Grup (matematika): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dedhert.Jr (bicara | kontrib)
→‎Referensi: perbarui referensi
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
 
(11 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{under construction}}
[[Gambar:Rubik's cube.svg|thumb|right|Manipulasi dari [[Kubus Rubik]] membentuk [[Grup Kubus Rubik]].]]
[[Gambar:Rubik's cube.svg|thumb|right|Manipulasi dari [[Kubus Rubik]] membentuk [[Grup Kubus Rubik]].]]
Dalam [[matematika]], '''grup''' adalah suatu [[himpunan]], beserta satu [[operasi biner]], seperti perkalian atau penjumlahan yang memenuhi beberapa aksioma yang disebut ''aksioma grup''. Misalnya, himpunan bilangan bulat adalah suatu grup terhadap operasi penjumlahan. Cabang matematika yang mempelajari grup disebut [[teori grup]].
Dalam [[matematika]], '''grup''' adalah suatu [[himpunan]], beserta satu [[operasi biner]], seperti perkalian atau penjumlahan yang memenuhi beberapa aksioma yang disebut ''aksioma grup''. Misalnya, himpunan bilangan bulat adalah suatu grup terhadap operasi penjumlahan. Cabang matematika yang mempelajari grup disebut [[teori grup]].


Banyak sekali objek yang dipelajari dalam matematika berupa grup. Hal ini mencakup sistem bilangan, seperti bilangan bulat, bilangan rasional, bilangan riil, dan bilangan kompleks terhadap penjumlahan, atau bilangan rasional, bilangan riil, dan bilangan kompleks yang tak-nol, masing-masing terhadap perkalian. Contoh penting lainnya misalnya matriks non-singular terhadap perkalian, dan secara umum, fungsi terinverskan terhadap komposisi fungsi. Teori grup memungkinkan sifat ini dan berbagai sistem lain untuk dipelajari dalam lingkup yang umum, dan hasilnya dapat diterapkan secara luas. Teori grup juga merupakan sumber kaya berbagai teorema yang berlaku dalam lingkup grup.
Banyak sekali objek yang dipelajari dalam matematika berupa grup. Hal ini mencakup sistem bilangan, seperti bilangan bulat, [[bilangan rasional]], bilangan riil, dan [[bilangan kompleks]] terhadap penjumlahan, atau bilangan rasional, bilangan riil, dan bilangan kompleks yang tak-nol, masing-masing terhadap perkalian. Contoh penting lainnya misalnya matriks non-singular terhadap perkalian, dan secara umum, fungsi terinverskan terhadap komposisi fungsi. Teori grup memungkinkan sifat ini dan berbagai sistem lain untuk dipelajari dalam lingkup yang umum, dan hasilnya dapat diterapkan secara luas. Teori grup juga merupakan sumber kaya berbagai teorema yang berlaku dalam lingkup grup.


Asal usul teori grup berawal dari kerja [[Evariste Galois]] (1830), yang berkaitan dengan masalah persamaan aljabar yang terpecahkan dengan radikal. Sebelum kerja Galois, grup lebih banyak dipelajari secara konkret, dalam bentuk permutasi; beberapa aspek teori grup abelian dikenal dalam teori [[bentuk kuadrat]].
Asal usul teori grup berawal dari kerja [[Evariste Galois]] (1830), yang berkaitan dengan masalah [[persamaan aljabar]] yang terpecahkan dengan radikal. Sebelum kerja Galois, grup lebih banyak dipelajari secara konkret, dalam bentuk permutasi; beberapa aspek teori grup abelian dikenal dalam teori [[bentuk kuadrat]].


== Definisi dan ilustrasi ==
== Definisi dan ilustrasi ==
Baris 22: Baris 21:
|align = right
|align = right
|width=33%
|width=33%
|quote=Aksioma untuk grup pendek dan alami... Namun harus bagaimana di balik aksioma ini adalah [[Grup monster|grup monster sederhana]], objek matematika sangat luar biasa, yang tampaknya tergantung pada banyak kebenaran yang aneh. Aksioma untuk grup tidak memberikan petunjuk yang jelas bahwa hal seperti ini ada.
|quote=Aksioma untuk grup itu sederhana dan sangat jelas... tetapi di balik semua aksioma tersebut terdapat [[Grup monster|grup monster sederhana]], objek matematika sangat luar biasa yang tampaknya suka bergantung pada banyak kebenaran yang aneh. Aksioma untuk grup tidak memberikan petunjuk yang jelas bahwa hal seperti ini ada.
|source=[[Richard Borcherds]] dalam ''Matematikawan: Pandangan Luar dari Dunia Batin'' <ref>{{Citation |last=Cook |first=Mariana R. |year=2009 |title=Mathematicians: An Outer View of the Inner World |publisher=Princeton University Press |location=Princeton, N.J. |page=24 | isbn=9780691139517 |url=https://books.google.com/books?id=06h8NT77OgMC&q=Richard+Ewen+Borcherds&pg=PA24 }}</ref>
|source=[[Richard Borcherds]] dalam ''Mathematicians: An Outer View of the Inner World''{{sfn|Cook|2009|p=24}}
}}
}}


Baris 166: Baris 165:
Cabang ketiga yang menyumbangkan teori grup adalah [[teori bilangan]]. Struktur-struktur grup abelian tertentu telah digunakan dalam karya [[Carl Friedrich Gauss]] yang berjudul ''[[Disquisitiones Arithmeticae]]'' (1798). [[Leopold Kronecker]] juga menggunakan struktur tersebut tetapi dijelaskan dengan lebih detail.{{sfn|Kleiner|1986|p=204}} Pada tahun 1847, [[Ernst Kummer]] mencoba membuktikan [[Teorema Terakhir Fermat]] dengan mengembangkan [[grup kelas|grup yang menjelaskan faktorisasi]] menjadi [[bilangan prima]].{{sfn|Wussing|2007|loc=§I.3.4}}
Cabang ketiga yang menyumbangkan teori grup adalah [[teori bilangan]]. Struktur-struktur grup abelian tertentu telah digunakan dalam karya [[Carl Friedrich Gauss]] yang berjudul ''[[Disquisitiones Arithmeticae]]'' (1798). [[Leopold Kronecker]] juga menggunakan struktur tersebut tetapi dijelaskan dengan lebih detail.{{sfn|Kleiner|1986|p=204}} Pada tahun 1847, [[Ernst Kummer]] mencoba membuktikan [[Teorema Terakhir Fermat]] dengan mengembangkan [[grup kelas|grup yang menjelaskan faktorisasi]] menjadi [[bilangan prima]].{{sfn|Wussing|2007|loc=§I.3.4}}


Konvergensi dari berbagai sumber tersebut menjadi teori grup yang berseragam berawal dari karya milik [[Camille Jordan]] yang berjudul {{lang|fr|Traité des substitutions et des équations algébriques}} (1870).{{sfn|Jordan|1870}} [[Walther von Dyck]] (1882) memperkenalkan gagasan yang menjelaskan grup menggunakan pembangkit (''generator'') dan relasi. Karyanya juga merupakan karya yang pertama kali memberikan definisi aksiomatik dari "grup abstrak".{{sfn|von Dyck|1882}} Hingga pada abad ke-20, grup mendapatkan banyak perhatian dari karya perintis milik [[Ferdinand Georg Frobenius]] dan [[William Burnside]] yang membahas tentang [[teori representasi]] dari grup terhingga, karya [[Richard Brauer]] yang membahas tentang [[teori representasi modular]] dan karya milik [[Issai Schur]].{{sfn|Curtis|2003}} Teori grup Lie, dan lebih umumnya adalah [[grup kompak lokal]] (''locally compact group'') dikaji oleh [[Hermann Weyl]], [[Élie Cartan]] dan banyak matematikawan lainnya.{{sfn|Mackey|1976}} Pasangan teorinya, teori [[grup aljabar]], dikembangkan oleh [[Claude Chevalley]] di akhir tahun 1930-an, dan kemudian dilanjutkan oleh [[Armand Borel]] dan [[Jacques Tits]].{{sfn|Borel|2001}}
Konvergensi dari berbagai sumber tersebut menjadi teori grup yang berseragam berawal dari karya milik [[Camille Jordan]] yang berjudul ''{{lang|fr|Traité des substitutions et des équations algébriques}}'' (1870).{{sfn|Jordan|1870}} [[Walther von Dyck]] (1882) memperkenalkan gagasan yang menjelaskan grup menggunakan pembangkit (''generator'') dan relasi. Karyanya juga merupakan karya yang pertama kali memberikan definisi aksiomatik dari "grup abstrak".{{sfn|von Dyck|1882}} Hingga pada abad ke-20, grup mendapatkan banyak perhatian dari karya perintis milik [[Ferdinand Georg Frobenius]] dan [[William Burnside]] yang membahas tentang [[teori representasi]] dari grup terhingga, karya [[Richard Brauer]] yang membahas tentang [[teori representasi modular]] dan karya milik [[Issai Schur]].{{sfn|Curtis|2003}} Teori grup Lie, dan lebih umumnya adalah [[grup kompak lokal]] (''locally compact group'') dikaji oleh [[Hermann Weyl]], [[Élie Cartan]] dan banyak matematikawan lainnya.{{sfn|Mackey|1976}} Pasangan teorinya, teori [[grup aljabar]], dikembangkan oleh [[Claude Chevalley]] di akhir tahun 1930-an, dan kemudian dilanjutkan oleh [[Armand Borel]] dan [[Jacques Tits]].{{sfn|Borel|2001}}


== Konsekuensi elementer dari aksioma grup ==
== Konsekuensi elementer dari aksioma grup ==
Fakta dasar tentang semua grup yang diperoleh langsung dari aksioma grup biasanya dimasukkan dalam ''teori grup elementer''.<ref>{{Harvard citations|last = Ledermann|year = 1953|loc = §1.2, pp. 4–5|nb = yes}}</ref> Sebagai contoh, aplikasi [[Induksi matematika|berulang]] dari aksioma asosiatif menunjukkan bahwa ketidakjelasan dari
Fakta dasar tentang semua grup yang diperoleh langsung dari aksioma grup biasanya dimasukkan dalam ''teori grup elementer''.<ref>{{Harvard citations|last = Ledermann|year = 1953|loc = §1.2, pp. 4–5|nb = yes}}</ref> Sebagai contoh, penerapan aksioma asosiatif yang [[Induksi matematika|berulang]] menunjukkan bahwa notasi yang rtidak ambigu dari<math display="block">a \cdot b \cdot c = (a \cdot b) \cdot c = a \cdot (b \cdot c)</math>memperumum lebih dari tiga faktor. Karena notasi tersebut menyiratkan bahwa tanda kurung dapat disisipkan di mana saja di suku-suku tersebut, tanda kurung biasanya dihilangkan.{{sfn|Ledermann|1973|loc=§I.1|p=3}}
:''a'' &sdot; ''b'' &sdot; ''c'' = (''a'' &sdot; ''b'') &sdot; ''c'' = ''a'' &sdot; (''b'' &sdot; ''c'')
menggeneralisasi lebih dari tiga faktor. Karena ini menyiratkan bahwa tanda kurung dapat disisipkan di mana saja dalam serangkaian istilah tersebut, tanda kurung biasanya dihilangkan.<ref>{{Harvard citations|nb = yes|last = Ledermann|year = 1973|loc = §I.1, p. 3}}</ref>


Aksioma dapat dilemahkan untuk menegaskan hanya keberadaan dari [[identitas kiri]] dan [[elemen invers kiri|invers kiri]]. Keduanya dapat ditampilkan sebagai dua sisi, maka definisi yang dihasilkan setara dengan definisi di atas.<ref>{{Harvard citations|nb = yes|last = Lang|year = 2002|loc = §I.2, p. 7}}</ref>
Aksioma yang terpisah dapat dilemahkan untuk menegaskan hanya keberadaan [[Elemen identitas|identitas kiri]] dan [[Elemen invers|invers kiri]]. Berdasarkan <nowiki>''aksioma sepihak''</nowiki> ini, dapat dibuktikan bahwa identitas kiri juga merupakan identitas kanan, dan begitupula untuk invers kiri yang juga merupakan invers kanan untuk elemen yang sama. Karena identitas beserta inversnya mendefinisikan struktur yang sama seperti grup, aksioma tersebut tidak menjadi lemah.<ref>{{Harvard citations|nb = yes|last = Lang|year = 2002|loc = §I.2, p. 7}}</ref>


=== Keunikan elemen identitas ===
=== Ketunggalan dari elemen identitas ===
Aksioma grup menyiratkan bahwa elemen identitas adalah unik: Jika ''e'' dan ''f'' adalah elemen identitas grup, maka ''e'' = ''e'' &sdot; ''f'' = ''f''. Oleh karena itu, kebiasaan untuk membicarakan identitas.<ref name="lang2005">{{Harvard citations|nb = yes|last = Lang|year = 2005|loc = §II.1, p. 17}}</ref>
Aksioma grup mengimplikasikan bahwa elemen identitas adalah tunggal: jika <math>e</math> dan <math>f</math>adalah elemen identitas dari suatu grup, maka <math>e = e \cdot f = f</math>. Oleh karena itu, sangat lazim untuk membahas mengenai identitas.{{sfn|Lang|2005|loc=§II.1|p=17}}


=== Keunikan invers ===
=== Ketunggalan dari invers ===
Aksioma grup menyiratkan bahwa kebalikan (atau ''invers'') dari setiap elemen adalah unik: Jika elemen grup ''a'' memiliki ''b'' dan ''c'' sebagai invers, maka
Aksioma grup mengimplikasikan bahwa invers (atau kebalikan) dari setiap elemen adalah tunggal: jika elemen grup <math>a</math> memiliki <math>b</math> dan <math>c</math> yang merupakan invers, maka


:{|
:{|
|''b'' ||=||''b'' &sdot; ''e'' ||&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;||karena ''e'' adalah elemen identitas
|''<math>b</math>'' ||<math>=</math>||<math>b \cdot e</math>||&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;||karena ''<math>e</math>'' adalah elemen identitas
|-
|-
| ||=||''b'' &sdot; (''a'' &sdot; ''c'') ||&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;||karena ''c'' adalah invers dari ''a'', jadi ''e'' = ''a'' &sdot; ''c''
| ||<math>=</math>||<math>b \cdot (a \cdot c)</math>||&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;||karena <math>c</math> adalah invers dari <math>a</math>, sehingga <math>e = a \cdot c</math>
|-
|-
| ||=||(''b'' &sdot; ''a'') &sdot; ''c'' ||&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;||dengan asosiatif, yang memungkinkan pengaturan ulang tanda kurung
| ||<math>=</math>||<math>(b \cdot a) \cdot c</math>||&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;||berdasarkan sifat asosiatif, yang memungkinkan penyusunan ulang tanda kurung
|-
|-
| ||=||''e'' &sdot; ''c''||&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;||karena ''b'' adalah invers dari ''a'', jadi ''b'' &sdot; ''a'' = ''e''
| ||<math>=</math>||<math>e \cdot c</math>||&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;||karena <math>b</math> adalah invers dari <math>a</math>, sehingga <math>b \cdot a = e</math>
|-
|-
| ||=||''c''||&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;|| karena ''e'' adalah elemen identitas.
| ||<math>=</math>||<math>c</math>||&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;|| karena ''<math>e</math>'' adalah elemen identitas.
|}
|}


Oleh karena itu adalah kebiasaan untuk berbicara tentang ''kebalikan'' dari suatu elemen.<ref name="lang2005"/>
Oleh karena itu, sangat lazim untuk membahas mengenai ''invers'' dari suatu elemen.{{sfn|Lang|2005|loc=§II.1|p=17}}


=== <span id="translation"></span>Pembagian ===
=== Pembagian ===
Mengingat elemen {{mvar|a}} dan {{mvar|b}} dari grup {{mvar|G}}, terdapat solusi unik {{mvar|x}} di {{mvar|G}} untuk persamaan {{math|1=''a'' &sdot; ''x'' = ''b''}}, yaitu {{math|''a''<sup>−1</sup> &sdot; ''b''}}. Biasanya menghindari penggunaan notasi seperti <math>\tfrac{b}{a}</math> atau {{math|''b''/''a''}}, kecuali {{mvar|G}} adalah abelian, karena ambiguitas apakah artinya {{math|''a''<sup>−1</sup> &sdot; ''b''}} atau {{math|''b'' &sdot; ''a''<sup>−1</sup>}}.<ref>Artin 2018, p. 40.</ref> Oleh karena itu, untuk setiap {{mvar|a}} dalam {{mvar|G}}, fungsinya {{math|''G'' ''G''}} diberikan oleh {{math|''x'' ''a'' &sdot; ''x''}} adalah [[bijeksi]]; itu disebut ''perkalian kiri dengan {{mvar|a}}'' atau ''translasi kiri oleh {{mvar|a}}''.
Diberikan elemen <math> a </math> dan <math> b </math> dari grup <math> G </math>, maka terdapat solusi tunggal <math> x </math> dalam <math> G </math> untuk persamaan <math> a \cdot x = b </math>, yaitu <math> a^{-1} \cdot b </math>. (Biasanya notasi seperti <math> b/a </math> dihindari , kecuali jika <math> G </math> adalah abelian, karena notasi tersebut dapat berarti <math> a^{-1} \cdot b </math> atau <math> b \cdot a^{-1}</math>.){{sfn|Artin|2018|p=40}} Oleh karena itu, untuk setiap <math> a </math> dalam <math> G </math>, fungsi <math> G \to G </math> yang memetakan <math> x \to a \cdot x </math> adalah [[bijeksi|bijektif]]; itu disebut ''perkalian kiri dengan <math> a </math>'' atau ''translasi kiri dengan <math> a </math>''. Dengan cara yang serupa, diberikan <math> a </math> dan <math> b </math>, maka solusi tunggal untuk <math> x \cdot a = b </math> adalah <math> b \cdot a^{-1} </math>. Untuk setiap <math> a </math>, fungsi elemen <math> a </math> dan <math> b </math> yang memetakan <math> x \to x \cdot a </math> adalah bijektif yang disebut ''perkalian kanan dengan <math> a </math>'' atau ''translasi kanan dengan <math> a </math>''.

Demikian pula, dengan {{mvar|a}} dan {{mvar|b}}, solusi unik untuk {{math|1=''x'' &sdot; ''a'' = ''b''}} adalah {{math|''b'' &sdot; ''a''<sup>−1</sup>}}. Untuk setiap {{mvar|a}}, fungsinya {{math|''G'' → ''G''}} diberikan oleh {{math|''x'' ↦ ''x'' &sdot; ''a''}} adalah bijeksi yang disebut ''perkalian kanan dengan {{mvar | a}}'' atau ''translasi kanan dengan {{mvar|a}}''.

== Notasi grup ==
Suatu grup yang terdiri atas himpunan <math>G</math> dan operasi <math>*</math> dapat ditulis <math>(G,*)</math>.

Biasanya operasi dalam grup, apa pun sebetulnya operasi tersebut, dipikirkan sebagai analog dari [[perkalian]], dan operasi grup ditulis seperti perkalian (''notasi perkalian''):
* Kita menulis <math>a\cdot b</math>, atau bahkan <math>ab</math>, untuk <math>a*b</math>.
* Kita menulis <math>1</math> untuk unsur identitas dan menyebutnya ''unsur satuan''.
* Kita menulis <math>a^{-1}</math> untuk invers <math>a</math> dan menyebutnya ''kebalikan'' dari <math>a</math>.

Tetapi, kadang-kadang operasi grup dipikirkan sebagai analog dari [[penjumlahan]] dan ditulis seperti penjumlahan (''notasi penjumlahan''):
* Kita menulis <math>a + b</math> untuk <math>a * b</math> dan menyebutnya jumlah <math>a</math> dan <math>b</math>.
* Kita menulis <math>0</math> untuk unsur identitas dan menyebutnya ''unsur nol''.
* Kita menulis <math>-a</math> untuk invers <math>a</math> dan menyebutnya ''lawan'' dari <math>a</math>.

Biasanya, hanya [[grup abelian]] (grup yang operasinya komutatif untuk setiap dua unsur himpunan grup tersebut) yang ditulis dalam bentuk penjumlahan walaupun grup tersebut dapat juga ditulis dalam bentuk perkalian. Ketika bersifat ''noncommittal'', kita dapat menggunakan notasi (dengan <math>*</math>) dan istilah yang dikemukakan dalam definisi menggunakan notasi <math>a^{-1}</math> sebagai invers dari <math>a</math>.

Bila <math>S</math> adalah sub himpunan dari <math>G</math> dan <math>x</math> unsur dari <math>G</math> maka dalam notasi perkalian <math>xS</math> merupakan himpunan dari semua hasil perkalian <math>xs</math> untuk <math>s</math> dalam <math>S</math> (dengan kata lain, <math>xS=\{xs | s\in S\}</math>). Hal yang sama juga dapat dilihat pada notasi <math>Sx=\{sx | s\in S\}</math>, dan untuk dua sub himpunan <math>S</math> dan <math>T</math> dari <math>G</math> kita dapat menulis <math>ST</math> untuk <math>\{st | s\in S,t\in T\}</math>. Dalam notasi penjumlahan, kita menuliskan <math>x+S,S+x,</math> dan <math>S+T</math> untuk masing-masing pasangan.

== Beberapa contoh grup dan contoh bukan grup ==
=== Sebuah grup abelian: bilangan bulat terhadap penjumlahan ===
Contoh grup yang pernah diperkenalkan saat di sekolah dasar salah satunya adalah bilangan bulat terhadap penjumlahan. Misalkan <math>\mathbb{Z}</math> merupakan himpunan bilangan bulat, <math>\{..., -4, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, 4,...\}</math> dan simbol <math>+</math> sebagai operasi [[penjumlahan]]. Dengan demikian, <math>(\mathbb{Z},+)</math> merupakan suatu grup.

Bukti:
* Bila <math>a</math> dan <math>b</math> merupakan bilangan bulat maka <math>a + b</math> juga merupakan bilangan bulat (ketertutupan).
* Bila <math>a</math>, <math>b</math>, dan <math>c</math> adalah bilangan bulat maka <math>(a + b) + c = a + (b + c)</math> (sifat asosiatif).
* <math>0</math> adalah bilangan bulat dan untuk setiap bilangan bulat <math>a</math>, <math>0 + a = a + 0 = a</math> (elemen identitas).
* Bila <math>a</math> sebuah bilangan bulat maka terdapat bilangan bulat <math>b = -a</math> sedemikian sehingga <math>a + b = b + a = 0</math> (elemen invers).

Grup ini juga merupakan abelian, karena <math>a + b = b + a</math> (sifat komutatif).

Bilangan bulat terhadap penjumlahan dan perkalian membentuk struktur aljabar [[gelanggang (matematika)|gelanggang]] yang lebih kompleks. Sebenarnya, elemen dari gelanggang apa saja membentuk sebuah grup abelian terhadap penjumlahan yang disebut “grup penjumlahan” dari gelanggang.

=== Bukan grup: bilangan bulat terhadap perkalian ===
Bilangan bulat terhadap [[perkalian]] yang dilambangkan dengan <math>\times</math>. Maka <math>(\mathbb{Z}, \times)</math> bukan sebuah grup. Alasannya:
* Bila <math>a</math> dan <math>b</math> bilangan bulat maka <math>a \times b</math> merupakan bilangan bulat (ketertutupan).
* Bila <math>a</math>, <math>b</math>, dan <math>c</math> bilangan bulat maka <math>(a \times b) \times c = a \times (b \times c)</math> (sifat asosiatif).
* <math>1</math> adalah bilangan bulat dan untuk setiap bilangan bulat <math>a</math>, <math>1 \times a = a \times 1 = a</math> (elemen identitas).
* Tetapi, bila <math>a</math> sebaramg bilangan bulat bukan <math>0</math> maka tidak ada bilangan bulat bukan <math>0</math> yang memenuhi <math>ab = ba = 1</math>. Sebagai contoh, misalkan <math>a = 2</math> maka berapapun <math>b</math> (bilangan bulat bukan <math>0</math>) maka <math>|ab| = |2b| > 1</math> (Syarat elemen invers tidak dipenuhi).

Karena tidak semua elemen dari <math>(\mathbb{Z}, \times)</math> mempunyai invers maka <math>(\mathbb{Z}, \times)</math> bukan merupakan grup. Kita dapat menyebut <math>(\mathbb{Z}, \times)</math> sebuah [[monoid]] komutatif.

=== Sebuah grup abelian: bilangan rasional bukan 0 terhadap perkalian ===
Misalkan <math>\mathbb{Q}</math> sebagai himpunan [[bilangan rasional]], yaitu bilangan yang dapat dinyatakan dengan <math>\frac{a}{b}</math> dengan <math>a</math> dan <math>b</math> merupakan bilangan bulat dan <math>b</math> bukan nol. Misalkan pula operasi perkalian dinyatakan dengan simbol <math>\times</math> Karena bilangan rasional [[0]] tidak memiliki invers untuk perkalian maka <math>(\mathbb{Q},\times)</math>, sebagaimana juga <math>(\mathbb{Z},\times)</math> bukan sebuah grup.

Akan tetapi, kalau kita menggunakan himpunan <math>\mathbb{Q}\ \backslash\ \{0\}</math>, yang mencakup setiap bilangan rasional ''kecuali'' nol maka <math>(\mathbb{Q}\ \backslash\ \{0\}, \times)</math> merupakan grup abelian. Invers <math>\frac{a}{b}</math> adalah <math>\frac{b}{a}</math> dan aksioma grup lainnya mudah diperiksa kebenarannya. Kita tidak kehilangan ketertutupan dengan menghilangkan nol karena hasil kali dua bilangan rasional tidak nol tidak akan pernah nol.

Sama seperti bilangan bulat yang membentuk gelanggang, demikian juga bilangan rasional yang membentuk struktur aljabar dari [[medan (matematika)|medan]]. Sebenarnya, elemen bukan nol dari medan apapun akan membentuk grup terhadap perkalian yang disebut “grup perkalian” dari medan.

=== Grup bukan abelian tertentu: permutasi dari himpunan ===
Misalkan tiga buah blok berwarna (merah, hijau, dan biru) yang mula-mula diletakkan dengan susunan MHB. Misalkan ''a'' adalah aksi “menukarkan blok pertama dan blok kedua” dan ''b'' adalah aksi “menukarkan blok kedua dan ketiga”.

Dalam bentuk perkalian, kita menuliskan ''xy'' untuk melambangkan aksi “pertama-tama lakukan ''y'' kemudian lakukan ''x''” sehingga ''ab'' adalah aksi MHB → MBH → BMH yaitu “ambil blok terakhir dan pindahkan ke depan”. Bila kita menuliskan ''e'' untuk aksi “biarkan blok sebagaimana adanya” (aksi identitas) maka kita dapat menulis enam [[permutasi]] dari himpunan tiga blok sebagai berikut:
* ''e'': MHB → MHB
* ''a'': MHB → HMB
* ''b'': MHB → MBH
* ''ab'': MHB → BMH
* ''ba'': MHB → HBM
* ''aba'': MHB → BHM

Perhatikan bahwa aksi ''aa'' akan menyebabkan MHB → HMB → MHB atau aksi tersebut sama saja dengan aksi “biarkan blok sebagaimana adanya”. Dengan demikian, kita dapat menuliskan ''aa'' = ''e''.
Demikian pula,
* ''bb'' = ''e''
* (''aba'')(''aba'') = ''e'', dan
* (''ab'')(''ba'') = (''ba'')(''ab'') = ''e''.
Jadi, tiap aksi di atas mempunyai sebuah invers.

Dengan menyelidiki, kita juga dapat menentukan sifat asosiatif dan ketertutupan. Sebagai contoh perhatikan,
* (''ab'')''a'' = ''a''(''ba'') = ''aba'', dan
* (''ba'')''b'' = ''b''(''ab'') = ''aba''.

Grup ini disebut [[grup simetri]] pada tiga huruf, atau S<sub>3</sub>. Grup tersebut mempunyai orde 6 (atau 3!), dan bukan merupakan grup abelian (karena sebagai contoh ''ab'' ≠ ''ba''). Karena S<sub>3</sub> dibangun dari aksi dasar ''a'' dan ''b'' maka kita dapat mengatakan bahwa himpunan {''a'',''b''} membangun S<sub>3</sub>.

Setiap grup dapat diungkapkan dalam [[grup permutasi]] seperti S<sub>3</sub>. Hasilnya merupakan [[Teorema Cayley]] dan dipelajari sebgai bagian dari subyek [[aksi grup]].

=== Contoh lanjutan ===
Untuk beberapa contoh lanjutan dari grup untuk berbagai aplikasi lihat contoh-contoh grup dan daftar grup kecil.

== Teorema sederhana ==
* Sebuah grup mempunyai hanya satu elemen identitas.
* Setiap elemen mempunyai hanya satu invers.
* Kita dapat membagi grup yaitu elemen grup ''a'' dan ''b'' dari grup <math>G</math>, hanya ada satu solusi ''x'' dalam <math>G</math> terhadap persamaan ''x'' * ''a'' = ''b'' dan hanya satu solusi ''y'' dalam <math>G</math> untuk persamaan ''a'' * ''y'' = ''b''.
* Ungkapan ''a<sub>1</sub>'' * ''a<sub>2</sub> * ... * ''a<sub>n</sub>'' tidak ambigu karena hasilnya akan sama di mana saja kita menempatkan tanda kurung.
* Invers perkalian adalah hasil kali invers dalam susunan terbalik: (''a'' * ''b'')<sup>−1</sup> = ''b''<sup>−1</sup> * ''a''<sup>−1</sup>.

Faktor ini dan faktor dasar lainnya juga berlaku untuk semua grup tertentu yang membentuk bidang dari [[teori grup elementer]].

=== Membuat grup baru dari suatu grup tertentu ===
* Jika himpunan bagian <math>H</math> dari grup <math>(G,*)</math>,
* Hasil kali dari dua grup <math>(G,*)</math> dan <math>(H, \times)</math> merupakan himpunan <math>G</math>x<math>H</math> dengan operasi (''g<sub>1</sub>'', ''h<sub>1</sub>'')(''g<sub>2</sub>'', ''h<sub>2</sub>'') = (''g<sub>1'' * ''g<sub>2</sub>'', ''h<sub>1</sub>'' × ''h<sub>2</sub>'').
* “Penjumlahan eksternal secara langsung” dari anggota grup merupakan subgrup perkalian yang diwakilkan oleh elemen yang mempunyai sejumlah bagian bukan nol. Jika anggota bersifat tertentu maka penjumlahan langsung dan perkalian adalah sama.
* Grup tertentu <math>G</math> dan sebuah [[subgrup normal]] <math>N</math>, maka [[grup kuosien]] adalah himpunan dari kohimpunan dari <math>G / N</math> terhadap operasi (''g''<math>N</math>)(''h''<math>N</math>) = ''gh''<math>N</math>.


== Catatan==
== Catatan==
Baris 296: Baris 200:
== Kutipan ==
== Kutipan ==
{{Reflist}}
{{Reflist}}



== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 310: Baris 213:
| year=2018
| year=2018
}}, Chapter 2 contains an undergraduate-level exposition of the notions covered in this article.
}}, Chapter 2 contains an undergraduate-level exposition of the notions covered in this article.
* {{Citation |last=Cook |first=Mariana R. |year=2009 |title=Mathematicians: An Outer View of the Inner World |publisher=Princeton University Press |location=Princeton, N.J. | isbn=978-0-691-13951-7 |url=https://books.google.com/books?id=06h8NT77OgMC&q=Richard+Ewen+Borcherds&pg=PA24 }}
* {{Citation |last=Cook |first=Mariana R. |year=2009 |title=Mathematicians: An Outer View of the Inner World |publisher=Princeton University Press |location=Princeton, N.J. |isbn=978-0-691-13951-7 |url=https://books.google.com/books?id=06h8NT77OgMC&q=Richard+Ewen+Borcherds&pg=PA24 |accessdate=2021-04-09 |archive-date=2023-08-09 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230809114242/https://books.google.com/books?id=06h8NT77OgMC&q=Richard+Ewen+Borcherds&pg=PA24 |dead-url=no }}
* {{Citation | author-link=George G. Hall | last=Hall | first=G. G. | title=Applied Group Theory | publisher=American Elsevier Publishing Co., Inc., New York | mr=0219593 | year=1967}}, an elementary introduction.
* {{Citation | author-link=George G. Hall | last=Hall | first=G. G. | title=Applied Group Theory | publisher=American Elsevier Publishing Co., Inc., New York | mr=0219593 | year=1967}}, an elementary introduction.
* {{Citation | last1=Herstein | first1=Israel Nathan |author-link1 = Israel Nathan Herstein | title=Abstract Algebra | publisher=Prentice Hall Inc. | location=Upper Saddle River, NJ | edition=3rd | isbn=978-0-13-374562-7 | mr=1375019 | year=1996}}.
* {{Citation | last1=Herstein | first1=Israel Nathan |author-link1 = Israel Nathan Herstein | title=Abstract Algebra | publisher=Prentice Hall Inc. | location=Upper Saddle River, NJ | edition=3rd | isbn=978-0-13-374562-7 | mr=1375019 | year=1996}}.
Baris 324: Baris 227:
{{refbegin|30em}}
{{refbegin|30em}}
* {{Citation | last1=Artin | first1=Emil | author1-link=Emil Artin | title=Galois Theory | publisher=[[Dover Publications]] | location=New York | isbn=978-0-486-62342-9 | year=1998}}.
* {{Citation | last1=Artin | first1=Emil | author1-link=Emil Artin | title=Galois Theory | publisher=[[Dover Publications]] | location=New York | isbn=978-0-486-62342-9 | year=1998}}.
* {{Citation | last1=Aschbacher | first1=Michael | author1-link = Michael Aschbacher | title=The status of the classification of the finite simple groups | url=https://www.ams.org/notices/200407/fea-aschbacher.pdf | year=2004 | journal=[[Notices of the American Mathematical Society]] | volume=51 | issue=7 | pages=736–740}}.
* {{Citation | last1=Aschbacher | first1=Michael | author1-link=Michael Aschbacher | title=The status of the classification of the finite simple groups | url=https://www.ams.org/notices/200407/fea-aschbacher.pdf | year=2004 | journal=[[Notices of the American Mathematical Society]] | volume=51 | issue=7 | pages=736–740 | accessdate=2023-03-10 | archive-date=2023-04-04 | archive-url=https://web.archive.org/web/20230404065746/http://www.ams.org/notices/200407/fea-aschbacher.pdf | dead-url=no }}.
* {{Citation|title=Category Theory| last=Awodey|first=Steve|isbn=978-0-19-958736-0|year=2010|publisher=Oxford University Press}}
* {{Citation|title=Category Theory| last=Awodey|first=Steve|isbn=978-0-19-958736-0|year=2010|publisher=Oxford University Press}}
* {{Citation|title=Biphenyl and bimesityl tetrasulfonic acid – new linker molecules for coordination polymers|first1=Florian|last1=Behler|first2=Mathias S.|last2= Wickleder|first3=Jens|last3=Christoffers|doi=10.3998/ark.5550190.p008.911|journal=Arkivoc|year=2014|volume=2015|issue=2|pages=64–75|doi-access=free}}
* {{Citation|title=Biphenyl and bimesityl tetrasulfonic acid – new linker molecules for coordination polymers|first1=Florian|last1=Behler|first2=Mathias S.|last2= Wickleder|first3=Jens|last3=Christoffers|doi=10.3998/ark.5550190.p008.911|journal=Arkivoc|year=2014|volume=2015|issue=2|pages=64–75|doi-access=free}}
* {{citation |title=The Jahn–Teller Effect |first=Isaac |last=Bersuker |isbn=0-521-82212-2 |publisher=Cambridge University Press |year=2006 |url=https://archive.org/details/jahntellereffect0000bers/page/2 }}.
* {{citation |title=The Jahn–Teller Effect |first=Isaac |last=Bersuker |isbn=0-521-82212-2 |publisher=Cambridge University Press |year=2006 |url=https://archive.org/details/jahntellereffect0000bers/page/2 }}.
* {{Citation | last1=Besche | first1=Hans Ulrich | last2=Eick | first2=Bettina | last3=O'Brien | first3=E. A. | title=The groups of order at most 2000 | url=https://www.ams.org/era/2001-07-01/S1079-6762-01-00087-7/home.html | mr=1826989 | year=2001 | journal=Electronic Research Announcements of the American Mathematical Society | volume=7 | pages=1–4 | doi=10.1090/S1079-6762-01-00087-7| doi-access=free }}.
* {{Citation | last1=Besche | first1=Hans Ulrich | last2=Eick | first2=Bettina | last3=O'Brien | first3=E. A. | title=The groups of order at most 2000 | url=https://www.ams.org/era/2001-07-01/S1079-6762-01-00087-7/home.html | mr=1826989 | year=2001 | journal=Electronic Research Announcements of the American Mathematical Society | volume=7 | pages=1–4 | doi=10.1090/S1079-6762-01-00087-7 | doi-access=free | accessdate=2023-03-10 | archive-date=2009-08-27 | archive-url=https://web.archive.org/web/20090827060744/http://www.ams.org/era/2001-07-01/S1079-6762-01-00087-7/home.html | dead-url=no }}.
* {{Citation | last1=Bishop | first1=David H. L. | title=Group Theory and Chemistry | publisher=Dover Publications | location=New York | isbn=978-0-486-67355-4 | year=1993}}.
* {{Citation | last1=Bishop | first1=David H. L. | title=Group Theory and Chemistry | publisher=Dover Publications | location=New York | isbn=978-0-486-67355-4 | year=1993}}.
* {{Citation | last1=Borel | first1=Armand | author1-link=Armand Borel | title=Linear Algebraic Groups | publisher=[[Springer-Verlag]] | location=Berlin, New York | edition=2nd | series=Graduate Texts in Mathematics | isbn=978-0-387-97370-8 | mr=1102012 | year=1991 | volume=126}}.
* {{Citation | last1=Borel | first1=Armand | author1-link=Armand Borel | title=Linear Algebraic Groups | publisher=[[Springer-Verlag]] | location=Berlin, New York | edition=2nd | series=Graduate Texts in Mathematics | isbn=978-0-387-97370-8 | mr=1102012 | year=1991 | volume=126}}.
Baris 337: Baris 240:
* {{Citation | last1=Denecke | first1=Klaus | last2=Wismath | first2=Shelly L. | title=Universal Algebra and Applications in Theoretical Computer Science | publisher=[[CRC Press]] | location=London | isbn=978-1-58488-254-1 | year=2002}}.
* {{Citation | last1=Denecke | first1=Klaus | last2=Wismath | first2=Shelly L. | title=Universal Algebra and Applications in Theoretical Computer Science | publisher=[[CRC Press]] | location=London | isbn=978-1-58488-254-1 | year=2002}}.
* {{citation |title=Structure and Dynamics: An Atomic View of Materials |first=Martin T|last= Dove |page=265 |isbn=0-19-850678-3 |publisher=Oxford University Press |year=2003 }}.
* {{citation |title=Structure and Dynamics: An Atomic View of Materials |first=Martin T|last= Dove |page=265 |isbn=0-19-850678-3 |publisher=Oxford University Press |year=2003 }}.
* {{Citation| last=Dudek |first=Wiesław A. |title=On some old and new problems in {{mvar|n}}<!-- not math so it appears correctly colored in the linked title -->-ary groups |journal=Quasigroups and Related Systems |year=2001 |volume=8 |pages= 15–36|mr=1876783|url=https://ibn.idsi.md/sites/default/files/imag_file/15-36_On%20some%20old%20and%20new%20problems%20in%20n-ary%20groups.pdf}}.
* {{Citation |last=Dudek |first=Wiesław A. |title=On some old and new problems in {{mvar|n}}<!-- not math so it appears correctly colored in the linked title -->-ary groups |journal=Quasigroups and Related Systems |year=2001 |volume=8 |pages=15–36 |mr=1876783 |url=https://ibn.idsi.md/sites/default/files/imag_file/15-36_On%20some%20old%20and%20new%20problems%20in%20n-ary%20groups.pdf |accessdate=2023-03-10 |archive-date=2021-07-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210726223722/https://ibn.idsi.md/sites/default/files/imag_file/15-36_On%20some%20old%20and%20new%20problems%20in%20n-ary%20groups.pdf |dead-url=no }}.
* {{Citation|title=Stereochemistry of Organic Compounds|last1=Eliel|first1=Ernest|last2=Wilen|first2=Samuel|last3=Mander|first3=Lewis|year=1994 |isbn=978-0-471-01670-0 |publisher=Wiley}}
* {{Citation|title=Stereochemistry of Organic Compounds|last1=Eliel|first1=Ernest|last2=Wilen|first2=Samuel|last3=Mander|first3=Lewis|year=1994 |isbn=978-0-471-01670-0 |publisher=Wiley}}
* {{citation | last = Ellis | first = Graham | contribution = 6.4 Triangle groups | doi = 10.1093/oso/9780198832973.001.0001 | isbn = 978-0-19-883298-0 | mr = 3971587 | pages = 441–444 | publisher = Oxford University Press | title = An Invitation to Computational Homotopy | year = 2019}}.
* {{citation | last = Ellis | first = Graham | contribution = 6.4 Triangle groups | doi = 10.1093/oso/9780198832973.001.0001 | isbn = 978-0-19-883298-0 | mr = 3971587 | pages = 441–444 | publisher = Oxford University Press | title = An Invitation to Computational Homotopy | year = 2019}}.
Baris 344: Baris 247:
* {{Citation| last = Goldstein | first = Herbert | author-link = Herbert Goldstein | year = 1980 | title = [[Classical Mechanics (textbook)|Classical Mechanics]] | edition = 2nd | publisher = Addison-Wesley Publishing | location = Reading, MA | isbn = 0-201-02918-9 | pages = 588–596}}.
* {{Citation| last = Goldstein | first = Herbert | author-link = Herbert Goldstein | year = 1980 | title = [[Classical Mechanics (textbook)|Classical Mechanics]] | edition = 2nd | publisher = Addison-Wesley Publishing | location = Reading, MA | isbn = 0-201-02918-9 | pages = 588–596}}.
* {{citation | last1=Gollmann | first1=Dieter | title=Computer Security | year=2011 | edition=2nd | publisher=John Wiley & Sons, Ltd. | location=West Sussex, England | isbn=978-0-470-74115-3 }}
* {{citation | last1=Gollmann | first1=Dieter | title=Computer Security | year=2011 | edition=2nd | publisher=John Wiley & Sons, Ltd. | location=West Sussex, England | isbn=978-0-470-74115-3 }}
* {{Citation | last1=Hatcher | first1=Allen | author-link=Allen Hatcher | title=Algebraic Topology | url=http://www.math.cornell.edu/~hatcher/AT/ATpage.html | publisher=[[Cambridge University Press]] | isbn=978-0-521-79540-1 | year=2002}}.
* {{Citation | last1=Hatcher | first1=Allen | author-link=Allen Hatcher | title=Algebraic Topology | url=http://www.math.cornell.edu/~hatcher/AT/ATpage.html | publisher=[[Cambridge University Press]] | isbn=978-0-521-79540-1 | year=2002 | accessdate=2021-01-30 | archive-date=2012-02-06 | archive-url=https://web.archive.org/web/20120206155217/http://www.math.cornell.edu/~hatcher/AT/ATpage.html | dead-url=no }}.
* {{Citation | last1=Husain | first1=Taqdir | title=Introduction to Topological Groups | publisher=W.B. Saunders Company | location=Philadelphia | isbn=978-0-89874-193-3 | year=1966}}
* {{Citation | last1=Husain | first1=Taqdir | title=Introduction to Topological Groups | publisher=W.B. Saunders Company | location=Philadelphia | isbn=978-0-89874-193-3 | year=1966}}
* {{Citation | last1 = Jahn | first1=H.| author1-link=Hermann Arthur Jahn|last2=Teller|first2=E.|author2-link=Edward Teller| title = Stability of polyatomic molecules in degenerate electronic states. I. Orbital degeneracy | year = 1937 | journal = [[Proceedings of the Royal Society A]] | volume = 161 | issue = 905 | pages = 220–235 | doi = 10.1098/rspa.1937.0142 | bibcode=1937RSPSA.161..220J| doi-access = free }}.
* {{Citation | last1 = Jahn | first1=H.| author1-link=Hermann Arthur Jahn|last2=Teller|first2=E.|author2-link=Edward Teller| title = Stability of polyatomic molecules in degenerate electronic states. I. Orbital degeneracy | year = 1937 | journal = [[Proceedings of the Royal Society A]] | volume = 161 | issue = 905 | pages = 220–235 | doi = 10.1098/rspa.1937.0142 | bibcode=1937RSPSA.161..220J| doi-access = free }}.
Baris 363: Baris 266:
* {{Citation | last1=Rosen | first1=Kenneth H. | title=Elementary Number Theory and its Applications | publisher=Addison-Wesley | edition=4th | isbn=978-0-201-87073-2 | mr=1739433 | year=2000}}.
* {{Citation | last1=Rosen | first1=Kenneth H. | title=Elementary Number Theory and its Applications | publisher=Addison-Wesley | edition=4th | isbn=978-0-201-87073-2 | mr=1739433 | year=2000}}.
* {{Citation| last = Rudin | first = Walter | author-link = Walter Rudin | title = Fourier Analysis on Groups|publisher=Wiley-Blackwell|series=Wiley Classics|year=1990|isbn=0-471-52364-X}}.
* {{Citation| last = Rudin | first = Walter | author-link = Walter Rudin | title = Fourier Analysis on Groups|publisher=Wiley-Blackwell|series=Wiley Classics|year=1990|isbn=0-471-52364-X}}.
* {{Citation | last1=Seress | first1=Ákos | title=An Introduction to Computational Group Theory | url=https://www.ams.org/notices/199706/seress.pdf | mr=1452069 | year=1997 | journal=Notices of the American Mathematical Society | volume=44 | issue=6 | pages=671–679}}.
* {{Citation | last1=Seress | first1=Ákos | title=An Introduction to Computational Group Theory | url=https://www.ams.org/notices/199706/seress.pdf | mr=1452069 | year=1997 | journal=Notices of the American Mathematical Society | volume=44 | issue=6 | pages=671–679 | accessdate=2023-03-10 | archive-date=2022-12-31 | archive-url=https://web.archive.org/web/20221231194958/http://www.ams.org/notices/199706/seress.pdf | dead-url=no }}.
* {{Citation | last1=Serre | first1=Jean-Pierre | author1-link=Jean-Pierre Serre | title=Linear Representations of Finite Groups | publisher=Springer-Verlag | location=Berlin, New York | isbn=978-0-387-90190-9 | mr=0450380 | year=1977 | url-access=registration | url=https://archive.org/details/linearrepresenta1977serr }}.
* {{Citation | last1=Serre | first1=Jean-Pierre | author1-link=Jean-Pierre Serre | title=Linear Representations of Finite Groups | publisher=Springer-Verlag | location=Berlin, New York | isbn=978-0-387-90190-9 | mr=0450380 | year=1977 | url-access=registration | url=https://archive.org/details/linearrepresenta1977serr }}.
* {{Citation | last=Schwartzman | first=Steven | year=1994 | title=The Words of Mathematics: An Etymological Dictionary of Mathematical Terms Used in English | publisher=Mathematical Association of America | isbn=978-0-88385-511-9 }}.
* {{Citation | last=Schwartzman | first=Steven | year=1994 | title=The Words of Mathematics: An Etymological Dictionary of Mathematical Terms Used in English | publisher=Mathematical Association of America | isbn=978-0-88385-511-9 }}.
Baris 383: Baris 286:
{{refbegin|30em}}
{{refbegin|30em}}
* {{Citation | last1=Borel | first1=Armand | author1-link=Armand Borel | title=Essays in the History of Lie Groups and Algebraic Groups | publisher=[[American Mathematical Society]] | location=Providence, R.I. | isbn=978-0-8218-0288-5 | year=2001}}
* {{Citation | last1=Borel | first1=Armand | author1-link=Armand Borel | title=Essays in the History of Lie Groups and Algebraic Groups | publisher=[[American Mathematical Society]] | location=Providence, R.I. | isbn=978-0-8218-0288-5 | year=2001}}
* {{Citation | last1=Cayley | first1=Arthur | author1-link=Arthur Cayley | title=The Collected Mathematical Papers of Arthur Cayley | url=http://www.hti.umich.edu/cgi/t/text/pageviewer-idx?c=umhistmath;cc=umhistmath;rgn=full%20text;idno=ABS3153.0001.001;didno=ABS3153.0001.001;view=image;seq=00000140 | publisher=[[Cambridge University Press]] | year=1889 | volume=II (1851–1860)}}.
* {{Citation | last1=Cayley | first1=Arthur | author1-link=Arthur Cayley | title=The Collected Mathematical Papers of Arthur Cayley | url=http://www.hti.umich.edu/cgi/t/text/pageviewer-idx?c=umhistmath;cc=umhistmath;rgn=full%20text;idno=ABS3153.0001.001;didno=ABS3153.0001.001;view=image;seq=00000140 | publisher=[[Cambridge University Press]] | year=1889 | volume=II (1851–1860) }}.
* {{MacTutor | id=Development_group_theory | class=HistTopics | title = The development of group theory}}
* {{MacTutor | id=Development_group_theory | class=HistTopics | title = The development of group theory}}
* {{Citation | last1=Curtis | first1=Charles W. | author-link = Charles W. Curtis | title=Pioneers of Representation Theory: Frobenius, Burnside, Schur, and Brauer | publisher=American Mathematical Society | location=Providence, R.I. | series=History of Mathematics | isbn=978-0-8218-2677-5 | year=2003}}.
* {{Citation | last1=Curtis | first1=Charles W. | author-link = Charles W. Curtis | title=Pioneers of Representation Theory: Frobenius, Burnside, Schur, and Brauer | publisher=American Mathematical Society | location=Providence, R.I. | series=History of Mathematics | isbn=978-0-8218-2677-5 | year=2003}}.
* {{Citation | last1=von Dyck | year=1882 | first1=Walther | author1-link=Walther von Dyck | title=Gruppentheoretische Studien (Group-theoretical studies) | doi=10.1007/BF01443322 | journal=[[Mathematische Annalen]] | volume=20 | issue=1 | pages=1–44 | s2cid=179178038 | url=http://gdz.sub.uni-goettingen.de/index.php?id=11&PPN=PPN235181684_0020&DMDID=DMDLOG_0007&L=1 | language=de | url-status=dead | archive-url=https://web.archive.org/web/20140222213905/http://gdz.sub.uni-goettingen.de/index.php?id=11&PPN=PPN235181684_0020&DMDID=DMDLOG_0007&L=1 | archive-date=2014-02-22 }}.
* {{Citation | last1=von Dyck | year=1882 | first1=Walther | author1-link=Walther von Dyck | title=Gruppentheoretische Studien (Group-theoretical studies) | doi=10.1007/BF01443322 | journal=[[Mathematische Annalen]] | volume=20 | issue=1 | pages=1–44 | s2cid=179178038 | url=http://gdz.sub.uni-goettingen.de/index.php?id=11&PPN=PPN235181684_0020&DMDID=DMDLOG_0007&L=1 | language=de | url-status=dead | archive-url=https://web.archive.org/web/20140222213905/http://gdz.sub.uni-goettingen.de/index.php?id=11&PPN=PPN235181684_0020&DMDID=DMDLOG_0007&L=1 | archive-date=2014-02-22 }}.
* {{Citation | last1=Galois | first1=Évariste | author1-link=Évariste Galois | editor1-last=Tannery | editor1-first=Jules | title=Manuscrits de Évariste Galois [Évariste Galois' Manuscripts] | url=http://quod.lib.umich.edu/cgi/t/text/text-idx?c=umhistmath;idno=AAN9280 | publisher=Gauthier-Villars | location=Paris | year=1908|language=fr}} (Galois work was first published by [[Joseph Liouville]] in 1843).
* {{Citation | last1=Galois | first1=Évariste | author1-link=Évariste Galois | editor1-last=Tannery | editor1-first=Jules | title=Manuscrits de Évariste Galois [Évariste Galois' Manuscripts] | url=http://quod.lib.umich.edu/cgi/t/text/text-idx?c=umhistmath;idno=AAN9280 | publisher=Gauthier-Villars | location=Paris | year=1908 | language=fr | accessdate=2021-01-30 | archive-date=2011-05-21 | archive-url=https://web.archive.org/web/20110521005315/http://quod.lib.umich.edu/cgi/t/text/text-idx?c=umhistmath;idno=AAN9280 | dead-url=no }} (Galois work was first published by [[Joseph Liouville]] in 1843).
* {{Citation | last1=Jordan | first1=Camille | author-link=Camille Jordan | title=Traité des substitutions et des équations algébriques [Study of Substitutions and Algebraic Equations] | url=https://archive.org/details/traitdessubstit00jordgoog | publisher=Gauthier-Villars | location=Paris | year=1870 |language=fr}}.
* {{Citation | last1=Jordan | first1=Camille | author-link=Camille Jordan | title=Traité des substitutions et des équations algébriques [Study of Substitutions and Algebraic Equations] | url=https://archive.org/details/traitdessubstit00jordgoog | publisher=Gauthier-Villars | location=Paris | year=1870 | language=fr }}.
* {{Citation | doi=10.2307/2690312 | last1=Kleiner | first1=Israel | author-link=Israel Kleiner (mathematician) | title=The evolution of group theory: A brief survey | mr=863090 | year=1986 | journal=[[Mathematics Magazine]] | volume=59 | issue=4 | pages=195–215 | jstor=2690312 }}.
* {{Citation | doi=10.2307/2690312 | last1=Kleiner | first1=Israel | author-link=Israel Kleiner (mathematician) | title=The evolution of group theory: A brief survey | mr=863090 | year=1986 | journal=[[Mathematics Magazine]] | volume=59 | issue=4 | pages=195–215 | jstor=2690312 }}.
* {{Citation | last1=Lie | first1=Sophus | author1-link=Sophus Lie | title=Gesammelte Abhandlungen. Band 1 [Collected papers. Volume 1] | publisher=Johnson Reprint Corp. | location=New York | mr=0392459 | year=1973|language=de}}.
* {{Citation | last1=Lie | first1=Sophus | author1-link=Sophus Lie | title=Gesammelte Abhandlungen. Band 1 [Collected papers. Volume 1] | publisher=Johnson Reprint Corp. | location=New York | mr=0392459 | year=1973|language=de}}.
* {{Citation | last1=Mackey | first1=George Whitelaw | author1-link=George Mackey | title=The Theory of Unitary Group Representations | publisher=[[University of Chicago Press]] | mr=0396826 | year=1976}}
* {{Citation | last1=Mackey | first1=George Whitelaw | author1-link=George Mackey | title=The Theory of Unitary Group Representations | publisher=[[University of Chicago Press]] | mr=0396826 | year=1976}}
* {{Citation | last1=Smith | first1=David Eugene | author1-link=David Eugene Smith | title=History of Modern Mathematics | url=https://www.gutenberg.org/ebooks/8746 | series=Mathematical Monographs, No. 1 | year=1906}}.
* {{Citation | last1=Smith | first1=David Eugene | author1-link=David Eugene Smith | title=History of Modern Mathematics | url=https://www.gutenberg.org/ebooks/8746 | series=Mathematical Monographs, No. 1 | year=1906 | accessdate=2021-01-30 | archive-date=2023-06-04 | archive-url=https://web.archive.org/web/20230604193407/https://www.gutenberg.org/ebooks/8746 | dead-url=no }}.
* {{Citation | last=Weyl | first=Hermann | author-link=Hermann Weyl |title=The Theory of Groups and Quantum Mechanics |publisher=Dover |orig-year=1931 | year = 1950 | translator-first=H. P. |translator-last=Robertson | isbn = 978-0-486-60269-1}}.
* {{Citation | last=Weyl | first=Hermann | author-link=Hermann Weyl |title=The Theory of Groups and Quantum Mechanics |publisher=Dover |orig-year=1931 | year = 1950 | translator-first=H. P. |translator-last=Robertson | isbn = 978-0-486-60269-1}}.
* {{Citation | last1=Wussing | first1=Hans | author-link=Hans Wussing | title=The Genesis of the Abstract Group Concept: A Contribution to the History of the Origin of Abstract Group Theory | publisher=[[Dover Publications]] | location=New York | isbn=978-0-486-45868-7 | year=2007}}.
* {{Citation | last1=Wussing | first1=Hans | author-link=Hans Wussing | title=The Genesis of the Abstract Group Concept: A Contribution to the History of the Origin of Abstract Group Theory | publisher=[[Dover Publications]] | location=New York | isbn=978-0-486-45868-7 | year=2007}}.

Revisi terkini sejak 25 Januari 2024 13.26

Manipulasi dari Kubus Rubik membentuk Grup Kubus Rubik.

Dalam matematika, grup adalah suatu himpunan, beserta satu operasi biner, seperti perkalian atau penjumlahan yang memenuhi beberapa aksioma yang disebut aksioma grup. Misalnya, himpunan bilangan bulat adalah suatu grup terhadap operasi penjumlahan. Cabang matematika yang mempelajari grup disebut teori grup.

Banyak sekali objek yang dipelajari dalam matematika berupa grup. Hal ini mencakup sistem bilangan, seperti bilangan bulat, bilangan rasional, bilangan riil, dan bilangan kompleks terhadap penjumlahan, atau bilangan rasional, bilangan riil, dan bilangan kompleks yang tak-nol, masing-masing terhadap perkalian. Contoh penting lainnya misalnya matriks non-singular terhadap perkalian, dan secara umum, fungsi terinverskan terhadap komposisi fungsi. Teori grup memungkinkan sifat ini dan berbagai sistem lain untuk dipelajari dalam lingkup yang umum, dan hasilnya dapat diterapkan secara luas. Teori grup juga merupakan sumber kaya berbagai teorema yang berlaku dalam lingkup grup.

Asal usul teori grup berawal dari kerja Evariste Galois (1830), yang berkaitan dengan masalah persamaan aljabar yang terpecahkan dengan radikal. Sebelum kerja Galois, grup lebih banyak dipelajari secara konkret, dalam bentuk permutasi; beberapa aspek teori grup abelian dikenal dalam teori bentuk kuadrat.

Definisi dan ilustrasi[sunting | sunting sumber]

Contoh pertama: bilangan bulat[sunting | sunting sumber]

Salah satu grup yang paling dikenal adalah himpunan bilangan bulat

dengan penambahan.[1] Untuk dua bilangan bulat dan , penambahan menghasilkan bilangan bulat, dan sifat ketertutupan mengatakan bahwa adalah operasi biner . Sifat penjumlahan bilangan bulat berikut berfungsi sebagai model untuk aksioma grup dalam definisi di bawah ini.

  • Untuk semua bilangan bulat , dan , . Ini dapat dijelaskan melalui kata-kata, yang berarti bahwa menambahkan ke terlebih dahulu, dan kemudian menambahkan hasil tersebut ke akan memberikan hasil akhir yang sama seperti menambahkan ke penjumlahan dan . Sifat ini dikenal sebagai sifat asosiatif.
  • Jika adalah bilangan bulat, maka dan . Nol disebut elemen identitas dari penambahan, sebab menambahkannya ke bilangan bulat akan tetap memberikan hasil bilangan bulat yang sama.
  • Untuk setiap bilangan bulat , terdapat bilangan bulat sehingga dan . Bilangan bulat disebut elemen invers dari bilangan bulat dan dilambangkan dengan .

Bilangan bulat dengan operasi membentuk objek matematika yang merupakan milik kelas yang luas yang membagi aspek struktural yang serupa. Untuk memahami dengan tepat struktur tersebut sebagai suatu kolektif, disajikanlah definisi di bawah berikut.

Definisi[sunting | sunting sumber]

Aksioma untuk grup itu sederhana dan sangat jelas... tetapi di balik semua aksioma tersebut terdapat grup monster sederhana, objek matematika sangat luar biasa yang tampaknya suka bergantung pada banyak kebenaran yang aneh. Aksioma untuk grup tidak memberikan petunjuk yang jelas bahwa hal seperti ini ada.

Richard Borcherds dalam Mathematicians: An Outer View of the Inner World[2]

Grup adalah suatu himpunan dengan operasi biner . Operasi biner tersebut dilambangkan sebagai , yang menggabungkan dua elemen dan untuk membentuk elemen dari , dan bentuk elemen tersebut dilambangkan . Akibatnya, suatu grup memenuhi tiga syarat di bawah, yang dikenal sebagai aksioma grup (group axiom):[3][4][5][a]

Asosiatif
Untuk semua , , dan dalam , maka .
Elemen identitas
Terdapat elemen dalam , sehingga untuk setiap dalam , maka dan . Elemen tersebut dikatakan tunggal (unique) (lihat di bawah), dan elemen itu disebut elemen identitas dari grup.
Elemen invers
Untuk setiap dalam , terdapat elemen dalam sehingga dan , dengan adalah elemen identitas. Untuk setiap , elemen adalah tunggal (lihat di bawah), dan elemen itu disebut sebagai invers dari dan biasanya dilambangkan .

Notasi dan terminologi[sunting | sunting sumber]

Secara formal, grup adalah pasangan terurut yang terdiri atas suatu himpunan dan operasi biner pada himpunan yang memenuhi aksioma grup. Himpunan itu disebut himpunan pendasar (underlying set) grup, dan operasi binernya disebut operasi grup atau hukum grup. Grup beserta himpunan pendasarnya merupakan dua objek matematika yang berbeda. Supaya menghindari notasi yang sulit dipahami, digunakanlah simbol yang sama untuk menyatakan kedua-duanya. Hal ini mencerminkan cara berpikir yang informal, bahwa grup sama saja dengan himpunan tetapi diperkaya oleh struktur tambahan yang disediakan oleh operasi. Sebagai contoh, misalkan terdapat himpunan bilangan real , yang memiliki operasi penjumlahan dan perkalian . Secara formal, adalah suatu himpunan, adalah suatu grup, dan adalah suatu lapangan. Akan tetapi, biasanya ditulis sebagai untuk menunjukkan salah satu dari tiga objek tersebut.

Grup aditif dari lapangan adalah grup yang himpunan pendasarnya adalah , dan operasinya adalah penambahan. Sementara itu, grup perkalian dari lapangan adalah grup yang himpunan pendasarnya adalah himpunan bilangan real bukan nol dan operasinya adalah perkalian.

Secara umum, kita berbicara tentang grup aditif setiap kali operasi grup dinotasikan sebagai penjumlahan; dalam hal ini, identitas biasanya dilambangkan dengan , dan invers dari elemen dilambangkan dengan . Demikian pula, kita berbicara tentang grup perkalian setiap kali operasi grup dinotasikan sebagai perkalian; dalam hal ini, identitas biasanya dilambangkan dengan , dan inversi elemen dilambangkan dengan . Dalam grup perkalian, simbol operasi biasanya dihilangkan seluruhnya, sehingga bahwa operasi dilambangkan dengan penjajaran, yakni sebagai pengganti .

Definisi grup tidak mensyaratkan bahwa untuk semua elemen dan dalam . Jika ketentuan tambahan berlaku, maka operasi tersebut dikatakan komutatif, dan grup tersebut disebut grup abelian. Sudah menjadi kesepakatan umum bahwa untuk grup abelian, notasi aditif atau perkalian dapat digunakan, tetapi untuk grup nonabelian hanya digunakan notasi perkalian.

Beberapa notasi lain biasanya digunakan untuk grup yang elemennya bukan bilangan. Untuk grup di mana elemennya fungsi, operasi sering kali digunakan dalam komposisi fungsi ; maka identitas tersebut dapat dilambangkan dengan id. Dalam kasus yang lebih spesifik dari grup transformasi geometris, grup simetri, grup permutasi, dan grup automorfisme, simbol dihilangkan, seperti grup perkalian. Banyak varian notasi lainnya yang ditemui.

Definisi alternatif[sunting | sunting sumber]

Definisi ekuivalen dari grup terdiri dari penggantian bagian "ada" dari aksioma grup dengan operasi yang hasilnya adalah elemen yang harus ada. Jadi, grup adalah himpunan yang dilengkapi dengan tiga operasi, yaitu operasi biner yang merupakan operasi grup, operasi uner sebagai kebalikan dari operan tunggalnya, dan operasi nullari yang tidak memiliki operan dan menghasilkan elemen identitas. Jika tidak, aksioma grupnya persis sama.

Varian definisi ini menghindari kuantifer eksistensial. Biasanya lebih sering digunakan untuk komputasi dengan grup dan untuk bukti bantuan komputer. Rumus ini menunjukkan grup sebagai variasi aljabar universal. Ini pula digunakan untuk membicarakan sifat operasi invers, sebagaimana diperlukan untuk mendefinisikan grup topologi dan objek grup.

Contoh kedua: grup simetri[sunting | sunting sumber]

Dua bangun pada bidang adalah kongruen jika bangun tersebut dapat diubah menjadi bangun yang lain menggunakan gabungan dari rotasi, refleksi, dan translasi. Setiap bangun kongruen dengan dirinya sendiri. Namun, beberapa bangun kongruen dengan sendiri dapat dilakukan dengan berbagai cara, dan kekongruenan tambahan tersebut dinamakan simetris. Persegi memiliki delapan simetri, yaitu:

  • operasi identitas, yang berarti bangun tersebut tidak berubah, dan operasi ini dilambangkan dengan id;
  • persegi di sekitar pusatnya diputar sebesar 90°, 180°, dan 270° searah jarum jam, yang dilambangkan dengan , dan ;
  • refleksi (cermin) terhadap garis tengah horizontal dan vertikal ( dan , atau terhadap dua garis diagonal ( dan ).
Elemen dari grup simetri persegi, . Titik sudutnya dinyatakan dengan warna ataupun bilangan.
id, persegi tetap tidak berubah
, persegi berputar 90° searah jarum jam
, persegi berputar 180° searah jarum jam
, persegi berputar 270° searah jarum jam
, persegi cermin terhadap garis vertikal
, persegi cermin terhadap garis horizontal
, persegi cermin terhadap garis diagonal
, persegi cermin terhadap kontra-diagonal

Simetri diatas adalah fungsi. Masing-masing untuk satu titik dalam persegi ke titik yang sesuai di bawah simetri. Sebagai contoh, r1 untuk titik ke rotasi 90° searah jarum jam di sekitar pusat persegi, dan fh untuk titik ke pantulan di garis tengah vertikal persegi. Komposisi dua kesimetrian menghasilkan kesimetrian yang lain. Kesimetrian ini menentukan sebuah grup yang disebut grup dihedral dengan derajat 4, dilambangkan D4. Himpunan yang didasari grup adalah himpunan simetri di atas, dan operasi grup adalah komposisi fungsi.[6] Dua simetri digabungkan dengan menyusunnya sebagai fungsi, yaitu menerapkan yang pertama ke persegi, dan yang kedua ke hasil aplikasi pertama. Hasil dari pertama kali a dan kemudian b ditulis secara simbolis dari kanan ke kiri sebagai ("terapkan simetri b setelah melakukan simetri a"). Maka ini adalah notasi biasa untuk komposisi fungsi.

Tabel grup di sebelah kanan mencantumkan hasil dari semua komposisi yang memungkinkan. Misalnya, 270° searah jarum jam (r3) dan kemudian merefleksikan secara horizontal (fh) sama seperti melakukan refleksi di sepanjang diagonal (fd). Menggunakan simbol di atas, disorot dengan warna biru di tabel grup:

Tabel grup dari D4
id r1 r2 r3 fv fh fd fc
id id r1 r2 r3 fv fh fd fc
r1 r1 r2 r3 id fc fd fv fh
r2 r2 r3 id r1 fh fv fc fd
r3 r3 id r1 r2 fd fc fh fv
fv fv fd fh fc id r2 r1 r3
fh fh fc fv fd r2 id r3 r1
fd fd fh fc fv r3 r1 id r2
fc fc fv fd fh r1 r3 r2 id
Elemen id, r1, r2, dan r3 sebagai bentuk subgrup tabel grup ditarik dalam   merah (wilayah kiri atas). Kohimpunan kiri dan kanan subgrup ini ditarik di   hijau (di baris terakhir) dan   kuning (kolom terakhir).

Mengingat himpunan kesimetrian ini dan operasi yang dijelaskan, aksioma grup dapat dipahami sebagai berikut.

Komposisi adalah operasi biner. Artinya, adalah simetri untuk dua simetri a dan b. Sebagai contoh,

yaitu, 270° searah jarum jam setelah memantulkan secara horizontal sama dengan pemantulan di sepanjang kontra-diagonal (fc). Memang setiap kombinasi lain dari dua simetri masih memberikan kesimetrian, seperti yang diperiksa dengan menggunakan tabel grup.

Aksioma asosiatif berkaitan dengan penyusunan lebih dari dua simetri: Dimulai dengan tiga elemen a, b dan c dari D4, Ada dua kemungkinan cara menggunakan ketiga kesimetrian ini dalam urutan ini untuk menentukan kesimetrian bujur sangkar. Salah satu cara ini adalah dengan menulis a dan b menjadi satu simetri, lalu untuk menyusun simetri tersebut dengan c. Cara lainnya adalah dengan menulis b dan c, kemudian untuk menyusun simetri yang dihasilkan dengan a. Kedua cara ini harus selalu memberikan hasil yang sama, yaitu,

Sebagai contoh, dapat diperiksa menggunakan tabel grup di sebelah kanan:

Elemen identitas adalah id, karena tidak mengubah simetri a saat disusun dengan baik di kiri atau di kanan.

Semua simetri memiliki kebalikan: is, pantulan fh, fv, fd, fc dan rotasi 180° r2 adalah invers, karena dua kali akan mengembalikan persegi ke orientasi aslinya. Rotasi r3 dan r1 adalah invers satu sama lain, karena 90° dan kemudian rotasi 270° (atau sebaliknya) menghasilkan rotasi lebih dari 360° yang membuat persegi tidak berubah. Ini dengan mudah diverifikasi di atas meja.

Berbeda dengan grup bilangan bulat di atas, di mana urutan operasinya tidak relevan, D4, misalnya but Dengan kata lain, D4 bukan abelian.

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Konsep grup abstrak yang modern dikembangkan dari beberapa cabang matematika.[7][8][9] Asal-usul teori grup berawal dari ketika menyelesaikan persamaan polinomial dengan derajat yang lebih dari 4. Matematikawan berkebangsaan Pranci abad ke-19, Évariste Galois, memperluas karya Paolo Ruffini dan Joseph-Louis Lagrange dengan memberikan kriteria untuk solvabilitas dari suatu persamaan polinomial khusus dalam grup simetri dari (penyelesaian) akarnya. Elemen dari grup Galois tersebut bersesuaian dengan permutasi dari akar tertentu. Awalnya, gagasan milik Galois ditolak oleh beberapa matematikawan pada masa itu, dan gagasan miliknya kemudian diterbitkan setelah kematiannya.[10][11] Grup permutasi yang lebih umum diteliti lebih lanjut oleh Augustin Louis Cauchy. Dalam makalahnya yang berjudul On the theory of groups, as depending on the symbolic equation (1854), ia memberikan definisi abstrak pertama mengenai grup terhingga.[12]

Geometri adalah cabang kedua yang menggunakan grup secara sistematik, terutama grup simetri yang merupakan bagian dari program Erlangen milik Felix Klein di tahun 1872.[13] Setelah munculnya cabang-cabang geometri baru seperti geometri hiperbolik dan geometri proyektif, Klein menggunakan teori grup untuk menyusunnya supaya terlihat mudah dimengerti. Berlanjut saat memperluas gagasan tersebut, Sophus Lie menemukan kajian grup Lie di tahun 1884.[14]

Cabang ketiga yang menyumbangkan teori grup adalah teori bilangan. Struktur-struktur grup abelian tertentu telah digunakan dalam karya Carl Friedrich Gauss yang berjudul Disquisitiones Arithmeticae (1798). Leopold Kronecker juga menggunakan struktur tersebut tetapi dijelaskan dengan lebih detail.[15] Pada tahun 1847, Ernst Kummer mencoba membuktikan Teorema Terakhir Fermat dengan mengembangkan grup yang menjelaskan faktorisasi menjadi bilangan prima.[16]

Konvergensi dari berbagai sumber tersebut menjadi teori grup yang berseragam berawal dari karya milik Camille Jordan yang berjudul Traité des substitutions et des équations algébriques (1870).[17] Walther von Dyck (1882) memperkenalkan gagasan yang menjelaskan grup menggunakan pembangkit (generator) dan relasi. Karyanya juga merupakan karya yang pertama kali memberikan definisi aksiomatik dari "grup abstrak".[18] Hingga pada abad ke-20, grup mendapatkan banyak perhatian dari karya perintis milik Ferdinand Georg Frobenius dan William Burnside yang membahas tentang teori representasi dari grup terhingga, karya Richard Brauer yang membahas tentang teori representasi modular dan karya milik Issai Schur.[19] Teori grup Lie, dan lebih umumnya adalah grup kompak lokal (locally compact group) dikaji oleh Hermann Weyl, Élie Cartan dan banyak matematikawan lainnya.[20] Pasangan teorinya, teori grup aljabar, dikembangkan oleh Claude Chevalley di akhir tahun 1930-an, dan kemudian dilanjutkan oleh Armand Borel dan Jacques Tits.[21]

Konsekuensi elementer dari aksioma grup[sunting | sunting sumber]

Fakta dasar tentang semua grup yang diperoleh langsung dari aksioma grup biasanya dimasukkan dalam teori grup elementer.[22] Sebagai contoh, penerapan aksioma asosiatif yang berulang menunjukkan bahwa notasi yang rtidak ambigu dari

memperumum lebih dari tiga faktor. Karena notasi tersebut menyiratkan bahwa tanda kurung dapat disisipkan di mana saja di suku-suku tersebut, tanda kurung biasanya dihilangkan.[23]

Aksioma yang terpisah dapat dilemahkan untuk menegaskan hanya keberadaan identitas kiri dan invers kiri. Berdasarkan ''aksioma sepihak'' ini, dapat dibuktikan bahwa identitas kiri juga merupakan identitas kanan, dan begitupula untuk invers kiri yang juga merupakan invers kanan untuk elemen yang sama. Karena identitas beserta inversnya mendefinisikan struktur yang sama seperti grup, aksioma tersebut tidak menjadi lemah.[24]

Ketunggalan dari elemen identitas[sunting | sunting sumber]

Aksioma grup mengimplikasikan bahwa elemen identitas adalah tunggal: jika dan adalah elemen identitas dari suatu grup, maka . Oleh karena itu, sangat lazim untuk membahas mengenai identitas.[25]

Ketunggalan dari invers[sunting | sunting sumber]

Aksioma grup mengimplikasikan bahwa invers (atau kebalikan) dari setiap elemen adalah tunggal: jika elemen grup memiliki dan yang merupakan invers, maka

     karena adalah elemen identitas
     karena adalah invers dari , sehingga
     berdasarkan sifat asosiatif, yang memungkinkan penyusunan ulang tanda kurung
     karena adalah invers dari , sehingga
     karena adalah elemen identitas.

Oleh karena itu, sangat lazim untuk membahas mengenai invers dari suatu elemen.[25]

Pembagian[sunting | sunting sumber]

Diberikan elemen dan dari grup , maka terdapat solusi tunggal dalam untuk persamaan , yaitu . (Biasanya notasi seperti dihindari , kecuali jika adalah abelian, karena notasi tersebut dapat berarti atau .)[26] Oleh karena itu, untuk setiap dalam , fungsi yang memetakan adalah bijektif; itu disebut perkalian kiri dengan atau translasi kiri dengan . Dengan cara yang serupa, diberikan dan , maka solusi tunggal untuk adalah . Untuk setiap , fungsi elemen dan yang memetakan adalah bijektif yang disebut perkalian kanan dengan atau translasi kanan dengan .

Catatan[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Beberapa penulis menyertakan aksioma tambahan yang disebut ketertutupan terhadap operasi "", yang berarti bahwa adalah suatu elemen dari untuk setiap dan di . Syarat ini disertakan dengan memerlukan "" menjadi suatu operasi biner dalam . Lihat Lang 2002.

Kutipan[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Lang 2005, Lihat Apendiks 2, hlm. 360
  2. ^ Cook 2009, hlm. 24.
  3. ^ Artin 2018, §2.2.
  4. ^ Lang 2002, hlm. 3, I.§1 dan hlm. 7, I.§2.
  5. ^ Lang 2005, II.§1.
  6. ^ Herstein 1975, §2.6, p. 54
  7. ^ Wussing 2007.
  8. ^ Kleiner 1986.
  9. ^ Smith 1906.
  10. ^ Galois 1908.
  11. ^ Kleiner 1986, hlm. 202.
  12. ^ Cayley 1889.
  13. ^ Wussing 2007, §III.2.
  14. ^ Lie 1973.
  15. ^ Kleiner 1986, hlm. 204.
  16. ^ Wussing 2007, §I.3.4.
  17. ^ Jordan 1870.
  18. ^ von Dyck 1882.
  19. ^ Curtis 2003.
  20. ^ Mackey 1976.
  21. ^ Borel 2001.
  22. ^ Ledermann 1953, §1.2, pp. 4–5
  23. ^ Ledermann 1973, hlm. 3, §I.1.
  24. ^ Lang 2002, §I.2, p. 7
  25. ^ a b Lang 2005, hlm. 17, §II.1.
  26. ^ Artin 2018, hlm. 40.

Referensi[sunting | sunting sumber]

Referensi umum[sunting | sunting sumber]

Referensi khusus[sunting | sunting sumber]

Referensi bersejarah[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]

Templat:Grup navbox