversi Lewat Komentarnya ?". Bintang. 2013-11-23. Diakses tanggal 2013-11-30. 
  6. ^ Situs resmi Unpas. Diarsipkan 2015-04-02 di Wayback Machine. Diakses 30 November 2013
  7. ^ Farhat Abbas Keok di Pilkada Kolaka. Liputan 6. Diakses 30 November 2013.
  8. ^ Ichsan Suhendra. Diragukan jadi capres, ini kata Farhat Abbas. kompas.com, Edisi 15/1/2013
  9. ^ Gagal ke Senayan Farhat Abbas Gila. Diarsipkan 2014-10-31 di Wayback Machine. Okezone.com
  10. ^ "Anton Medan: Ada Desakan Proses Hukum Farhat Dilanjutkan". VIVAnews.com. 2013-02-01. Diakses tanggal 2013-02-01. 
  11. ^ "AHOK VS FARHAT ABAS: Anton Medan Diperiksa Polisi". bisnis.com. 2013-01-28. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-01-31. Diakses tanggal 2013-02-01. 
  12. ^ "Farhat Abbas: Twitter untuk Ahok Itu Tidak Rasialis". Liputan6.com. 2013-01-09. Diakses tanggal 2013-02-01. 
  13. ^ "Farhat Abbas Terima Tantangan Al untuk Duel Tinju". Tempo. 2013-11-26. Diakses tanggal 2013-11-29. 
  14. ^ Farhat Diduga Lakukan Tindak Asusila. Merdeka.com
  15. ^ Farhat Abbas Dukung Cita Citata Menghina Papua. 22 Februari 2015
  16. ^ Farhat Abbas: Goyang Caesar Ajak Indonesia Jadi Bencong!, kapanlagi.com, diakses 5 April 2014
  17. ^ Farhat Abbas Sarankan Soimah Untuk Sadar, kapanlagi.com, diakses 20 Juni 2014
  18. ^ Ahmad Dhani si Mr Anomali vs Pengacara Heboh Farhat Abbas, celebrity.okezone.com, diakses 20 Mei 2014
  19. ^ Siapkan Kain Kafan, Arya Wiguna Jalani Sumpah Pocong, showbiz.liputan6.com, diakses 20 Mei 2014
  20. ^ Arya Wiguna-Farhat Abbas`Adu Jotos` di Mall?, showbiz.liputan6.com, diakses 20 Mei 2014
  21. ^ Usai Sidang Cerai, Farhat Abbas dan Ilal Ferhard Saling Sindir, hot.detik.com, diakses 11 Mei 2014
  22. ^ Juru Bicara Farhat Gugat Cerai Suami.[pranala nonaktif permanen] Okezone.
  23. ^ Farhat Abbas Poligami di Belakang Nia Daniaty. Liputan 6. Diakses 30 November 2013.
  24. ^ "Tak Juga Akui Anak Kandung, Mantan Istri Farhat Lapor ke Komnas PA". December 10, 2013. 

Pranala luar